Anda di halaman 1dari 4

PERTEMUAN 8 s/d 10:

DISKUSI KELOMPOK
PENYAJIAN DAN PEMBAHASAN KASUS

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenaiDiskusi KelompokPenyajian
dan pembahasan kasus.

B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 1.1:
Diskusi Kelompok Penyajian dan pembahasan kasus

Perilaku Etika Dalam Prosefi Akuntansi

Suami Holly Angela Auditor Utama BPK

TEMPO.CO, Jakarta – Suami Holly Angela, perempuan yang tewas


diduga dibunuh di Apartemen Kalibata City, merupakan Auditor Utama
Badan Pemeriksa Keuangan. Sumber Tempo di BPK membenarkan bahwa
Holly merupakan istri dari Gatot Supriantono, Auditorat Keuangan Negara I
BPK.“Iya, dia (Gatot) auditor,” ujarnya melalui pesan pendek, Rabu, 2
Oktober 2013.

Sumber Tempo juga membenarkan bahwa Gatot beberapa hari ini


sedang di Australia.“Iya, sedang bertugas,” ujarnya.Hal ini senada dengan
yang dikatakan beberapa kerabat Holly saat dijumpai di RSCM bahwa
kepulangan jenazah Holly menunggu kedatangan suaminya yang sedang
bertugas di negeri Kanguru tersebut.

56
Gatot diketahui menikah dengan Holly sekitar 2 tahun yang
lalu.Menurut sumber Tempo, ini merupakan pernikahan yang kedua bagi
Gatot.“Istri pertamanya meninggal 2 tahun lalu,” ujarnya.

Untuk Holly, pernikahannya dengan Gatot juga yang kedua kalinya.


Holly memiliki satu putri bernama Caca dari hasil pernikahan dengan
suaminya yang pertama.Gadis remaja ini tinggal di Salatiga.Sementara Holly
dan Gatot tinggal di Tower Ebony kamar E 09 AT, Apartemen Kalibata City,
Jakarta Selatan.

Sebelumnya, dua orang ditemukan tewas di Apartemen Kalibata City,


Kalibata, Jakarta Selatan, pada Senin dinihari, 30 September 2013. Seorang
korban diketahui bernama Holly Angela, 36 tahun, dan seorang pria yang
belum diketahui identitasnya. Pria tersebut diduga melompat dari tower yang
sama dengan penemuan Holly Angela. Diduga ada cekcok antara kedua
korban sebelum peristiwa ini terjadi.

Kode Etik Profesi Akuntansi

Kasus Enron

Enron merupakan perusahaan dari penggabungan antara InterNorth


(penyalur gas alam melalui pipa) dengan Houston Natural Gas.Kedua
perusahaan ini bergabung pada tahun 1985.Bisnis inti Enron bergerak dalam
industri energi, kemudian melakukan diversifikasi usaha yang sangat luas
bahkan sampai pada bidang yang tidak ada kaitannya dengan industri energi.
Diversifikasi usaha tersebut, antara lain meliputi future transaction, trading
commodity non energy dan kegiatan bisnis keuangan.

Kasus Enron mulai terungkap pada bulan Desember tahun 2001 dan
terus menggelinding pada tahun 2002 berimplikasi sangat luas terhadap pasar
keuangan global yang di tandai dengan menurunnya harga saham secara

57
drastis berbagai bursa efek di belahan dunia, mulai dari Amerika, Eropa,
sampai ke Asia. Enron, suatu perusahaan yang menduduki ranking tujuh dari
lima ratus perusahaan terkemuka di Amerika Serikat dan merupakan
perusahaan energi terbesar di AS jatuh bangkrut dengan meninggalkan hutang
hampir sebesar US $ 31.2 milyar.

Dalam kasus Enron diketahui terjadinya perilaku moral hazard


diantaranya manipulasi laporan keuangan dengan mencatat keuntungan 600
juta Dollar AS padahal perusahaan mengalami kerugian.Manipulasi
keuntungan disebabkan keinginan perusahaan agar saham tetap diminati
investor, kasus memalukan ini konon ikut melibatkan orang dalam gedung
putih, termasuk wakil presiden Amerika Serikat.

Etika Audit

Gayus divonis 6 tahun penjara dan denda Rp1 Miliar

Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menjatuhkan vonis


enam tahun penjara dan denda sebesar satu miliar rupiah kepada Gayus
Tambunan.

Hakim Suhartoyo mengatakan Gayus terbukti telah melakukan tindak


pidana korupsi dan pencucian uang.

“Terdakwa Gayus Tambunan terbukti secara sah dan meyakinkan


bersalah melakukan tindak pidana korupsi yang merupakan gabungan dari
beberapa perbuatan yang berdiri sendiri dan secara berlanjut dan pencucian
uang,” kata majelis hakim dalam amar putusannya, Kamis (01/03).

Gayus juga dikenai hukuman membayar pidana denda sebesar Rp1


Miliar.“Apabila denda itu tidak dibayar, maka diganti pidana kurungan
selama 4 bulan”.

58
Gayus terbukti menerima uang Rp925 juta dari Roberto Santonius
terkait kepengurusan gugatan keberatan pajak PT Metropolitan Retailmart
dan menerima 3,5 juta dollar Amerika dari Alif Kuncoro terkait kepengurusan
pajak tiga perusahaan Grup Bakrie, yakni PT Arutmin, PT Kaltim Prima
Coal, dan PT Bumi Resource.

Namun vonis ini jauh lebih rendah dari tuntutan yang diajukan oleh
Jaksa Penuntut Umum yaitu delapan tahun dan denda satu miliar rupiah.

Gayus sejauh ini menyatakan pikir-pikir terhadap vonis yang


dijatuhkannya hari ini.“Saya akan diskusikan dulu,” kata Hotma Sitompul,
kuasa hukum Gayus, usai sidang.

Jaksa penuntut umum juga belum menyikapi vonis ini.“Kami akan


gunakan waktu untuk pikir-pikir,” ucap jaksa.

Vonis yang dijatuhkan oleh Hakim Hartoyo merupakan vonis ketiga


yang diterima oleh Gayus dalam serangkaian kasus suap dan korupsi
sehingga total dia harus menjalani hukuman selama 20 tahun penjara.

59

Anda mungkin juga menyukai