ISYS6300
Business Process Fundamental
Week ke - 6
1. Menerapkan DFD dan diagram alur sistem ke siklus pendapatan, siklus pengeluaran, siklus
produksi, siklus SDM, buku besar dan pelaporan keuangan.
OUTLINE MATERI :
4. Skema ERP
Siklus pengeluaran adalah serangkaian kegiatan bisnis yang berulang dan operasi pemrosesan
informasi yang terkait dengan pembelian dan pembayaran barang atau jasa.
[1] Memastikan bahwa semua barang atau jasa dipesan sesuai kebutuhan.
[2] Menerima semua barang yg dipesan dan memastikan barang tsb dalam kondisi baik.
[4] Memastikan bahwa faktur berkaitan dg barang atau jasa sah dan benar.
[5] Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran dan pengeluaran kas dg cepat dan akurat.
[6] Mem-posting kewajiban dan pengeluaran kas pada rekening supplier yg tepat pada buku
besar dan buku pembantu hutang.
[7] Memastikan bahwa semua pengeluaran kas sesuai dengan pengeluaran yg telah
diotorisasi.
Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan terkait keputusan kunci yang harus diambil oleh
manajemen dalam siklus pengeluaran ini :
[1] Dimanakah tingkat inventory dan persediaan yang optimal untuk operasional
perusahaan?
[2] Pemasok mana yang memberikan kualitas dan layanan terbaik dengan harga terbaik?
[4] Bagaimana teknologi informasi (TI) dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan
keakuratan fungsi logistik masuk?
[5] Bagaimana organisasi dapat mempertahankan uang tunai yang cukup untuk
memanfaatkan diskon yang ditawarkan pemasok?
Siklus pengeluaran dibagi menjadi empat (4) aktivitas dasar, berikut masing-masing
penjelasannya secara deskriptif :
Pada aktivitas ordering atau pemesanan ini dokumen purchase requisition dimasukkan ke
departemen purchasing oleh departemen-departemen lain yang membutuhkan barang
atau jasa, dimana pengadaannya akan dilakukan oleh tim departemen purchasing. Setelah
tim purchasing mengajukan permintaan pembelian ke suplier, copy dari dokumen
purchase order diberikan ke masing-masing departemen pemesan.
Setelah barang dikirimkan oleh suplier dan diterima dengan baik oleh tim purchasing,
biasanya dibantu oleh tim inventory atau gudang, dokumen pengemasan (packing slip)
atau dokumen pengiriman diberikan kepada penerima, lalu sebagai gantinya dokumen
tanda terima barang atau jasa dikirimkan kepada pihak pengirim barang. Tidak lupa
dibuat pula laporan atau berita acara penerimaan barang atau jasa.
Setelah konfirmasi penerimaan barang (melalui lembar tanda terima) diterima oleh
suplier, suplier akan mengirimkan dokumen faktur (invoice) kepada tim purchasing atau
finance. Faktur diperiksa dan dibandingkan dengan laporan penerimaan barang atau jasa
3
Di tahap ini tim finance mengeluarkan voucher pencairan atau transfer kas ke rekening
suplier. Selain itu dilakukan juga proses debet-kredit akun hutang (account payable) serta
buku besar (general ledger).
Various
Production Cycle Inventory Control
Departments
Purchase Requisition
Purchase Order
Back Order
Receipt of Items
Goods
And
Packing Slip
2.0
Receiving
Payments
Receiving Report
Invoice
Inventory
Stores
Receiving Report (Warehouse)
3.0
Approve 4.0
Cash
Supplier Voucher Package Disbursement
Invoices
Account
GL
Payable
Gambar 2 DFD Level 0 siklus pengeluaran. (Sumber : Accounting Information System, Romney, 2018. Hal. 423)
Siklus pemasukan dan pengeluaran adalah saling berpasangan. Jadi apabila terjadi siklus
pemasukan di sisi organisasi, maka di sisi customer terjadi siklus pengeluaran. Sedangkan bila
terjadi siklus pengeluaran di sisi organisasi, maka terjadi siklus pemasukan di sisi supplier.
Berikut tabel aktivitas-aktivitas yang berpasangan :
3.1 Ordering
Pada aktivitas pemesanan (ordering) ini dibagi lagi menjadi dua sub-aktivitas atau sub-proses di
DFD level 1 yaitu (Gambar 3) :
Terdapat tiga metode pemesanan yang saat ini populer dipakai oleh organisasi :
[1] EOQ (Economic Order Quantity) - Ukuran pesanan optimal untuk meminimalkan jumlah
biaya pemesanan, penyimpanan, dan persediaan.
[2] MRP (Material Requirement Planning) - Pendekatan ini bertujuan mengurangi tingkat
persediaan yang dibutuhkan dengan cara menjadwalkan produksi, bukan memperkirakan
kebutuhan.
