Manual Sistem Jaminan Halal Restoran [Warung Bakso Mas Bagong] ini merupakan dokumen restoran
terhadap pemenuhan persyaratan Sertifikasi Halal LPPOM MUI (HAS 23000).Manual Sistem Jaminan Halal
Restoran [Warung Bakso Mas Bagong] ini disusun sesuai dengan kondisi restoran dan dilarang untuk
merubah atau memperbanyak tanpa izin dari pihak restoran. Pimpinan restoran [Warung Bakso Mas Bagong]
mengesahkan manual SJH ini sebagai pedoman dalam menerapan Sistem Jaminan Halal dan dijadikan
pedoman dalam proses produksi halal di restoran.
1. Pendahuluan
1. Informasi Umum Restoran
Nama Perusahaan : Warung Bakso dan Mie Ayam Mas Bagong
Penjelasan Perusahaan : Restoran atau tempat makan yang menydiakan aneka menu bakso dan mie
ayam setiap harinya.
Alamat Perusahaan : Jl. KH Muhasyim I No. 1 Taronggong. Cilandak Rt 17 Cilandak Barat, Jakarta
Selatan.
Telp/Fax : 087877937251
Nama Pabrik : Warung Bakso dan Mie Ayam Mas Bagong
Alamat Tempat Produksi : Jl. KH Muhasyim I No. 1 Taronggong. Cilandak Rt 17 Cilandak Barat, Jakarta
Selatan.
Fasilitas Produksi : Dapur
Kelompok Produk : Kelompok daging dan produk olahannya
Merk Produk : Bakso sapi dan Mie Ayam
Daerah Pemasaran : Jakarta
Sistem Pemasaran : Disajikan sebagai salah satu menu pada restoran
2. Tujuan
Manual SJH disusun untuk menjadi pedoman dalam penerapan SJH di
restoran, dalam rangka menjaga kesinambungan proses produksi halal
sesuai dengan persyaratan LPPOM MUI.
3. Ruang Lingkup
Manual SJH adalah dokumen yang menjadi panduan implementasi SJH di
Warung Bakso Mas Bagong yang dibuat berdasarkan HAS 23000 Persyaratan
Sertifikasi Halal dan HAS 23301 Pedoman Penyusunan Manual SJH di Industri
Pengolahan. Manual SJH ini berlaku untuk seluruh unit Warung Bakso Mas Bagong
yang terkait dengan proses produksi halal, termasuk gudang bahan baku dan dapur.
2. Kriteria Sistem Jaminan Halal
2.1 Kebijakan Halal
2.1.1 Kebijakan Halal Restoran
Restoran berkomitmen untuk selalu menghasilkan makanan yang halal
dan senantiasa melakukan audit internal terhadap bahan, poses dan
fasilitas produksi.
2.1.2 Cara sosialisassi kebijakan halal kepada seluruh peangku
kepentingan (stake holders) restoran
Kebijakan halal disosialisasikan kepada supplier dengan
pemberitahuan dan upload dalam web restoran. Kebijakan halal
disosialisasikan pada manajemen puncak, tim manajemen dan semua
karyawan dengan pemasangan spanduk, pelatihan dan komunikasi email.
2.2 Tim Manajemen Halal
Manajemen Puncak
Ketua Manajemen
Halal
Ario Bisma A.
Anggota dari Bagian Anggota dari Anggota dari Anggota dari Bagian
Apakah ada konsistensi penggunaan bahan baku, bahan Bahan Baku yang digunakan dijaga konsisten
2.
tambahan dan bahan penolong? agar tidak mengurangi kualitas produk.
Apakah bahan-bahan tersebut tercantum pada daftar bahan Bahan yang digunakan selalu mengutamakan
3.
halal yang telah diketahui LPPOM MUI? daftar bahan halal
Bila ada produk yang belum jelas status kehalalannya (tidak
disertifikasi halal), apakah alat produksi yang digunakan Sampai saat ini semua bahan baku selalu
4. mengutamakan bahan halal yang telah
berbeda dengan alat produksi untuk produk yang disertifikasi
disertifikasi.
halal MUI?
Apakah bahan pada produk yang tidak disertifikasi halal Bahan Hewani yang digunakan untuk produk
5.
mungkin mengandung babi atau turunannya? berupa daging sapid an daging ayam
Bila produk yang tidak disertifikasi halal MUI tidak
mengandung babi atau turunannya, apakah prosedur sanitasi Peralatan Produksi dijaga agar terhindar dari
6.
peralatan produksi sesuai dengan ketentuan MUI dan diawasi najis dan hal hal yang diharamkan.
oleh AHI?
Bila alat produksi antara produk yang tidak disertifikasi halal
Namun hal ini tidak ditemukan dalam proses
7. dan produk halal terpisah, apakah tempat penyiapan bahan dan
produksi
tempat bahan work in process juga terpisah?
Apakah di lingkungan produksi tidak ditemukan bahan haram Semua Bahan berasal dari bahan
8. yang halal dan tidak ada bahan
walaupun itu milik bagian lain ataupun milik pribadi?
haram .
Apakah penyelenggaraan proses produksi didukung oleh sistem Produksi didukung oleh sistem
9.
administrasi yang baik? administrasi yang baik
Apakah semua bahan baku, tambahan, dan penolong tercatat Bahan baku, tambahan, dan
10. penolong mudah ditemukan di
secara sistematis serta mudah untuk ditelusuri?
pasaran.
