0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan5 halaman
Proposal ini mengusulkan praktik terapi bermain dengan plastisin untuk anak usia toddler. Permainan ini akan membantu mengembangkan kreativitas, motorik halus, dan keterampilan sosial anak. Aktivitasnya meliputi membentuk angka, buah, hewan, dan bangun datar menggunakan lilin yang dapat dibentuk. Teknik dasarnya adalah menggulung, menggilas, menekan, meremas, dan memotong lilin untuk membuat
Proposal ini mengusulkan praktik terapi bermain dengan plastisin untuk anak usia toddler. Permainan ini akan membantu mengembangkan kreativitas, motorik halus, dan keterampilan sosial anak. Aktivitasnya meliputi membentuk angka, buah, hewan, dan bangun datar menggunakan lilin yang dapat dibentuk. Teknik dasarnya adalah menggulung, menggilas, menekan, meremas, dan memotong lilin untuk membuat
Proposal ini mengusulkan praktik terapi bermain dengan plastisin untuk anak usia toddler. Permainan ini akan membantu mengembangkan kreativitas, motorik halus, dan keterampilan sosial anak. Aktivitasnya meliputi membentuk angka, buah, hewan, dan bangun datar menggunakan lilin yang dapat dibentuk. Teknik dasarnya adalah menggulung, menggilas, menekan, meremas, dan memotong lilin untuk membuat
Tema : Permainan Lilin yang bisa di bentuk (Plastisin)
Waktu : 30 menit
Tempat Pelaksanaan : Laboratorium Anak
Siapa saja yang berperan:
1. Ketua : Tyas Trie Astuti
2. Wakil ketua : Dahlia salam a. Fasilitator : Genoveva B.Ngoranmele Santiago Dengga Yesya Tania Lussy Maria Marice Kangganam Elisabeth Emenu b. Observator : Risma Nur Fajriyah Sweetland P.M. Tethool Nadia Inelvita Jenny Melian O. Nauseny Lidya Iriani Rani Masirah Alvian Nikolous Rumangun c. Anggota : Agnes Efaresti Meliana Fofied Aris Setyawan Susanto Novajo Kaize A. Definisi permainan plastisin Plastisin adalah salah satu jenis Clay. Istilah Clay dalam dunia kerajinan berarti tanah liat tiruan atau tiruan yang biasanya terbuat dari lilin, tepung, paraffin, polymer, bubur kertas, dan lain sebagainya. Plastisin biasanya berbentuk adonan lunak berwarna-warni yang dapat dibuat menjadi berbagai bentuk hiasan, yang biasanya bahannya terbuat dari lilin. Plastisin biasanya untuk menghias benda yang terdapat di rumah seperti tempat tisu, botol sabun, bingkai foto, magnet kulkas, dll. Plastisin sendiri sebenarnya bukan nama sebuah zat melainkan nama dari sebuah merk tanah liat pemodelan yang halnya dipegang oleh Flair Leasure Product plc. Plastisin biasanya digunakan sebagai maianan anak-anak karena cukup aman dimainkan dan juga bisa mengasah kreatifitas anak.
B. Manfaat permainan plastisin
1. Mendorong kreativitas dan meningkatkan imajinasi 2. Menenangkan anak 3. Mengembangkan keterampilan motorik halus 4. Meningkatkan koordinasi mata-tangan (bermain lilin mainan dengan tangan) 5. Menigkatkan keterampilan sosial 6. Mendukung kemampuan berhitung dan listrasi anak 7. Menjahukan anak dari gadget atau handphone 8. Berlatih berkonsentrasi 9. Membuat anak nyaman dalam belajar 10. Bisa digunakan untuk belajar, dan mengasah kemampuan.
