Anda di halaman 1dari 27

Rahasia Disesuaikan untuk nama perusahaan Versi 1.

Cash flow dan Bunga


Heru Budi Susanto
Dina Mariana Uli Lubis
Rahasia
Pendahuluan
Disesuaikan untuk nama perusahaan Versi 1.0

Setiap kegiatan maupun aktivitas yang dilakukan manusia dewasa


ini akan selalu mengakibatkan timbulnya sejumlah biaya untuk
penyelenggaraan kegiatan tersebut, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Biaya langsung berasal dari kebutuhan
pembayaran-pembayaran atas material, peralatan, dan fasilitas
lainnya serta upah yang dibayarkan pada petugas yang
melaksanakannya. Biaya tidak langsung yaitu
pengeluaran-pengeluaran lainnya di luar komponen di atas atau
kerugian serta dampak negatif yang mungkin diterima akibat adanya
kegiatan,/aktivitas dimaksud
Pendahuluan

Akibat dari suatu kegiatan akan diperoleh suaru manfaat,


mungkin dalam bentuk produk benda, jasa, ataupun
kemudahan. Manfaat produk yang dihasilkan jika dijual akan
menghasilkan sejumlah uang penjualan, jika disewakan
akan menghasilkan sejumlah uang sewaan dan jika
dimanfaatkan sendiri akan menghasilkan sejumlah
penghematan biaya atau renaga yang pada akhirnya dapat
dihitung dalam saruan uang. Dengan demikian, suatu
kegiatan selalu akan memunculkan sejumlah uang masuk
dan uang keluar
Data tentang uang masuk dan uang keluar dari suatu
Rahasia Disesuaikan untuk nama perusahaan Versi 1.0

kegiatan hanya merupakan suatu catatan pembukuan, baik


pada buku harian, buku besar, maupun laporan pemasukan
dan pengeluaran. Selanjutnya jika data tentang uang masuk
dan uang keluar tersebut dihitung untuk setiap periode
waktu tertentu disebut dengan cash-flow (aliran uang)

Cash flow (aliran arus) adalah sejumlah uang kas yang keluar
dan yang masuk sebagai akibat dari aktifitas perusahaan,
dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk
dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta
berapa saldonya setiap periode.
Periode waktu cashflow
ditetapkan dalam berbagai
satuan interval waktu, mulai
dari satuan hari, minggu,
bulan, triwulan, maupun
tahun, tergantung pada
tingkat agregasi data yang
dibutuhkan. Jika yang
dimaksud hanya uang keluar
(pembiayaan) disebut
cash-out (cost) dan
sebaliknya jika yang
dimaksud hanya uang masuk
(penerimaan) disebut cash-in.
Cash flow menjadi sangat Item 1
penting saat kita melakukan Item 2
analisis evaluasi terhadap suatu 39
4
rencana investasi. karena
investasi akan menyangkut 29
27
4
pengeluaran dana yang cukup 5
20
besar. Oleh karena itu, 35
5
pertimbangan melalui analisis 25 22
yang komprehensif dan saksama
15
perlu dilakukan sebelum suatu
investasi diwujudkan.
10mnt 20mnt 30mnt 40mnt
Arus kas harus dipahami fungsi dana/ uang yang
kita miliki secara jelas, diantaranya adalah :
1. Fungsi likuiditas
Yaitu dana yang tersedia untuk tujuan
memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat
dan dapat dicairkan dalam waktu singkat
relatif tanpa ada pengurangan investasi awal.
2. Fungsi anti inflasi
Yaitu dana yang disimpan guna
menghindari resiko penurunan pada daya beli
dimasa datang dan dapat dicairkan dengan
TIPS CEPAT
relatif cepat
3. Capital growth
Cobalah mengklik kanan pada foto
dan gunakan "Ganti Foto" untuk
menampilkan foto Anda sendiri.
Dana yang diperuntukan untuk
penambahan perkembangan kekayaan
dengan jangka waktu relatif panjang.
Aliran kas yang berhubungan dengan suatu
proyek dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu:
1. Aliran kas awal (Initial Cash Flow)
Merupakan aliran kas yang berkaitan dengan
pengeluaran untuk kegiatan investasi misalnya:
pembelian tanah, gedung biaya pendahuluan dsb.
Aliran kas awal dapat dikatakan aliran kas keluar (cash
out Flow)
2. Aliran kas operasional (Operational Cash Flow)
Merupakan aliran kas yang berkaitan dengan
operasional proyek seperti; penjualan, biaya umum,
dan administrasi. Oleh sebab itu aliran kas operasional
merupakan aliran kas masuk (cash in flow) dan aliran TIPS CEPAT
kas keluar (cash out flow) Cobalah mengklik kanan pada foto

