Anda di halaman 1dari 7

Nama : Fani Sintiya

NPM : A10200112
Program Studi : S1 Manajemen
Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi Pembangunan
Pertemuan :5

1. Jelaskan hubungan kemiskinan dan ketimpangan distribusi pendapatan !


Jawaban :
Hubungan antara kemiskinan dan ketimpangan distribusi pendapatan adalah semakin besar
ketimpangan distribusi pendapatan, maka semakin banyak penduduk yang hidup di bawah garis
kemiskinan. Hal ini karena pendapatan dan pertumbuhan ekonomi hanya dinikmati sebagian
kecil kalangan saja.

2. Jelaskan konsep dasar distribusi pendapatan dengan :


a. Size Distribution beserta contoh !
b. Kurva Lorenz beserta contoh!
c. Koefisien Gini beserta contoh !
d. Distribusi Fungsional beserta contoh !
Jawaban :
a. Size Distribution
Menghitung secara lansung penghasilan yang diterima oleh individu atau rumah tangga.
Perhitungan populasi dengan membagi 5 kelompok (kuintil) dan 10 kelompok (desil).
Diurut berdasarkan dari pendapatan rendah sampai dengan pendapatan tinggi. Melihat
ketimpangan dengan menggunakan rasio Kuznet; mengukur ketimpangan kelompok
ekstrem (kelompok miskin dan kaya)
Contoh :
b. Kurva Lorenz
Indikator ini memperhitungkan antara pendapatan aktual dengan prosentase jumlah
pendapatan. Indikator ini digambarkan dengan kurva yang mana jumlah penerima
pendapatan adalah sumbu horizontal dan pendapatan aktualnya adalah sumbu vertikal. Jika
garis horizontalnya memiliki jarak kurva yang jauh maka semakin tidak rata distribusinya.
Contoh :

c. Koefisien Gini
Nilai rasio gini hanya mulai dari 0 hingga 1. Rasio ini mampu menggambarkan dengan
sempurna pemerataan pendistribusian pendapatan. Bila hasilnya semakin kecil maka
ketimpangan yang terjadi juga lebih kecil. Apabila hasilnya lebih besar maka
kesenjangan yang terjadi juga lebih tinggi.
Contoh :
d. Distribusi Fungsional
Teori distribusi pendapatan fungsional ini pada dasarnya mempersoalkan persentase
penghasilan tenaga kerja secara keseluruhan, bukan sebagai unit-unit usaha atau faktor
produksi yang terpisah secara individual, dan membandingkannya dengan persentase
pendapatan total yang dibagikan dalam bentuk sewa, bunga, dan laba masing-masing
merupakan perolehan dari tanah, modal, uang, dan modal fisik
Contoh :

3. Jelaskan jenis kemiskinan beserta contohnya !


Jawaban :
- Kemiskinan Subjektif, Kemiskinan subjektif merupakan kemiskinan yang disebabkan oleh
adanya pola pikir dasar yang beranggapan bahwa kebutuhan yang ada belum
tercukupi. Contohnya dalam hal ini adalah pengemis yang muncul di kota besar yang
sesungguhnya kehidupannya di desa terbilang mencukupi.
- Kemiskinan Absolut, Kemiskinan absolut adalah kemiskinan yang berada di bawah standar
kualitas hidup. Pendapatan yagn didapat tidak memenuhi kebutuhan pangan, sandang, kesehatan
maupun pendidikan. Contohnya dalam hal ini adalah fungsi keluarga yang kesehariannya bekerja
menjadi buruh pabrik namun memiliki tanggungan empat anak yang harus disekolahkan.
- Kemiskinan Relatif, Kemiskinan relatif adalah kemiskinan yang terjadi karena adanya
kebijakan pemerintah yang belum menyentuh ke seluruh lapisan masyarakat. Contohnya dalam
hal ini adalah beragam jenis pengangguran yang tinggi akibat kurangnya lapangan pekerjaan
yang tersedia.
- Kemiskinan Alamiah, Kemiskinan alamiah timbul akibat kelangkaan sumber daya alam yang
menyebabkan masyarakat setempat memiliki tingkat produktivitas yang rendah. Contohnya
dalam hal ini adalah masyarakat di benua Afrika yang miskin akibat tanah disana kering dan
tandus, sehingga tidak dapat difungsikan dengan baik.
- Kemiskinan Kultural, Kemiskinan kultural adalah kemiskinan yang terjadi akibat sikap dan
budaya masyarakat yang cenderung santai dan tidak memiliki keinginan untuk memperbaiki
taraf hidupnya. Contohnya dalam kondisi ini adalah penduduk suku Badui yang memegang
teguh untuk mempertahankan adat dan menolak adanya perkembangan jaman.
- Kemiskinan Struktural, Kemiskinan struktural merupakan kemiskinan akibat struktur sosial
yang tidak mampu menghubungkan masyarakat dengan sumber daya yang tersedia. Contohnya
saja seperti masyarakat Papua yang tidak dapat bagian manfaat dari adanya tambang emas
Freeport.
- Kemiskinan Individu, Kemiskinan individu dapat terjadi akibat kurangnya tingkat percaya diri
dalam berkompetisi di lingkungan masyarakat. Contohnya saja seperti seseorang yang enggan
untuk bekerja dikarenakan tidak percaya diri terhadap potensi yang dimilikinya.
- Kemiskinan Literatur, Kemiskinan ini disebabkan karena kurangnya bahan bacaan dan
informasi individu, sehingga ia tidak dapat bersaing di lingkungan masyarakat. Contohnya
saja kemalasan seseorang untuk mencari pekerjaan dikarenakan pengetahuan yang dimiliki tidak
memadai.
- Kemiskinan Moral, Kemiskinan moral terjadi akibat rendahya kesadaran akan nilai, norma dan
aturan yang berlaku dimasyarakat. Contohnya saja maraknya praktek prostitusi yang seting
terjadi di kota-kota besar.
- Kemiskinan Pengetahuan, Kemiskinan pengetahuan disebabkan oleh kemalasan seorang
individu untuk belajar dalam kondisi dan situasi apapun. Contohnya saja akibat sering membolos
saat masa sekolah, seorang individu tidak memiliki pengetahuan yang memadai untuk mencari
pekerjaan.
- Kemiskiskinan Ideologi, Kemiskinan ideologi disebabkan oleh kurang terbukanya pemikiran
seorang individu terhadap ideologi yang ada di masyarakat. Contohnya saja sekelompok
masyarakat yang dengan cepat menentang bahwa ideologi komunis adalah ideologi yang
menyesatkan dan tidak percaya dengan adanya Tuhan.
- Kemiskinan Religius, Kemiskinan religius merupakan kemiskinan yang disebabkan oleh
kurangnya tingkat keimanan seseorang terhadap agama yang dianutnya. Sehingga, ia lebih
memilih untuk pasrah terhadap takdir dan tidak melakukan usaha serta berdoa. Contohnya saja
seseorang yang tidak pernah beribadah namun tetap yakin bahwa hidupnya sudah diatur oleh
Tuhan.
- Kemiskinan Kesehatan, Kemiskinan kesehatan yang dimaksudkan adalah kurangnya perhatian
serta kurangnya kepedulian seseorang terhadap kesehatan untuk menunjang
kehidupan. Contohnya saja akibat terlalu sering mengkonsumsi makanan berlemak berlebih,
seseorang terkena serangan jantung dan hal tersebut berdampak pada bertambahnya pengeluaran
serta kurangnya produktivitas diri unruk menjalani aktivitas.
- Kemiskinan Kepercayaan, Kemiskinan kepercayaan yang dimaksudkan adalah kurangnya
kepercayaan masyarakat terhadap kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah
setempat. Contohnya saja tidak ikut serta dalam pemilihan umum.
- Kemiskinan Sosial, Kemiskinan sosial dapat terjadi akibat kurangnya interaksi individu
terhadap lingkungan sosial, sehingga ia cenderung menyisihkan diri dari
lingkungannya. Contohnya saja memilih untuk menonton TV di minggu pagi daripada mengikuti
kegiatan gotong royong yang dilakukan di lingkungan tempat ia tinggal.

