Anda di halaman 1dari 3

METODE (M3)

Laporan pelaksanaan kegiatan role play dan hasil analisis pengkajian serta
rencana penyelesaian masalah manajemen keperawatan di Ruang Nilam Lantai
1 RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin.

A. Role Play
1. Persiapan
Persiapan pengorganisasian kegiatan praktik mahasiswa stase
manajemen keperawatan dari tanggal 5 April 2021 – 13 April 2021,
meliputi :
a. Pembenahan ruangan/ nurse station mahasiswa Ruang Nilam lantai
1 RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin
b. Pembenahan kesiapan berkas dan peralatan di ruang nurse station
c. Pembuatan jadwal harian/ jadwal role play sebagai kepala ruangan,
ketua tim, perawat primer dan perawat pelaksana.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan role play pelayanan keperawatan oleh mahasiswa
dilaksankan dari tanggal 14 April 2021 – 25 April 2021.
Jumlah jam pelayanan perindividu perawat ruangan sekitar:
Dinas pagi : 6 jam/hari
Dinas sore : 7 jam/ hari
Dinas malam : 11 jam/hari
3. Dukungan
a. Kemauan dari pihak ruangan untuk memberikan kesempatan
mahasiswa manajemen untuk ikut mengelola kamar perawatan
Ruang Nilam lantai 1 kelas 2 dan kelas 3.
b. Pelibatan mahasiswa praktik stase manajemen keperawatan dalam
tim pelayanan di ruangan Nilam lantai 1 RSUD Dr. H. Moch. Ansari
Saleh Banjarmasin.

B. Timbang Terima
Timbang terima merupakan teknik atau cara menyampaikan dan
menerima sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan keadaan klien antar shift
dinas. Timbang terima pasien harus dilakukan seefektif mungkin dengan
menjelaskan secara singkat, jelas dan lengkap dengan tindakan mandiri
perawat, tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan maupun yang belum dan
perkembanggan pasien saat itu. Informasi yang disampaikan harus akurat
sehingga kesinambungan asuhan keperawatan dapat berjlan dengan
sempurna. Timbang terima dilakukan oleh perawat pelaksana keperawatan
kepada perawat pelaksana (penanggung jawab) dinas sore atau dinas
malam secara tertulis dan lisan (Nursalam, 2014).
Sebelum roleplay, berdasarkan hasil observasi tanggal 6 sampai 7 April
2021, timbang terima yang dilakukan di ruang Nilam dilaksanakan setiap
pergantian shift di nurse station yang dipimpin oleh kepala ruangan dan
diawali dengan doa bersama. Pelaksanaan timbang terima dilakukan
sebanyak 3 kali sesuai jadwal pergantian dinas, yaitu pukul 08.00 WITA
(dinas malam ke dinas pagi), pukul 14.30 (dinas pagi ke dinas siang), dan
pukul 21.30 (dinas siang ke dinas malam). Beberapa kelebihan timbang
terima di ruang Nilam adalah timbang terima langsung dipimpin oleh kepala
ruangan. Hasil timbang terima sudah meliputi SBAR, yaitu nama, ruangan
pasien, diagnose medis, dan kondisi pasien. Masalah keperawatan
intervensi yang telah atau belum dilakukan secara detail. Namun, didapatkan
kelemahan pada timbang terima di ruang Nilam, yaitu timbang terima hanya
dilakukan di nurse station saja tanpa dilakukan validasi di kamar pasien dan
masih ada beberapa perawat yang tidak disiplin waktu saat timbang terima.
1. Persiapan
Persiapan dalam pelaksanaan timbang terima dilakukan dengan
berdiskusi bersama kepala ruangan membahas tentang penyelesaian
masalah manajemen yang muncul di ruangan yaitu belum optimalnya
pelaksanaan timbang terima, saat pergantian shift timbang terima hanya
dilakukan di nurse station saja tanpa validasi ke ruang pasien.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan dari hasil diskusi bersama kepala ruangan yaitu
membuat materi tentang timbang terima, sosialisasi timbang terima,
membuat modifikasi SPO timbang terima, menjadi role model dalam
menjalankan timbang terima sesuai SPO dan teori yang benar,
melakukan evaluasi dari program timbang terima.
3. Hambatan
Proses timbang terima menghabiskan waktu yang lebih banyak
4. Dukungan
a. Pembimbing klinik membimbing dan memberikan pengarahan dalam
pelaksanaan role play timbang terima dan juga memberi masukan
demi perbaikan pelaksanaan timbang terima
b. Adanya kerjasama dan partisipasi kepala ruangan, ketua tim serta
perawat pelaksana di Ruang Nilam lantai 1 RSUD Dr. H. Moch.
Ansari Saleh Banjarmasin dalam kegiatan pelaksanaan timbang
terima
5. Rencana Tindak Lanjut
Dengan adanya sosialisasi dan SOP tahapan timbang terima baik secara
lisan dan tertulis diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan timbang
terima sesuai SOP dan teori yang benar. Sehingga pelayanan
keperawatan di ruang Nilam lantai 1 dapat berjalan secara optimal dan
dapat melakukan timbang terima dan validasi ke kamar pasien sehingga
terjalinnya kepercayaan dan kerjasama yang baik antara perawat, pasien
maupun keluarga pasien.
6. Hasil
Dari hasil observasi sebelum dilakukan roleplay yaitu tanggal 6
sampai 7 April 2021, timbang terima dilakukan hanya di nurse station
saja dan ada beberapa perawat yang terlambat datang saat akan
melakukan timbang terima. Hasil observasi setelah dilakukan roleplay,
yaitu pada tanggal 22 April 2021 kepatuhan perawat dalam
melaksanakan timbang terima dalam ketepatan waktu meningkat, karna
tidak ada lagi perawat yang datang terlambat serta perawat melakukan
validasi ke ruangan pasien.

Anda mungkin juga menyukai