3. Aliran kas akhir (Terminal Cash Flow) dan gunakan "Ganti Foto" untuk
menampilkan foto Anda sendiri.

Merupakan aliran kas yang berkaitan dengan


nilai sisa proyek (nilai residu) seperti nilai sisa modal
kerja atau nilai sisa proyek lainnya yaitu penjualan
peralatan proyek
Cash flow mempunyai keterbatasan-keterbatasan antara lain:

1. Komposisi penerimaan dan pengeluaran yang dimasukkan


dalam cash flow hanya yang bersifat tunai.
2. Perusahaan hanya berpusat pada target yang mungkin kurang
fleksibel.
3. Apabila terdapat perubahan pada situasi internal ataupun
eksternal dari perusahaan dapat mempengaruhi estimasi arus
kas masuk dan keluar yang seharusnya diperhatikan, maka
akan terhambat karena manager hanya akan terfokus pada
budjet kas, misalnya kondisi ekonomi sakarang yang kurang
stabil, terlambatnya customer dalam memenuhi kebutuhannya.
Estimasi cash flow dalam perusahaan sangat
bermanfaat bagi pihak manajemen, diantaranya :
Memberikan rencana
Membantu manajer untuk
penerimaan kas yang
mengambil keputusan
1
berhubungan dengan rencana 3

kebijakan finansial.
keuangan perusahaan dan
transaksi yang menyebabkan
perubahan kas

Sebagai dasar untuk menaksir Untuk kreditur dapat melihat


2
kebutuhan dana masa yang akan 4
kemampuan perusahaan untuk
datang dan memperkirakan membayar kredit yang diberikan
jangka waktu pengembalian kepadanya
kredit.
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN
CASH FLOW
1. Menentukan minimum kas
2. Menyusun estimasi penerimaan dan
pengeluaran
3. Menyusun perkiraan kebutuhan dana
dari hutang yang dibutuhkan untuk
menutupi defisit kas dan membayar
kembali pinjaman dari pihak ketiga
4. Menyusun kembali keseluruhan
penerimaan dan pengeluaran setelah
adanya transaksi finansial dan budjet
kas yang final
Cash flow memuat tiga bagian utama, yang terdiri dari:

1. Cash In Flow
Pada bagian ini mengidentifikasikan sumber-sumber dana yang akan
diterima, jumlah dananya dan waktu dalam periode tersebut, yang akan
dihasilkan berupa penjualan tunai, pejualan kredit yang akan menjadi piutang,
hasil penjualan aktiva tetap, dan penerimaan lainnya. Perincian kas ini terdiri dari
dua sifat yaitu; kontinyu dan intermitan.
2. Cash Out Flow
Pada bagian ini berhubugan dengan mengidentifikasikan semua kas yang
sudah diantisipasi, antara lain pembelian barang dagang baku, pembayaran
hutang, upah, administrasi, dan pengeluaran lainnya. Cash out flow mempunyai
dua sifat yang sama yaitu kontinyu dan intermitan.
3. Financing (pembiayaan)
Pada bagian ini menunjukkan besarnya net cash flow dan besarnya
kebutuhan dana jika terjadi defisit.
Pada laporan arus kas juga terdapat beberapa
kegiatan (aktivitas) yang dibagi menjadi:

