Nama : Muhammad Afghan Kemal Lazuardi

NPM : 270110190039

Kelas : C

Resume Praktikum Petrografi 6

Batuan Sedimen Klastik dan Batugamping

Batuan sedimen klastik merupakan batuan yang terbentuk melalui proses yang terulang
pada batuan asalnya. Terdapat diagenesa yang berubah selama proses litifikasi terbentuk
karena adanya perubahan tekanan dan temperatur. Proses tersebut meliputi pelapukan, erosi,
transportasi, dan pengendapan kembali. Dalam deskripsi batuan sedimen klastik, unsur-unsur
yang harus dilibatkan meliputi tekstur, struktur, dan jenis.

Tekstur batuan sedimen klastik meliputi 6 unsur, yaitu:

• Warna
Jika kita amati dengan mikroskop, warna batuan sedimen klastik dibagi 2, yaitu dengan
nikol dan tanpa nikol.
• Ukuran butir
Ukuran butir batuan sedimen klastik dibedakan menjadi beberapa jenis menurut
klasifikasi Wenworth 1922, sebagai berikut

• Bentuk butir
Klasifikasi bentuk butir dibagi 2, yaitu roundness dan sphericity. Roundness adalah
tingkat kebundaran yang berhubungan dengan ketajaman dan kelengkungan butir yang
dipengaruhi oleh proses transportasi. Sedangkan sphericity adalah derajat kebolaan
yang menunjukkan seberapa mendekatinya suatu butir kepada bentuk bola.
• Sortasi
Merupakan keseragaman ukuran butir penyusun batuan sedimen.

• Kemas
Merupakan hubungan antar butir. Kemas dibagi 2 yaitu terbuka apabila jarak antar
fragmen berjauhan, dan tertutup apabila fragmen saling bersentuhan.

• Porositas
Porositas adalah rongga yang terdapat dalam batuan.
• Permeabilitas
Permeabilitas adalah kemampuan batuan untuk meloloskan fluida.

Klasifikasi Batuan Sedimen Klastik

 Batuan karbonat merupakan batuan sedimen yang tersusun atas mineral karbonat atau
CaCO3. Umumnya, penyusun utamanya yaitu >90% kalsit. Batuan jenis ini dikenal sebagai
reservoir karbon yang baik dan berasal dari endapan cangkang, koral, atau foraminifera.

Komponen batuan karbonat terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu ooid (ukuran <2mm),
pisoid (ukuran >2mm), peloid (ukuran <1mm), oncoid (ukuran >2mm), dan intraciasts.
 Batuan karbonat bisa dibedakan menjadi beberapa jenis menurut klasifikasi Kendall
(2005) berdasarkan Folk (1959) dan Dunham (1962) sebagai berikut.

Selain menurut Kendall (2005), terdapat juga klasifikasi batuan karbonat menurut
Embry & Klovan (1971) dan James (1984).