Anda di halaman 1dari 17

Tugas Praktikum Hari, tanggal : Senin, 07 Desember 2020

Metode Inspeksi Pangan PJ Dosen : M. Agung Zaim A., M.Si


Asdos : Utari Prihatina, A.Md

TITIK KRITIS BAHAN BAKU PADA


PRODUK PANGAN

Disusun oleh :

Fatmah Wanda/2AP1 (J3E119043)

PROGRAM STUDI SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN


SEKOLAH VOKASI
IPB UNIVERSITY
2020
TEPUNG TERIGU
 Produk di atas merupakan tepung yang bermerk segitiga biru dengan
komposisi wheat flour, aeron, zinc, vitamin B3, vitamin B2, vitamin B1
Folix acid, Vitamin A dan vitamin D3. Tepung terigu merupakan bahan
nabati yang melalui proses pengolahan tanpa aktivitas mikrobial dan tanpa
bahan tambahan pangan. Pada saat identifikasi titik kritis penyimpanan dan
lini produksi tepung terigu, semua produk disertifikasi halal dan tidak ada
peluang terkontaminasi bahan-bahan haram atau najis. Pada identifikasi titik
kritis distribusi, tepung terigu semua produk yang didistribusikan
bersertifikat halal. Pada identifikasi titik kritis pemajangan, tepung terigu
semua produk dipajang bersertifikat halal. Pada prosedur penetapan status
bahan, tepung terigu bukan merupakan produk impor dan memiliki SH MUI
sehingga bahan digunakan. Berdasarkan hasil identifikasi, dapat
disimpulkan bahwa produk tepung terigu merupakan produk halal. Hal ini
dibuktikan melalui terdaftarnya produk tepung terigu di LPPOM MUI
dengan nomor 00220006410997.
Bahan Nabati

Pengolahan

Ya Tidak

Kultivasi + Bahan
Mikrobial Tambahan

Tidak

Non TK

Bagan 1 Identifikasi TK Tepung Terigu

Aapakah semua produk disertifikasi


halal?

Ya

Apakah ada peluang terkontaminasi


Bahan-bahan haram/najis?

Tidak

Non TK

Bagan 2 Identifikasi TK Penyimpanan dan Lini Produksi


Aapakah semua produk yang
didistribusikan bersertifikat halal?

Ya

Non TK

Bagan 3 Identifikasi TK Distribusi

Aapakah semua produk yang dipajang


bersertifikat halal?

Ya

Non TK

Bagan 4 Identifikasi TK Pemajangan

Aapakah bahan merupakan produk


impor?

Tidak

Aapakah memiliki SH MUI yang masih berlaku?

Ya

Bahan dapat digunakan

Bagan 5 Prosedur Penetapan Status Bahan


AIR MINUM
 Produk di atas merupakan air minum yang bermerk aqua dengan komposisi
air murni. Air minum merupakan bahan nabati yang melalui proses
pengolahan tanpa aktivitas mikrobial dan tanpa bahan tambahan pangan.
Pada saat identifikasi titik kritis penyimpanan dan lini produksi air minum,
semua produk disertifikasi halal dan tidak ada peluang terkontaminasi
bahan-bahan haram atau najis. Pada identifikasi titik kritis distribusi, air
minum semua produk yang didistribusikan bersertifikat halal. Pada
identifikasi titik kritis pemajangan, air minum semua produk dipajang
bersertifikat halal. Pada prosedur penetapan status bahan, air minum bukan
merupakan produk impor dan memiliki SH MUI sehingga bahan digunakan.
Berdasarkan hasil identifikasi, dapat disimpulkan bahwa produk air minum
merupakan produk halal. Hal ini dibuktikan melalui terdaftarnya produk air
minum di LPPOM MUI dengan nomor 15200044220120.
Bahan Nabati

Pengolahan

Ya Tidak

Kultivasi + Bahan
Mikrobial Tambahan

Tidak

Non TK

Bagan 1 Identifikasi Bahan Baku

Aapakah semua produk disertifikasi


halal?

Ya

Apakah ada peluang terkontaminasi


Bahan-bahan haram/najis?

Tidak

Non TK

Bagan 2 Identifikasi TK Penyimpanan dan Lini Produksi


Aapakah semua produk yang
didistribusikan bersertifikat halal?

Ya

Non TK

Bagan 3 Identifikasi TK Distribusi

Aapakah semua produk yang dipajang


bersertifikat halal?

Ya

Non TK

Bagan 4 Identifikasi TK Pemajangan

Aapakah bahan merupakan produk


impor?

Tidak

Aapakah memiliki SH MUI yang masih berlaku?

Ya

Bahan dapat digunakan

Bagan 5 Prosedur Penetapan Status Bahan


TELUR
 Produk di atas merupakan telur dan merupakan bahan yang berasal dari
bahan hewani tanpa proses pengolahan, tanpa aktivitas mikrobial dan tanpa
bahan tambahan pangan. Pada saat identifikasi titik kritis penyimpanan dan
lini produksi telur, semua produk disertifikasi halal dan tidak ada peluang
terkontaminasi bahan-bahan haram atau najis. Pada identifikasi titik kritis
distribusi telur, semua produk yang didistribusikan bersertifikat halal. Pada
identifikasi titik kritis pemajangan, telur yang dipajang bersertifikat halal.
Pada prosedur penetapan status bahan, telur bukan merupakan produk
impor dan memiliki SH MUI sehingga bahan digunakan. Berdasarkan hasil
identifikasi, dapat disimpulkan bahwa produk telur merupakan produk
halal.
Bahan Hewani

Susu, telur, ikan

Ada Non TK
pengolahan?