C. Cara permainan plastisin
1. Mengenal huruf dan angka a. Perkenalkan pada anak bawha mereka akan bermain huruf dan angka. b. Kemudian ambil kertas dan gambar suatu angka untuk memberi contoh untuk anak-anak. c. Ajarkan kepada anak cara memilih lilin atau plastisin dan menyusun hingga membentuk sebuah angka. d. Kemudian melakukan hal ini sampai anak bisa melakukannya sendiri tanpa contoh gambar. 2. Mengenal buah dan tumbuhan a. Jelaskan pada anak mengenai buah-buahan yang ia ketahui atau tumbuhan disekitarnya. b. Ajak anak untuk mengumpulkan buah atau tumbuhan tersebut. c. Setelah berbagai macam buah atau tumbuhan ajarkan anak untuk Membuat cap pada plastisin atau lilin mainan dengan bentuk buah dan tumbuhan. d. Jika membentuk buah ajarkan pada anak untuk membuat buah 3 dimensi. 3. Mengenal hewan a. Mintalah kepada anak untuk menyebutkan nama hewan yang diketahui, teutama hewan yang mereka sukai dan mudah untuk dibentuk b. Ajarkan kepada anak dengan cara membentuk hewan dengan plastisin atau lilin permainan. c. Biarkan anak berimajinasi dengan membentuk hewan yang mereka sukai 4. Belajar mengenal bangun datar a. Ajarkan kepada anak bahwa mereka akan bermain bermacam-macam bentuk dengan lilin plastisin, mulailah dengan bantuk yang paling sederhana terlebih dahulu seperti “bulatan” b. Ajak anak untuk menghubungkan kedunia nyata yang ada disekitarnya c. Selain lingkaran atau bulatan pola yang akan digunakan adalah segitiga, persegi, segiempat, segilima dll.
D. Teknik dasar permainan plastisin
Ada beberapa teknik dasar dalam pembentukan plastisin, diantaranya adalah: 1. Mengulung Teknik ini digunakan untuk membuat bulatan menggunakan dua telapak tangan 2. Menggilas Membentuk lembaran menggunakan kayu bulat atau spidol. Ada 2 macam teknik mengilas. Pertama mengilas dengan ketebalan yang sesuai dengan keinginan sendiri. Kedua mengilas dengan mengukur ketebalan. 3. Menekan a. Menekan dengan telunjuk. Letakan malam diatas meja lalu tekan dengan telunjuk b. Menekan dengan telunjuk disertai tarikan. Letakan malam diatas meja dan tekan dengan jari telunjuk kemudian tarik kebawah c. Menekan dengan telunjuk dan telapak tangan. Letakan malam ditengah telapak tangan, kemudian tekan dengan jari telunjuk d. Menekan dengan jempol letakan malam diatas meja atau jepit diantara jempol dan telunjuk kemudian tekan dengan jempol e. Menekan dengan tumit telapak tangan. Letakan malam diatas mika atau meja kemudian tekan dengan tumit telapak tangan f. Menekan dengan alat seperti pensil, tutup botol, kancing, baut dan sisir. Letakan malam diatas mika dan meja, kemudian tekan menggunakan alat dengan bantuan telapak tangan 4. Meremas Meremas-remas atau menekan dengan ujung jari sampai menjadi bentuk yang di inginkan 5. Melinting Menggunakan beberapa jari tangan telapak tangan atau alat membuat lintingan panjang atau bulatan 6. Menggunting Potong langsung malam dengan gunting atau tempelkan lilin malam pada kainn kasa lalu gunting 7. Memotong Potong malam dengan alat ukir atau lembaran mika menjadi bentuk yang diinginkan 8. Mengukir Ukir malam dengan alat ukir atau pensil 9. Menyambung Sambung langsung antar malam atau gunakan bantuan tusuk gigi atau sedotan 10. Menempel Tempel malam yang sudh atau belum dibentuk ke tempat yang diinginkan
Dengan bermain plastisin, anak belajar meremas, menggilik, menipiskan dan
merampingkannya, ia membangun konsep tentang benda, perubahannya dan sebab akibat yang ditimbulkan. Ia melibatkan indra tubuhnya dalam dunianya, mengembangkan koordinasi tangan dan mata, mengenali kekekalan benda,dan mengekspolarasi konsep ruang dan waktu.