Aktivitas operasi :Seluruh aktivitas yang berkaitan dengan


operasi perusahaan dan tercantum didalam laporan ikhtisar rugi laba
Aliran kas keluar (Cash Out Flow)

a. Pembelian persediaan dari pemasok


0 b. Pembayaran gaji/upah karyawan
c. Pembayaran pajak
1 d. Pembayaran bunga pinjaman
Aliran kas masuk (Cash In e. Pembayaran lain-lain pengeluaran
Flow) 0
a. Dari penjualan barang dan jasa
b. Dari pendapatan bunga hutang 2
dari pihak lain dan difiden
(bunga saham) dari pihak lain
·
Aktivitas investasi : Seluruh aktivitas yang berkaitan dengan
investasi perusahaan baik internal (dalam bentuk longterm assets)
maupun eksternal (investasi di tempat lain)
Aliran kas masuk (Cash In Flow)
a. Dari penjualan harta perusahaan seperti tanah, bangunan, mesin,
peralatan dan lainnya
b. Dari penjualan jaminan hutang atau jaminan modal pihak lain
c. Dari pengembalian pokok pinjaman (hutang) dari pihak lain

Aliran kas keluar (Cash Out Flow)


a. Pembelian harta perusahaan seperti tanah, bangunan, mesin,
peralatan dan lainnya
b. Pembelian jaminan hutang modal dari pihak lain
c. Memberikan pinjaman atau hutang kepada pihak lain
Aktivitas keuangan :
Seluruh aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan aspek keuangan
perusahaan (sumber dana perusahaan) berupa hutang dan modal

Aliran kas masuk (Cash In Flow)


a. Dari penjualan saham perusahaan
b. Dari pendapatan penjualan obligasi
dan surat berharga lainnya

Aliran kas keluar (Cash Out Flow)


a. Pembayaran dividen kepada TIPS CEPAT

pemegang saham
Cobalah mengklik kanan pada foto
dan gunakan "Ganti Foto" untuk
menampilkan foto Anda sendiri.

b. Pembayaran hutang jangka


panjang
Penerimaan dari suatu investasi
berasal dari pendapatan atas
pelayanan fasilitas atau penjualan
produk yang dihasilkan dan
manfaat terukur lainnya selama
umur penggunaan, ditambah 25
dengan nilai jual investasi saat
umurnya habis

Semua penerimaan atau


pendapatan itu disebut
dengan Benefit
Rahasia Disesuaikan untuk nama perusahaan Versi 1.0

Bunga disebut juga interest adalah uang yang


dikenakan atau dibayarkan atas penggunaan uang
tambahan uang sebagai jasa
Bunga biasanya
atas sejumlah modal yang
dinyatakan dalam bentuk
ditanam atau kelebihan
persen (%) terhadap
pembayaran dari yang modal awal dan
seharusnya diperhitungkan untuk
setiap jangka waktu
tertentu dan disebut suku
bunga.
Bunga (interest) adalah sejumlah uang yang dibayarkan
akibat pemakaian uang yang dipinjam sebelumnya.
Penarikan bunga pada dasamya merupakan kompensasi dari
penurunan nilai uang selama waktu peminjaman sehingga
besarnya bunga relatif sama besarnya dengan penurunan
nilai uang tersebut. Oleh karena itu, seseorang yang
membungakan uangnya sebesar tingkat penurunan nilai
uang (inflasi), tidak akan mendapatkan keuntungan ekonomis
terhadap uang yang dibungakan itu, tetapi hanya menjamin
nilai kekayaan yang bersangkutan relatiftetap dan stabil.
Besarnya bunga adalah selisih antara jumlah utang dibayar
dengan utang semula.

