Oleh:
RISMALASARI
NPM. 411112060
Karya Tulis Ilmiah ini telah dipertahankan dan telah diperbaiki sesuai
dengan masukan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah
Program Studi Analis kesehatan (D-3)
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Cimahi
Pada tanggal 20 Juni 2015
“Analisis Logam Timbal (Pb) dalam Lipstik yang Diperjualbelikan di Salah Satu
Pasar Minggu Kota Cimahi Menggunakan Metode AAS (Atomic Absorption
Spectrophotometry)”
Nama : Rismalasari
NPM : 411112060
Pembimbing I Pembimbing II
Penguji
Mengetahui
Ketua,
Akhirnya semua tanda tangan sudah ku dapat. Aku tinggal menyampul rapih
karya tulis ilmiahku.
Ini sudah berlalu cukup lama, hingga ku sadari kamar petakku tak terurus. Baju
, buku, piring kotor, dan cucian berserakan tak karuan. Dompetku tergeletak di
ujung ruang, ketika ku lihat hanya berisi KTP, kartu mahasiswa, dan uang
20.000 rupiah. Beruntung masih ada foto orang tuaku disitu, sehingga aku tak
terlalu memikirkan sisa uangku. Terimakasih Pak, Mah.
Aku sedang tak ingin mengerjakan apapun. Aku hanya memutar deret lagu
pada aplikasi aimp3. Aku mulai menikmatinya.
Kemudian ku buka folder D pada dokumen, ku pandang setiap folder dan tak
tahu apa yang harus ku buka. Aku lihat satu folder dengan judul “W&G”.
Kemudian terpampang banyak potret didalamnya. Banyak wajah yang
menyenangkan. Yang pertama ku lihat adalah wajah konyol seorang Mahmud
yusuf dengan kacamata bulat dan kemeja putih bergaris. Dia adalah satu
diantara yang ada, yang mampu membuat suasana perkenalan di kelas b
menjadi sangat hangat. Banyolan-banyolan yang dibuatnya tanpa rencana
apapun. Kemudian ada Cepi priatna, selalu dengan tawanya yang lepas hingga
saat ini ku tahu. Berderet kemudian Rani Novitasari, satu perempuan yang ku
kira dulu tak mudah bergaul. Ku pikir ia hanya memilih beberapa, tapi ternyata
dia juga memilihku untuk di ajak bicara, menyenangkan, blak-blakan, jujur,
bahkan terlalu jujur terkadang. Delita, tidak pernah membuat kata
menyakitkan untukku. Rima, yang ternyata satu perantauan, manis, baik hati,
santun, lemot juga ternyata. Nurannisa, terlalu cerdas untuk bergaul
denganku, aku tak mampu mengimbanginya, aku hanya terlalu banyak
membicarakannya, pasti menyakitkan baginya, aku tahu.
Rizky Hikmawati, baru aku sadar betapa baiknya anak ini, kesal pun sepertinya
dia tak peduli. Dulu aku tak begitu mengenalnya. Tika Lestari, oh dia terlihat
terlalu lucu dengan pipi tembem dan poni doranya, ternyata dia cerewet.
Made Wijaya, terlihat dengan gaya fotonya yang monoton, haha dia terlalu
melipat tangan saat berfoto. Made satu yang unik, yang pertama ku kenal,
bicara dengan bahasa indonesia yang berbelit. Dia baik, menghargai siapapun.
