ANTARA
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA DENPASAR
DENGAN
dr. A. A. NGURAH PUTRA ASRYANA, Sp.M
NOMOR : PKS/57/VI/HUK.8.1.1/2020/RUMKIT
NOMOR: 01/VI/2020
TENTANG
Pada hari ini Kamis, tanggal 25 bulan Juni tahun dua ribu dua puluh, yang
bertanda tangan dibawah ini:
Paraf
Pihak pertama Pihak kedua
3. Para ………
1
3. PARA PIHAK bermaksud mengadakan Perjanjian Kerjasama Operasional
Phacoemulsifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar, sesuai
dengan syarat-syarat yang berlaku sebagaimana dimaksud dalam
perjanjian ini.
Paraf
Pihak pertama Pihak kedua
Berdasarkan ……….
2
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan
Kerjasama Operasional Phacoemulsifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara
Denpasar dengan menyatakan beberapa hal sebagai berikut:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pasal 2
(1) Maksud Perjanjian Kerja Sama ini, adalah sebagai pedoman dalam
kerjasama operasional pelayanan operasi mata yang menggunakan teknik
phacoemulsifikasi.
(2) Tujuan Perjanjian Kerja Sama ini agar tindakan pengobatan yang dilakukan
Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar dapat berjalan dengan lancar,
terciptanya persamaan pola pikir, pola sikap dan pola tindak dalam
melaksanakan kerjasama, sehingga dalam pelaksanaannya tidak terdapat
hambatan dan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Paraf
Pihak pertama Pihak kedua
Ruang Lingkup Perjanjian Kerja Sama ini yaitu pelayanan operasi katarak dengan
Teknik Phacoemulsifikasi dengan menyediakan tim Phacoemulsifikasi,
menyediakan bahan habis pakai (BHP) dan mesin Phacoemulsifikasi.
BAB IV
PELAKSANAAN
Bagian Kesatu
Hak PARA PIHAK
Pasal 4
Paraf
Pihak pertama Pihak kedua
4
(2) Hak ………
(2) Hak PIHAK KEDUA:
a. menggunakan ruangan dan/atau fasilitas yang disediakan dalam
rangka operasi katarak dengan teknik Phacoemulsifikasi;
Bagian Kedua
Kewajiban PARA PIHAK
Pasal 5
a. menyediakan ruang operasi steril, pakaian steril, doek steril dan gaas
steril;
Paraf
Pihak pertama Pihak kedua
5
c. menyediakan ………
c. menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan untuk pelayanan operasi
katarak dengan teknik phacoemulsifikasi baik pasien BPJS maupun
umum;
BAB V
SOSIALISASI
Pasal 6
Paraf
Pihak pertama Pihak kedua
Bab VI ………
6
BAB VI
ANALISA DAN EVALUASI
Pasal 7
BAB VII
PEMBIAYAAN
Pasal 8
Segala biaya yang timbul dalam pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini
dibebankan kepada para PIHAK sesuai dengan Kesepakatan.
BAB VIII
KETENTUAN LAIN
Bagian Kesatu
Perubahan ( Addendum )
Pasal 9
Hal-hal lain yang dianggap perlu namun belum diatur dalam Perjanjian Kerja
Sama ini akan diatur kemudian dalam perjanjian tambahan ( addendum ) yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerja Sama ini.
Bagian Kedua
Penyelesaian Perselisihan
Pasal 10
(2) Apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, PARA PIHAK sepakat
untuk memilih tempat kedudukan hukum (domisili) yang tetap di Kantor
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Denpasar.
Paraf
Pihak pertama Pihak kedua
Bagian ………
7
Bagian Ketiga
Force Majeure
Pasal 11
(2) Pihak yang tidak dapat melaksanakan kewajiban yang disebabkan adanya
peristiwa sebagaimana dimaksud ayat (1), dalam kesempatan pertama,
wajib memberitahukan kepada pihak lainnya. Dalam hal pemberitahuan
tersebut dilakukan secara lisan, maka sesudah pemberitahuan dimaksud,
pihak dimaksud wajib memberitahukan penyampaian penegasan secara
tertulis kepada pihak lainnya selambat-lambatnya sepuluh hari kerja sejak
peristiwa dimaksud.
Bagian Keempat
Jangka Waktu Perjanjian
Pasal 12
(1) Perjanjian kerjasama ini berlaku selama 1 (satu) tahun dan mulai berlaku
sejak tanggal 25 Juni 2020 dan berakhir tanggal 24 Juni 2021 dan dapat
diperpanjang kembali atas kesepakatan PARA PIHAK.
Paraf
Pihak pertama Pihak kedua
b. Pihak ………
8
b. PIHAK KEDUA lalai tidak melakukan kewajibannya sesuai dengan
Bab IV Pelaksanaan, Bagian Kedua, Kewajiban para pihak Pasal 5
ayat (2) huruf a sampai dengan g, perjanjian kerjasama ini;
BAB IX
PENUTUP
Pasal 13
Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal, bulan dan
tahun sebagaimana disebutkan pada awal Perjanjian Kerja Sama ini, dalam
rangkap 2 (dua) asli, masing-masing bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan
hukum yang sama setelah ditandatangani PARA PIHAK.
Demikian Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dengan semangat kerja sama yang
baik, untuk dipatuhi dan dilaksanakan oleh PARA PIHAK.