A. Income Distribution
Pada bab ini kita akan memplejari distribusi pendapatan dan program kesejahteraan.
Terdapat 2 pendekatan untuk mengukur distribusi pendapatan, yaitu Relative dan
Absolute Deprivation
Relative Income Inequality
Ketimpangan Pendapatan Relatif (Relative Income Inequality) adalah jumlah
pendapatan si miskin dibandingkan dengan penghasilan si kaya.
Contoh :
Dimana bila dilihat jika t=1 : maka setiap 1 rupiah gaji yang dihasilkan
akan dipotong oleh program kesejahteraan. semakin tinggi jam kerja
maka akan semakin rendah benefit yang diterima ((t x w x h) sebagai
pengurang), maka dapat menyebabkan masyarakat yang menerima
bantuan berpikir untuk menambah leisurenya ((waktu luang), jika
waktu luang bertambah maka waktu kerjanya berkurang) dan tetap
mendapat benefit banyak daripada bekerja lama dan mendapat benefit
sedikit.
Contoh :
Benefit Reduction Rate dikurangi, misal menjadi 0,5 atau 50% (yang
artinya hanya setengah gajinya yang akan dipotong) ,Maka budget
constrain setelah program TANF akan menjadi AB 2D, yang terjadi
kemudian adalah :
X : berpindah ke X2 karena konsumsi yang lebih besar daripada
titik D, walaupun leisure lebih sedikit dari titik D
Y : akan berpindah ke Y2 karena walaupun leisurenya lebih
sedikit namun konsumsinya bertambah banyak
Z : Z lebih tertarik dengan program sekarang karena ia akan
mendapat leisure lebih banyak dan hanya kehilangan sedikit
konsumsinya (berada di Z2)
Sebenarnya net impact dari program baru di atas agak ambigu karena
tergantung preferensi dari tiap orang dan jumlah dari orang dengan
preferensi sama. Misal, ada 100 orang seperti X dan Y namun ada 1000
orang seperti Z maka jumlah labor supply dapat berkurang karena
program baru ini
.
Iron Triangle pada program redistribusi
Iron Triangle ini yaitu : Encourage work, lower cost, redistribute
income
Ketika pemerintah menurunkan BRR, tidak menjamin akan
meningkatkan insentif kerja maupun menurunkan cost
Jika pemerintah mengurangi Benefit,maka akan mengurangi
cost, menambah insentif kerja, namun redistribusi pendapatan
jadi rendah
Jika pemerintah meningkatkan Benefit, maka redistribusi
pendapatan akan bagus, namun menyebabkan discourage work
dan cost untuk mewujudkan program ini semakin tinggi
Outside Options
Meningkatkan pilihan ini yaitu dengan melakukan berbagai cara agar dapat
meningkatkan pendapatan seseorang . Jika diiliustrasikan, dari Budget
Constrain ABC berubah ke EFC , sehingga bisa saja menjadi tidak layak
menerima bantuan (keluar dari TANF/program kesejahteraan)
Training
Pemerintah dapat melatih penerima benefit tersebut untuk pekerjaan
yang dibutuhkan pasar.
Semakin tinggi skill seseorang maka peluang untuk mendapatkan gaji
yang lebih besar akan meningkat dan kemungkinan akan meninggalkan
program kesejahteraan akan meningkat juga.
Subsidi labor market
Pemerintah dapat secara langsung mensubsidi upah pasar agar
seseorang lebih tertarik untuk bekerja dibanding mengikuti program
kesejahteraan. Seperti kredit pajak penghasilan.
Child care and preschool
Pemerintah dapat mensubsidi biaya pengasuhan anak sehingga
orangtua dapat bekerja dengan tenang dan dapat memaksimalkan
upah yang ia miliki. Tetapi waktu Bersama antara orangtua dan
anak/parental care akan terabaikan.
Child support/ Tunjangan anak
Ketika suatu pasangan bercerai, pengadilan akan memerintahkan pihak
yang tidak mendapat hak asuh untuk memberikan financial support
kepada pihak yang mendapatkan hak asuh.
Menghapus “welfare lock”
Yaitu dengan memutuskan hubungan antara cash dan in-kind program.
Karena walaupun suatu keluarga telah mampu secara finansial, bisa
saja mereka menolak untuk keluar dari program kesejahteraan yang
terikat dengan in-kind program seperti fasilitas kesehatan.
Bantuan iuran bagi masyarakat miskin untuk jaminan kesehatan (PBI JKN)
Subsidi (di luar subsidi pajak)
Khusus diberikan pada Masyarakat Berpengahasilan Rendah (MBR), Program
subsidi yang disebut mencakup :
Subsidi energy berupa : BBM, LPG 3kg dan subsidi listrik
Subsidi pupuk
Subsidi bunga kredit prgam
Subsidi Public Service Obligation (PSO)
Dana desa
Program pembiayaan ultra mikro