Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN

DESIMINASI AWAL KEPERAWATAN MANAJEMEN


MODEL ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL (MAKP)
DI PAV C1 RUMKITAL Dr. RAMELAN
SURABAYA

DISUSUN OLEH :

1.
2.
3.
4.

ANI SUSANTI
DEWI FADILATUL M.
DIRGO SATRIYO
EMATRI IRAWATI

(071.00
(071.0016)
(071.0020)
(071.0026)

PROGRAM STUDI S1
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
2011
Bangunan, Sarana, dan Prasarana

1.

2.

3.

Lokasi dna Denah Ruangan


a. Sebelah Timur
: Paviliun C2
b. Sebelah Barat
: Bedah jantung
c. Sebelah Utara
: Paviliun B1
d. Sebelah Selatan
: Paviliun D1
Di ruang bedah C1 terdapat 5 kamar dengan pembagian 4 bed untuk ruangan
perawatan kelas II dan 21 bed utuk ruang perawatan kelas III.
Lingkungan Kerja
Berdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 20-21 Juni 2011, didapatkan
gambaran kapasitas tempat tidur ruang C1 adalah :
Kelas II : 4 tempat tidur
Kelas III : 21 tempat tidur
Fasilitas
Fasilitas Pasien
a. Kelas II
: 1 kamar terdiri dari 4 bed
1) Meja pasien 4 buah
2) Kamar mandi dalam 2
3) Tempat tidur 4 buah
4) Kasur 4 buah
5) Kursi 4 buah
b.

Kelas III
: 4 kamar [ 3 kamar @ (1 kamar 6 bed) dan 1 kamar (3 bed)]
1) Meja pasien 21 buah
2) Kamar mandi dalam 7
3) Tempat tidur 21 buah
4) Kasur 21 buah
5) Kursi 21 buah

Fasilitas Petugas Kesehatan


a. Nurse station berada di depan lobi ruangan
b. KM dan WC terletak disebelah kiri nurse station
c. Ruang kepala ruangan terpisah dengan nurse station dan terletak di sebelah
d.
e.
f.

kanan nurse station


Gudang dan dapur terletak di belakang sebelah kanan nurse station
Ruang ganti perawat menjadi satu dengan ruang linen
Tempat penyimpanan obat dan alat-alat kesehatan terletak di sebelah kanan

g.

nurse station
Tempat baca rontgen 1 buah

Buku-Buku Protap dan Acuan


a. Buku protap rekam medic : protap keperawatan
b. Buku laporan
c. Buku observasi
d. Buku injeksi
e. Buku sterilisasi
f. Buku standard askep HBOT
g. Buku pengendalian dan pencegahan INOS
h. Buku perawatan luka

i.

Format dokumentasi

Metode Asuhan Keperawatan (M3- Methode)


a. Timbang Terima
Timbang terima dilakukan tiga kali dalam sehari, yaitu pada pergantian shift malam
ke pagi pkl 07.30, pagi ke sore pkl 14.00 dan sore ke malam pkl 20.30. Pada saat
timbang terima selalu diikuti oleh semua perawat yang telah dan akan dinas. Dari
hasil kuesioner dan observasi didapatkan hasil bahwa pelaksanaan timbang terima
kadang-kadang tepat waktu dikarenakan masih melakukan tindakan kepada pasien
atau masih ada visite dokter. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh kepala ruangan
dan sebelum pelaksanaan timbang terima kepala ruangan mengecek kesiapan
perawat mulai dari atribut yang dipakai. Kepala ruangan menghadiri timbang
terima pagi dan sore hari, sedangkan malam hari dihadiri oleh Katim. Untuk hal-hal
yang perlu dipersiapkan dalam timbang terima, semua perawat dapat menyebutkan
dengan benar dan menyiapkan hal-hal yang akan dibutuhkan dalam timbang
terima.
Lama timbang terima bervariasi tergantung kondisi pasien, semakin banyak yang
akan dilaporkan semakin lama waktunya, menurut hasil kuesioner, biasanya tidak
lebih dari 5 menit untuk tiap pasien.
Pelaporan timbang terima belum dicatat dalam buku khusus yang ditanda tangani
oleh perawat yang melaporkan dan perawat yang menerima laporan dari kepala
b.

ruangan. Perawat mencatat laporan timbang terima pada kertas kecil.


Penerimaan Pasien Baru

c.

Discharge Planning

Dari hasil observasi yang dilakukan, perencanaan pulang sudrbrosur atau leafleikan
ah dilaksanakan oleh katim. Perawat tidak pernah mengunakan media lisan dan
tertulis selama berikan brosur atau leaflet. Perawat menggunakan media lisan dan
tertulis selama memberikan discharge planning, yaitu berbicara dengan pasien dan
keluarga pasien dan dituliskan pada format. Bahasa yang digunakan saat
memberikan perencanaan pulang kebanyakan adalah bahasa Indonesia dan sisanya
menggunakan bahasa jawa. Kemudian tidak terdapat pendokumantasian setelah
melakukan perencanaan pulang. Perawat di PAV C1 Rumkital Dr. Ramelan
Surabaya memiliki kemauan
d.

untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada

pasien dan keluarga pasien.


Supervise Keperawatan
Dari hasil wawancara dengasudah dilaksanakan olehn Katim 1, pelaksanaan
supervisi keperawatan di paviliun C1 dilakukan kali 3-4 kali selama sebulan,
namuntidak terdapat jadwal yankatim. Perawat tg pasti. Pelaksanaan supervise
hanya dilakukan secara lisan antar perawat, tetapi tidak dilaksanakan langsung
kepada pasien. Pada pelaksanaan supervise belum terdapat format untuk
pelaksanaan dan evaluasi supervise. Hal ini dikarenakan perawat perawat masih

e.

bingung terhadap pelaksanaan supervise.


Ronde Keperawatan
Dari hasil wawancara dengan Katim 1, pelaksanaan ronde keperawatan di paviliun
C1 belum optimal hal ini dikarenakan jumlah pasien yang lebih banyak dari jumlah
perawat, namun kepala ruangan mendukung adanya kegiatan ronde keperawatan.
Tapi, sebagian besar perawat di Paviliun C1 Rumkital Dr. Ramelan Surabaya belum
mengerti adanya ronde keperawatan.

f.

Sentralisasi Obat

g.

PKMRS

h.

Dokumentasi
Dari hasil observasi, dokumentasi keperawatan yang dilakukan meliputi
pengkajian yang menggunakan system Head To Toe serta diagnosa keperawatan
sampai dengan evaluasi mengguankan SOAP. Format pengkajian sudah ada
sehingga dapat memudahkan perawat dalam mengkaji.
Sistem pendokumentasian masih dilakukan secara manual (masih ada
komputerisasi). Catatan keperawatan berisikan jawaban terhadap pesan dokter
dan tindakan mandiri perawat, tapi belum semua tindakan didokumentasikan.

Dari hasil angket yang sudah disebarkan, perawat mengatakan mengerti cara
pengisian format dokumentasi digunakan ruangan dengan benar dan tepat.
Dari hasil observasi pendokumentasian tidak dilakukan segera setelah melkukan
tindakan namun saat semua tindakan selesai dilakukan. Catatan perkembangan
pasien kurang terpantau dalam lembar evaluasi.

BAB 3
ANALISA SWOT

No.

ANALISA SWOT

M1 (Ketenagaan)

M2 (Keuangan)

M3 (Metode)

M4 (Sarana dan Prasarana)

M5 (Pemasaran)

BOBOT RATING

JUMLAH

Anda mungkin juga menyukai