Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mendapatkan
Gelar Sarjana Humaniora (S.Hum)
Oleh:
Tri Rantika
1113024000030
JURUSAN TARJAMAH
JAKARTA
2020
LEMBAR PERNYATAAN
Apabila terbukti skripsi ini merupakan plagiat atau replikasi maka skripsi ini
dianggap gugur dan harus melakukan penelitian ulang untuk meyusun skripsi baru
dan kelulusan serta gelarnya dibatalkan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala akibat yang timbul di kemudian
hari menjadi tanggung jawab saya.
Tri Rantika
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Oleh
Tri Rantika
NIM: 1113024000030
Pembimbing:
NIP: 198311082009122005
JAKARTA
2020
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
Skripsi berjudul “PENERJEMAHAN KOMUNIKATIF SUBTITLE FILM
ANIMASI ARAB SALÂHUDDÎN AL-BATALU AL-`USTÛRAH diajukan kepada
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah
dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqosah, pada tanggal 19 Mei 2020 di hadapan
Dewan Penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar Sarjana S1 (S.Hum)
pada jurusan Tarjamah.
Jakarta, 19 Mei 2020
17-06-2020
Dr. Darsita Suparno, M. Hum ______________ ______________
NIP. 19610807 199303 2 001
19-06-2020
Dr. Ulil Abshar, SS., M. Hum ______________ ______________
NIP. 19820404 200901 1 018
Penguji I
15-06-2020
Dr. Akhmad Saehudin, MA ______________ ______________
NIP. 19700505 200003 1 003
Penguji II
17-06-2020
Dr. Darsita Suparno, M. Hum ______________ ______________
NIP. 19610807 199303 2 001
ABSTRAK
Tri Rantika, 1113024000030. PENERJEMAHAN KOMUNIKATIF
SUBTITLE FILM ANIMASI ARAB SALÂHUDDÎN AL-BATALU AL-
`USTÛRAH. Skripsi Program Studi Tarjamah, Fakultas Adab dan Humaniora,
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode
penerjemahan komunikatif dan strategi penerjemahan yang digunakan dalam
menerjemahkan film Salâhuddîn Al-Batala Al-`Ustûrah. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode kualitatif-deskriptif. Penelitian ini berfokus
pada penerjemahan teks yang memiliki unsur komunikatif, di mana peneliti
mengalihkan bahasa sumber ke bahasa sasaran yang memiliki sifat dan
karakteristik yang sepadan dengan bahasa target. Setelah menerjemahkan objek
data, dilakukan pertanggungjawaban akademik dengan menerapkan metode
penerjemahan komunikatif dan strategi penerjemahan yang digunakan dalam
penerjemahan. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerjemahan komunikatif
pada film Salâhuddîn Al-Batala Al-`Ustûrah merupakan metode yang efektif
digunakan dalam penerjemahan kisah-kisah pahlawan yang ditonton anak-anak.
Strategi yang peneliti gunakan dalam penerjemahan fillm animasi adalah strategi
Ziyadah (penambahan), Hadzf (membuang), Taqdim dan Ta‟khir (mendahulukan
dan mengakhirkan), dan Tabdil (mengganti), pinjaman.
Kata kunci : Penerjemahan Film Animasi, Salâhuddîn Al-Batalu Al-`Ustûrah.
strategi dan metode komunikatif, subtitle.
i
PRAKATA
Bismillâhirrahmannirrahim
Alhamdulillah, puja, puji dan syukur hanya milik Allah SWT karena atas
Sholawat dan salam kepada junjungan alam, Nabi Muhammad Saw. yang telah
memberikan petunjuk dan menjadi suri tauladan bagi umatnya. Dalam pengerjaan
skripsi ini, peneliti mendapat dukungan dari berbagai pihak yang sangat
membantu dalam segala hal. Maka dari itu, peneliti sampaikan rasa terima kasih
kepada :
1. Saiful Umam, M.A., Ph.D. selaku dekan Fakultas Adab dan Humaniora
2. Dr. Darsita S, M.Hum dan Dr. Ulil Abshar, SS., M.Hum. selaku Ketua dan
ii
5. Pustakawan Fakultas Adab dan Humaniora, Perpustakaan Utama dan
7. Kedua orang tua tercinta, Bapak Sapri dan Mama Siti Rukoyah dua sosok
yang paling berjasa selama ini, Mba dan adik-adik tercinta, Anita
Peneliti berharap semoga skripsi yang masih jauh dari sempurna dapat
Peneliti
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL………………………………………………………………
ABSTRAK………………………………………………………………………i
PRAKATA……………………………………………………………………..ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………...iv
SINGKATAN………………………………………………………………….xiv
BAB I PENDAHULUAN
iv
3. Sumber Data………………………………………………………9
4. Teknik Pengumpulan Data………………………………………..9
5. Teknik Analisis Data……………………………………………..10
6. Teknik Penulisan…………………………………………………10
G. Sistematika Penulisan………………………………………………..11
v
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………..…….57
B. Saran……………………………………………………………….…58
DAFTAR PUSTAKA………………………………...……………………...59
LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………………..…62
vi
PEDOMAN TRANSLITERASI
Misalnya, dari aksara Arab ke aksara Latin. Transliterasi yang digunakan dalam
penelitian skripsi ini merujuk pada pedoman transliterasi pada Keputusan Rektor
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Nomor: 507 Tahun 2017 tentang “Pedoman
Penelitian Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi) UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta. Berikut daftar aksara Arab dan padanannya dalam aksara latin:
A. Konsonan
ب B Be
ت T Te
ث Ts Te dan es
ج J Je
خ Kh Ka dan ha
د D De
ر R Er
vii
ز Z Zet
س S Es
ش Sy Es dan ye
„ hadap kanan
غ Gh ge dan ha
ف F Ef
ق Q Ki
ك K Ka
ل L El
م M Em
ن N En
و W We
ه H Ha
ء ‟ Apostrof
ي Y Ye
viii
B. Vokal
Vokal dala bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari
vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong. Untuk
vokal tunggal, ketentuan alih aksaranya adalah sebagai berikut:
ــَـ ـ A Fathah
ـ ـِـ ـ I Kasrah
ــُـ ـ U Dammah
1. Vokal Rangkap
Adapun vokal rangkap, ketentuan alih aksaranya adalah sebagai
berikut:
Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan
ـَ ي ai a dan i
ـَ و au a dan u
ix
2. Vokal Panjang
Ketentuan alih aksara vocal panjang (mad), yang dalam bahasa
Arab dilambangkan dengan harakat dan huruf, yaitu:
Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan
C. Kata Sandang
dengan huruf, yaitu ال, dialihaksarakan menjadi huruf /I/, baik diikuti
D. Syaddah (Tasydîd)
Syaddah atau Tasydîd yang dalam sistem tulisan Arab
syaddah itu. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku jika huruf yang menerima
tanda syaddah itu terletak setelah kata sandang yang diikuti oleh huruf-
x
E. Ta Marbûtah
menjadi huruf /h/ (lihat contoh 1 di bawah). Hal yang sama juga berlaku
jika ta marbûtah tersebut diikuti oleh kata sifat (na‟t) (lihat contoh 2).
