Anda di halaman 1dari 9

FORM EVALUASI METODOLOGI PENELITIAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN DAN NERS FAKULTAS


KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA

Nama Mahasiswa : KIKI KURNIAWAN


NIM : AK.1.18.089
Tingkat/Kelas : III A

Modul 1 (EVIDANCE BASE NURSING) Dosen: Nur Intan H., M.Kep

1. Step O (Step Zero: Cultivate a spirit of inquiry)

Sebelum memulai tahapan yang sebenarnya didalam evidance base


practice, peneliti menumbuhkan niat dan semangat dalam penelitian sesuai
dengan ketertarikan dari peneliti, sehingga penelitian berjalan sesuai dengan
prosedurnya. Kajian yang diteliti berdasarkan fenomena dengan cara
bertanya, mencari serta mengobservasi fenomena yang sedang trend atau yang
sedang banyak terjadi di masyarakat, khususnya di Wilayah Kecamatan
Ciasem didapatkan fenomena status gizi pada balita dan anak yang sedang
trend dan banyak dibicarakan masyarakat. Sehingga penulis tertarik untuk
melakukan penelitian:
a. Apakah ada pengaruh status pola asuh ibu, Pendidikan ibu, dan pekerjaan
ibu terhadap pertumbuhan dan perkembangan gizi anak dan balita?
b. Perkembangan dan Pertumbuhan anak dengan status gizi yang baik itu
seperti apa?
c. Bagaimanakah agar anak dan balita bisa mendapatkan status gizi yang
baik?

1
2
2. Step 1: Ask clinical questions in PICOT format

Analisis jurnal dalam table:

Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3 Jurnal 4 Jurnal 5

P(Problem/population Hubungan Status Hubungan status Kualitas Hidup Asupan Nutrisi dan Kolaborasi perawatan
) Populasi dan gizi pada balita gizi pada anak 1-5 Berdasarkan Status Status Gizi Pada ahli gizi di posyandu
masalah yang spesifik tahun Gizi Pada Remaja Anak Dengan balita
dalam jurnal tersebut Hospitalisasi

I (intervention) upaya untuk dukungan perawat dan


intervensi atau mencegah status gizi ahli gizi dalam
perlakuan yang tidak normal yang memberikan
dilakukan pada dilakukan oleh pelayanan kesehatan
populasi tersebut perawat untuk gizi.
memberikan
pendidikan
kesehatan kepada
sekolah.

C (Comparision)
perbandingan
intervensi yang pernah
dilakukan pada
populasi tersebut

O (outcome) hasil Hasil penelitian Data dari hasil Berdasarkan hasil Berdasarkan hasil Saat kegiatan
yang didapatkan dari Distribusi penelitian dianalisa penelitian penelitian diperoleh berlangsung, perawat
jurnal/penelitian frekuensi balita secara statistik didapatkan data data bahwa selama berkolaborasi dan
tersebut dan dengan asupan dengan bantuan bahwa lebih dari responden dirawat di bekerjasama dengan
implikasinya pada gizi cukup yaitu program komputer. separuh responden rumah sakit, tenaga kesehatan yang
ilmu keperawatan sebanyak 104 Teknik analisa memiliki IMT responden pada sedang mengikuti
balita (51,2%), yang digunakan normal yaitu kelompok tidak Posyandu di lapangan.
pertumbuhan dalam penelitian ini sebanyak 55% dan terpapar dengan
kotegori sesuai menggunakan sebagian kecil asupan nutrisi baik
sebanyak 134 teknik uji korelasi memiliki IMT tidak merupakan asupan
balita (66,0%), Spearman Rank normal yang terdiri nutrisi dengan
perkembangan (Rho) yaitu indeks dari IMT kurus yaitu persentase terkecil
yang kategori atau bilangan yang 25%, IMT (1,85%), sedangkan
tidak digunakan untuk gemuk/obesitas persentase asupan
menyimpang mengukur keeratan 20%. Pada penelitian nutrisi terbanyak
sebanyak 142 hubungan dan ini didapatkan pula pada kelompok ini
balita (70,0%). bahwa mayoritas adalah responden
Ada hubungan responden memiliki yang mendapatkan
status gizi dengan kualitas hidup yang asupan nutrisi
pertumbuhan baik Hasil ini sama kurang (33,33%).
balita 1-3 tahun dengan penelitian Sementara itu pada
(p value 0,001, Annisa, et. al.(2012) kelompok terpapar,
OR 2,8) Ada yaitu didapatkan persentase asupan
hubungan status remaja mayoritas nutrisi baik lebih
gizi dengan memiliki kualitas tinggi dibandingkan
perkembangan hidup yang baik. dengan kelompok
balita 1-3 tahun Pada penelitian ini tidak terpapar
(p value 0,007, didapatkan bahwa (16,67%), dan
OR 2,4) ada perbedaan yang persentase asupan
bermakna antara nutrisi kurang
kualitas hidup antara (22,22%) serta
status gizi normal, persentase asupan
kurus dan nutrisi sangat kurang
gemuk/obesitas. (11,11%) pada
Hasil T-Test kelompok terpapar
diperolah p=0,001. lebih baik
Berdasarkan dibandingkan
penelitian di atas, dengan kelompok
status gizi seorang tidak terpapar.
remaja akan Berdasarkan analisis
mempengaruhi uji statistik diperoleh
kualitas hidupnya nilai p=0,41, hal ini
yaitu semakin tidak menunjukkan bahwa
normalnya status terdapat perbedaan
gizi seorang remaja yang signifikan
maka semakin
rendah kualitas
hidup yang dimiliki
oleh remaja tersebut.
Hal ini sesuai yang
dilakukan oleh Asl,
et. al. (2011) dimana
kualitas hidup
remaja gizi normal
memiliki nilai lebih
tinggi dibandingkan
dengan kualitas
hidup remaja gizi
tidak normal.
Penelitian yang
dilakukan oleh
Khodijah, et. al
(2013) menyatakan
bahwa rata-rata
kualitas hidup
remaja yang
mengalami obesitas
lebih rendah
dibandingkan
dengan rata-rata
kualitas hidup
remaja yang sehat.