Rizal Pratama,
PROGRAM STUDI ANALIS KESEHATAN (D-3)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI
2015
RISMALASARI
ANALISIS LOGAM TIMBAL (PB) DALAM LIPSTIK YANG
DIPERJUALBELIKAN DI SALAH SATU PASAR MINGGU KOTA CIMAHI
MENGGUNAKAN METODE AAS (ATOMIC ABSORPTION
SPECTROPHOTOMETRY
x+51 halaman+ 10 tabel+ 29 gambar+ 9 lampiran
ABSTRAK
Pada saat ini penggunaan kosmetik terus meningkat. Salah satu kosmetik yang
sering digunakan oleh wanita adalah lipstik. Lipstik harus aman dan tidak boleh
mengandung bahan-bahan berbahaya seperti logam berat. Lipstik dapat
tercemar oleh logam berat seperti timbal. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kadar timbal pada beberapa merk lipstik yang diperjualbelikan di
salah satu pasar minggu Kota Cimahi dengan metode kuantitatif . Penelitian ini
dilakukan di laboratorium terpadu Politeknik Kesehatan Bandung pada bulan
Maret 2015. Preparasi sampel dilakukan dengan metode destruksi basah
dengan larutan HNO3 65%: H2O2 30% 4:1 menggunakan microwave. Logam
timbal dianalisa dengan Spektrofotometri Serapan Atom pada panjang
gelombang spesifik yaitu 217,0 nm. Kadar timbal ditentukan berdasarkan acuan
yang ditetapkan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan nomor
HK.03.1.23.07.11.6662. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 8 sampel
lipstik yang mengandung kadar logam timbal yang melebihi batas yang telah
ditetapkan oleh BPOM RI (<20µg/g) yaitu sampel lipstik kode LS-3 (28,01), LS-
4(39,65), LS-5 (27,58), LS-6 (35,46), LS-7(40,22), LS-8 (39,36), LS-9 (39,84),
LS-10 (56,00).
Kata Kunci: Lipstik, logam berat, timbal, dan Spektrofotometri Serapan Atom.
Kepustakaan: 48, 1996-2013
i
ANALYST OF HEALTH CARE’S STUDY PROGRAME (D-3)
JENDERAL ACHMAD YANI HEALTH OF SCIENCE CIMAHI 2015
RISMALASARI
ANALYSIS OF LEAD (Pb) IN LIPSTICK THAT SOLD IN CIMAHI FLEA
MARKET DETERMINED BY AAS (Atomic Absorption spectrophotometry
x + 51 pages + 10 tables + 29 pictures + 9 attachments
ABSTRACT
Nowday, the use of cosmetic increased continously. Lipstick is one of some common
cosmetics used by women. Therefore lipstick must be safe and not contain hazardous
substances such as heavy metals. Lipstick can be contaminated by heavy metals such as
lead. This study aims to determine the lead level in several brands of lipstick that sold in
flea market Cimahi with quantitative methods.This study conducted in Laboratory
Polteknik kesehatan Bandung in March 2015. Sample preparation was done by using
wet destruction method using HNO3 65%: 30% H2O2 4: 1. Lead metals were analyzed by
atomic absorption spectrophotometry on a specific wavelength is 217.0 nm. Lead content
is determined by reference established by BPOM RI no HK.03.1.23.07.11.6662 . This
study shows that the metal content of lead that exceed the limit set by the BPOM RI
(<20μg/g), namely lipstick sample code LS-3 (28,01), LS-4(39,65), LS-5 (27,58), LS-6
(35,46), LS-7(40,22), LS-8 (39,36), LS-9 (39,84), LS-10 (56,00).
Keywords: Lipstick, heavy metals, lead, and Atomic Absorption
Specthrophotometry.
References: 48, 1996- 2013
ii
KATA PENGANTAR
Bissmillahirrohmanirrohiim
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karuniNya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini tepat pada
waktunya. Shalawat serta salam marilah kita panjatkan kepada junjunan Nabi
Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya dan mudah-mudahan sampai
kepada kita selaku umatNya.
Karya Tulis Ilmiah ini berjudul “ Analisis Logam Timbal (Pb) dalam
Lipstik yang Diperjualbelikan di Salah Satu Pasar Minggu Kota Cimahi
Menggunakan Metode AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry)” yang
diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya Analis
kesehatan.
Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikam atas bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan
terimakasih kepada :
iii
7. Kepada seluruh staf Program Studi Analis Kesehatan (D-3) dan seluruh
dosen besrta staf yang telah membantu menyelesaikan segala urusan
akademik.
8. Kedua orang tua, Bapak tercinta Idris Sutisna dan Ibu Emar Maryamah
yang selalu memberikan kasih sayang, doa yang tidak pernah putus,
cinta, kasih sayang dan dukungan moril maupun material. Adik- adikku
tersayang Ilham Nursidik dan Rissa Alya Kautsar yang telah memberikan
doa, semangat dan dukungan sehingga penelitian ini berjalan lancar.