Namun, jika huruf ta marbûtah tersebut diikuti kata benda (ism), maka
Contoh:
1 طريقة Tarîqah
F. Huruf Kapital
alih aksara ini huruf kapital tersebut juga digunakan, dengan mengikuti
huruf awal, nama tempat, nama bulan, nama diri, dan lain-lain. Penting
diperhatikan, jika nama diri didahului oleh kata sandang, maka yang
xi
ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan
cetak miringn (italic) atau cetak tebal (bold). Jika menurut EYD, judul
buku itu ditulis dengan cetak miring, maka demikian halnya dalam alih
Setiap kata, baik kata kerja (fi‟l), kata benda (ism), maupun huruf (harf)
ditulis secara terpisah. Berikut adalah beberapa contoh alih aksara atas kalimat-
atas:
xii
أعلم بالصواب A‟lamu bi al-Sawâb
xiii
SINGKATAN
Berikut di bawah ini merupakan daftar singkatan dalam penulisan skripsi ini:
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
saat ini memiliki berbagai macam program acara dan program acara bahasa
(BSa).
Film animasi berbahasa asing akhir-akhir ini sangat populer dan sangat
dari banyaknya film animasi berbahasa asing yang masuk ke Indonesia seperti
Doraemon, Spongebob, Chibi Maruko Chan, The Knight and The Princess,
dan Bilal and A New Breed of Hero. Melihat fenomena ini, maka kebutuhan
adanya penerjemahan film animasi asing khususnya pada film animasi Arab-
berbahasa asing, agar para pecinta film animasi dapat memahami makna
1
Film merupakan sebuah karya seni yang dikenal sebagai gambar hidup
atau foto bergerak yang merupakan sebuah serangkaian gambar diam ketika
ditampilkan pada layar yang menciptakan ilusi gambar bergerak.1 Seni film
lebih menonjol pada visualisasi, yaitu gerakan para aktor atau aktris dalam
berakting dan memerankan apa yang diperankan dalam skenario sebuah cerita
film dengan peran penuh ekspresi yang dapat meyakinkan para penonton.2
harus mempertahankan isi pesan dari sebuah cerita tersebut, sedangkan bentuk
puisi. Oleh karena itu, agar pengalihan penerjemahannya dapat dimengerti dan
sasarannya.3
klasik atau pun penerjemahan naskah drama. Penerjemahan film terbagi atas
dua macam, yaitu subtitling dan dubbing (sulih suara). subtitling adalah teks
1
Sumarno. Marseli, Dasar-Dasar Apresiasi Film, (Jakarta : PT. Grasindo, 1996), h. 4.
2
Ibnu Rusd Larantuka, Penyutradaraan Aktor (kc.umn.ac.id/10768/48/BAB_II.pdf)
artikel diakses pda tahun 2019
3
A. Widyamatarya, Seni Menerjemahkan, (Yogyakarta: Kanisisus, 1989), h. 11.
2
sulih suara, maksudnya yaitu mengganti audio bahasa sumber (BSu) dengan
memberikan dampak yang positif dan negatif untuk anak-anak. Salah satu
remaja dalam media massa yang kemudian ditiru sebagian anak-anak yang
disebabkan karena meniru adegan film yang tidak selayaknya ditonton oleh
anak-anak. Selain dampak yang negatif banyak pula film yang bisa diteladani
oleh anak-anak salah satu contoh film yang memberikan dampak positif ialah
film animasi Arab. Dalam film ini menceritakan tentang kehidupan Salah Al-
Din Yusuf Ibni Ayub, yaitu salah seorang pahlawan Islam yang pemberani
jujur dengan ke dua orang tua. Film ini menjadi salah satu film yang dapat
berkembang saat ini, adalah industri penerjemahan film. Hal tersebut perlu
4
Frans Sayogie, Penerjemahan Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia, (Jakarta:
Lembaga Penelitian Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2008), h. 209.
3
Inggris-Indonesia.5 Dengan demikian, hal ini akan menjadi pembahasan utama
berdurasi sekitar dua puluh lima menit sampai kurang lebih tiga puluh menit.
Pada penelitian ini peneliti hanya berfokus pada episode pertama Salâhuddîn
pahlawan yang gagah dan pemberani. Untuk itu maka rumusan masalah
5
Moch. Syarif Hidayatullah, Seluk-Beluk Penerjemahan Arab-Indonesia Kontemporer.
(Alkitabah: Tangerang Selatan, 2014), h. 125.
4
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
berikut:
pembaca.
Arab.
5
E. Tinjauan Pustaka
Adab dan Humaniora, Jurusan Tarjamah tahun 2014. Dalam judul skripsinya
terjemahan film Omar yang diproduksi oleh MBC Group, yang telah beredar
berfokus pada subtitle film Omar, dan Saya berfokus pada metode
yang ditemukan pada skripsi ini adalah sama-sama menggunakan objek pada
6
Film. Perbedanya adalah Melly berfokus pada analisis dialog Arab yang
bebahasa fusha dan amiyyah, sedangkan pada skripsi yang akan saya gunakan
Ketiga, Adam Maulana dengan judul skripsi “Variasi Bahasa dalam Film
skripsinya ia membahas tentang variasi bahasa Arab dalam film kartun Al-
Fatih melalui tinjauan kajian sosiolinguistik. Film ini juga berisikan tentang
antara skripsi ini dengan yang akan penulis lakukan yaitu sama-sama
variasi Bahasa Arab yang digunakan dalam Film Al-Fatih, sedangkan dalam
film Kartun Nabi Adam AS dan Nabi Nuh AS Yang Dipopulerkan Oleh Iqra
7
metode yang berfokus pada metode penerjemahan komunikatif. Adapun
perbedaanya adalah, objek film yang ia gunakan, sedangkan objek yang saya
F. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
6
Muhammad, Metode Penelitian Bahasa (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2011), h. 31.
7
M. Subana, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah (Jakarta: Pustaka Setia, 2002), h. 17.
8
2. Fokus Penelitian
3. Sumber Data
Untuk itu maka penelitian ini menggunakan dua sumber data yaitu sumber
data primer dan sekunder. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah
yang merujuk pada buku-buku, kamus, dan artikel baik yang bersifat dalam
9
5. Teknik Analis Data
berikut:
d. Proses transfer, yaitu mencari kesesuaian makna antara BSu dan BSa
Indonesia.
6. Teknik Penulisan
Skripsi, Tesis, dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2013.
Arab Latin.
G. Sistematika Penulisan
10
Penelitian ini terdiri dari lima bab. Agar penulisan tidak keluar dari
berikut:
tersendiri yang terdiri dari beberapa sub-bab, antara lain: latar belakang,
Bagian kerangka teori ini terdiri dari dua sub-bab yang menguraikan tentang
penerjemahan.