Interest = Present amount owed - Original investment


(Bunga) (Jumlah utang seharang) (Jumlah pinjaman semula)

Contoh:
Perusahaan PT Angin Berembus pada tanggal 1 Januari 2000
meminjam uang di bank Rp100.000.000,00 dan pada tanggal I Januari
2003 utangnya di bank tercatat sebesar Rp118.000.000,00 .
Berapa bunga yang harus dibayar perusahaan?
Interest (bunga) = Rp118.000.000 - Rp100.000.000
= Rp18.000.000,00
Tingkat Suku Bunga
Tingkat suku bunga (rate of interest) merupakan rasio antara bunga yang
dibebankan per periode waktu dengan jumlah uang yang dipinjam awal periode
dikalikan 100%
Bunga Sederhana
Sistem bunga sederhana (simple interest), yaitu sistem perhitungan bunga hanya
didasarkan atas besarnya pinjaman semula, dan bunga periode sebelumnya yang
belum dibayar tidak termasuk faktor pengali bunga
Contoh:
BapakAmir meminjam uang dari temannya 4 tahun yang lalu sebesar Rp200.000,00
dengan kewajiban membayar bunga 5%/tahun dengan metode bunga sederhana,
maka perhitungan bunganya adalah sebagai berikut :

Tabel perhitungan bunga sederhana


Contoh soal:
Jika bapak Budiarto mempunyai uang 7.5 juta rupiah disimpan pada bank selama 8
bulan dengan suku bunga 2,5%/bulan
Berapa jumlah bunga yang diperoleh bapak Budiarto, jika sistem pembungaan
bunga sederhana?

Jawab:
Jumlah bunga sederhana: Bunga = i*P*n
Bunga = 2,5% * 7,5 juta * 8
Bunga = 1,5 juta
Bunga Majemuk
Sistem bunga majemuk (compound interest), yaitu sistem perhitungan bunga di
mana bunga tidak hanya dihitung terhadap besarnya pinjaman awal, tetapi
perhitungan didasarkan atas besarnya utang awal periode yang bersangkutan,
dengan kata lain bunga yang berbunga.
Contoh :
Bapak Amir meminjam uang dari temannya 4 tahun yang lalu sebesar
Rp200.000,00 dengan kewajiban membayar bunga 5% /tahun dengan merode
bunga majemuk, maka perhitungan bunganya adalah sebagai berikut.
Apabila suatu modal diperbungakan atas dasar bunga p% setiap
tahun dan besar bunga yang dibayarkan pada akhir setiap tahun
diambil (besarnya tetap) maka perhitungan bunga seperti itu
disebut Bunga Tunggal.
Sedangkan jika pada setiap akhir tahun bunganya tidak diambil
maka bunga itu akan ditambahkan kepada modal dan berbunga
lagi pada waktu berikutnya, perhitungan bunga seperti itu disebut
Bunga Majemuk.
Dengan demikian, terlihat bahwa jumlah bunga yang harus
dibayarkan dengan sistem bunga majemuk akan lebih besar
dari sistem bunga sederhana untuk pinjaman yang sama.

Dalam praktik ekonomi dewasa ini, sistem bunga sederhana


sudah jarang diterapkan, hampir pada semua lembaga
keuangan,/ bank nasional maupun internasional menerapkan
sistem pembungaan majemuk (compound interest)
Metode Ekuivalensi
Metode ekuivalen adalah metode yang digunakan dalam menghitung
kesamaan nilai uang dari suatu waktu ke waktu yang lain. Konsep ekuivalensi
mengarakan bila sejumlah uang yang berbeda dibayar pada waktu yang
berbeda dapat menghasilkan nilai yang sama (ekuivalen) satu sama lain
secara ekonomis.

Contoh :
Jika uang sekarang sejumlah Rp250.000,00, akan sama nilainya dengan
Rp287.500,00 satu tahun mendatang atau Rp217.391,50 tahun kemarin, jika
suku bunga berlaku 15%/tahtn.

Angka tersebut datang dari perhitungan berikut:


a. 250.000 +2s0.000 (0.15) = Rp287.500,00
b. 250.000 / 1.15 = Rp217.391,50
Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai