TUGAS 2 - Geologi Indonesia - 202020450025
TUGAS 2 - Geologi Indonesia - 202020450025
TUGAS 2 - Geologi Indonesia - 202020450025
REVIEW JURNAL
OLEH:
(20045027)
1. Judul : Pemetaan Geologi Gunung Api Bawah Laut Kawio Barat Perairan
Sangihe-Talaud Menggunakan Multibeam Echosounder Resolusi
Tinggi
3. Tahun : 2016
4. Tempat : Jakarta
5. Hasil Review
a. Tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah untuk pemetaan detil
dasar laut (kenampakan pola struktur maupun morfologi gunung api bawah
laut yang tumbuh pada Lembah Sangihe) menggunakan multibeam
echosounder
d. Langkah penelitian:
e. Hasil penelitian
Kelebihan:
Penulis menggunakan bahasa yang cukup sederhana sehingga lebih
mudah dipahami oleh pembaca.
Penyediaan gambar juga membantu pembaca untuk lebih memahami
bagaimana kondisi morfologis dari gunung api bawah laut tersebut.
Penulisan jurnal sudah sistematis dimulai dari abstrak hingga ucapan
terimakasih.
Jurnal dilengkapi dengan daftar pustaka.
Kekurangan:
Posisi gambar dan penjelasan yang tidak terletak dalam satu halaman
yang sama membuat pembaca repot membolak balik halaman.
Jurnal 2
2. Penulis : Sari Bahagiarti Kusumayudha, Puji Lestari and Eko Teguh Paripurno
3. Tahun : 2018
4. Tempat : Yogyakarta
5. Hasil Review
d. Langkah penelitian:
Penelitian dimulai dengan pengkajian data eksisting seperti peta geologi,
peta wilayah rawan, dan laporan dampak erupsi oleh pemerintah daerah,
kemudian dilanjutkan dengan survei lapangan. Selanjutnya dilakukan
pengembangan sistem komunikasi terstruktur berbasis teknologi informasi
yang disebut dengan SMS Gateway.
e. Hasil penelitian
Sejak tahun 1600 hingga 2009, Sinabung tercatat tidak meletus. Oleh karena
itu, gunung ini dikategorikan ke dalam gunung berapi tipe B. Tapi, sekarang
Sinabung menjadi gunung berapi paling aktif di Indonesia, bahkan di dunia.
Itu meletus setiap tahun. Letusan terakhir terjadi pada Oktober lalu 2016.
Pada kegiatan tahun 2010 dan 2013, letusan Gunung Sinabung ditandai
dengan tekanan gas cukup tinggi ke atas, dan diklasifikasikan ke dalam tipe
Vulkanian. Namun belakangan ini pada tahun 2015 dengan terjadinya kubah
lava dan aliran piroklastik longsoran, letusan berubah menjadi kombinasi
tipe Merapi dan Vulkanian. Daerah yang sangat terancam bahaya vulkanik
Sinabung adalah Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Kelebihan:
Abstrak jurnal sudah ditulis dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris.
Penyediaan gambar juga membantu pembaca untuk memahami isi
jurnal
Penulisan jurnal sudah sistematis
Jurnal dilengkapi dengan daftar pustaka.
Kekurangan: