DISUSUN OLEH:
i
UNIVERSITAS TARUMANAGARA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI
TEKNIK MESIN & TEKNIK INDUSTRI
LEMBAR PENGESAHAN
PRAKTIKUM OTOMASI SISTEM PRODUKSI
Nilai
ii
UNIVERSITAS TARUMANAGARA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI
TEKNIK MESIN & TEKNIK INDUSTRI
LEMBAR ASISTENSI
5 23/4/2021 ACC
Mengetahui,
Ka Laboratorium
iii
Modul Programmable Logic Controller 1 (PLC 1)
1. Tujuan Praktikum
Mahasiswa dapat merancang sistem control dengan lampu dan bel dengan
menggunakan Programmable Logic Control (PLC) sebagai alat kontrol
otomatis dan hasil rancangannya dapat diaplikasikan pada peralatan
laboratorium
2. Alat-Alat
Alat-alat yang digunakan dalam praktikum modul ini adalah sebagai berikut:
a. Lampu dan Bel (1 buah).
b. Push Button (2 buah).
c. PLC FEC440 (1 Buah).
3. Deskripsi
Saat tombol A atau B ditekan, maka akan menyebabkan lampu padam dan
bel berbunyi. Sedangkan saat tombol A dan B ditekan, maka lampu akan
menyala dan bel tidak berbunyi, hal ini juga berlaku jika kedua buah tombol
tersebut ditekan secara bersamaan.
1
2
Sumber: https://www.tokopedia.com/arduino-robot/push-button-on-off-
switch PLC FEC440 (PLC FEC440)
4. PLC FEC440 (PLC FEC440)
6. Jawaban Pertanyaan
a. Gambarkan diagram dari rangkaian
Berikut ini adalah Gambar Diagram Rangkaian PLC 1 dapat dilihat pada
Gambar 1.5
7. Kesimpulan
a. Dalam rangkaian PLC ini semua fungsi diprogram melalui software
komputer lalu didownload kedalam PLC. Data fungsi tersebut disimpan
dalam memori dan akan menghasilkan sinyal untuk mengendalikan
aktuator.
b. Untuk menjalankan sistem dengan syarat yang telah diberikan sesuai
dengan instruksi modul yaitu tentang hubungan tombol, bel dan lampu
diperlukan rangkaian yang input dan output tersambung pada PLC serta
statement list yang benar.
c. PLC akan terus memonitor input yang masuk dan melakukan tindakan
sesuai program yang dibuat, sehingga akan mempermudah pengecekan
kesalahan rangkaian/program.
d. Keuntungan penggunaan PLC adalah dapat mengerjakan beberapa
pekerjaan sekaligus sehingga menghemat waktu dan biaya serta dapat
mempermudah perubahan fungsi dari rangkaian tersebut.
e. Contoh pengaplikasian terdapat pada mesin pengecekan barang di
bandara, ketika ada barang yang lewat dan terindikasi barang yang tidak
boleh masuk, maka sirine akan berbunyi dan lampu akan menyala.
Modul Programmable Logic Controller 2 (PLC 2)
1. Tujuan Praktikum
Mahasiswa dapat merancang sebuah sistem elektro pneumatik sederhana
yang informative dengan PLC sebagai alat kontrol otomasinya.
2. Alat-Alat
Alat-alat yang digunakan dalam praktikum modul ini adalah sebagai berikut:
a. Cylinder Double Acting 25 x 50 (1 buah)
b. 5/2 Directional Control Valve Double Solenoid (1 buah)
c. Push Button (3 buah)
d. PLC FEC440 (1 buah)
3. Deskripsi
Sebuah silinder bekerja ganda akan bergerak maju jika tombol A dan B
ditekan, namun tombol C tidak ditekan. Akan tetapi, jika A dan C ditekan,
maka silinder akan bergerak mundur. Rangkaian ini menggunakan katup 5/2
Double Solenoid.
