“SEMIOTIC”
Disusun Oleh :
Name : Indah Ramahati Br Bangun
Nim : 2192421004
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
anugrah yang telah Dia berikan, sehingga dapat menyelesaikan tugas ini. Judul tugas saya
adalah "Critical Jurnal Review". Tugas jurnal disusun dengan harapan dapat menambah
pengetahuan dan wawasan kita khususnya dalam pelajaran tentang semiotics. Jika dalam
tugas review jurnal saya terdapat kesalahan dan kekurangan dalam urutannya, maka para
pembaca saya selaku penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Ini saja yang menjadi
evaluasi dalam membuat tugas ini. Semoga tugas ini dapat memberikan manfaat berupa ilmu
yang baik bagi penulis maupun bagi pembaca.
Author
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang ............................................................................ 1
2. Tujuan .....,................................................................................... 1
3. Manfaat ...................................................................................... 1
4. Indentitas Jurnal .......................................................................... 1
BAB IV PENUTUP
1. Kesimpulan ............................................................................... 5
2. Saran .......................................................................................... 5
2. Tujuan
Tujuan penulisan Critical Journal Review adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
semiotics dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam meringkas, menganalisis, dan
membandingkan serta mengkritisi jurnal khususnya jurnal karya tulis ilmiah.
3. Manfaat
1. Dapat membandingkan dua jurnal atau lebih yang telah direview.
2. Dapat meningkatkan analisis jurnal kita.
3. Untuk mengetahui teknik penulisan CJR yang benar.
4. Serta mampu menulis jurnal yang baik dan benar.
5. Meningkatkan pengetahuan kita tentang isi jurnal penelitian.
4. Identitas Journal
1. journal title : Analisis Semiotika Pada Film Laskar Pelangi
2. Volume : Vol. 1 No.1
3. Author : Triadi Sya’Dian
4. Publication year : 2015
6. Publisher :-
7. Page : 51-63
8. ISSN : 2615-0247
BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL
I. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Film Laskar Pelangi memiliki kualitas yang sangat bagus, tidak hanya pada sisi
perfilman tapi pada sisi pendidikannya. Film ini memberikan gambaran tentang keterbatasan,
budi pekerti, pertemanan, keluarga, dan pendidikan yang kuat. Laskar Pelangi menceritakan
semangat perjuangan demi meraih pendidikan anak-anak desa yang memiliki keterbatasan
materi serta sebuah sekolah yang bertahan dan mengedepankan budi pekerti, akhlak dan
aqidah diatas segalanya. Fenomena seperti pendidikan, budi pekerti, siswa kurang mampu,
dan beberapa fenomena yang menjadi ikon terdapat pada film Laskar Pelangi sangat menarik
untuk diteliti. Penelitian ini juga diharapkan dapat menambah referensi dan informasi tentang
ilmu perfilman serta pendalaman peminat program studi Televisi dan Film. Penelitian ini
merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat induktif yaitu
pengembangan konsep berdasarkan data yang ada. Bahasan menggunakan analisis
pendekatan estetika dalam mendiskripsikan tanda yang meliputi ikon, indeks, dan symbol
pada film Laskar Pelangi sehingga menghasilkan sebuah kesimpulan.
2. Teori Semiotika
Semiotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda. Tanda-tanda
adalah perangkat yang dipakai dalam upaya berusaha mencari jalan di dunia ini. Di
tengahtengah manusia dan bersama-sama manusia. Semiotika pada dasarnya mempelajari
bagaimana kemanusiaan (humanity) memaknai hal-hal (thing) memaknai (to sinify) dalam
hal ini tidak dicampur adukkan dalam mengkomunikasikan (to communicate). symbol atau
lambing berasal dari bahasa Yunani sym-ballien yang berarti suatu ide, tanda atau ciri yang
memberitahukan suatu hal kepada seseorang. Menurutnya simbol terjadi berdasarkan
metonimi, yang berarti nama untuk benda lain yang menjadi atributnya misalnya (si kacamata
untuk orang yang berkecamata). Simbol juga biasanya bersifat metafora yaitu menggunakan
kata atau ungkapan lain untuk objek atau konsep lain berdasarkan kias atau persamaan.
Misalnya julukan kutu buku untuk seseorang yang tidak pernah terpisah dari buku . Kamus
Besar Bahasa Indonesia mengartikan makna adalah pengertian yang diberikan kepada suatu
bentuk kebahasaan.