9. Kepada teman penelitian toksikologi yang telah membantu dalam
menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
10. Kepada sahabat-sahabatku ( Dhea Imelda Arnist, Mira Choirunnisa, Neni
Triya, Dwi Ratna Anggarini, Rizal Pratama, Jerri Nobia, Rizky Akbar,
Meisa Nurul Rachman, Aprilia Devi Nurjannah, Hervina Nur Amalia) yang
sudah menemani hari-hari penulis, membantu, memberikan doa dan
motivasi.
11. Kepada teman-teman angkatan dan rekan pengurus HIMA 06 khususnya
kelas b terimakasih telah memberikan keceriaan selama kita bersama-
sama meraih gelar ahli Madya Analis kesehatan.
12. Kepada sahabat dan partner kerja dalam segala bidang, yang telah
memberi motivasi, semangat, senantiasa sabar, selalu berusaha memberi
yang terbaik Roni Ramdani.
13. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penulisan karya tulis ilmiah ini masih jauh
dari kata sempurna, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan
untuk kemajuan penulis. Akhir kata penulis ucapkan terikamakasih dan
semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat khususnya kepada
penulis dan umumnya kepada pembaca.
Wassalam.
iv
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK...................................................................................................... i
ABSTRACT........................................................................................ ........... ii
KATA PENGANTAR..................................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................................. v
DAFTAR TABEL........................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR....................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 6
C. Tujuan Penelitian.............................................................................. 6
D. Manfaat Penelitian............................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 48
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
ix
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
paduan bahan yang siap digunakan pada bagian luar badan (epidermis,
rambut, kuku, dan bibir), gigi dan rongga mulut untuk membersihkan,
berbagai macam kosmetik seperti bedak, lipstik, eye liner, eye shadow, dan
berbagai kosmetik lain untuk membuat wajah terlihat lebih cantik. Namun
banyak wanita yang tidak menyadari bahwa diantara produk kecantikan yang
pengolahan yang kurang baik, penggunaan bahan yang tidak tepat, atau
penyimpanan yang tidak higienis. Reaksi kulit terjadi apabila kita peka
terhadap salah satu bahan kosmetik. Kelainan yang terjadi biasanya berupa
1
2
(Tranggono, 2007: 100). Lipstik digunakan pada bagian bibir dengan maksud
adalah make up bibir yang anatomis dan fisiologisnya agak berbeda dari kulit
zat warna serta campuran lilin atau wax (Tranggono dan Latifah, 2007:100).
Persyaratan lipstik untuk masyarakat antara lain ialah melapisi bibir secara
mencukupi, dapat bertahan di bibir selama mungkin, tidak lengket pada bibir,
bibir, permukaan lipstik halus dan tidak bebintik (Tranggono dan Latifah,
2007:101).
Lipstik dapat menjadi tidak aman bila tercemar oleh logam berat yang
komponen alami yang terdapat di alam yang tidak dapat didegradasi ataupun
timbal (Pb), kadmium (Cd), merkuri (Hg), arsen (As) dan lain-lain (Agustina,
2010: 57). Menurut Nourmoradi et al (2013), dua logam berat yang berpotensi
berbahaya adalah kadmium (Cd) dan timbal (Pb). Kandungan timbal dalam
et.all, 2011). Timbal digunakan dalam Lipstik terutama untuk pigmen yang
karena bahan dasar yang digunakan secara alami mengandung logam berat
atau tercemar selama produksi (Nourmoradi et al., 2013: 3). Menurut Hepp et
al (2009: 408), kontaminasi timbal pada lipstik mungkin berasal dari solder
konsumen Campaign for Safe Cosmetics, pada bulan Oktober 2007 telah
ditemukan 60 persen dari lipstik yang diuji mengandung logam berat berupa
timbal, terutama lipstik berwarna merah. Lebih dari 30 lipstik yang dijual
terakumulasi dalam jaringan, terutama tulang. Selain itu, timbal juga dapat
yang di impor dari Negara Cina. 95,91% lipstik yang di impor dari Negara
Cina mengandung logam timbal jauh lebih tinggi dari 20 mg/g dan semua
lipstik Iran lebih rendah dari 10 mg/g . Ada perbedaan yang signifikan dalam
tingkat timbal di seluruh empat kelompok warna lipstik yang dianalisis. Warna
satunya dengan adanya pasar minggu di daerah Kota Cimahi. Pada pasar
pedagangnya menjual produk lipstik dijual dengan kisaran harga kurang dari
Rp.15.000,00 dan dengan nomor BPOM yang tidak terdaftar. Jika ditinjau
Mulai dari harga atau warna yang beragam juga ditawarkan sesuai selera,
5
merk lokal maupun impor bisa didapat secara mudah. Namun seiring
Hal ini patut menjadi perhatian masyarakat, khususnya para pengguna lipstik
Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). SSA adalah suatu alat intrumen yang
berada pada tingkat energi dasar (ground state) (Boybul dan Iis Haryati,
2009). Menurut Waston (2005), SSA merupakan suatu metode analisis yang
analisis senyawa logam berat timbal pada beberapa merk lipstik dengan
B. Perumusan Masalah
1. Apakah terdapat senyawa timbal pada lipstik yang dijual di salah satu pasar
2. Berapa kadar senyawa timbal yang terkandung dalam lipstik yang dijual di
C. Tujuan Penelitian
beberapa merk lipstik yang diperjual belikan di salah satu pasar minggu Kota
Cimahi dengan batas aman yang telah ditetapkan oleh BPOM RI.
