Makalah Teori Akuntansi
Makalah Teori Akuntansi
“LABA”
DISUSUN
OLEH:
KELOMPOK 3
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS TADULAKO
2021
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini dengan judul
“Laba” sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas kelompok mata kuliah Teori
Akuntansi tahun ajaran 2021.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu penulis dengan hati terbuka mengharapkan saran-saran dan
kritikan-kritikan yang membangun (konstruktif) demi kesempurnaan tugas akhir di masa
yang akan datang.
Selanjutnya dalam kesempatan ini penulis tidak lupa untuk menyampaikan ucapan
terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan dan bantuan dalam
penulisan makalah ini. Akhir kata dari penulis mengharapkan agar tugas ini dapat
bermanfaat bagi pihak yang memerlukannya.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Laba merupakan elemen yang paling menjadi perhatian pemakai karena laba
diharapkan cukup kaya untuk merepresentasi kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Laba juga menjadi penilaian bagi suatu perusahaan apakah dalam kondisi sehat atau
tidak. Hal ini sangat berpengaruh jika perusahaan ingin meminjam dana di bank. Jika
dilihat kondisi dalam keadaan rugi yang sering, maka pihak bank tentu tidak
memberikan modal segar kepada perusahaan karena berisiko tinggi jika perusahaan
tidak dapat melunasi pinjamannya.
PEMBAHASAN
Biaya
FASB "1980" mengutip Chariri dan Ghozali "2001" menyatakan "Biaya
adalah arus keluar (outflows) atau penggunaan aset atau munculnya hutang
(kombinasi keduanya) untuk satu periode yang berasal dari penjualan atau
produksi barang, atau penyampaian layanan atau aktivitas lain yang
merupakan aktivitas utama suatu entitas."
Penghasilan
Dijelaskan pada PSAK No. 23, IAI "2007" parafraf 70 menyatakan
"Penghasilan adalah arus masuk bruti dari manfaat ekonomi yang timbul dari
aktivitas normal perusahaan selama suatu periode jika aliran masuk tersebut
menghasilkan peningkatan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi
investasi."
Dan pada paragraph 74 menyatakan "Penghasilan mencakup pendapatan
(revenue) dan keuntungan (gain)."
Biaya
Pengeluaran yang dilakukan perusahaan untuk mengolah suatu produk atau
jasa sehingga mempengaruhi harga jual produk.
Harga Jual
Harga jual produk atau jasa yang akan berpengaruh pada jumlah atau volume
penjualan produk atau jasa tersebut.
Volume Penjualan dan Produksi
Besarnya volume penjualan berpengaruh pada volume produksi produk atau
jasa tersebut. Dan pada volume produksi akan mempengaruhi besar kecilnya
biaya produksi.
a) Laba Akuntansi
Laba akuntansi adalah laba yang banyak dari kita kenal, yang dicatat dalam
laporan laba rugi perusahaan. Perhitungan laba akuntansi dilakukan dengan
menggunakan rumus, laba akuntansi = pendapatan total - biaya eksplisit. Mengambil
contoh perusahaan yang memproduksi dan menjual mainan, dan memiliki total
penjualan $ 100,000 setahun. Total biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam hal gaji,
tagihan utilitas, sewa, biaya bahan, dan bunga pinjaman dan biaya eksplisit lainnya
adalah $ 40.000. Perusahaan, dalam hal ini, dapat memperoleh laba akuntansi $
60.000. Keuntungan ini menunjukkan pendapatan berlebih yang tersedia setelah
eksplisit atau seperti yang bisa dikatakan, biaya yang cukup jelas yang mudah
ditentukan telah dikurangi. Perusahaan diharuskan untuk mengungkapkan laba
akuntansi ini sesuai dengan peraturan dalam standar akuntansi yang diikuti.
b) Laba/keuntungan Ekonomi
Keuntungan ekonomi dihitung dengan cara yang berbeda dari laba akuntansi
dan termasuk biaya tambahan yang dikenal sebagai biaya implisit. Biaya implisit
yang dikeluarkan perusahaan adalah biaya peluang yang dihadapi perusahaan
dalam memilih salah satu dari alternatif yang tersedia. Rumus untuk menghitung
keuntungan ekonomi adalah Keuntungan ekonomi = Pendapatan total - (biaya
eksplisit + biaya implisit). Misalnya, karyawan perusahaan mainan memutuskan
untuk menjadi pedagang tunggal yang memproduksi dan menjual mainan. Untuk
itu, ia akan mengeluarkan biaya peluang yang lebih tinggi dalam hal gaji pribadi
yang ia keluarkan dari bekerja di perusahaan, sewa yang harus ia bayarkan untuk
toko yang menjual mainan, dan bunga atas modal yang harus ia keluarkan untuk
usahanya. sendiri. Dalam hal ini, karyawan mungkin lebih baik bekerja untuk
perusahaan dengan gaji daripada membuka bisnis sendiri, jika gajinya lebih dari
keuntungan yang dia dapatkan dari bisnisnya sebagai pedagang tunggal.
PENUTUP
1.3 Kesimpulan
2.3 Saran
https://kurniawanbudi04.wordpress.com/2013/01/11/konsep-laba-dalam-
pelaporan-keuangan/#:~:text=Tujuan%20pelaporan%20laba%20adalah%20untuk,of
%20return%20on%20invested%20capital)