Anda di halaman 1dari 1

PARAFRASE AKUNTANSI KEPERILAKUAN

BAB 6 HAL 116 – 117


Perilaku Kecurangan ( Fraud ) pada Sektor Public
Paradigma Interpretivisme
Andi Mia Agritha C 301 18 471

Sektor Publik yang sarat dengan birokrasi seringkali mmenjadi ladang yang empuk untuk
kajian kecurangan . Birokrasi dianggap cenderung mempersulit walau keberadaan birokrasi
adalah dengan alasan dalam rangka pengendalian , oleh karena itu pelaku mencari celaj/fraud
untuk mengelabui birokrasi .
Penelitian Setiawan et al. ( 2013 ) menjelaskan bagaimana suatu kecurangan akuntansi
di sektor publik dilakukan dalam rangka pembentukan dana taktis . Nama – nama informan
dalam penelitian Setiawan et al. (2013) disamarkan karena data data mengenai pembentukan
dana taktis yang seharusnya tidak ada bersifat sensitif dan memiliki dampak hukum pada
informan. Hal ini diperkenankan sebagai bentuk perlindungan atas informan atau etika
publikasi penelitian . informan dalam penelitian misalnya, mengukapkan kecuran yang biasa
dilakukan . praktik dana taktis ini dari simpulan Setiawan et al. (2013) dilakukan bukan karena
keinginan untuk memuaskan keperntingan pribadi namun untuk empati dan pemenuhan dana
sosisal yang tidak bisa dianggarkan, sistem pertanggungjawaban yang kaku juga menjadi
pemicu terjadinya FRAUD .

Anda mungkin juga menyukai