PEMERIKSAAN GLIKOSIDA
Dosen Pengampu :
Apt. Ayu Werawati, S.Si., M.Farm
Kelas : 02FKKP004
Meski telah disusun secara maksimal oleh penulis, Akan tetapi penulis
sebagai manusia biasa sangat menyadari bahwa laporan ini sangat banyak
kekurangannya dan masih jauh dari kata sempurna. Karenanya penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.
I. LATAR BELAKANG
Ilmu farmakognosi menguraikan tentang pemeriksaan simplisia nabati dan
identifikasi tumbuhan obat berdasarkan kandungan kimianya, bentuk dan
simplisianya, baik makroskopik maupun mikroskopiknya. Farmakognosi adalah
ilmu yang mempelajari pengetahuan dan pengenalan obat yang berasal dari tanaman
dan zat-zat aktif lainnya, termasuk yang berasal dari dunia mineral dan hewan. Saat
ini, peranan ilmu farmakognosi sangat banyak diperlukan terutama dalam sintesis
obat.
Tidak semua tanaman dapat dijadikan sebagai bahan obat. Tanaman-tanaman
yang dijadikan obat tentu saja adalah tanaman yang memiliki kandungan atau zat-
zat yang dapat bermanfaat bagi kesehatan dan kesembuhan tubuh.
Salah satu zat aktif yang banyak ditemukan di alam dan juga di tumbuhan adalah
glikosida. Glikosida adalah zat aktif yang termasuk dalam kelompok metabolit
sekunder. Dalam dunia industri senyawa glikosida yang sering dipakai memiliki
aglikon berupa flavonoid atau steroid. Selain itu senyawa glikosida biasa dipakai
untuk menyimpan senyawa aktif agar tidak bereaksi sehingga tidak rusak sebelum
dipakai. Secara umum, arti penting glikosida bagi manusia adalah untuk sarana
pengobatan dalam arti luas yang beberapa diantaranya adalah sebagai obat jantung,
pencahar, pengiritasi lokal, analgetikum dan penurunan tegangan permukaan. Oleh
karena itu disusun makalah ini untuk mengetahui definisi, sifat dan pembagian
glikosida serta glikosida yang berkhasiat sebagai obat dan tanaman penghasilnya.
II. TUJUAN
V. CARA KERJA
1. Ambil sedikit simplisia (secukupnya).
2. Letakkan di atas gelas obyek, tetesi dengan sedikit kloralhidrat kemudian
dipanaskan,
2. tutup dengan gelas penutup.
3. Amati di bawah mikroskop dengan perbesaran lemah dan perbesaran kuat. Analisis
4. bentuk simplisia dari masing-masing spesies tanaman.
5. Gambar hasil pengamatan yang diperoleh pada kolom yang tersedia. Tunjukkan
bagian-bagian simplisia hasil pengamatan.
6. Jelaskan taksonomi untuk simplisia tersebut!
VII. KESIMPULAN
Menurut Kamus Farmakologi, Glikosida adalah senyawa asal gula dengan zat lain
yang dapat terhidrolisis menjadi penyusunnya.
Menurut Michael Henrich dkk (2010), glikosida adalah istilah generik untuk bahan
alam yang secara kimia berikatan dengan gula. Oleh karena itu glikosida terdiri atas
dua bagian, gula dan aglikon
DAFTAR PUSTAKA
Awalin Shintya D., dan Saskia Sinta N., 2011. Kamus Farmakologi. Jakarta : Trans Info Media
Persada.
Gunawan, Didik. 2004. Ilmu Obat Alam (Farmakognosi) Jilid 1. Penebar Swadaya. Jakarta.