4. Jelaskan pengukuran kemiskinan dengan :


a. Headcount Index beserta contoh !
b. Total Poverty Gap (TPG) beserta contoh !
c. Average Poverty Gap (APG) beserta contoh !
d. Normalized Poverty Gap (NPG) beserta contoh !
e. Indeks Foster-Greer-Thorbecke (FGT) beserta contoh !
f. Human Poverty Indeks (HPI) beserta contoh !
Jawaban :
a. Headcount Index
Kemiskinan absolut yang dapat diukur oleh hitungan per kepala (H). Untuk mengetahui
seberapa orang berpenghasilan dibawah garis kemiskinan.
Contoh
b. Total Poverty Gap (TPG)
Mengukur kemiskinan dengan garis kemiskinan dan pendapatan orang miskin. Melihat
seberapa besar pendapatan kelompok miskin berada di poverty line.
Contoh :

c. Average Poverty Gap (APG)


Menghitung atas dasar per kapita, kekurangan pendapatan rata-rata atau jurang kemiskinan
rata-ratanya.
Contoh

d. Normalized Poverty Gap (NPG)


Menghitung ukuran kekurangan pendapatan dalam hubungannya dengan garis kemiskinan,
maka dapat menggunakan jurang kemiskinan yang dinormalisasikan
Contoh :

e. Normalized Poverty Gap (NPG)


Menghitung ukuran kekurangan pendapatan dalam hubungannya dengan garis kemiskinan,
maka dapat menggunakan jurang kemiskinan yang dinormalisasikan
Contoh :
f. Normalized Poverty Gap (NPG) beserta contoh!
Jawab :
Menghitung ukuran kekurangan pendapatan dalam hubungannya dengan garis
kemiskinan, maka dapat menggunakan jurang kemiskinan yang dinormalisasikan
Contoh :

g. Indeks Foster-Greer-Thorbecke (FGT) beserta contoh!


Jawab :
Secara matematis F-G-T index dituliskan sebagai berikut (Foster, Greer dan
Thorbecke, 1984):

Dimana a = 0, 1, 2. Jika a = 0 maka nilai indeks ini sama dengan headcount index,
a = 1 diperoleh poverty gap index dan a = 2 akan diperoleh poverty severity index.
F-G-T index ini mempunyai sifat strictly decreasing terhadap standar hidup
penduduk miskin, yaitu semakin rendah standar hidup yang dimiliki maka akan
semakin rendah nilai indeks ini atau semakin miskin penduduk tersebut.
Keuntungan lain dari ukuran ini adalah bahwa untuk ketiga a , ukuran ini
mempunyai sifat subgroup monotonicity axiom (Foster, Greer dan Thorbecke,
1984).
h. Human Poverty Indeks (HPI)
HPI merupakan indexs yang di gunakan untuk mengukur kekurangan yang ada
dalam HDI,dan dimensi yang ada di HDI diukur pada HPI,tetapi diukur dengan cara
yang berbeda dan lebih khusus
Pengukuran mirip dengan HDI (dengan lembaga yang sama “World Bank”)

Anda mungkin juga menyukai