Bab III adalah mengulas tentang gambaran film animasi, mengenal saluran
Bab IV merupakan analisis film dan hasil terjemahan animasi Arab untuk
11
penelitian yang telah dilakukan. Pada bagian saran, peneliti memberikan
Pada bagian akhir, terdapat daftar pustaka dan beberapa lampiran dan
12
BAB II
1. Pengertian Penerjemahan
bahasa lain sesuai dengan apa yang dimaksud oleh pengarang.” 8 Dalam
8
Frans Sayogie, Penejemahan Bahasa Inggris ke Dalam Bahasa Indonesia (Jakarta:
Lembaga Penelitian Universitas Islam Syarif Hidayatullah, 2008), h. 7.
9
W.J.S Poerwadaminta, Kamus Umum Bahasa Indoesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1993),
h. 1062.
10
M. Zaka Alfarisi, Pedoman Penerjemahan Arab-Indonesia (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2011), h. 22.
13
Umur 80 tahun dan aku sudah mencapainya telah membuat
bahasa Arab dijelaskan dengan bahasa Arab atau bahasa Indonesia dengan
wa al-A‟lam dan KBBI masuk juga dalam kategori ini. Dalam kategori ini
misalnya bahasa Arab dijelaskan lebih lanjut dengan bahasa Indonesia atau
dalam bahasa sumber dengan bahasa teks yang sepadan dalam bahasa
11
Royachayah Machali, Pedoman Bagi Penerjemah (Panduan Lengkap Bagi Anda Yang
Ingin Menjadi Penerjemah Profesional) (Jakarta: PT Grasindo, 2000), h. 25.
14
menerjemahkan adalah mengalihkan teks ke dalam bahasa yang lain sesuai
memindahkan makna yang telah diungkapkan dalam bahasa yang satu (bahasa
ilaiha).13
pemahaman atas makna dari penerjemahan. Namun dari uraian di atas, dapat
kita pasti menangani suatu teks baik TSu maupun TSa. Selain teks, terdapat
juga bahasa lisan atau ucapan seseorang yang harus diterjemahkan. Berkaitan
12
M. Faisol Fatawi, Seni Menerjemah, h. 4.
13
Moch. Syarif Hidayatullah, Tarjim Al-an: Cara mudah menerjemahkan Arab-
Indonesia (Tangerang Selatan; Dikara, 2011), h. 12.
14
Rochayah Machali, Pedoman Bagi Penerjemah (Jakarta: PT Grasindo, 2000), h. 13.
15
2. Pengertian Film
Acara Tv Format Acara Drama, film adalah selaput tipis yang dibuat dari
seluloid untuk tempat gambar negatif (yang akan dibuat potret) atau untuk
tempat gambar positif (yang akan dimainkan di bioskop). Film juga diartikan
Film secara umum dapat dibagi atas dua unsur pembentuk yakni, unsur
naratif dan unsur sinematik. Dua unsur tersebut saling berinteraksi dan
berkesinambungan satu sama lain untuk membentuk film jika hanya berdiri
sendiri. Bisa kita katakan bahwa unsur naratif adalah bahan (maten) yang akan
Unsur naratif berhubungan dengan aspek cerita atau tema film. Setiap film
cerita tidak mungkin lepas dari unsur naratif. Setiap cerita pasti memiliki
lain untuk membentuk sebuah jalinan peristiwa yang memiliki maksud dan
15
Anton Mabruri KN, Manajemen Produksi Program Acara Tv Format Acara Drama,
(Jakarta: Grasindo), h.2.
16
Rana Biru, “Film Psychodeloc”, artikel diakses pada tanggal 30 Juli 2018 dari
http://ranabiru.blogspot.com/2010/20/unsur-unsurpembentuk-film.html
16
(logika-sebab-akibat) aspek kausalitas bersama unsur ruang dan waktu adalah
sebuah film. Mise-en-scene memiliki empat elemen pokok yakni, setting atau
latar, tata cahaya, kostum dan make-up, serta acting dan pergerakan pemain.
ke dalam dua jenis yaitu film eksperimental dan film animasi. Film
dibuat oleh sineas yang kritis terhadap perubahan (kalangan seniman film),
berkarya. Sementara itu film animasi adalah film yang dibuat dengan
seperti boneka, binatang, manusia, meja, dan kursi yang bisa dihidupkan
komputer.
17
Himawan Pratista, Memahami Film (Yogyakarta: Homerian Pustaka, 2008), h.2.
17
3. Penerjemahan Film
verbal dan bahasa nonverbal. Bahasa verbal dalam film berupa dialog dan teks
bertumpu kepada audio dan visual. Pada dasarnya, penerjemahan film televisi
1. Subtitle
luwes, yang baik, dan benar. Hal ini bukan berarti harus
18
Agus Darma Yoga, Strategi Penerjemahan Film Barney, di akses pada tanggal 10 Mei
2018 (www.jurnal.undhirabali.ac.id/index.php)
19
Frans Sayogi, penerjemahan Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia, (Tangerang:
Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008), h. 209.
20
Moch. Syarif Hidayatullah, Tarjim Al-An: Cara Mudah Menerjemahkan Arab-
Indonesia, h.66.
18
sesuai dengan situasi, kondisi, konteks film dan jenis film dengan
e. Maksimal subtitle adalah dua baris setiap kali muncul, satu baris
maksimal 35 karakter.
diterjemahkan.
mengambil intinya.
19
2. Dubbing/ Sulih Suara
bahasa yang baik dan benar. Dalam sulih suara, bahasa yang baik dan
benar bukan berarti bahasa yang formal, akan tetapi menggunakan bahasa
yang sesuai dengan situasi, dan kondisi konteks film dan jenis film
familiar dengan penonton. Metode ini adalah sebuah metode yang dimana
mendengarkan aktor berbicara bahasa target. Sulih suara film tidak dapat
dialog. Oleh karena itu, sulih suara berkaitan erat dengan masalah
kebahasaan.
20
Secara garis besar, yang perlu diperhatikan dalam menerjemahkan
melihatnya.
cara-cara tertentu sehingga isi serta bahasanya berterima dan mudah dipahami
pembaca target.22
21
Frans Sayogi, penerjemahan Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia, (Tangerang:
Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008), h. 212.
22
Umi Hijriyah, Metode dan Penilaian Terjemahan, diakses pada tanggal 23 Agustus
2018 (www.e-journal.radenintan.ac.id)
21
“…translation is basically a means of communication or maner of
gagasan atau perasaan kepada orang lain. Jika pendapat ini bisa diterima,
sasaran, budaya penulis teks asli, penerjemah dan pembaca terjemahan perlu
22
sumber ke dalam kebudayaan dan bahasa mereka. Penerjemah komunikatif
dan aspek isi langsung dapat dimengerti oleh pembaca. Metode ini
tertentu sehingga isi dan bahasanya berterima dan mudah dipahami pembaca.
Dengan kata lain, metode ini sangat mengindahkan efek terjemahan terhadap
fungsi yang selaras dalam bahasa sasaran. Sebab, boleh jadi suatu kalimat
terjemahan sudah benar secara sintaksis, tetapi maknanya tidak logis; bentuk
23
M. Rudolf Nababan, Teori Penerjemahan Bahasa Inggris, ( Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2008), h. 41.
24
M. Zaka Al Farisi, Pedoman Penerjemahan Arab Indonesia , h. 57.
25
Sayogie, Teori & Praktik Penerjemahan (Tangerang Selatan: Transpustaka, 2014), h.
75.
