Pengantar Ekonomi Pembangunan
Pengantar Ekonomi Pembangunan
NPM : A10200112
Program Studi : S1 Manajemen
Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi Pembangunan
Pertemuan :5
c. Koefisien Gini
Nilai rasio gini hanya mulai dari 0 hingga 1. Rasio ini mampu menggambarkan dengan
sempurna pemerataan pendistribusian pendapatan. Bila hasilnya semakin kecil maka
ketimpangan yang terjadi juga lebih kecil. Apabila hasilnya lebih besar maka
kesenjangan yang terjadi juga lebih tinggi.
Contoh :
d. Distribusi Fungsional
Teori distribusi pendapatan fungsional ini pada dasarnya mempersoalkan persentase
penghasilan tenaga kerja secara keseluruhan, bukan sebagai unit-unit usaha atau faktor
produksi yang terpisah secara individual, dan membandingkannya dengan persentase
pendapatan total yang dibagikan dalam bentuk sewa, bunga, dan laba masing-masing
merupakan perolehan dari tanah, modal, uang, dan modal fisik
Contoh :
Dimana a = 0, 1, 2. Jika a = 0 maka nilai indeks ini sama dengan headcount index,
a = 1 diperoleh poverty gap index dan a = 2 akan diperoleh poverty severity index.
F-G-T index ini mempunyai sifat strictly decreasing terhadap standar hidup
penduduk miskin, yaitu semakin rendah standar hidup yang dimiliki maka akan
semakin rendah nilai indeks ini atau semakin miskin penduduk tersebut.
Keuntungan lain dari ukuran ini adalah bahwa untuk ketiga a , ukuran ini
mempunyai sifat subgroup monotonicity axiom (Foster, Greer dan Thorbecke,
1984).
h. Human Poverty Indeks (HPI)
HPI merupakan indexs yang di gunakan untuk mengukur kekurangan yang ada
dalam HDI,dan dimensi yang ada di HDI diukur pada HPI,tetapi diukur dengan cara
yang berbeda dan lebih khusus
Pengukuran mirip dengan HDI (dengan lembaga yang sama “World Bank”)