Anda di halaman 1dari 5

BUDAYA BATAK SIMALUNGUN

NAMA KELOMPOK :
DERMAWATI SARAGIH ( 18405037 )
INDAH PERMATA SARI SIREGAR
NOVIA SITUMORANG ( 18404903 )
KESIA DAMANIK ( 18405032 )
AFRIWANSAH NABABAN ( 18404991 )
LARA JOHANNES DAMANIK

SUKU BATAK SIMALUNGUN


Batak simalungun ialah salah satu suku bangsa batak yang berada diprovnsi
Sumatra utara INDONESIA yang menetap di kabupaten simalungun dan
sekitarnya. Dilihat dari adat istiadatnnya dan tradisi budaya orang simalungun
banyak memiliki kemiripan dengan adat istiadat dan tradisi budaya batak karo
maupun toba. Hal ini mengindikasikan kemungkinan besar suku batak karo dan
batak toba berasal dari suatu tempat yang sama.

MARGA SIMALUNGUN:
Masyarakat simalungun adalah patrilineal. Marga diturunkan kepada
generasi berikutnnya melalui pihak laki-laki. Orang yang memiliki marga yang
sama berarti sebagai saudara keturunan sehingga dipantangkan untuk menikah.
Ada 4 marga asli simalungun yaitu SISADAPUR :

SINAGA
SARAGIH
DAMANIK
PURBA

1.KEPERCAYAAN
Pada dasarnya kepercayaan budaya simalungun di daerah kami yaitu
mayoritas Kristen. Walaupun ada beberapa yang beragama Islam itu hanya 10%.
Di Sumatra Utara, agama Islam umumnya dianut oleh subetnik Angkola dan
Mandailing. Sementara agama Kristen umumnya dianut oleh subetnik Toba. Untuk
subetnik Simalungun dan subetnik Karo, mayoritas penduduknya menganut agama
Kristen.
Gerakan penginjilan orang Simalungun di daerah Simalungun pada tahun
1950-an merupakan gaung semangat penginjilan. Orang Kristen di Simalungun
Atas menjawab panggilan Allah untuk membayar utang mereka untuk
menyampaikan firman Tuhan dan Berita Keselamatan kepada saudaranya sesama
simalungun. Puji Tuhan, jemaat Tuhan di setiap tahun nya bertumbuh sampai
sekarang. Bahkan, Gereja hadir di setiap daerah semakin memantapkan jejak
langkah para penginjil terdahulu. Gerakan para penginjil inilah yang akhirnya
menjawab panggilan Yesus Kristus untuk menyampaikan Injil kepada seluruh
makhluk supaya tak seorang pun binasa, melainkan beroleh hidup kekal (Yoh
3:16).

2.SIMBOL
RUMAHADAT
Rumah Adat Batak Simalungun Bolon menyampaikan sebuah ungkapan
pertemuan masyarakat dapat dimunculkan dengan bentuk geometri segi empat
yang ditengahnya diberi lingkaran lalu diberi corak ragam hias manusia beruang
berkeliling lingkaran. Menyampaikan sebuah ungkapan hubungan dua manusia
ditampilkan dengan bentuk geometri kotak melambangkan dekorasi badan manusia
di mana bagian atas dan bawahnya diberi kepala dalam posisi berlawanan arah.
Corak ragam ornamen Rumah Adat Batak Simalungun Bolon ini selalu berulang,
melalui proses tradisi turun temurun, berkembang dan berpadu saling melengkapi
dengan bentuk dekorasi lain. Namun pada masa sekarang ini tidak ada lagi
masyarakat simalungun yang tinggal dirumah seperti ini. Ada pun hanya beberapa
saja.
KAIN ADAT SIMALUNGUN
Kain Adat Simalungun disebut Hiou. Hiou ada bebera yaitu salah satu nya
Hiou hatirongga yang biasanya digunakan siapapun dipinggang nya.Penutup
kepala lelaki disebut Gotong,Penutup kepala wanita disebut Bulang,sedangkan
yang kain yang disandang ataupun kain samping disebut suri suri.

Ragi santik Ragi Panei


3. BAHASA
Suku Simalungun menggunakan Bahasa Simalungun (bahasa
simalungun: hata/sahap Simalungun) sebagai bahasa Ibu. Derasnya pengaruh dari
suku-suku di sekitarnya mengakibatkan beberapa bagian Suku Simalungun
menggunakan bahasa Melayu, Karo, Batak, dan sebagainya. Penggunaan Bahasa
Batak sebagian besar disebabkan penggunaan bahasa ini sebagai bahasa pengantar
oleh penginjil RMG yang menyebarkan agama Kristen pada Suku Ini. Aksara yang
digunakan suku Simalungun disebut aksara Surat Sisapuluhsiah

4. KESENIAN
1. Seni musik
Orang orang simalungun memiliki musik tradisional yang secara turun
temurun digunakan dan berfungsi dalam kehidupan sehari-hari . Musik tradisional
simalungun diwariskan secara turun-temurun.
Kesenian merupakan salah satu unsur kebudayaan dan merupakan salah satu
kebutuhan manusia secara universal yang tidak pernah lepas dari masyarakat .
Sehubungan dengan pernyataan diatas menjelaskan secara umum musik
tradisional simalungun sebagai bagian unsur kebudayaan simalungun yang
meliputi alat-alat musik tradisional simalungun Gondrang sidua-dua yang
biasannya digunakan untuk acara meninggal yang sudah sayur matua dan
Gondrang sipitu-pitu. Simalungun juga memiliki alat-alat musi tradisional antara
lain:
Sarunei bolon adalah alat musik yang terbuat dari timah dan bambu alat ini
memiliki 6 lubang sama seperti seruling. Sarunei buluh adalah suatu alat musik
yang mempunyai lobang hembusan yang terdiri dari satu lidah alat ini juga terbuat
dari bambu, tetapi alat ini mempunnyai 7 lobang. Sulim: suatu alat music sejenis
flut yang terbuat dari bamboo. Memiliki 6 lobang suara Ole-ole alat ini terbuat dari
batang padi. Hodong hodong terbuat dari pelepah enau . lat music ini dlu
diciptakan untuk komunikasi masyarakat simalungun seorang pemuda simalungun
kepada kekasihnnya Ingon-ingon alat music diladang yang ditiup oleh angin.
Sarune Bolon

2. Seni Tari
Seni tari dismalgun memilik banyak ragam doiantarannya ada:
Tort-tor sombah yang biasannya ditarikan untuk menyambiut tamu istimewa .tari
ini mengartikan rasa hormat situan rumah kepada tamu yang dating ketempat
tinggalnnya Gual rambing rambing biasannya digunakan untuk orang yang
meninggaal Gual sayur matua juga sama diugunakan untuk oaring byang sudah
meninggal Gual olob-olob biuasannya digunakan untuk acara kbesaran gereja

Totor Sombah

5. MATA PENCAHARIAN
Mata pencaharian orang simalungun : bercocok tanam yang jadi bercocok
tanam mereka adalah :jagung dan padi.jagung dan padi ini sangat bermanfaat
sekali untuk masyarakat suku simalungun karena jagung dan padi adalah sumber
makanan mereka.mereka menanam padi dan jagung di lakukan secara bergotong
royong,cara mereka menanam padi itu didarat bukan disawah,jika jagung habis
maka sumber makanan mereka adalah padi.
 

Anda mungkin juga menyukai