23
a. Tahap Membaca
fakta.
b. Tahap Analisis
c. Tahap Pengalihan
24
bentuk dan bila dianggap perlu dianjurkan untuk mengubah
d. Tahap penyerasian
ragam yang sesuai dan gaya bahasa yang wajar. Penyerasian ini
1. Penambahan (Ziyadah)
sasaran (BSa) yang tidak disebut dalam bahasa sumber (BSu). Dalam
25
فَ ْه ُى انقُسْ آ ٌِ أَ ْي ُس ُيهُى
4 3 2 1
1 2 T 3 T 3 T 4
Pada contoh tersebut, kata TSu berjumlah 4 kata, sementara kata dalam
Contoh:
6 5 4 3 2 1
65 2 1 3 4
3. Membuang (Hadzf)
27
Moc. Syarif Hidayatullah, Seluk Beluk Penerjemahan Arab-Indonesia Kontemporer,
h.54
26
ِ ًَ ص ٍْ ِد ان َّس
ك َ فِ ًْ ٌَىْ ِو ِيٍَ األٌَ َِّاو َذه
َ َِة ُي َح ًَّد ن
8 7 6 5 4 3 2 1
1234 6 5 789
Pada contoh di atas, jumlah kata dalam Tsu yang semula berjumlah
4. Mengganti (Tabdil)
543 2 1
diterjemahkan dengan satu kata atau dua kata saja. Ini berkaitan
5. Peminjaman (Borrowing)
27
target tanpa modifikasi formal. Contoh kata تثهٍغditerjemahkan
29
M. Zaka Al Farisi, Pedoman Penerjemah Arab Indonesia, h. 77.
28
BAB III
`USTÛRAH
A. Sinopsis Film
peperangan pada tahun 1148 di Damaskus, salah satu kota yang berada di
tidak diperbolehkan oleh kedua orang tuanya karena masih terlalu kecil.
sang Ayah tetap tidak mengizinkannya karena sang ayah merasa khawatir
Persia dan Musthafa ke Mesir, namun itu semua ditolak olehnya karena ia
29
Namun di balik rencana Annisa dan Darwis. Darwis memiliki rencananya
untuk memiliki permata Persia itu. Pada hari itu pula di malam hari
Pada malam itu pula Darwis dan Annisa akan melakukan aksinya, dan
tidak berhenti di sini, permata itu dicuri oleh Annisa, dan ia masih
Annisa, dan Tharik pun berhasil menjatuhkan permata itu dari tangan
30
B. Saluran TV Al Jazeera Children’s Channel
saluran yang pertama dalam bahasa Arab khusus untuk anak-anak. Saluran
ini diresmikan pada hari Jumat di hadapan Shaikha Mozah Bint Nasser al-
Missned, istri dari amir Qatar dan kekuatan kunci di balik usaha itu, serta
30
https://www.aljazeera.com/archive/2005/09/20084915548243588.html
31
C. Tentang MDEC Driving Transformation
dikembangkan pada tahun 2020. Pada tahun 2012, Digital Malaysia resmi
32
diluncurkan sebagai program transformasional bangsa untuk mencapai
digital oleh pemerintah, bisnis dan warga negara, serta ekosistem yang
memungkinkan kuat.
Sdn Bhd. Ini terinspirasi dari fokus kami yang semakin meningkat pada
melayani wilayah Timur Tengah, yang mencari konten yang sesuai dengan
sejarah.
"Kami tahu bahwa Timur Tengah, wilayah dengan populasi lebih dari 200
31
https://www.mdec.my/about-mdec/corporate-profile
33
juta orang, memiliki kelaparan akan konten digital Islami yang belum
dipenuhi oleh produsen konten dari belahan dunia lain. Apa yang dapat
lain dari seluruh dunia, sementara juga selaras dengan budaya di sini dan
Nasron.
tahun 2008.32
32
http://www.middle-east-online.com/english/?id=22901
34
BAB IV
`USTÛRAH
sekiranya perlu untuk peneliti jelaskan, baik makna dalam kamus, atau
pun pemilihan diksi, dan makna pemilihan diksi yang akan peneliti
harakat sesuai yang peneliti dengarkan dari film animasi tersebut, serta
35
(Teks Sasaran), BSa (Bahasa Sasaran), BSu (Bahasa Sumber), dan
1. Teks I
Terjemahan Terjemahan
Harfiyah Komunikatif
00:00:32 ََنَجَمَة Bintang Persia Tokoh Persia
36
َفَ َارس
Analisis:
Dalam ilmu Nahwu Kalimat ًّ ِس ْان َع ِس ٌْق ِ َ ََجْ ًَحُ فterdapat jumlah
ِ از
Idhafat yaitu kata ُ ََجْ ًَحyang di mana kata tersebut sebagai isim Mudhof
dan kata س ِ َ فsebagai mudhof ilaihnya, sedangkan kata ًّ ِْان َع ِس ٌْق
ِ از
merupakan kata sifat atau keterangan tempat + يnisbah . Kalimat ََُجْ ًَح
33
Atabik Ali, A. Zuhdi Muhdlor. “Kamus Kontemporer Arab-Indonesia” , ( Yogyakarta:
Multi Karya Grafika, cetakan kesembilan), h. 1894.
34
Ahmad Warson Munawwir, 1997 “Kamus Arab-indonesia Al-munawwir”, Surabaya:
Pustaka Progressif, Cetakan keempat belas, h. 1044
37
“Tokoh Persia yang hebat”. Demikian makna yang terkandung dalam
2. Teks II
38
Analisis :
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10
10 9 8 7 6 54 3 2 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Dalam teks tersebut, jumlah kata Tsu yang terdapat 10 kata, cukup
39
konteks yang melingkupinya, dan lebih memudahkan penonton untuk
3. Teks III
Terjemahan Terjemahan
Harfiyah Komunikatif
selamanya.
40
Analisis:
4. Teks IV
35
https://www.merriam-webster.com/dictionary/aha
41
Waktu TSu TSa
pedangku selamatkan
dirimu dari
pedangku!
Analisis:
terjemahannya menjadi:
3 2 1
36
Ahmad Warson Munawwir, 1997 “Kamus Arab-indonesia Al-munawwir”, Surabaya:
Pustaka Progressif, Cetakan keempat belas, h. 1499.
37
Oxford Arabic Dictionary, Oxford University Press, h. 857
42
Terjemahan harfiyahnya:
1 2 3
1 (T) (T) 2 3
konsekuensi dari perbedaan struktur dalam Bsu dan Bsa, agar maksud
43
5. Teks V
6.
اح
ِ َصب
َ ْال
dan lezat, ini lembut dan
pagi. lezat.”
44
Analisis:
ِ
اح َ ْطَ ِري َولَذيْ ٌذ ُخْبـُز َى َذا ال
ِ َصب
6 5 4 3 2 1
1 2 3 4 5 6
6 5 1 2 3 4
dalam teks tersebut ternyata strategi yang peneliti lakukan lebih dekat
dengan strategi taqdim takhir yaitu ketika dalam Bsa kata tersebut
45
terdapat di awal kalimat, namun pada teks Bsu terdapat pada akhir
kalimat.