D. Manfaat Penelitian
logam timbal dan bahaya menggunakan produk lipstik yang mengandung logam
berat timbal.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kosmetik
7. Preparat make up (kecuali mata); lipstik, rouge, bedak muka dan lain-
lain.
7
8
dan lain-lain.
10. Preparat kuku; cat kuku, krem dan lotion kuku, dan lain-lain.
11. Preparat cukur; sabun cukur, after shave lotion, dan lain-lain.
lain.
edarnya. Nomor izin edar kosmetik terdiri dari 12-14 digit: 2 digit huruf
produk).
Angka 1-10: Menunjukan jenis kosmetik, tahun registrasi, dan nomor urut
registrasi.
2004).
B. Lipstik
yang digunakan untuk mewarnai bibir (Tranggono dan Latifah, 2007: 100).
Lipstik disimpan dalam wadah logam atau plastik dengan tutup pulir dan
1. Fungsi Lipstik
warna bibir agar terlihat sehat juga membentuk bibir. Lipstik juga
2001).
2. Komposisi lipstik
lebih tinggi, yaitu kurang lebih 62oC, biasanya berkisar antara 55-75oC
minyak, zat warna serta campuran lilin atau wax (Tranggono dan Latifah,
1. Lilin
lipstik.
2. Minyak
3. Lemak
4. Acetoglycerides
konstan.
11
5. Zat-zat pewarna
Zat pewarna yang dipakai secara universal di dalam lipstik adalah zat
warna eosin yang memenuhi dua persyaratan sebagai zat warna untuk
Pelarut terbaik untuk eosin adalah castrol oil (Tranggono dan Latifah,
2007).
6. Antioksidan
1997):
kosmetika
2) Tidak berwarna
3) Tidak toksik
7. Pengawet
8. Parfum
Bahan pewangi atau lebih tepat pemberi rasa segar (flavoring), harus
mampu menutupi bau dan rasa kurang sedap dari lemak-lemak dalam
9. Surfaktan
2007).
ataupun zat tambahan. Zat tambahan dalam lipstik adalah zat yang
dengan syarat zat tersebut harus inert, tidak toksik, tidak menimbulkan
13
formula lipstik.
lipstik antara lain yaitu kadmium (Cd), kromium (Cr), arsen (Ar), merkuri
C. Timbal
1. Pengertian
Timbal merupakan salah satu jenis logam berat yang terjadi secara
alami yang tersedia dalam bentuk biji logam, dan juga dalam percikan
gunung berapi, dan bisa juga di peroleh di alam. Timbal adalah logam
memiliki sifat kimia yang aktif, sehingga bisa digunakan untuk melapisi
(Priyanto, 2009: 97 ).