III. Pembahasan
Laskar Pelangi sebagai Ikon Representasi kehidupan Belitung. Film Laskar Pelangi
mengangkat tema sosial yang sangat melekat pada kehidupan masyarakat Indonesia. Film ini
mengangkat aspek – aspek human interest, dimana tujuannya adalah perasaan penonton
meliputi perasaan lucu, sedih, gembira, maupun haru. Adegan film Laskar Pelangi
kebanyakan terfokus kepada kisah perjuangan anak – anak Belitung yang tinggal di pesisir
untuk menempuh pendidikan yang memiliki keterbatasan materi serta diiringi beberapa
konflik didalamnya.
IV.Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan menggunakan pendekatan Pierce maka
ditemukan banyak ikon didalam film Laskar Pelangi. Tanda – tanda tersebut mendeskripsikan
makna dari keadaan, kejadian, kostum, kekayaan, nama, bakat, kemiskinan. Semangat untuk
mendapatkan pendidikan tergambar jelas pada film. Tanda – tanda disajikan dengan sangat
baik sehingga mampu memberikan keprihatinan mendalam terhadap tokoh anak – anak
Laskar Pelangi kepada penonton. Kesenjangan sosial juga sangat dirasakan dari ikon kostum
dan bangunan sekolah. Secara garis besar, pesan film Laskar Pelangi melalui ikon – ikon
yang ditemukan dapat disimpulkan :
1. Setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan. Laskar Pelangi menceritakan
bahwa pendidikan tidak memandang materi. Anak-anak kurang mampu berhak
mendapatan pendidikan tanpa alasan. Tanda tersebut tampak saat kepala sekolah SD
Muhammadiyah tetap dengan gigih mempertahankan SD Islam pertama di tanah
Bangka Belitung tersebut. Bahkan seorang yang memiliki keterbelakangan mental
diterima di SD tersebut.
2. Kurangnya perhatian pemerintah saat itu terhadap sekolah-sekolah yang berada
dipinggiran. Terlihat jelas dinding bangunan SD Muhammadiyah miring dan kepala
sekolah beserta guru-guru tidak bisa melakukan hal banyak untuk mempertahankan
bangunan tua SD tersebut.
3. Penekanan pendidikan akidah lebih diutamakan. Kepala sekolah SD Muhammadiyah
mengatakan bahwa pendidikan aqidah merupakan pembentuk karakter diri yang baik
agar tidak lupa siapa diri ini sebenarnya demi menjaga godaan yang ditawarkan oleh
kemewahan dunia.
4. Nasib guru yang tidak mendapat perhatian pemerintah. Seorang guru SD
Muhammadiyah yang tidak mendapatkan honor selama 3 bulan, terpaksa pindah ke
SD PN timah.
5. Jangan memandang rendah pendidikan dari mana asalnya. Pendidikan dating
darimana saja, dari sekolah dan pengalaman hidup, dari sekolah mewah, maupun
sekolah sederhana. Pada film Laskar Pelangi, SD Muhammadiyah berhasil
mengungguli SD PN Timah dalam perlombaan cerdas tangkas.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kelebihan jurnal
Setelah menganalisis jurnal, saya menemukan beberapa kelebihan jurnal. Menurut
saya, jurnal ini merupakan jurnal yang sangat bagus karena jurnal ini adalah jurnal penelitian
maka sebelum menjelaskan hasil penelitian dan diskusi penelitian , penulis terlebih dahulu
memberikan materi mengenai semiotic. selain penjelasan mengenai semiotics, jurnal ini juga
memberikan gambar dalam tahap analisis sehingga lebih memudahkan pembaca
memahaminya.
B. Kekurangan jurnal
Setelah mereview jurnal ini menurut saya kelemahan jurnal ini adalah isi jurnal ini
tidak beraturan sehingga agak sulit untuk dibaca selain itu ada beberapa pembahasan yang
menurut saya tidak terlalu berhubungan dengan materi.
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
Setelah mengulas jurnal yang berjudul "Analisis Semiotika Pada Film Laskar Pelangi"
Saya menyimpulkan bahwa jurnal tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan. Selain itu
wawasan saya juga bertambah setelah mereview jurnal ini. Jurnal ini menjelaskan semiotics
dengan jelas dan membuat saya lebih paham bagaimana cara menganalisis semiotic dalam
film. Kemudian, menueurut saya jurnal ini sangat bagus dan bermanfaat jadi cocok untuk
dijadikan referensi.
2. Saran
saran saya semoga kita lebih sering lagi membaca materi mengenai semiotics dan
memahaminya. kemudian sebagai mahasiswa , saran saya semoga mahasiswa lain atau
siapapun dapat membuat critical jurnal review berdasrkan jurnal ini sehingga dapat
bermanfaat dan dijadikan referensi oleh orang lain.
REFERENCES
Sya'dian, T. (2015). Analisis Semiotika Pada Film Laskar Pelangi. vol 1 No 1, 51-63.