- Pengambilan sampel tanah utuh dg ring sampel. Bagian aas tanah dibersihkan dulu agar tdak
ada seresah yg masuk ke ring sampel
- Ring sampel di angkat, dilakukan pembersihan pd sisa sisa tanah yg terbawa pd ring sampel, dan
dimasukan ke plastik dilanjutkan analisis lab
- Pengamatan understorey (frame seresah) sbg batas atas sampel biologi tanah yg akan mewakili
agroekosistem tsb. Yang diamati dlm frame seresah yaitu understory (tumbuhan yg terdapat di
permukaan tanah, seresah, dan organisme tanah. Seluruhnya dibawa ke lab untuk dianalisis.
Organisme tanah cacing rayap juga sampel dibawa ke lab
- Dibikin tumpangsari buat percontohan lain, u/ memanfaatkan lahan. Tebu-jeruk-tumpang sari
cabai
- Pegolahan penting terutama pd musim kemarau pupuk kandang, kotoran kambing, kalsium
(menghindari kekeringan, kekurangan air), campur dg anorganik.
- Dosis pupuk : phonska, zk, diberi pupuk ditutup mulsa, stlh ditanam paka pupuk cair
- Aplikasi pupuk : 10 hari sekali sekalian kompres, 6 kilo pupuk cair
AGROEKOSISTEM TEGALAN
- Pengambilan sampel tanah utuh (blok Bi) ; meletakkan blok bi dia ats tanah kemudian
meletakkan balok dia atas blok BI lalu blok BI seluruh blok bi dimasukkan ke dalam tanah dengan
bantuan balok kayu yang dipukul dg palu.
- Pengambilan blok bi dilakukan dengan sekop atau papras. Hati hati agar tidak merusak sampel
tanah
- Ketika blok bi sudah terangkat, pengambilan blok bi dengan menutup bagian atas menggunakan
plastik agar tidak terjatuh kembali dan bersihkan blok bi dari sisa tanah yg terbawa. Selanjutnya
timbang blok bi dan catat hasil
- Pengamatan understory
- Fisik tanah(ketanahan penetrasi ) : mengetahui kemampuan tanah ditembus perakaran tanah,
pengambilan sampel tanah utuh (menentukan bi, bj, porositas) di uji dilab, dan sampel tanah
terganggu