Pada umumnya, Pb berasosiasi dengan Zn, Cu, dan As. Bijih logam Pb
14
modern sebagai bahan pembuatan pipa air yang tahan terhadap korosi.
bisa masuk dalam lingkungan dan tubuh manusia dari berbagai macam
mobil, mainan, cat, pipa, tanah, beberapa jenis kosmetik dan obat
akut, rasa logam pada mulut, muntah, sakit perut, dan diare (Widowati,
2008:119).
tertinggi timbal dan kadmium terdeteksi pada lipstik yang di impor dari
mengandung logam timbal jauh lebih tinggi dari 20 mg/g dan semua
lipstik Iran lebih rendah dari 10 mg/g . Ada perbedaan yang signifikan
3. Keracunan Timbal
Akan tetapi, anak usia muda, wanita hamil dan pekerja di industri
utama hemoglobin adalah hem. Hem disintesis dari glisin dan suksinil
nefritis kronis.
globin walaupun tak tampak adanya penurunan kadar zat besi dalam
serum.
kadar timbal (Pb) darah sebesar 40-80 µg/100 ml dapat timbul gejala
berbagai cara:
a. Keracunan Akut
b. Keracunan Kronik
3) Gangguan penglihatan
c. Antidot
D. Microwave
searah akan diubah menjadi bentuk arus searah. Kemudian salah satu
kemudian timbul panas dari atom-atom material yang berotasi dan saling
adalah :
1. Radiasi gelombang
radiasi.
yang berkaitan dengan serapan dan emisi atom. Bila suatu molekul
all.2007: 110).
sinar oleh atom-atom bebas pada panjang gelombang (λ) tertentu dari
suatu tim peneliti kimia Australia pada tahun 1950-an, yang dipimpin oleh
memperoleh lebih banyak energi, suatu atom pada keadaan tingkat dasar
2. Atomisasi
a. Flame atomization
b. Graphite furnace atomization
25
diatur dengan baik. Bila suhu terlalu tinggi maka sebagian atom terion
2007: 32).
Atom
a. Keuntungan
pada banyak jenis unsur, batas kadar penentuan luas (dari ppb
sampai persen).
b. Kelemahan
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
1. Metode
(Sukmadinata, 2006).
spektrofotometri.
Pengumpulan sampel
Destruksi sampel
27
28
Analisa Kuantitatif
dengan AAS
Hasil/data
Pengolahan data
4. Variabel Penelitian
Adapun variabel dari penelitian ini adalah seperti pada gambar 3.2
pada lipstik.
Persyaratan
cemaran logam
menurut BPOM
No.HK.03.1.23.07
.11.6662 adalah
kurang dari
20µg/g
2. Sampel
N 10
n= = = 10
1+ N x e2 1+ 10 x 0,052
Keterangan :
n = Ukuran Sampel
N = Populasi
C. Batasan Penelitian
dengan warna merah atau merah muda dan yang dijual dengan
D. Prinsip Alat
Prinsip dari alat AAS ini adalah absorbsi cahaya oleh atom.
dalam detektor .
dari grafik.
Tabel
5. 3.2. Tabel
Labu Lanjutan
Ukur 25mL, 100mL 7 buah, 1
buah
6. Microwave Ethosone 1 buah
Milestone
7. Neraca Analitik - 1 buah
1. Aquadest - 1000mL
F. Prosedur Penelitian
1. Proses Destruksi
pada tabel:
No Parameter Keterangan
1. Panjang Gelombang 217,0 nm
2. Laju Alir Asetilen 2.0 L/menit
3. Laju Alir Udara 10.0 L/menit
4. Kuat Arus Lampu 10.0 Ma
5. bar Celah 0,7 nm
6. Tinggi Burner 2.0 mm
35
sudah dipersiapkan.
1. A1 Cs1
2. A2 Cs2
3. A3 Cs3
Dst.
36
Absorban
Konsentrasi (mg/L)
2. Perhitungan
/
Kadar timbal (µg/g) = ( )
x F(mL)
Dimana:
kalibrasi
Hasil akhir berupa kadar timbal akan disajikan pada tabel. Seperti
1.
2.
Dst
37
1. Lokasi Penelitian
Bandung.
2. Waktu Penelitian
A. Hasil Penelitian
Cimahi. Pemilihan merk lipstik di salah satu pasar minggu Kota Cimahi
slovin, dimana rumus ini mempunyai tingkat kepercayaan 95% dan tingkat
2. Preparasi Sampel
38
39
LS-1 0,2222
LS-2 0,2115
LS-3 0,2216
LS-4 0,2037
LS-5 0,2065
LS-6 0,2010
LS-7 0,2093
LS-8 0,2017
LS-9 0,2098
LS-10 0,2120
dalam vessel ditambahkan 6mL HNO3 65% dan 2mL H2O2 30%
maka dilakukan penambahan asam lain sebagai katalis yaitu H2O2 30%
suhu 200oC diharapkan dapat mencegah larutan HNO3 65% tidak cepat
40
ukur 25mL dan diencerkan dengan aqudest sampai tanda batas, larutan
217,0 nm.
logam.
pembuatan larutan standar timbal 100 ppm yang diambil dari larutan
0,04
0,03 Absorban
0,02 Linear (Absorban)
0,01
0
0 1 2 3 4 5
Konsentrasi
dan sampel.
