Anda di halaman 1dari 5

1. izin bertanya bu, utk bahan kue yg repacking itu bagaimana ya bu?

karena biasanya kan


belinya satu sak gitu lalu dibikin kiloan gitu. apa nanti kita harus konfirmasi ke penjual bahan
kuenya utk memastikan memang produk yg dijual sudah ada label halalnya (Yusuffia Nur
Azizah)
Jawab: Betul, harus dikonfirmasi ke penjual bahannya apakah ada sertifikat halalnya.
Setelah itu dicek apakah masih berlaku sertifikat halalnya di web lppom-MUI. Misal sudah
expired tp tanggal produksi masih pada saat sertfikat halal berlaku, tdk masalah

2. Mei Indriana
Ibu ijin bertanya, mengenai hewan diberi pakan najis secara terus menerus termasuk haram.
Titik tekan terus-menerus ini, apakah berarti jika hanya sesekali tidak apa"? Di tempat saya
ada beberapa peternak yang mmebri pakan ikan dengan bangkai hewan mati, hanya
sesekali.

Jawab: Diperbolehkan jika hanya sesekali diberi pakan najis

Lalu terkait bahan-bahan penolong dan bahan tambahan, khususnya pelaku usaha kecil
dengan modal terbatas, mayoritas di tempat saya menggunakan bahan-bahan curah, missal
minyak, gula dan garam, dengan alasan harga lebih terjangkau. Bagaimana dengan hal
tersebut ibu?

Jawab: untuk memperoleh sertifikat halal dengan self declare, maka harus diarahkan
untuk menggunakan bahan kritis yang bersertifkat halal. Misal tdk berkenan, tdk bs
dilanjutkan

3. Jumarodin
tanya: ttg bahan, jualan halal, tapi dlm proses jualan kadang nakal dg campur bahan haram
warungnya. tapi sudah punya sertif halal. ini pernah terjadi. solusinya gmn? Trmksh

Jawab: ada badan pengawas yang mengawasi pelaksanaan sistem jaminan usaha di umk
yang bersertifikat halal

4. Uswatun
untuk UMK yang di kampung kebanyakan pelaku usaha sudah sepuh/tua sering
menggunakan injet (kapur sirih) yang tidak memiliki sertifikat halal, sedangkan bahan
tersebut termasuk kritis karena menggandung kpur. terkadang kendalanya di situ, kita harus
menyarankan penggunaan bahan pengganti tapi mereka punya keterbatasan. bgm sarannya
ya?

Jawab: (1305-62-0 )Kalsium Hidroksida (Ca(OH) 2) termasuk ke dalam positive list, jd tdk
masalah jika tdk ada sertifikat halal. Bisa dicek di dftar posiitive list

5. Mei I.
Lalu untuk produk olahan, di tempat saya (magelang) ada jenis olahan keripik singkong
bernama pothil. Untuk prosesnya singkong ini difermentasi sebelum pengolahan lebih lanjut.
Apakah ini termasuk kategori usaha yang bisa didampingi PPH? Mengingat kandungan dari
hasil fermentasi tersebut belum dketahui dengan pasti. Terimakasih
Jawab: boleh karena fermentasi tdak bertujuan untuk produksi khamr. Silahkan dicek
mikroba yang digunakan untuk fermentasi

6. Triyana
mau menanyakan Bu, tadi pengawet termasuk bahan tambahan, tapi jika bahan pengawet
disalahgunakan bagaimana?
misalnya bahan pentol menggunakan pengawet dimana itu tidak baik untuk dikonsumsi.
apakah termasuk produk halal dan aman??

Jawab. Masih tetap dikategarikan bahan tambahan untuk pengawet. Namun yang perlu
diperhatikan bahan pengawet yang digunakan apa dan jumlah maksimal yang digunakan
krn ada batasannya. Silahkan dicek di PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN NOMOR 11 TAHUN 2019 TENTANG BAHAN TAMBAHAN PANGAN dan apakah
ada di positive list. Terkait pentol yang juga perlu diperhatikan terkait dagiingnya apakah
diambil dr RPH bersertifikat halal

7. Ach Faisol
izin bertanya untuk penyembelihan misalnya disembelih sendiri itu bagaimana bak
karena kalau di perkampungan biasanya jarang penyembelihan di rumah potong
itu bagaimana ya bak

Jawab. Tidak bisa diajukan sertifkasi halal mekanisme self declare

8. Kuswatun K.
izin bertanya bu, kalau untuk yang menjual keripik usus itu bagaimana ya? apakah harus
benar² dilihat kalau usus itu dr penjual yang punya sertifikat pelatihan juleha itu?