6
7
6. Jawaban Pertanyaan
a. Gambarkan diagram dari rangkaian
Berikut ini adalah Gambar Diagram Rangkaian PLC 2 dapat dilihat pada
Gambar 2.5
7. Kesimpulan
a. Pada rangkaian PLC 2 push button berfungsi sebagai komponen input
yang menyambungkan dan memutuskan aliran listrik pada rangkaian.
b. Penggunaan 5/2 Directional Control Valve Double Solenoid bertujuan
untuk memberikan akses aliran udara yang akan masuk pada silinder
ganda dan aliran listrik solenoid diterima serta diatur oleh PLC.
c. Pada rangkaian ini, PLC memiliki 3 input, yaitu tombol A, B dan C serta
2 output, yaitu katup solenoid piston maju dan katup solenoid piston
mundur. Semua komponen rangkaian/sistem tersebut diatur fungsinya
oleh program komputer dan didownload pada PLC sehingga sistem
tersebut bekerja sesuai.
d. Pada program Festo FST PLC, bahasa pemrograman statement list
terdapat 5 fungsi yang digunakan, yaitu IF, AND, THEN, N, dan RESET.
11
1. Tujuan Praktikum
Mahasiswa dapat merancang sistem kontrol alat stemple dengan
menggunakan Programmable logic controller sebagai alat kontrol otomatis
dan hasil rancangannya dapat diaplikasikan pada peralatan laboratorium.
2. Alat-Alat
Alat-alat yang digunakan dalam praktikum modul ini adalah sebagai berikut:
a. Air service unit (1 buah)
b. Lampu (3 buah)
c. Push Button (3 buah)
d. Silinder kerja ganda (3 buah)
e. Katup 5/2 single solenoid (2 buah)
f. Katup 5/2 double solenoid (1 buah)
g. PLC FEC440 (1 buah)
3. Deskripsi
Sebuah alat stemple menggunakan tiga buah silinder kerja ganda untuk
menstempel benda kerja. Benda kerja jenis A akan distempel apabila tombol
A ditekan dan mengakibatkan silinder A turun disertai lampu indikator A
menyala. Bila tombol dilepas maka akan kembali seperti semula. Benda kerja
jenis B distempel menggunakan silinder A dan B jika tombol B ditekan,
diikuti lampu indikator A dan B menyala. Benda kerja C akan distempel
dengan menggunakan ketiga silinder jika tombol C ditekan disertai lampu
indikator akan menyala ketiganya.
12
13
6. Jawaban Pertanyaan
a. Gambarkan diagram pneumatiknya!
Berikut ini adalah Gambar Diagram Rangkaian PLC 3 dapat dilihat pada
Gambar 3.8
16
7. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum programmable logic controller 3 di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa:
a. Programmable Logic Controller merupakan sebuah rangkaian
elektronik yang digunakan untuk mengerjakan berbagai fungsi kontrol
pada tingkatan yang kompleks.
b. Jumlah output dapat diatur apabila menggunakan PLC, sehingga
aplikasi dari Programmable Logic Controller lebih mudah daripada
relay atau elektro pneumatik.
c. Bahasa pemrograman yang dipergunakan dalam PLC adalah bahasa
ladder dan statement, dimana penyusunannya berbeda akan tetapi
outputnya tetap sama. 26.
d. Fungsi logika yang digunakan adalah IF, AND, THEN, SET, dan
RESET. Dalam membuat kondisi yang diminta, digunakan fungsi
logika yang sesuai.
e. Sistem yang digunakan dalam proses stampel di praktikum ini ialah
sistem semi-autonomous karena proses terjadi ketika tombol push on
ditekan. Cara kerjanya ialah ketika tombol push on A ditekan, maka
silinder A akan bergerak maju dan lampu A akan menyala. Jika tombol
push on B ditekan, maka silinder A dan B akan bergerak maju dan
lampu A dan B akan menyala. Jika tombol push on C yang ditekan,
maka silinder A, B, serta C akan bergerak maju dan lampu A, B, serta
C akan menyala.