Logam berat timbal terdeteksi pada semua merk lipstik yang di uji. Berikut
1. LS-1 19,51
2. LS-2 12,06
3. LS-3 28,01
4. LS-4 39,65
5. LS-5 27,58
6. LS-6 35,46
7. LS-7 40,22
8. LS-8 39,36
9. LS-9 39,84
B. Pembahasan
timbal pada beberapa merk lipstik, sehingga dapat diketahui keamanan lipstik
tersebut untuk digunakan. Keamanan lipstik pada penelitian ini mengacu pada
batas aman (batas maksimum cemaran) timbal yang ditetapkan oleh Badan
kosmetik. Batas aman cemaran logam berat timbal pada lipstik yaitu <20µg/g
Logam berat timbal dipilih sebagai logam berat yang akan dianalisa
ditemukan pada produk kosmetik seperti lipstik dan timbal juga merupakan
Jusuf, 2008: 109). Sediaan kosmetik yang digunakan yaitu lipstik karena
lipstik merupakan salah satu kosmetik yang sering digunakan oleh wanita dan
mudah didapatkan, selain itu timbal sering ditemukan dalam lipstik (Ziarati,
et.all, 2011: 2). Pemilihan warna lipstik berdasarkan pada penelitian yang
dilakukan oleh Ziarati et al,2011 bahwa kadar timbal tertinggi terdapat pada
lipstik warna merah dan merah muda (±40µg/g). Berdasarkan uraian tersebut,
maka penelitian ini menggunakan lipstik berwarna merah dan merah muda.
Selain itu, kedua warna ini juga cukup digemari oleh masyarakat daerah kota
pengoksidasi pekat dan panas. Biasanya jumlah sampel yang digunakan pada
metode microwave ini berkisar antara 0,5 gram sampai 2 gram. Namun
jumlah yang sedikit yaitu 0,2 gram (Mindak, Cheng, dan Jacobs, 2010; 59).
lipstik terdapat 8 sampel lipstik yang melebihi batas yang telah ditetapkan oleh
45
(39,36µg/g), LS-9 (39,84µg/g), LS-10 (56,00 µg/g). Hal ini dapat disebabkan
kosmetik yang baik (BPOM RI, 2003). Secara keseluruhan, kadar logam
timbal tertinggi pada penelitian ini adalah 56,00 µg/g. Pada penelitian
sebelumnya juga didapatkan bahwa lisptik produk dalam negeri dan produk
(untuk produk dalam negeri) dan 2,97µg/g (untuk produk luar negeri)
mengandung timbal seperti eye shadow dan eye liner (Amry.,et all,2011: 2).
membuat lipstik tahan dari pengoksidasian udara dan tahan air. Senyawa-
senyawa timbal dapat diserap memalui lapisan kulit (Joko,S, 1995). Lipstik
yang digunakan secara alami mengandung logam berat atau tercemar selama
produksi (Nourmoradi et al., 2013: 3). Menurut Hepp et al, 2009: 408),
kontaminasi timbal pada lipstik mungkin berasal dari solder timbal atau pada
peralatan yang digunakan untuk produksi lipstik yang menggunakan cat yang
mengandung timbal.
46
endokrin, jantung, dan ginjal (Priyanto, 2009: 95). Kandungan timbal dalam
darah ditemukan kadar timbal sebanyak tiga kali batas ambang normal
menggantikan peranan Zn, Cu, dan Fe dalam mengatur fungsi sistem syaraf
2008: 122).
47
BAB V
A. Simpulan
disimpulkan:
B. Saran
pada jenis kosmetik lainnya seperti eye liner dan eye shadow.
dan Makanan.
DAFTAR PUSTAKA
Afrianti, Ria dan Syahriar harun. 2011. Penentuan Kadar Kalsium pada
Ikan Kering Air Laut dan Kering Air Tawar Dengan Metode
Spektrofotometer Serapan Atom.