Jawab. Betul, ususnya hrus berasal dr ayam RPH bersertifikat halal


9. Yulianto
izin bertanya bu,,jika dalam kasus bahan tambahan atau bahan penolong tidak kita temui
sertif/label Halal nya terus kita anjurkan untuk mengganti tapi bahan tambahan atau
penolong tersebut tidak ada penggantinya (tidak ada bahan lainya kecuali bahan tersebut)
contoh misal bahan A yang cuma ada satu dan tidak ada merek/jenis lainnya. itu bagaimana

Jawab. Tdak bs diajukan sertifikasi halal mekanisme self declare. Silahkan diarahkan ke
reguler

10. Rara Siti


mohon izin bertanya buk, kan tadi untuk makanan dengan nama nama yg bukan syariat kan
tidak bisa disertifikasi halal, sedangkan melihat di sekitar, nama makanan kan memang unik"
dengan tujuan menarik pembeli, itu nanti solusinya bagaimana? sedangkan kita tau bahwa
bahan bahannya tidak neko-neko dan tidak memakai bahan bahan haram.. itu apakah
langsung tidak bisa disertifikasi atau kita menyarankan ganti nama makanan?

Jawab. Tetap tdk bisa diajukan sertifikat halal. Jika ingin bersertifkat, harus menyesuaikan
persyaratan yg ditetapkan

11. Fajar Nur


Adanya sertifikat halal itu sebenarnya agar boleh dikonsumsi atau agar boleh
didistribusikan? Jika semisal suatu produk sudah mengajukan sertif halal, akan tetapi belum
juga keluar, apakah masih boleh diedarkan atau menunggu? Karena itu juga berpengaruh
bagi pendapatan para pelaku usaha.

Jawab: sertifikat halal agar boleh dikonsumsi. Pengedaran ada izin edar. Sementara
seblum 2024 masih diperbolehkan smbari menunngu sertifikat halal

12. Farida Muslikhah


bagaimana jika ukm, misal rendang daging, membeli bahan dari pasar. apakah boleh minta
pedangang menunjukkan sertifitt halal RPH (tempat dia kulak). apakah yg begitu boleh?

Jawab. Boleh, silahkan menggunakan pendekatan personal agar penjual tdk tersinggung.
Yang boleh self declare, daging dr penyembelihan RPH bersertifikat halal

untuk produk tambahan yg kritis tp tidak perlu SH. apakah wajib dapat dokumen info alur
proses? arau cukup dengan ingredient yg tercantum di kemasan?

Jawab. Wajib mencantumkan dokumen pendung lain. Opsional di antara 7 dokumen yng
td di ppt (di dalamnya tercantum sumber bahan kritis yang digunakan). Untuk self declare
mayoritas tidak akan menemukan bahan sperti ini

13. Hanifah
mohon izin bertanya, pada beberapa produk saya perhatikan sebagian ada yang
mencantumkan nomor sertifikasinya, ada juga produk yang tidak mencantumkannya. untuk
produk yang tidak mencantumkan nomor sertifikasinya bagaimana cara memeriksanya ya
bu? rumornya beberapa produk yang tidak mencantumkan nomor sertifikasi halal itu bisa
jadi masa berlaku sertifikatnya sudah tidak berlaku.

Jawab. Pada menu cek sertikat halal di web lppom MUI, ada beberapa kategori pencarian
slain no sertifikat. Bd diketikkan nama produknya, atau ditelusri brdasrkan kategorinya

14. Alfayafi’i
mohon maaf bu izin bertanya, Banyak produk di pasaran yang tidak memiliki logo halal,
apakah semua produk yang tidak memiliki logo tersebut sudah pasti tidak halal? karena
juga ada perusahaan yg sudah mangajukan sertifikat halal tapi belum di keluarkan oleh MUI

Jawab. Tidak, bs jd halal tp belum ada sertifikatnya. Seblum tahun 2024 tdk masalah jika
beredar, namun 2024 akan ada konsekuensi

15. Yuda Jatnika


mohon izin bertanya bu, kalau si produsen baksonya punya sertifikat juleha, dan dia potong
daging sendiri bagaana ibu
Jawab. Boleh diajukan sertifikasi halal self declare