6. Teks VI
3.
46
Waktu TSu TSa
Analisis:
Dalam teks film di atas kata إفسحواyang berasal dari kata فَ َس َحdalam
47
tersebut dengan makna “permisi” maka pesan tersebut lebih mudah
dipahami oleh penonton, dan kata permisi juga lebih sering digunakan
7. Teks VII
48
Analisis:
Dalam kamus Al-Ma‟ani versi 1.1 kata يَ ٍد َرقِْيـ َق ٍة bermakna “tangan
kurang tepat dan akan sulit untuk dipahami penonton, dengan demikian dalam
8. Teks VIII
49
Waktu TSu TSa
Terjemahan Terjemahan
Harfiyah Komunikatif
Analisis:
4 3 2 1
1 2 3 4
4 3 2 1
(T) 3 4 1 2
50
Pada contoh teks di atas, kata dalam Tsu yang ketika diterjemahkan
9. Teks IX
51
Terjemaha Terjemahan
n Harfiyah Komunikatif
Analisis:
39
Atabik Ali, A. Zuhdi Mudlor, “Kamus Kontemporer Arab-Indonesia”, h. 150
40
Ibid, h. 1495
52
4 3 1 2
10. Teks X
Terjemahan Terjemahan
Harfiyah Komunikatif
53
صطََفى الْلَْيـلَ ْة
ْ ُم
gudang datang ke
Musthofa Musthofa.
malam ini.
Analisis:
ِ
ْ َْن َمةُ فَا ِر ٍس َستُ َسل ُم ِ ْيف طََْزن ُم
صطََفى الْلَْيـلَ ْة
7 6 5 4 3 2 1
1 2 3 4 5 6 7
dan urutannya berubah, dan dalam teks tersebut juga terdapat beberapa
strategi yaitu hadzf, taqdim takhir, dan ziyadah. Dan kini menjadi :
7 (T) 1 2 3 4 5
Musthofa
54
Dalam menerjemahkan secara komunikatif, peneliti menemukan
bahwa TSa yang terdapat dalam teks di atas lebih dekat dengan
peneliti jika itu digunakan maka akan terjadi sebuah pemborosan kata.
bahwa dalam TSa tersebut juga dekat dengan strategi taqdim dan
berubah menjadi 712346, dengan demikian ada kata yang dalam TSu
11. Teks XI
55
Waktu TSu TSa
Analisis:
41
Ahmad Warson,1977, Kamus Arab-Indonesia Al-Munawwir, Surabaya: Pustaka
Progressif, cetakan keempat belas.
56
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
TSu sedemikian rupa ke dalam TSa. Maka, isi pesan dalam TSu harus
dapat berterima dalam TSa yang sesuai dengan konteks dan budaya dari
`Ustûrah dalam memilih kesepadanan kata antara bahasa Arab dan bahasa
agar penonton dapat lebih mengerti dan memahami isi teks dan pesan
57
Sedangkan kelebihan dalam menerjemahkan film animasi yang
B. Saran
lingual kebahasaan diteliti dalam penelitian ini. Oleh sebab itu diperlukan
terutama dalam aspek klausa, kalimat, metafora dan lain sebagainya. Oleh
Driving Transformation.
58
DAFTAR PUSTAKA
Rosdakarya Offset.
Arief, M. Sarief. 2010. Politik Film di Hindia Belanda. Depok: Komunitas Bambu.
Biran, Misbach Yusa. 2009. Sejarah Film 1900-1950: Bikin Film di Jawa.
Bandung: Mizan.
Selatan: Al-Kitabah.
59
Pustaka Jaya
Pustaka Pelajar.
Humaniora
60
Widyatamartaya, A. 1989. Seni Menerjemahkan. Yogyakarta: Kanisisus.
Rujukan Kamus:
Kamus Android Offline Kamus Mutarjim. Diprogram oleh Ali: Copyright 2014
Ali Web Studio.
Refrensi Internet:
61
Lampiran – Lampiran
SUMBER
PROLOG
1 00:00:32 00:00:34 Pahlawan Asia. َْن َمةُ فَا ِر ِس الْ َع ِريْ ِقي
3 00:00:44 00:00:54 Pada tahun 1148 terletak اَلْ َم َكا ُن4411 َع َام
di Suriah wilayah kota
ِ سوِريا علَى مشا ِر
ف َ َ َ َ ُْ
Damaskus.
ات ِ
4 00:00:58 00:01:02 Pada saat itu sedang
َ اع
َ َكا َن َزَم ُن الصَر
terjadi konflik besar,
ِيف ِظ ِل ازَطَ ِر ََيُ ْوُم ِيف
peperangan di mana-
tentang seorang
َع ِظْي ٍم َسيَأِْت يـَ ْوًما
pahlawan yang akan
62
datang suatu hari.
DIALOG
menangkapku”
ِ
ب ُ : ص َال ُح الْديْ ِن
ْ اىر
9 00:01:11 00:01:15 Shalahuddin :
َ
“Larilah, kau
ِ أَيـها اذب
ان ! َم ْر َحبًا يَا
pengecut! ََ َ
ِ
ْ ْاىُر: ص َال ُح الْديْ ِن
ب
10 00:01:15 00:01:16 Shalahuddin :
َ
“Menjauhlah,
ِم ْن َسْي ِف ْي
selamatkan dirimu
dari pedangku!”
63
11 00:01:18 00:01:19 Umar : “Sampai أَيْ َن ُكنا؟: ُع َمُر
mana tadi?”
ya…seorang
َع ِظْي ٌم َسيَأِْت يـَ ْوًما
pahlawan akan
nanti”
13 00:01:22 00:01:25 Penjual Roti : “Roti طَ ِري ًولَ ِذيْ ٌذ: ُخب ٌاز
lembut dan lezat.”
اح
ِ َصب
َ ُْخْبـُز َى َذا ال
َرقِْيـ َق ٍة
64
aku terpaksa akan َسنُ ِطر لَِقطْعِ َها أَيـتُـ َها
memenjarakanmu
الْلَصة
wahai pencuri!”
18 00:01:41 00:01:43 Penjual Roti : “hey… تَـ َوق ِف ْي: ُخب ٌاز
Berhenti! Kembali
ُع ْوِديْإِ َىل ُىنَا
sini!”
22 00:02:02 00:02:05 Tharik : “Apa yang َما َذا تَـ ْف َع ُل يَا: طَا ِر ْق
kamu lakukan
65
Shalahuddin? Kitakan ص َال َح الْ ِديْ ِن ؟ َْن ُن َل
َ
tidak kenal siapa
ُ نـَ ْع ِر
ف َم ْن ى َذا
dia.”
ن ِِ ِ
ْ انْـتَظ ْر: طَار ْق
28 00:02:20 00:02:21 Tharik : “Tunggu
aku!”
66
29 00:03:11 00:03:13 Penjual Roti : “Aku ! لََق ْد َرأَيْـتُ ُك َما: ُخب ٌاز
lihat kalian!”
30 00:03:20 00:03:22 Penjual Roti : .. آه تَـ َوقـ ُف ْوا: ُخب ٌاز
“Berhenti! Pencuri!”
