NIT :20.4.07.065
Prodi :PHL Remaja
Tugas :Soal
1. Bagaimana pengaruh pengasapan terhadap mutu pangan dan jenis kerusakan apa yang bisa
dihambat oleh pengasapan ? Jelaskan !
4. Sebutkan lima (5) keuntungan dan kerugian Teknik Pengasapan dalam proses pengasapan
makanan !
6.Jelaskan perbedaan penggaraman kering (dry salting) dengan penggaraman basah atau larutan
(brine salting) !
7.Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi mutu ikan asap !
8.Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan untuk mendapatkan ikan asap yang bermutu baik ?
Jelaskan !
9.Ikan yang diawetkan dengan menggunakan Teknik Pengasapan mempunyai daya awet yang relatif
singkat. Sebutkan lima (5) hal yang mempengaruhinya !
10.Untuk memperpanjang masa simpan ikan yang diasap dapat dilakukan dengan cara
mengkombinasikan dengan metode pengawetan lainnya. Sebutkan tiga (3) cara untuk mengawetkan
ikan yang diasap !
Jawab
1. 1. Pengaruh pengasapan terhadap mutu pangan adalah
• Rasa bahan pangan yang dihasilkan yaitu rasa keasap-asapan dan sedikit aroma gosong
• Tekstur ikan berubah menjadi keras jika pengasapan dlakuka ndalam suhu rendah
Jenis kerusakan apa yang bias dihambat oleh pengasapan adalah kerusakan bakteri2 dan oleh suhu
yang panas
2. Perubahan yang terjadiselama proses pengasapanadalahperubahanwarna ikan asap yang
berubahdenganwarnakeemasanmendekaticoklat, tekstur ikan pun berubah, rasa ikan pun berubah
yang dihasilkan oleh asam-asam organic dan phenol sertazat-zatlain
3. proses pengawetan makanan, terutama daging, ikan. Makanan diasapi dengan panas dan asap
yang dihasilkan dari pembakaran kayu, dan tidak diletakkan dekat dengan api agar tidak
terpanggang atau terbakar, Selama pengasapan berlangsung, senyawa kimia yang terdapat di dalam
asap akan menempel pada daging yang akan memberdaging efek preservatif sehingga dapat
menghambat pertumbuhan mikroba yang pada akhirnya masa simpan dapat diperpanjang
2.Meningkatkan bau
6. Pada penggaraman basah, yaitu dengan menggunakan larutan, cukup dengan menggunakan kadar
garam 10 –15%, sedangkan pada penggaraman kering digunakan jumlah garam yang lebih banyak.
Penggaraman kering mampu memberikan hasil yang terbaik, karena daging ikan asin yang dihasilkan
lebih padat. Pada penggaraman basah, banyak sisik-sisik ikan yang terlepas dan menempel pada ikan
sehingga menjadikan ikan tersebut kurang menarik. Selain itu dagingnya kurang padat.
7.yang mempengaruhi pengasapan adalah jenis bahan bakar, kadar air pengasap, kepekatan
asap, suhu, kelembaban, lama pengasapan dan teknik [engasapan
8.pertama adalah jenis bahan baku yg dimaksud disini adalah kayu untuk mengasilkan
asap, beda jenis kayu maka produk akhir yg didapatkan juga akan berbeda misalkan kayu
oak dengan kayu dammar akan memiliki perbedaan yang jauh, selanjutnya ada lama
pengasapan dengan varian waktu pengasapan yg berbeda maka akan menghasilkan tektur
yg berbeda pula tentu dengan suhu yang tak akan terus sama setiap waktu,dan teknik
pengasapan, karena beda teknik beda penanganan dan sedikit banyak mempengaruhi
produk akhir.