6
Gambar 3 Aktivitas pemesanan. (Sumber : Accounting Information System, Romney, 2018. Hal. 428)
Terdapat tiga macam biaya yang dikenal dalam aktivitas pemesanan ini :
[1] Biaya pemesanan (ordering costs) mencakup semua biaya yang terkait dengan
pemrosesan transaksi pembelian.
[2] Biaya tercatat (carrying costs) adalah biaya yang terkait dengan penyimpanan inventaris.
Permintaan untuk membeli barang atau persediaan dipicu oleh fungsi kontrol inventaris atau
ketika karyawan melihat kekurangan bahan. Pada sistem tingkat lanjut permintaan pembelian
dipicu secara otomatis oleh sistem. Dokumen purchase requisition yang harus diisi pun
formatnya digital.
Dokumen purchase requisition atau permintaan pembelian berisi informasi berikut ini :
[1] Daftar permintaan
[2] Lokasi pengiriman
[3] Tanggal dibutuhkan
[4] Nomor item
[5] Deskripsi barang
[6] Kuantitas
[7] Harga setiap barang yang diminta
[8] Pemasok (bila pemesan memiliki preferensi tertentu)
Orang yang menyetujui daftar permintaan pembelian menunjukkan nomor departemen dan
nomor akun yang menjadi tujuan pembelian.
Dokumen pesanan pembelian (purchase order) adalah sebuah dokumen yang secara resmi
meminta pemasok untuk menjual dan mengirimkan produk-produk tertentu dengan harga yang
telah ditentukan atau disepakati. Ini juga merupakan janji untuk membayar dan menjadi kontrak
setelah pemasok menerimanya.
Ketika barang datang, petugas penerima mencocokkan dokumen packing slip dari pengirim
dengan dokumen purchase order. Petugas penerima kemudian menghitung jumlah barang serta
memeriksa kualitasnya.
Kasus yang biasa terjadi dalam proses ini antara lain adalah :
[1] Jumlah barang yang diterima berbeda dari jumlah yang dipesan
[2] Barang yang diterima rusak
[3] Barang yang dikirim memiliki kualitas lebih rendah dari yang disepakati, dan gagal
melewati inspeksi.
Petugas penerimaan lalu membuat dokumen laporan penerimaan (receiving report) yaitu
dokumen yang mencatat rincian tentang setiap pengiriman, termasuk tanggal diterima, pengirim,
pemasok, dan jumlah yang diterima.
Gambar 4 Aktivitas penerimaan. (Sumber : Accounting Information System, Romney, 2018. Hal. 435)
Ketika faktur tagihan dari pemasok diterima, tim unit account payable segera memeriksa dan
membandingkannya dengan dokumen purchase order dan receiving report terkait. Voucher
Package adalah kumpulan dokumen yang digunakan untuk mengesahkan pembayaran kepada
pemasok yang terdiri dari dokumen pesanan pembelian (purchase order), laporan penerimaan
(receiving report), dan faktur pemasok (invoice).
Terdapat tiga macam pemrosesan account payable untuk faktur dari pemasok :
Pada proses pencairan kas ini petugas Kasir yang berada dibawah pengawasan Bendahara,
bertanggung jawab untuk membayar pemasok. Tugas Kasir tidak meliputi fungsi otorisasi dan
pencatatan, yang dilakukan oleh departemen purchasing dan account payable. Hal ini
merupakan upaya pemisahan tugas untuk pengendalian. Pembayaran dilakukan ketika tim
10
4. Skema ERP
Berikut ini adalah skema dari implementasi ERP yang melibatkan siklus pengeluaran ini.
Diagram ini merupakan cerminan bisnis proses siklus pengeluaran yang telah diulas sebelumnya.
Gambar 5 Rancangan skema ERP terkait siklus pengeluaran. (Sumber : Accounting Information System, Romney,
2018. Hal. 424)
11
Dalam setiap siklus dan semua proses di dalamnya, terdapat ancaman yang bisa dieksploitasi
oleh pihak yang tidak bertanggungjawab sehingga beresiko merugikan perusahaan.
Ancaman-ancaman tersebut harus kita identifikasi. Kemudian untuk setiap ancaman, kita
harus mampu menentukan tindakan pengendaliannya. Tindakan pengendalian yang apabila
dilakukan akan memperkecil kemungkinan terjadinya ancaman tersebut.
12
13
14
15
16
17
1. Siklus pengeluaran atau expenditure cycle memiliki empat proses utama yaitu, ordering,
receiving, approve supplier invoices dan cash disbursement. Siklus ini berpasangan dengan
siklus pemasukan di sisi pemasok.
2. Dalam melakukan pemesanan barang, terdapat tiga metode yang membantu organisasi
menentukan waktu pemesanan : EOQ, MRP dan JIT.
3. Terdapat tiga macam sistem pemrosesan account payable (hutang / hutang dagang) : Non-
voucher, voucher dan ERS.
18
1. Romney, Marshal B., Steinbart, Paul John. (2018). Accounting Information System
(Global Edition). 14. Pearson Education Limited. Essex. ISBN: 1292220082. Chapter 13.
19