ص
ٌ ص ْو
ُ ُل
pencuri?”
ص؟ ِ
ٌ ص ْو
ُ ُ ل: أَنْي َس ْة
32 00:03:35 00:03:36 Annisah : “Pencuri?
Aku tidak
mendengarnya
ُ لَـ ْمأَ ْدَ ْعوُ بُِو
ض ْو ٍح
dengan jelas.”
67
ت ِس ِريْـ َقةً بَ ْل
ْ لَْي َس: س ْة
ِ
َ أَنْي
35 00:03:45 00:03:49 Annisah : “Bukan
َ ِيـَْل َح ْق ب
ك؟
baik saja? Apakah dia
menangkapmu?”
39 00:04:17 00:04:18 “Hai penduduk Syam, يَا أَ ْى َل الْ َش ِام انْـتَبِ ُه ْوا
berhati-hatilah!”
40 00:04:19 00:04:21 “Bangsa Eropa sudah ال َفَرْنَ ْة يـَ ْق َِتبـُ ْو َن
mulai mendekat”
68
اب ِ
ُ َفَـ ْليَ ْحم ْل الْ َشب
41 00:04:22 00:04:24 bekalilah para
42 00:04:25 00:04:26 “Ini perintah raja.” ِ َى ِذهِ أَو ِامر الْس ْلط
ان ُ َ
ِ ِ
46 00:05:11 00:05:12 Shalahuddin :
َ ْ َشاى: ص َال ُح الْديْ ِن
ني َ
“Shahin!”
ت ِبٍَْي ِ
َ ْ َى ْل أَن: ني
ْ ْ َشاى
47 00:05:12 00:05:13 Shahin : “Apakah
48 00:05:14 00:05:16 Shalahuddin : “Aku أَنَا ِبٍَْي: ص َال ُح الْ ِديْ ِن
َ
baik-baik saja, jangan
69
panggil aku anak !صغِْيـًرا
َ ََلْ أَ ُع ْد
kecil!”
mengantarkan
طَ ِريِْقنَا
kalian.”
ِ ِ
51 00:05:23 00:05:25 Shalahuddin :
ْ ْ َشاى: ص َال ُح الْديْ ِن
ني َ
“Shahin, apakah
ُص ِحْي ٌح الْ َفَرْنَة
َ أَ َى َذا
benar bangsa Eropa
ني ىذا ِ ِ
53 00:05:34 00:05:39 Ayah : “Shahin,
ْ ْ َشاى:َوال ٌد
pedang ini adalah
ف
َ ف َكا َن َسْي
ُ الْسْي
pedang leluhur yang
70
lamanya sudah ٍ والِ ِدي لِسنَـو
ات طَ ِويْـلَ ٍةََ ْ َ
bertahun-tahun.”
ُب لَو
ْ ُ ََلْ َْيل: والد
54 00:05:43 00:05:48 Ayah : “Tidak pernah
mengalami kegagalan
الْ َع ُار ُمطْلَ ًقا َوأَنَا
sama sekali, dan
َالْ َم ِسْيـَرة
56 00:05:50 00:05:51 Shalahuddin : “Saya أُ ِريْ ُدأَ ْن: ص َال ُح الْ ِديْ ِن
َ
ingin ikut sama
آِتَ َم َع ُك َما
kalian.”
أَ ِخ ْي
71
58 00:05:54 00:05:55 Ibu: “Itu masih sangat َوأَطْ َو ُل َوأَطْ َو ُل: ٌَوالِ َدة
lama.‟‟
بِ َكثِ ٍْي
ت ِ
ْ انْـتَـ َه
pengalaman.”
أَ ِع ُد َك يَا: ني ِ
62 00:06:05 00:06:06 Shahin : Janji,
ْ ْ َشاى
Shalahuddin.”
72
ص َال َح الْ ِديْ ِن
َ
!ن ِِ ِ
ْ آه انْـتَظ ْر: طَار ْق
63 00:06:28 00:06:29 Tharik : “Tunggu
aku!”
65 00:06:32 00:06:33 Shalahuddin : “Aku أُ ِريْ ُدأَ ْن: ص َال ُح الْ ِديْ ِن
َ
ingin melihat
َأََرى الْ َم ْع ِرَكة
peperangan itu!”
66 00:06:33 00:06:34 Tharik : “Aku tidak َل أُ ِريْ ُدأَ ْن: طَا ِر ْق
ingin mati.”
ت
َ أَُم ْو
67 00:06:34 00:06:36 Shalahuddin : “Kita َْن ُن: ص َال ُح الْ ِديْ ِن
َ
tidak akan mati.”
ت
َ لَ ْن َنُْو
73
70 00:08:00 00:08:02 Umar : “di Gurun itu ٍ الْص ْحراء بِ َال ذَاكِرة: ُعمر
َ َُ َُ
tidak memiliki
kenangan sama
sekali.”
ٍ
71 00:08:04 00:08:06 Umar : “Semuanya ُ ُكل َش ْيء تَْ ُح ْوه: ُع َمُر
terhapus oleh angin
ال ُ َالْ ِري
ُ اح َوالرَم
dan pasir.”
72 00:08:10 00:08:13 Umar : “semuanya َكأَ ْم َو ٍاج تَـتَ َكسُر: ُع َمُر
bebatuan.”
Eropa jatuh
ِعنْ َدأَ ْس َوا ِر الْ َم ِديْـنَ ِة
berguguran di
samping tembok
kota.”
74
pun meminum ِ َِمن بـر ٍك ِيف الْطرق
ات ُ ُْ ْ
minuman dari
jalanan.”
76 00:08:26 00:08:29 Umar : “Tapi Allah لَ ِكن اللَ َكا َن َم َعنَا: ُع َمُر
mewarisi kalian
kemerdekaan.”
79 00:08:40 00:08:42 Umar : “Cukup untuk يَ ْك ِفي َى َذا لِلْيَـ ْوِم يَا: ُع َمُر
“Aaahh…tidak!”
75
81 00:08:53 00:08:54 Shalahuddin : ٌ ِحْيـلَة: ص َال ُح الْ ِديْ ِن
َ
“Kelakuan yang
!صغِْيـُر ِ ِ
َ ماكَرةٌ يَا
jelek, anak kecil!.”
َ ك ِلَبِْي
ك َ أَ ْش ُك ْو َعْن
laporkan kepada
ayahmu.”
س ِ
ٌ فَـ َت ُم َشاك: ُع َمُر
83 00:08:58 00:08:59 Umar : “Anak yang
ngeyel!”
87 00:09:22 00:09:27 “Batu termahal di أَنـ َها أَ ْغلَى يَاقُـ ْوتٍَة ِيف
76
seluruh negeri, lebih الْ َعا ََِل َكل ِو أَ ْكبَـُر ِم ْن
besar dari telapak
َكف الْيَ ِد
tangan.”
89 00:09:31 00:09:36 “Jangan khawatir, َل تَـ ْقلَق َسنُـ ْو ِصلُ َها إِ َىل
kita sampaikan ini
صطََفى َونَ ْس َِتيْ ُح ِم َن
ْ ُم
pada Mustofa, maka
90 00:09:37 00:09:38 Annisah : “sangat ُمثِْيـٌر لِ ِْال ْىتِ َم ِام: أَنِْي َس ْة
menarik perhatian.”