T (Time) waktu yang hubungan status Berdasarkan data Penelitian ini Penelitian ini di Posyandu Sedap
dibutuhkan dan kapan gizi dengan status gizi dari dilakukan pada dilakukan pada Malam 4 dan
penelitian tersebut pertumbuhan dan Dinas Kesehatan tahun 2019 di salah tahun 2019 Posyandu Sedap
dilakukan perkembangan Kota Magelang satu SMA dikota Malam 5 tahun 2019
balita 1-3 tahun pada tahun 2014 di Padang dengan di Wilayah kerja
di Puskesmas Magelang Selatan jumlah populasi 245 Puskesmas Jetak,
Palapa Kota jumlah status gizi siswa. Kecamatan Getasan,
Bandar Lampung lebih sebanyak 95 Kabupaten Semarang.
tahun 2019 anak, status gizi
baik sebanyak
1.925 anak, status
gizi kurang
sebanyak 204 anak,
dan status gizi
sangat kurang 14
anak. Kecamatan
Magelang Selatan
merupakan
kecamatan dengan
status
Analisis dan Ringkasan:

Masa anak-anak merupakan masa kehidupan yang sangat penting dan perlu perhatian
yang serius. Masa ini berlangsung proses tumbuh kembang yang sangat pesat yaitu
pertumbuhaan fisik, perkembangan psikomotorik, mental dan sosial. Salah satu faktor
penting yang mempengaruhi tumbuh kembang anak adalah faktor gizi. Kekurangan gizi
pada anak akan berdampak pada keterbatasan pertumbuhan, kerentanan terhadap infeksi,
dan akhirnya dapat menghambat perkembangan anak sehingga anak perlu memperoleh
gizi dari makanan sehari-hari dalam jumlah yang tepat dan kualitas baik (Muaris didalam
Indriati R dkk, 2016:48).

3. Step 2: Search for the best evidence

Sumber Data Base :

Pencarian jurnal dilakukan secara online pada mesin pencarian Google dengan
menggunakan keyword “status gizi, pada balita , hubungan status gizi ”.Hasil pencarian
jurnal yang didapat adalah 20 jurnal dan jurnal yang diambil sebanyak 5 jurnal dengan
kriteria inklusi dan ekslusi pencarian jurnal yang diinginkan diantaranya:

1. Jurnal yang dipublikasikan dalam rentang waktu 2016-2020


2. Jurnal yang diambil adalah jurnal yang membahas tentang status gizi terhadap
perkembangan dan pertumbuham balita, status gizi pada anak, serta hubungan
status gizi pada remaja.

Kriteria ekslusi :

1. Jurnal yang membahas Hubungan Status Gizi Dengan Pertumbuhan dan


Perkembangan Balita
2. Jurnal yang membahas Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Anak
3. Jurnal yang membahas Kualitas Hidup Berdasarkan Status Gizi Pada Remaja

Temuan / Hasil Pencarian Jurnal

1. Setiawati, Erna Rahma Yani, Megah Rachmawati. 2020. Hubungan Status Gizi
Dengan Pertumbuhan dan Perkembangan Balita 1-3 Tahun. Holistik Jurnal
Kesehatan, Volume 14, No 1. Maret 2020: 88-95. 3Program Studi Ilmu
Keperawatan Universitas Malahayati Bandar Lampung.
2. Entie Rosela S., Tulus Puji Hastuti, Hermani Triredjeki. 2017. Hubungan Status
Gizi Dengan Perkembangan Anak Usia 1 Sampai 5 Tahun di Kelurahan Tidar
Utara, Kota Magelang. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal
of Nursing), Volume 12, No.1 Maret 2017 27. Prodi Keperawatan Magelang
Poltekkes Kemenkes Semarang.
3. Susmiati, Ilfa Khairinaa, Hanni Oktavia Rahayub. 2019. Kualitas Hidup
Berdasarkan Status Gizi Pada Remaja. Jurnal Keperawatan,Volume 15, No. 1,
Maret 2019, Fakultas Keperawatan, Universitas Andalas, Padang.
4. Ema Arum Rukmasari, Gusgus Ghraha Ramdhanie, Bambang Aditya Nugraha.
2019. Asupan Nutrisi dan Status Gizi Pada Anak Dengan Hospitalisasi. Jurnal
Keperawatan BSI, Vol. VII No. 1 April 2019 ISSN: 2338-7246, e-ISSN: 2528-
2239 32, Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran, Bandung.
5. Maria Dyah Kurniasaria, Kristiawan P. A Nugroho, Yuni Sofia Rantya. 2019.
Kolaborasi perawatan ahli gizi di posyandu balita. Jurnal Ilmu Keperawatan dan
Kebidanan Vol.10 No.1 (2019), Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Anda mungkin juga menyukai