PERMASALAHAN COVID-19?
Di SUSUN OLEH :
PERAN FILSAFAT DAN SAINS DIKAJI LEBIH DALAM perpektif filsafat ilmu
01 02 03
ONTOLOGI AKSIOLOGI
EPISTIMOLOGI
SAR-COV-2 merupakan
COVID-19 dipandang dalam tata
virus alami dan bukan Banyak fenomena baru yang
kehidupan manusia, bahwa
merupakan rekayasa terjadi di masyarakat
penyebaran virus ini dapat terjadi
laboraturium bagaimana nilai-nilai spiritual
antar kontak individu maka aktivitas
masyarakat mat tidak mau harus menjadi penting untuk dikaji
dibatasi, dn teknologi daring menjadi
kebutuhan primer
”
Kerja Sains dalam mengidentifikasi virus covid-19 ini tidak sederhana. Rangkaian kegiatan yang
ditempuh haruslah melalui proses ilmiah. Seperti observasi, pendataan, peninjauan sampel,
penentuan dan kesimpulan hasil riset. Semua tahapan tersebut dikerjakan secara teliti
berlandaskan prinsip-prinsip teori pengetahuan yang sebelumnya sudah teruji.
Berdasarkan pemaparan, maka kami menyimpulkan bahwa Filsafat dan Sejarah MIPA
memegang peranan dalam memberikan perspektif terkait kasus pandemi ini. Untuk
merespon kasus ini maka kita perlu mengedepankan kemampuan berpikir kritis dan
rasional sehingga bisa membantu pemerintah dalam menurunkan kasus ini