Sugiyantoro - Sengketa PR, Perubahan Fungsi, Ancaman Sanksi
Sugiyantoro - Sengketa PR, Perubahan Fungsi, Ancaman Sanksi
SUGIYANTORO
SAPPK ITB
2 MARET 2021
MENGAPA WILAYAH DAN KOTA DI NEGARA MAJU BISA
BERKEMBANG DAN KOMPETITIF TERUS?
• PENGAMPU DAN WARGA MEMPUNYAI DRIVE UNTUK MAJU, BERKEMBANG, COMPETITIVENESS, R&D,
DAN FAKTOR-FAKTOR POSITIVE LAINNYA
• MEREKA MAMPU MENCIPTAKAN SENGKETA DALAM PEMBANGUNAN KOTA, ANTARA LAIN “SENGKETA
TATA RUANG”, DALAM KONTEKS MANAGEMENT KONFLIK YANG KONSTRUKTIF.
• Konflik management yang konstruktif dibuat menjadi prioritas strategis dalam pengelolaan wilayah dan kota;
• Alasan: konflik mempunyai efek pada produktivitas, pengambilan keputusan, dan feedback untuk revisi
kebijakan
PENYELESAIAN
TAHAP I
Upaya berdasarkan
prinsip musyawarah
Tidak ada
untuk mufakat
kesepakatan TAHAP II
Penyelesaian
sengketa di luar
pengadilan
Penyelesaian
sengketa melalui
pengadilan
NEGOSIASI
MEDIASI
KONSILIASI
Penyelesaian sengketa tata ruang di luar pengadilan sebagai bentuk penciptaan efek pada produktivitas dan pengambilan
keputusan pada pengembangan wilayah dan kota → membangun competitiveness via penciptaan lapangan kerja
KONSTRUKSI KERANGKA POSISI TATA RUANG
Pesan UUD 1945
Adil
Makmur
Sejahtera
UU CK
Penciptaan dan
Jaminan
Lapangan Kerja
Istilah perubahan fungsi ruang pertama kali TIDAK DIJELASAKAN secara clear mengenai definisi fungsi
muncul di: ruang:
- Pasal 62 UUCK
- Untuk menjelaskan harapan pada Ps 61 - Namun pada pasal 20 (e), 23 (e), 26 (2e), UUCK
UUCK disebut mengenai “penetapan fungsi ruang untuk
investasi”
- Sejatinya, seluruh muatan rencana tata ruang adalah
FUNGSI RUANG → pasal 17 UUCK
- Yaitu mengenai rencana struktur dan pola ruang
- Namun ada penekanan fungsi ruang soal investasi
pada pasal-pasal mengenai RTRWN, RTRW Provinsi,
RTRW Kabupaten (pasal 20 (e), 23 (e), 26 (2e) UUCK)
- Khusus RTRW Kota, masih UU 26/2007, tidak
menyebut fungsi ruang
PENCEGAHAN LEBIH UTAMA SEBELUM KEJADIAN PELANGGARAN DAN SENGKETA
Sebelum menjadi
sengketa
PROSES KKPR
SENGKETA
Minimasi pelanggaran
PELANGGARAN
ANCAMAN SANKSI
TERIMAKASIH
torolondon@yahoo.co.uk