ِ
ْ ََل: ص َال ُح الْديْ ِن
92 00:09:45 00:09:56 Shalahuddin : “Aku
َ
tidak memberitahu
ِ
ayahku tentang ُأُ ْخِ ْب أَِ ْب بُط ِ ْت إِنو
ِ ِ لَ َق ْد ر َسم
ات
ْ َل َحي
rencanaku, dia telah
ْ َ َ
77
menjadi bayang- ُكل َها يُِريْ ُد أَ ْن أَ ْد ُخ َل
bayang hidupku, dia
ب بِا ْس ِم
َ ش َوأُ َحا ِر
َ اذَْي
ْ
ingin aku menjadi
dilakukan kakakku.”
lakukan?”
94 00:09:58 00:10:00 Shalahuddin : “Aku أُ ِريْ ُدأَنْأََرى: َص َال ُح الْ ِديْ ِن
ingin melihat dunia di
الْ َعا ََلَ َخا ِر َج ى َذا
luar tembok ini.”
95 00:10:02 00:10:05 Shaladdin : “Itulah ى َذا َما: َص َال ُح الْ ِديْ ِن
yang aku inginkan,
َولَ ِك ْن َعلَي أَ ْن.. أُ ِريْ ُد
tetapi, bagaimana
78
96 00:10:06 00:10:08 Umar : “Ini إِن ى َذا قَـَر ٌار: ُع َمُر
keputusan yang
ُش َجاعٌ ِجدا
sangat berani.”
اع يَا ِ
97 00:10:09 00:10:12 Shalahuddin :
ُ الْ َوَد: َص َال ُح الْديْ ِن
“Selamat tinggal
اق إِ َىل
ُ َُع َمُر َسأَ ْشت
Umar, aku akan
99 00:10:17 00:10:20 Shalahuddin : طَا ِر ْق؟أَن: َص َال ُح الْ ِديْ ِن
“Tharik? Kami
ُكنا َسنَـ ْر َح ُل فَـ َعلَْيـنَا أَ ْن
berdua akan
pekerjaan itu.”
79
صطََفى؟
ْ ُم
ك إِ َىل ِ ِ
َ ََعم ْن يـَُراف ُق قَافلَت
untuk mengawal
rombongan ke
صَر؟ ِ
Mesir?” ْم
mencari orang
!ِر َج ٍال َل َع ِن أَطْ َف ٍال
dewasa, bukan anak
kecil!”
80
105 00:11:14 00:11:25 Tharik : “Aku tidak ضي َع
َ ُ أَنَا لَ ْن أ: طَا ِر ْق
mau buang waktu,
ك
َ ت أَن ِ َ وقْـت
aku degar kau yang
ُ ك َد ْعََ
ِ
ٍصْيـرة
َ ََر ُج ٌل ذُ ْو ب
memiliki pandangan,
pandangan kamu
صْيـَرةُ ِى َي أَ ْن تَـَرى
ِ الْب
َ
adalah melihat nilai
ِ
ُ قْي َمةَ َما أَ ْع ِر
.. ُضو
dari
tiga kota.”
ت ِ
َ ْك ُى َوأَن
َ ذل: ُم ْصطََفى
106 00:11:26 00:11:28 Mustofa : “Siapa dia?
Kamu, Tharik?”
يَا طَا ِر ُق؟
81
ِ
dalam hal pedang itu
َ الْ َق ْو ِس لَكن الْسْي
ف
bukan aku, orang
س ِ ْل أَ ْع ِ ْن الْ َف ِريْ َد
َ لَْي
hebat yang aku
109 00:11:50 00:11:52 Shalahuddin : “Ibu, أُم ْي لَ َق ْد: َص َال ُح الْ ِديْ ِن
aku kembali.”
ت
ُ َر َج ْع
ت ِ
112 00:12:27 00:12:30 Ayah : “Apa kamu
َ َى ْل أَ َع ْد: َوال ٌد
sudah pertimbangkan
الْتـ ْف ِكْيـَر ِيف الْ َع َم ِل َم َع
kembali untuk untuk
bekerja dengan
82
pedagang itu?” ِ ذلِك الْت
اج ِرَ َ
113 00:12:31 00:12:32 Shalahuddin : طَا ِر ُق: َص َال ُح الْ ِديْ ِن
“Tharik sedang
َُيَدثُوُ ْال َن
membicarakan hal
itu.”
ص َال َح ِ
َ آف ْق يَا: والد
114 00:12:33 00:12:44 Ayah : “Sudahlah,
Shalahuddin, kami
ِ
َ اج إِلَْي
ك ُىنَا ُ َالْديْ ِن َْنت
memerlukan kamu di
َ اج ْونَإِلَْي
membutuhkanmu di ك ُ َاس ََْيت
ُ َُىنَا الْن
sini, dan orang-orang
ُىنَا
pun membutuhkanmu
di sini.”
83
115 00:12:45 00:12:46 Shalahuddin : أَى َذا َما: َص َال ُح الْ ِديْ ِن
“Apakah ini juga
ضا؟ ِ ِ
yang dikatakan pada
ً ْني أَي
ْ ْ قُـ ْلتَوُ ل َشاى
Shahin?”
ف ِ
116 00:12:47 00:12:50 Ayah : “Kamu
َ َكْي: َوال ٌد
lancang sekali,
َْتَرءُ؟أَ ُخ ْو َك َكا َن بَطَ ًال
kakakmu telah
menjadi seorang
pahlawan.”
117 00:12:52 00:12:59 Shalahuddin : “oleh أَ َج ْل َوإِ َذا: َص َال ُح الْ ِديْ ِن
karena itu, jika aku
ت ُىنَا لَ ْن أَ ُك ْو َن إِل ِ
tetap di sini aku akan
ُ بَقْي
pahlawan besar.”
kotamu dan
84
keluargamu?”
119 00:13:04 00:13:07 Shalahuddin : “Aku أَِ ْب: َص َال ُح الْ ِديْ ِن
harap ayah dapat
أَْر ُج ْو َك أَ ْن تَـ ْف َه َم ِ ْن
memahamiku, aku
120 00:13:09 00:13:12 Ayah : “Kamu selalu ِ أَنْت ح: والِ ٌد
اَلٌ َدائِ ًما َ َ َ
berkhayal, kamu
ت ُتْ ِزي َعائِلَتَـنَا
َ ْأَن
memalukan keluarga
kita!”
121 00:13:16 00:13:25 Shalahuddin : “Tidak َكال يَا: َص َال ُح الْ ِديْ ِن
ayah… ayah tidak
َ س ِخ ْزيًا أَنْأَ ْع ِر
ف ِ
َ أَ ْب لَْي
perlu malu, aku lebih
ayah.”