16. Solikah ana


ijin tanya bu..bagaimana cara menentukan kehalalan bagi produk dengan menggunakan
bahan ekstraksi.?
Jawab. Yang dimaksud di sini apakah pelarutnya? Untuk pelarut bs menggunakan MSDS.
Namun untuk mekanisme self declare tdk ditemui produk sprti ini, krn produksinya rumit

17. Nani Aryanti


Izin bertanya ibu, jika rempah/rimpang seperti jahe, kunyit dan sejenisnya termasuk positive
risk. Namun untuk tempat menanamnya/lahan disekitarnya ada yang memelihara anjing. Ini
kaitannya pelaku usaha jamu dan menannam rimpang sendiri ibu, apakah tetap dicek sejauh
itu, saat pendanpingan pph? kaitannya hasil panen rimpang dan kontaminasi dengan anjing
yang berkeliaran sekitar lahan

Jawab. jahe hanya di cuci spt biasa krn jahe sdh berada di dalam tanah.
Lain jika jahe (tdk di dalam tanah) langs terkena kotoran anjing, maka wajib di sucikan spt
ketentuan pensucian najis berat

18. Supri S.
Ijin bertanya kalau ada produk abon lele itu bisa didaftarkan sertifikat halalnya. lalu
bagaimana cara mengambil bahan lele tersebut apakah harus dari lele yang punya sertifikat
halal juga atau bagaimana? Terimakasih
Jawab. Ikan termasuk positive list. Bangkainya sj juga halal. Jadi bisa didftrakan

19. Rafie hafid


izin bertanya kalau usaha tahu krispi itu kan tahunya dari susu, apakah kita juga harus cek
produk susunya dari mana karena biasanya penjual tahu krispi langsung beli di pasar dalam
bentuk tahu mentah

Jawab. Silahkan meminta alur proses pembuatan tahu susu pada produsennya sehingga
terlihat bahwa proses produksi dan bahan yang digunakan sudah sesuai aturan

20. Yasinda
ijin bertanya bu,
kalau ada umk yang menggunakan bahan tambahan pangan berupa pektin sebagai bahan
pembentuk gel apakah perlu sertifikat halal dari pektin tersebut? terima kasih

Jawab. Pektin ada di positif list, jd tdk perlu SH

21. Ajeng risnawati


Assalamu'alaikum wr wb, ijin bertanya bu, dalam melakukan pendampingan JPH, pada saat
pengecekan bakan-bahan maupun titik kritis, sebagai rujukan produk2 tambahan atau bahan
pendukung yang komposisinya harus kita ketahui halal haramnya, apakah pendamping
secara mandiri mengecek sertifikat2 halal bahan tersebut,atau pelaku usaha yang harus
menunjukkannya, lalu jika bahan yg belum ada sertifikat halalnya, apakah pengurusan JPH
nya kemudian jadi terpending atau gmn? lalu untuk pewarna makanan apakah termasuk
bahan tambahan? terkadang pelaku usaha suka menggunakan pewarna

Jawab. Pendamping harus mengecek di web lppom mui krn tugas kita adalah
menverifikasi dan menvalidasi. Misal sudah disediakan pelaku usaha, juga harus kita cek
ulang
Jika ada bahan yang belum bersitikat halal, silahkan disarankan menggunakan bahan
serupa yang bersertifikat halal. Misal tdk ada pengganti, tdk bs lanjut sertifikat halal.
Untuk kehati2an, monggi dicek positive list satu persatu. Bisa jdi sdi sana tercantum

Untuk pewarna digolongkan pada bahan tambahan

22. Assalamualaikum Wr Wb
Mohon maaf ibu, saya Moh. Hamzah izin bertanya.
Berkenaan dengan jamu, miming pada dasarnya jamu tersebut kebanyakan berasal dari
bahan baku tumbuhan (positif list), namun kan di sana ditambahkan gula mirah. Sedangkan
gula mirah yang beredar dan digunakan oleh banyak kalangan masyarakat sejauh ini masih
belum ada yang berlebel halal ibu, bahkan kemasannyapun masih seadanya. Oleh karena itu,
bagaimana dengan menferifikasi produk tersebut ibu..??
Atas tanggapannya terima kasih…

Jawab. Silahkan meminta alur proses pembuatan gula merah pada produsen sehingga
terlihat bahwa proses produksi dan bahan yang digunakan sudah sesuai aturan

Anda mungkin juga menyukai