Anda di halaman 1dari 1

Ilmi Amalia Yasin

195050109111029

1. Pemberian pakan dalam usaha peternakan perlu memperhatikan pemilihan bahan pakan
sebagai penyusunan ransum yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan fisiologis
pencernaan dari ternak kelinci. Ternak kelinci sebagai ternak pseudoruminansia
mempunyai keunikan dalam hal kapasitas, sifat dan faal dari saluran pencernaanya.
Hijauan merupakan salah satu sumber serat untuk kelinci pemberian hijauan untuk
kelinci tidak boleh dalam bentuk segar karena akan menimbulkan perut kembung. Salah
satu hijauan yang dapat diberikan yaitu rumput. Pemberian pakan rumput akan
meingkatkan palatabilitas apabila diberikan rumput yang akan memasuki fase generative
dan rumput ini hamper tidak ada yang bersifat toksik. Kekurangan sulit ditemukan
dimusim penghujan

2. Pemanfaatan limbah pertanian, Pemberian pakan sebaiknya tidak hanya hijauan tetapi
perlu ditambah konsentrat agar produktivitas ternak kelinci optimal. Limbah sayuran
dapat dimanfaatkan sebagai pengganti hijauan. Bahan-bahan pakan yang berasal dari
agro industry dapat dimanfaatkan sebagai konsentrat. Pemanfaatan limbah agro industry
seperti ampas tahu dapat dijadikan sebagai sumber protein pada pakan kelinci karena
mengandung protein 23-29%. Nilai gizi ampas tahu meningkat setelah difermentasi
dengan mikroba pada kondisi pH awal 6 dan lama fermentasi 12 jam. Upaya tersebut
untuk memperbaiki kualitas gizi, mengurangi pengaruh negative dari bahan pakan
tertentu, meningkatkan nilai kecernaan dan menambah rasa dan aroma. Selain itu,
meningkatkan kandungan mineral dan vitamin. Ampas tahu diharapkan dapat mendukung
ketersediaan pakan yang murah dan berkesinambungan bagi peternakan di perkotaan.

3. Peningkatan mutu pakan ternak kelinci. Produktivitas kelinci akan optimal apabila
kualitas maupun kuantitas pakan diperhatikan. Jika kelinci kekurangan rumput, sering
kali makan bulu sendiri dan bulu anak-anaknya. Akibatnya system pencernaannya
menjadi terganggu. Daun kelor dapat dijadikan sebagai salah satu pakan untuk
meningkatkan mutu pakan kelinci dimana daun kelor ini dapat meningkatkan konsumsi
pakan, pertambahan bobot badan harian.

4. Palatabilitas. Palatabilitas merupakan salah satu kriteria sifat utama dalam pemilihan
spesies hijauan pakan ternak untuk diintroduksikan pada suatu daerah selain
produktifitas, nilai gizi dan kemampuan adaptasi terhadap keadaan atanh dan iklim
sekitar. Untuk mengetahui palatabilitas kelinci terhadap pakan dilakukan uji coba pakan
dari percobaan dapat dilihat rumput yang paling disukai. Biasanya kelinci paling suka
dengan rumput dibandingkan legume.

Anda mungkin juga menyukai