Cash flow (aliran arus) adalah sejumlah uang kas yang keluar
dan yang masuk sebagai akibat dari aktifitas perusahaan,
dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk
dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta
berapa saldonya setiap periode.
Periode waktu cashflow
ditetapkan dalam berbagai
satuan interval waktu, mulai
dari satuan hari, minggu,
bulan, triwulan, maupun
tahun, tergantung pada
tingkat agregasi data yang
dibutuhkan. Jika yang
dimaksud hanya uang keluar
(pembiayaan) disebut
cash-out (cost) dan
sebaliknya jika yang
dimaksud hanya uang masuk
(penerimaan) disebut cash-in.
Cash flow menjadi sangat Item 1
penting saat kita melakukan Item 2
analisis evaluasi terhadap suatu 39
4
rencana investasi. karena
investasi akan menyangkut 29
27
4
pengeluaran dana yang cukup 5
20
besar. Oleh karena itu, 35
5
pertimbangan melalui analisis 25 22
yang komprehensif dan saksama
15
perlu dilakukan sebelum suatu
investasi diwujudkan.
10mnt 20mnt 30mnt 40mnt
Arus kas harus dipahami fungsi dana/ uang yang
kita miliki secara jelas, diantaranya adalah :
1. Fungsi likuiditas
Yaitu dana yang tersedia untuk tujuan
memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat
dan dapat dicairkan dalam waktu singkat
relatif tanpa ada pengurangan investasi awal.
2. Fungsi anti inflasi
Yaitu dana yang disimpan guna
menghindari resiko penurunan pada daya beli
dimasa datang dan dapat dicairkan dengan
TIPS CEPAT
relatif cepat
3. Capital growth
Cobalah mengklik kanan pada foto
dan gunakan "Ganti Foto" untuk
menampilkan foto Anda sendiri.
Dana yang diperuntukan untuk
penambahan perkembangan kekayaan
dengan jangka waktu relatif panjang.
Aliran kas yang berhubungan dengan suatu
proyek dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu:
1. Aliran kas awal (Initial Cash Flow)
Merupakan aliran kas yang berkaitan dengan
pengeluaran untuk kegiatan investasi misalnya:
pembelian tanah, gedung biaya pendahuluan dsb.
Aliran kas awal dapat dikatakan aliran kas keluar (cash
out Flow)
2. Aliran kas operasional (Operational Cash Flow)
Merupakan aliran kas yang berkaitan dengan
operasional proyek seperti; penjualan, biaya umum,
dan administrasi. Oleh sebab itu aliran kas operasional
merupakan aliran kas masuk (cash in flow) dan aliran TIPS CEPAT
kas keluar (cash out flow) Cobalah mengklik kanan pada foto
3. Aliran kas akhir (Terminal Cash Flow) dan gunakan "Ganti Foto" untuk
menampilkan foto Anda sendiri.
kebijakan finansial.
keuangan perusahaan dan
transaksi yang menyebabkan
perubahan kas
1. Cash In Flow
Pada bagian ini mengidentifikasikan sumber-sumber dana yang akan
diterima, jumlah dananya dan waktu dalam periode tersebut, yang akan
dihasilkan berupa penjualan tunai, pejualan kredit yang akan menjadi piutang,
hasil penjualan aktiva tetap, dan penerimaan lainnya. Perincian kas ini terdiri dari
dua sifat yaitu; kontinyu dan intermitan.
2. Cash Out Flow
Pada bagian ini berhubugan dengan mengidentifikasikan semua kas yang
sudah diantisipasi, antara lain pembelian barang dagang baku, pembayaran
hutang, upah, administrasi, dan pengeluaran lainnya. Cash out flow mempunyai
dua sifat yang sama yaitu kontinyu dan intermitan.
3. Financing (pembiayaan)
Pada bagian ini menunjukkan besarnya net cash flow dan besarnya
kebutuhan dana jika terjadi defisit.
Pada laporan arus kas juga terdapat beberapa
kegiatan (aktivitas) yang dibagi menjadi:
pemegang saham
Cobalah mengklik kanan pada foto
dan gunakan "Ganti Foto" untuk
menampilkan foto Anda sendiri.
Contoh:
Perusahaan PT Angin Berembus pada tanggal 1 Januari 2000
meminjam uang di bank Rp100.000.000,00 dan pada tanggal I Januari
2003 utangnya di bank tercatat sebesar Rp118.000.000,00 .
Berapa bunga yang harus dibayar perusahaan?
Interest (bunga) = Rp118.000.000 - Rp100.000.000
= Rp18.000.000,00
Tingkat Suku Bunga
Tingkat suku bunga (rate of interest) merupakan rasio antara bunga yang
dibebankan per periode waktu dengan jumlah uang yang dipinjam awal periode
dikalikan 100%
Bunga Sederhana
Sistem bunga sederhana (simple interest), yaitu sistem perhitungan bunga hanya
didasarkan atas besarnya pinjaman semula, dan bunga periode sebelumnya yang
belum dibayar tidak termasuk faktor pengali bunga
Contoh:
BapakAmir meminjam uang dari temannya 4 tahun yang lalu sebesar Rp200.000,00
dengan kewajiban membayar bunga 5%/tahun dengan metode bunga sederhana,
maka perhitungan bunganya adalah sebagai berikut :
Jawab:
Jumlah bunga sederhana: Bunga = i*P*n
Bunga = 2,5% * 7,5 juta * 8
Bunga = 1,5 juta
Bunga Majemuk
Sistem bunga majemuk (compound interest), yaitu sistem perhitungan bunga di
mana bunga tidak hanya dihitung terhadap besarnya pinjaman awal, tetapi
perhitungan didasarkan atas besarnya utang awal periode yang bersangkutan,
dengan kata lain bunga yang berbunga.
Contoh :
Bapak Amir meminjam uang dari temannya 4 tahun yang lalu sebesar
Rp200.000,00 dengan kewajiban membayar bunga 5% /tahun dengan merode
bunga majemuk, maka perhitungan bunganya adalah sebagai berikut.
Apabila suatu modal diperbungakan atas dasar bunga p% setiap
tahun dan besar bunga yang dibayarkan pada akhir setiap tahun
diambil (besarnya tetap) maka perhitungan bunga seperti itu
disebut Bunga Tunggal.
Sedangkan jika pada setiap akhir tahun bunganya tidak diambil
maka bunga itu akan ditambahkan kepada modal dan berbunga
lagi pada waktu berikutnya, perhitungan bunga seperti itu disebut
Bunga Majemuk.
Dengan demikian, terlihat bahwa jumlah bunga yang harus
dibayarkan dengan sistem bunga majemuk akan lebih besar
dari sistem bunga sederhana untuk pinjaman yang sama.
Contoh :
Jika uang sekarang sejumlah Rp250.000,00, akan sama nilainya dengan
Rp287.500,00 satu tahun mendatang atau Rp217.391,50 tahun kemarin, jika
suku bunga berlaku 15%/tahtn.