Tidak

Bagan 1 Identifikasi Bahan Baku

Aapakah semua produk disertifikasi


halal?

Ya

Apakah ada peluang terkontaminasi


Bahan-bahan haram/najis?

Tidak

Non TK

Bagan 2 Identifikasi TK Penyimpanan dan Lini Produksi


Aapakah semua produk yang
didistribusikan bersertifikat halal?

Ya

Non TK

Bagan 3 Identifikasi TK Distribusi

Aapakah semua produk yang dipajang


bersertifikat halal?

Ya

Non TK

Bagan 4 Identifikasi TK Pemajangan


SUSU UHT

 Produk di atas merupakan susu yang bermerk ultramilk dengan komposisi


susu sapi segar, susu skim bubuk, penstabil nabati, garam, dan tanpa
pengawet, tanpa pemanis buatan, serta tanpa pewarna sintetik. Susu
merupakan bahan hewani yang melalui proses pengolahan tanpa aktivitas
mikrobial dengan tambahan BTP berupa penstabil nabati. Pada saat
identifikasi titik kritis bahan hewani dan bahan lain masing-masing
identifikasi terdapat satu titik kritis. Hal tersebut dapat terjadi saat
pengolahan susu yang terdapat kemungkinan produk menjadi haram. Susu
UHT Merupakan susu sterilisasi, dan salam pembuatannya tidak selalu
menggunakan susu segar tetapi pencampuran susu murni dengan bahan lain
biasanya susu skim dan lemak susu, tidak menutup kemungkinan campuran
susu murni dibuat dengan mencampurkan whey yang statusnya masih
syubhat. Dan dalam terdapat penambahan penstabil yang statusnya masih
syubhat karena bisa saja mengandung gelatin yang berasal dari hewan yaitu
babi. Pada identifikasi penyimpanan dan lini produksi susu, semua produk
disertifikasi halal dan tidak ada peluang terkontaminasi bahan-bahan haram
atau najis. Pada identifikasi titik kritis distribusi susu, semua produk yang
didistribusikan bersertifikat halal. Pada identifikasi titik kritis pemajangan,
susu, semua produk dipajang bersertifikat halal. Pada prosedur penetapan
status bahan, susu bukan merupakan produk impor dan memiliki SH MUI
sehingga bahan digunakan. Meskipun demikian, dapat disimpulkan bahwa
produk susu merupakan produk halal. Hal ini dibuktikan melalui
terdaftarnya produk susu di LPPOM MUI dengan nomor 00340105980920.
Bahan Hewani

Susu, telur, ikan

Ada TK
pengolahan?

Ya

Bagan 1 Identifikasi Bahan Baku

Bahan lain-lain

Sintetik

Non organik

Apakah mengandung bahan penolong

Ya

TK

Bagan 2 Identifikasi TK Bahan lain-lain


Aapakah semua produk disertifikasi
halal?

Ya

Apakah ada peluang terkontaminasi


Bahan-bahan haram/najis?

Tidak

Non TK

Bagan 3 Identifikasi TK Penyimpanan dan Lini Produksi

Aapakah semua produk yang


didistribusikan bersertifikat halal?

Ya

Non TK

Bagan 4 Identifikasi TK Distribusi

Aapakah semua produk yang dipajang


bersertifikat halal?

Ya

Non TK

Bagan 5 Identifikasi TK Pemajangan


Aapakah bahan merupakan produk
impor?

Tidak

Aapakah memiliki SH MUI yang masih berlaku?

Ya

Bahan dapat digunakan

Bagan 6 Prosedur Penetapan Status Bahan


GULA

 Produk di atas merupakan gula yang melalui proses pengolahan tanpa


aktivitas mikrobial. Pada saat identifikasi titik kritis penyimpanan dan lini
produksi gula, semua produk disertifikasi halal dan tidak ada peluang
terkontaminasi bahan-bahan haram atau najis. Pada identifikasi titik kritis
distribusi gula, semua produk yang didistribusikan bersertifikat halal. Pada
identifikasi titik kritis pemajangan gula, semua produk dipajang
bersertifikat halal. Pada prosedur penetapan status bahan, gula bukan
merupakan produk impor dan memiliki SH MUI sehingga bahan digunakan.
Berdasarkan hasil identifikasi, dapat disimpulkan bahwa produk gula
merupakan produk halal.
Bahan Nabati

Pengolahan

Ya Tidak

Kultivasi + Bahan
Mikrobial Tambahan

Tidak

Non TK

Bagan 1 Identifikasi Bahan Baku

Aapakah semua produk disertifikasi


halal?

Ya

Apakah ada peluang terkontaminasi


Bahan-bahan haram/najis?

Tidak

Non TK

Bagan 2 Identifikasi Penyimpanan dan Lini Produksi


Aapakah semua produk yang
didistribusikan bersertifikat halal?

Ya

Non TK

Bagan 3 Identifikasi TK Distribusi

Aapakah semua produk yang dipajang


bersertifikat halal?

Ya

Non TK

Bagan 4 Identifikasi TK Pemajangan

Anda mungkin juga menyukai