Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
2018
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Shalawat serta salam tidak
lupa kami ucapkan untuk Nabi Besar Muhammad SAW. Kamibersyukur kepada
Allah SWT yang telahmemberikan taufik serta hidayah-Nya kepada kami
sehingga tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Pendidikan dapat terselesaikan.
Demikian makalah ini saya susun. Semoga hasil laporan ini dapat
bermanfaat dan menambah pengetahuan, serta menjadi masukan yang baik bagi
berbagai pihak.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................................................4
C. Tujuan........................................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................5
PEMBAHASAN................................................................................................................5
A. Sejarah Kurikulum.....................................................................................................5
BAB III............................................................................................................................15
PENUTUP.......................................................................................................................15
A. Kesimpulan..............................................................................................................15
B. SARAN....................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya, perkembangan kurikulum di Indonesia berpijak dari
sejarah perkembangan pendidikan di Indonesia itu sendiri. Secara formal,
sejak zaman belanda terdapat sekolah dan artinya kurikulum juga sudah ada.
Pada zaman belanda, pelaksanaan kurikulum pendidikan dan persekolahan
diwarna dengan misi penjajahan belanda. Begitu juga dengan kurikulum
zaman jepang, dapat dikatakan bahwa keberadaan atau tujuan pendidikan pada
zaman ini adalah untuk menciptakan sumber daya manusia yang dapat
membantu misi penjajahan. Belanda, misalnya memanfaatkan pribumi untuk
mengeruk kekayaan alam secara optimal mungkin, sedangkan jepang yang
dikenal dengan Asia Timur Raya, memanfaatkan pribumi untuk misinya
dalam peperangan (Hamalik, 1990).
Setelah indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus
1945, pendidikan di tanah air terus berkembang, termasuk dalam hal perhatian
pemerintah dalam perkembangan kurikulum.
B. Rumusan Masalah
Bagaimanakah Sejarah perkembangan kurikulum di Indonesia sejak awal
kemerdekaan sampai sekarang?
C. Tujuan
Mengetahui Sejarah Perkembangan kurikulum di Indonesia sejak awal
kemerdekaan sampai sekarang
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Kurikulum
1) Kurikulum 1947
Kurikulum pertama yang lahir pada masa kemerdekaan memakai
istilah dalam bahasa Belanda leer plan artinya rencana pelajaran, istilah ini
lebih popular dibanding istilah curriculum (bahasa Inggris). Perubahan
arah pendidikan lebih bersifat politis, dari orientasi pendidikan Belanda ke
kepentingan nasional. Sedangkan asas pendidikan ditetapkan Pancasila.
Kurikulum yang berjalan saat itu dikenal dengan sebutan Rentjana
Pelajaran 1947, yang baru dilaksanakan pada tahun 1950. Sejumlah
kalangan menyebut sejarah perkembangan kurikulum diawali dari
Kurikulum 1950. Bentuknya memuat dua hal pokok: a. Daftar mata
pelajaran dan jam pengajarannya, b. Garis-garis besar pengajaran.
Pada saat itu, kurikulum pendidikan di Indonesia masih
dipengaruhi sistem pendidikan kolonial Belanda dan Jepang, sehingga
hanya meneruskan yang pernah digunakan sebelumnya. Rentjana
Pelajaran 1947 boleh dikatakan sebagai pengganti sistem pendidikan
kolonial Belanda. Karena suasana kehidupan berbangsa saat itu masih
dalam semangat juang merebut kemerdekaan maka pendidikan lebih
menekankan pada pembentukan karakter manusia Indonesia yang merdeka
dan berdaulat dan sejajar dengan bangsa lain di muka bumi ini. Orientasi
Rencana Pelajaran 1947 tidak menekankan pada pendidikan pikiran. Yang
diutamakan adalah: pendidikan watak, kesadaran bernegara dan
bermasyarakat. Materi pelajaran dihubungkan dengan kejadian sehari-hari,
perhatian terhadap kesenian dan pendidikan jasmani.
4) Kurikulum 1968
Kurikulum 1968 merupakan pembaharuan kurikulum 1964, yakni
dilakukan perubahan struktur kulrikulum pendidikan dari pancawardhana
menjadi pembinaan jiwa pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan
khusus. Kurikulum ini merupakan perwujudan perubahan orientasi pada
pelaksanaan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Kelahiran
Kurikulum 1968 bersifat politis yaitu mengganti Rencana Pendidikan 1964
yang dicitrakan sebagai produk Orde Lama. Tujuannya pada pembentukan
manusia Pancasila sejati. Kurikulum 1968 menekankan pendekatan
organisasi materi pelajaran: kelompok pembinaan Pancasila, pengetahuan
dasar, dan kecakapan khusus. Jumlah pelajarannya 9. Djauzak menyebut
Kurikulum 1968 sebagai kurikulum bulat. “Hanya memuat mata pelajaran
pokok-pokok saja,” katanya. Muatan materi pelajaran bersifat teoritis, tak
mengaitkan dengan permasalahan faktual di lapangan. Titik beratnya pada
materi apa saja yang tepat diberikan kepada siswa di setiap jenjang
pendidikan.
A. Kesimpulan
Pasca kemerdekaan, kurikulum pendidikan nasional telah mengalami
perubahan, dan Perubahan tersebut merupakan konsekuensi logis dari
terjadinya perubahan sistem politik, sosial budaya, ekonomi, dan iptek dalam
masyarakat berbangsa dan bernegara. pengembangan kurikulum sebenarnya
merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di
Indonesia. Ia sebagai instrument yang membantu praktisi pendidikan untuk
memenuhi kebutuhan peserta didik dan kebutuhan masyarakat.
Pengembangan kurikulum merupakan alat untuk membantu guru melakukan
tugasnya mengajar dan memenuhi kebutuhan masyarakat. kurikulum
merupakan salah satu alat untuk membina dan mengembangkan siswa
menjadi manusia yang bertakwa, kepada Allah SWT, berakhlak mulia, sehat,
cerdas, berilmu, cakap, kreatif dan mampu menjadi warga Negara yang
bertanggung jawab.
B. SARAN
Makalah ini tentu masih mempunyai banyak kekurangan dan kesalahan,
karena itu kepada para pembaca untuk berkenan menyumbangkan kritik dan
saran yang bersifat membangun demi bertambahnya wawasan kami di bidang
ini. Akhirnya kepada Allah jualah kami memohon taufik dan hidayah.
Semoga usaha kami ini mendapat manfaat yang baik, serta mendapat ridho
dari Allah SWT. Amin ya rabbal ‘alamin.
DAFTAR PUSTAKA