Apakah proses pengolahan dilakukan sedemikian rupa sehingga Proses pengolahan selalu
11. dapat menghindari terkontaminasinya produk dari bahan haram menjaga kebersihan dari najis
dan/atau najis? dan bahan haram.
Hasil Audit
No PERTANYAAN
YA TIDAK KETERANGAN
Penyembelihan Pengolahan
Bahan Golongan Hewan Halal Kesimpulan
sesuai Syariat Islam Lanjutan
Kecap asin
merk “Hati Ya Ya - Ya Non-Titik Kritis
Angsa” halal
Mie Kering
Ya Ya - Ya Non-Titik Kritis
“PS” halal
MSG merk
Ya Ya - Ya Non-Titik Kritis
“Sasa” halal
Minyak
Ya Tidak - Ya Titik Kritis
Goreng
Pembahasan Titik Kritis Halal
No. Bahan Titik Kritis Pembahasan Koreksi
Mie kering termasuk dalam titik kritis
dikarenakan dalam bahan baku pembuatan
mie terdapat bahan tepung terigu, yang
dimana seperti yang telah dijelaskan di atas
Melakukan pemesanan
bahwa tepung terigu sering kali dilakukan
1. Mie Kering Titik kritis produk yang sudah
penambahan vitamin dan mineral yang
memiliki sertifikat halal.
dipertanyakan kehalalannya apabila zat
fortifikan tersebut berasal dari bahan yang
tidak halal.
2. Minyak Goreng Titik kritis ditambahkan ke dalam minyak goreng produk yang sudah
apabila diproduksi secara mikrobiologis akan memiliki sertifikat halal.
menyebabkan minyak goreng menjadi tidak
halal.
Titik Kritis Produk Bakso
Analisis
.
Bahan Hewani
Penyembelihan
Pengolahan
Bahan Golongan Hewan Halal sesuai Syariat Kesimpulan
Lanjutan
Islam
Daging dan
Daging Sapi Ya Ya Tidak Non Titik Kritis
hasil samping
Daging dan
Tulang Sapi Ya Ya Tidak Non Titik Kritis
hasil samping
Tepung
Ya Tidak - Ya Titik Kritis
Kanji
Tepung
Ya Tidak - Ya Titik Kritis
Terigu
Bawang
Tidak - - - Non Titik Kritis
Putih
Bawang
Tidak - - - Non Titik Kritis
Merah
Daun
Tidak - - - Non Titik Kritis
Bawang
Minyak
Ya Tidak - Ya Titik Kritis
Goreng
Analisis bahan lain lain
.
Pembahasan Titik Kritis Halal
No. Bahan Titik Kritis Pembahasan Koreksi
Tepung kanji masuk ke dalam titik kritis dikarenakan tepung yang berasal dari singkong ini Melakukan
dapat diproduksi secara enzimatis, ekstraksi ataupun hidrolisis asam yang diragukan pemesanan produk
1. Tepung Kanji Titik kritis
kehalalannya yang berasal dari penambahan zat-zat yang tidak halal. yang sudah memiliki
sertifikat halal.
Tepung terigu masuk ke dalam titik kritis dikarenakan tepung terigu umumnya diperkaya
dengan vitamin dan mineral. Tepung terigu yang beredar di Indonesia menurut Keputusan
Menteri Kesehatan harus mengandung fortifikan, yang meliputi : zat besi, seng, vitamin B1, Melakukan
vitamin B2, serta asam folat. Penambahan zat gizi tersebut apabila bersumber dari tanaman, pemesanan produk
2. Tepung Terigu Titik kritis
halal untuk dikonsumsi. Namun, vitamin-vitamin tersebut akan berubah status menjadi tidak yang sudah memiliki
halal ketika diproduksi secara mikrobiologis menggunakan media tidak halal. Contoh lain dari sertifikat halal.
bahan pengekstrasi zat fortifikan adalah ekstraksi rambut manusia dan bulu binatang yang
biasa digunakan untuk memproduksi L-sistein.
Mie kering termasuk dalam titik kritis dikarenakan dalam bahan baku pembuatan mie terdapat Melakukan
bahan tepung terigu, yang dimana seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa tepung terigu pemesanan produk
3. Mie Kuning Titik kritis
sering kali dilakukan penambahan vitamin dan mineral yang dipertanyakan kehalalannya yang sudah memiliki
apabila zat fortifikan tersebut berasal dari bahan yang tidak halal. sertifikat halal.
Pohon Keputusan Titik Kritis Bahan Hewani
Bahan Hewani
Susu, Telur, Ikan Daging dan hasil samping (lemak, tulang, kulit, dll)
Ada pengolahan ?
Apakah daging dan hasil samping berasal dari hewan halal ?
Ya Tidak
Tidak Ya
TK Non TK
Haram Apakah hewan disembelih sasuai dengan Syari’at Islam dan memiliki
SH MUI atau Lembaga yang diakui LPPOM ?
Tidak Ya
Ya Tidak
TK Non TK
Pohon Keputusan Titik Kritis Bahan Nabati
Bahan Nabati
Pengolahan ?
Tidak Ya
Ya Tidak
Tidak Ya Tidak Ya
Non TK TK
Matriks Produk Vs Bahan baku
1. Tepung Terigu
2. Tepung tapioca
3.. Garam
4. MSG
5. Santan
6. Asam
7. Telur
8. Minyak Goreng
9. Kecap asin
10. Daging Sapi
11. Daging Ayam
12. Ikan
13. Cabe Rawit
14. Gula
15. Gula Merah
16. Sagu