Aziz, 2007. Analisis Kandungan Sn, Zn, dan Pb dalam Susu kental Manis
Kemasan Kaleng Secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA),
Skripsi, Yogyajarta: Universitas Islam Indonesia
48
49
Boybul dan Iis Haryat, 2009. Analisis Unsur Pengotor Fe, cr, dan Ni
Dalam Larutan Uranil Nitrat Menggunakan Spektrofotometer
Serapan Atom. Sdm teknologi Nuklir. ISSN 1978-0176
Haas, E., M. "Staying Healthy with Nutrition: The Complete Guide to Diet
and Nutritional Medicine, Celestial Arts." Volume, DOI: Elson M_
HaasM_D_ - HealthWorld Online.htm
Heavy Metal Hazard, The Health Risk of Hidden Heavy Metals in Face
Make Up(May 2011), Environmental Defence Canada
[http://www.greenbiz.com/sites/default/files/HeavyMetalHazard_M
ay16_0.pdf]
Kessel, Irene and O’Connor, John T. (1997) Getting the Lead out: The
Complete Resource on How toPrevent and Cope with Lead
Poisoning, Published by Plenum Trade, New
York,www.questia.com/library/book/getting-the-lead-out-the-
complete-resource-on-how-to-preventand-cope-with-lead-
poisoning-by-irene-kessel-john-t-oconnor.jsp
50
Meyer, Pamela A.; McGeehin, Michael A.; and Falk, Henry (2003) A
global approach to childhood lead poisoning prevention,
International Journal Hygiene Environmental
Ratmini, N.A. (2009). Kandungan Logam Berat Timbal (Pb), Mercuri (Hg)
Dan Cadmium (Cd) pada Daging Ikan SapuSapu (Hyposarcus
Pardalis) di Sungai Ciliwung, Stasiun Srengseng, Condet dan
Manggarai.
(Online).http://biologi.unas.ac.id:8080/webbiologi/publikasi/Logam%
20berat%20pada%20ikan.pdf. 11/11/2011.
Supriyanto, C, dkk. (2007). Analisis Cemaran Logam Berat Pb, Cu, Dan
Cd Pada Ikan Air Tawar Dengan Metode Spektrometri Nyala
Serapan Atom (SSA), (Online).
http://jurnal.sttnbatan.ac.id/wpcontent/uploads/ 2008/06/13-
supriyanto-hal-147-152.pdf. 4/01/2012.
51
o Larutan Standar Pb 100ppm dari larutan induk 1000 ppm dalam labu ukur
25 mL
V1 x M1 = V2 x M2
V1 = 2,5mL
o Larutan Standar Pb 10ppm dari larutan induk 100 ppm dalam labu ukur
25 mL
V1 x M1 = V2 x M2
V1 = 2,5mL
o Larutan Standar Pb 8,0ppm dari larutan induk 10 ppm dalam labu ukur 25
mL
V1 x M1 = V2 x M2
V1 = 20mL
o Larutan Standar Pb 4,0ppm dari larutan induk 8,0 ppm dalam labu ukur
25 mL
V1 x M1 = V2 x M2
V1 = 12,5 mL
o Larutan Standar Pb 2,0ppm dari larutan induk 4,0 ppm dalam labu ukur
25 mL
V1 x M1 = V2 x M2
V1 = 12,5mL
o Larutan Standar Pb 1,0ppm dari larutan induk 2,0 ppm dalam labu ukur
25 mL
V1 x M1 = V2 x M2
V1 = 12,5mL
o Larutan Standar Pb 0,5 ppm dari larutan induk 1,0 ppm dalam labu ukur
25 mL
V1 x M1 = V2 x M2
V1 = 12,5mL
o Larutan Standar Pb 0,2 ppm dari larutan induk 0,5 ppm dalam labu ukur
25 mL
V1 x M1 = V2 x M2
V1 = 10mL
Lampiran 8. Contoh Cara Perhitungan Kadar Timbal dalam lipstik
Jawab : y = 0,0147x+0,0014
0,00395 = 0,0147+0,0014
= 0,1732
μ / ( )
Kadar timbal =
( )
,
=
,
=19,51 µg/g
Keterangan : Y = Absorban
X= Konsentrasi
.Rismalasari.
RIWAYAT HIDUP
Nama : Rismalasari
Agama : Islam
Sukabumi.