Tipologi Kantor
Tipologi Kantor
Lokasi dibangunnya mid rise building akan menentukan ketinggiannya. Pada tahun 50-an ruangan-ruangan yang ada di dalam gedung
Ketinggian tersebut didasarkan oleh lebar jalan utama yang ada di dibuat per sel karena adanya workflow yang linear.
sekitar bangunan.
https://www.toronto.ca/city-government/planning-development/official-plan-guidelines/design-
guidelines/mid-rise-buildings/ Neufert, E., & Herz, R. (1970)
Mid rise building dapat didesain dengan fungsi ganda, contohnya di Pada tahun 60-an digunakan layout open-plan karena workflow
dalam satu bangunan terdapat kantor, retail, dan residental. Mid rise yang bersifat saling terhubung dan berpusat di suatu titik.
building pada umumnya didesain dengan teras pada lantai teratasnya
untuk memasukkan cahaya matahari.
https://www.architectural-
review.com/essays/typology/typology-
offices?tkn=1
Ruang kerja staff
Kombinasi dari beberapa layout muncul pertama kali pada tahun 1976 di
Denmark.
Ruangan kantor, privat atau semi Lobi Kantor administrasi General storage
privat (visual maupun akustik) Kafetaria Kitchen area
Conference rooms Toilet Maintenance closets
Area parkir
Sheer Walls Building Core
Di dalam sistem bangunan mid-rise komponen struktur berupa kolom
dan balok saja tidak akan mampu untuk menahan beban secara
horizontal. Dibutuhkan sebuah perkuatan untuk menahan beban
horizontal tersebut supaya tidak terjadi keruntuhan. Solusi yang dapat
dilakukan adalah menambahkan elemen diagonal pada kolom dan
balok atau mengisi kolom dan balok tersebut dengan sheer walls
Core
Sheer walls
Off-Central (interior)
Kelebihan:
• Memungkinkan untuk mengatur layout ruangan untuk beada di bagian tengah maupun samping
• Intensitas cahaya yang ingin dimasukkan dapat disesuaikan berdasar posisi ruang di dalam floor plan.
Kekurangan:
• Letak core yang kemungkinan akan terpencil apabila berada di pojok samping
• Membutuhkan koridor yang panjang apabila ada ruangan yang letaknya berjauhan dari core
• Kolom-kolom di tengah floor plan dapat mengurangi luasan ruang
Exterior
Kelebihan:
• Floor plan menjadi ledih leluasa
Kekurangan
• Area yang berdekatan dengan core akan tertutupi sehingga minim cahaya
matahari yang masuk
Split (interior)
Kelebihan:
• Membagi akses ke core supaya tidak memanfaatkan koridor yang panjang
• Pembagian ruang dalam floor plan menjadi lebih fleksibel (bisa di antara core)
Main Workspace
https://divisare.com/projects/436653-barbarito-bancel-
architectes-alessandra-chemollo-lucio
https://divisare.com/projects/436653-barbarito-bancel-
architectes-alessandra-chemollo-lucio
Studi Preseden
Zonic Vision
Office
Stu/D/O Architects
Bangkok, Thailand
2014
Komposisi fasad bangunan dikategorekan berdasar level privasi dari setiap ruangan yang ada di dalam bangunan. Area publik (showroom dan cafetaria)
menggunakan pelingkup kaca transparan. Kantor dan area meeting dilingkupi oleh frosted glass yang sifatnya translucent. Sedangkan area privat (kantor
CEO danlandscape privat) menggunakan penutup yang solid.
Area kantor
Core
Hall
Tangga Area
Teras
depan parkir
Area
penyimpanan
https://www.archdaily.com/641200/zonic-vision-office-stu-d-o-architects?ad_source=search&ad_medium=search_result_projects
Posisi core pada floor plan berada di off-center. Ruang-ruang servis pada Area publik
core berada di dalam satu kluster.
Area publik dapat dijangkau dengan akses yang mudah karena sebagian
besar terletak di lantai 1 dan 2 dan berseberangan dengan jalan utama.
Lantai 1 dan 2 dihubungkan dengan tangga yang dapat diakses dari
depan.
Lantai 2
Tangga Teras
https://www.archdaily.com/641200/zonic-vision-office-stu-d-o-
Show room
architects?ad_source=search&ad_medium=search_result_projects
Ruang
penyimpana
n Ruang
Core eksekutif
Core
Stock
room Dept Akuntansi
Hall dan
meeting Ruang
room Eksekutif
Dept Marketing
https://www.archdaily.com/641200/zonic-vision-office-stu-d-o-
architects?ad_source=search&ad_medium=search_result_projects
https://www.archdaily.com/641200/zonic-vision-office-stu-d-o-
architects?ad_source=search&ad_medium=search_result_projects
Area penyimpanan berada di antara area publik dan kantor supaya mobilisasi barang lebih fleksibel.
Area kantor dibagi menjadi kluster-kluster tertentu sesuai dengan departemennya. Setiap departemen menggunakan layout open-plan untuk
mempermudah kerja tim. Di setiap lantai area ruang kerja terdapat meeting room yang difungsikan sebagai ruangan diskusi dan presentasi dari
setiap departemen.
Lantai
4 Lantai
6
Core Stock
room Core Dept Sales
Call Kantor
center Dept Sales
Meeting Ruang
room servis Meeting Ruang
room Manager
Landscape
https://www.archdaily.com/641200/zonic-vision-office-stu-d-o- https://www.archdaily.com/641200/zonic-vision-office-stu-d-o-
architects?ad_source=search&ad_medium=search_result_projects architects?ad_source=search&ad_medium=search_result_projects
Referensi
Neufert, E., & Herz, R. (1970). Neufert Architects’ Data. Crosby Lockwood Staples.
Chiara, J., Crosbie, M. J., & Joseph De Chiara. (2001). Time-saver Standards for Building Types. McGraw-Hill Education.
https://www.toronto.ca/city-government/planning-development/official-plan-guidelines/design-guidelines/mid-rise-buildings/
https://www.wbdg.org/building-types/office-building
https://divisare.com/projects/436653-barbarito-bancel-architectes-alessandra-chemollo-lucio
https://www.designingbuildings.co.uk/wiki/Core
https://www.archdaily.com/641200/zonic-vision-office-stu-d-o-architects?ad_source=search&ad_medium=search_result_projects