85
122 00:13:38 00:13:42 Tharik : “Kamu tidak اج إِ َىل
ُ َ َل ََْت: طَا ِر ْق
hanya memerlukan
اج ِ
kekuatan, tetapi kamu ُ َالْ ُقوة فَـ َق ْط بَ ْل ََْت
124 00:13:45 00:14:00 Tharik : “Ya tuanku, أَ َج ْل يَا َسي ِد ْي: طَا ِر ْق
aku seperti itu, tidak
ك قَ ْد َل أَ ُك ْو ُن ِ
َ أَنَا َكذل
ada yang lebih besar
86
ْ إِ ًذا يَا ُم
صطََفى َما
aku hanya
mengajukkan
َ َُرأْي
ك؟
kesempatan padamu,
bagaimana
pendapatmu,
Mustofa?”
pendapat kita.”
ض ِ
ُ َ أَ ْعتَق ُد أَنوُ َرف: طَا ِر ْق
126 00:14:13 00:14:15 Tharik : “Aku pikir,
ت ِ
َ قُـ ْل: َص َال ُح الْديْ ِن
127 00:14:17 00:14:21 Shalahuddin : “Kamu
mengatakan seperti
87
itu.”
129 00:14:27 00:14:35 Shalahuddin : “Tidak َليُْ ِكنُِ ْن: َص َال ُح الْ ِديْ ِن
mungkin aku kembali
ِ الْعودةَ لِْلبـي
ت َماذَا
ke rumah, apa yang َْ َ ْ َ
kembali, aku yang َعلَى تَـ َقالِْي ِد الْ َعائِلَ ِةأَيْ َن
menjalankan tradisi
الْ َع َش ِاء
keluarga, mana
makan malam?”
!ني ِ ِ
130 00:14:36 00:14:44 Tharik : “Ooh sedih
ٌْ آ ْه م ْسك: طَا ِر ْق
sekali, dengarlah!
ب ِ ِ
Kepalaku terluka ُ ادَ ْع أَنَا الذ ْي أُصْي
ْ
88
اختَبِ ْئ ى َذا ِ
olehnya! Sembunyi!
ْ ِ ْيف َرأْس ِهآ ْه
Itu dia? Darwis!”
ُ ُْى َو َد ْرِوي
!ش
131 00:14:45 00:14:46 Shalahuddin : “Apa َما َذا: َص َال ُح الْ ِديْ ِن
yang dikerjakan di
يـَ ْف َع ُل ُىنَا؟
sini?”
pelajaran.”
133 00:14:50 00:14:51 Shalahuddin : “Kita كِ َالنَا؟: ص َال ُح الْ ِديْ ِن
َ
berdua?”
134 00:14:51 00:14:55 Tharik : “yang pasti ِ ْيف الْ َواقِ ِع أَ ْع ِ ْن: طَا ِر ْق
maksudku adalah
َ ت لَ ِكن ِ ْن َسأُ َشج ُع
ك َ ْأَن
kamu, tapi aku akan
membantumu.”
136 00:15:06 00:15:07 Shalahuddin : “Kita ُ َسنَـ ْع ِر: َص َال ُح الْ ِديْ ِن
ف
akan segera tahu.”
89
ْال َن
berdua?”
“kemudian”
139 00:15:16 00:15:20 Darwis : “malam ini, َْن َمةُ فَا ِر ٍس: ش
ُ َْد ْرِوي
permata dari persia
يف طََْزِن
ِ
ْ َستُ َسل ُم
akan datang ke
ف ْال َن ِ ِ
142 00:15:30 00:15:33 Annisah : “Sekarang
ُ ص
ْ الْن: أَنيْ َس ْة
setengah,
ني ِ
setengahnya lagi
َ ْ ف ْال َخُر ح
ُ ص
ْ َوالْن
setelah selesai
ُتَتِم الْ َع َملِية
90
pekerjaan.”
meragukanmu,
َ أَن ِ ْن ُخْنتُوٌ ِعْن َد ُم َه
امجَِ ْت
karena aku sudah
ِ ََِيب أَ ْن تَ ُكوِن ق
ًاسيَة
mengkhianatinya. ْ ْ ُ
Saat kamu
menyergap, kamu
harus bertindak
kejam.”
ِِ
144 00:15:41 00:15:42 Annisah : “Itu bukan
ْ ىذه لَْي َس: أَنِيْ َس ْة
ت
masalah.”
ًُم ْش ِكلَة
keyakinanmu.”
91
147 00:16:02 00:16:03 Shalahuddin : َىيا: َص َال ُح الْ ِديْ ِن
“Ayoo…aku punya
ٌِعْن ِد ْي ُخطة
rencana.”
149 00:16:24 00:16:27 Tharik : “Aku أَنَا ُمتَ َشائِ ٌم ِجدا: طَا ِر ْق
menjadi ragu dengan
ِم ْن ى َذا ُكل ِو
semua ini.”
150 00:16:28 00:16:33 Shalahuddin : لِ َما َذا؟: َص َال ُح الْ ِديْ ِن
“Kenapa? Aku akan
صطََفى ِم ْن ِ
menyelamatkan
ْ َسنُـْنق ُذ ُم
brdagang dengan
kita.”
ت ِ
َ نَسْي: طَا ِر ْق
151 00:16:33 00:16:37 Tharik : “Kita
melupakan
اذَ َس ِد
ْ ِالْ ُم َخاطََرةَ ب
kebahayaan tubuh
92
ت ِ ْو
dan hidup kita untuk
َ ارَيَاة ُث الْ َم ْو َ
kematian yang pasti.”
الْ ُم َحت َم
152 00:16:38 00:16:39 Shalahuddin : “Itu ِ تَـ َف: ص َالح الْ ِدي ِن
اصْي ُل ْ ُ َ
perkara yang kecil.”
ٌصغِْيـَرة
َ
ب ِ
ُ تَـ َعالَيَا َي: صطََفى
ْ ُم
156 00:17:06 00:17:10 Mustofa : “Kita harus
menyimpan kembali
أَ ْن نُعِد لِ ِر ْحلَتِنَا
untuk perjalanan
ِ ِ
ْ لنَأْ ُخ َذ َىا َغ ًدا إِ َىل م
besok ke Mesir.” صَر
93
157 00:17:11 00:17:14 Annisah : “Sebentar َرْظَةً يَا: أَنِْي َس ْة
tuanku, aku pikir
ِسادةُأَعت ِق ُدأَن ى ِذه
barang itu milikku.”
َْ َ َ
َتُص ِ ْن
ُ َْد ْرِوي
َل تَـْن َس ْي: ش
160 00:17:21 00:17:22 Darwis : “Jangan lupa
untuk bertindak
ِ َُكوِن ق
ًاسْية
kejam.” ْ ْ
161 00:17:26 00:17:29 Annisah : “Aku akan ِ سآخ ُذ ى ِذه: أَنِيس ْة
ُ َ َْ
mengambil barang
َ ِبـَ ْع َدإِ ْذن
ك
itu.”
94
ِ
ُ َك َما تَ َشاء: أَنْي َس ْة
164 00:17:31 00:17:32 Annisah : “Kamu
menginginkan
demikian?”
waktu?”
padamu?”
168 00:17:49 00:17:52 Shalahuddin : أَنِْي َس ْة: َص َال ُح الْ ِديْ ِن
“Kamukah orang
ِ ت من ُكْن
ًت ُمتَ َخفيَة ِ
yang bertopeng di ْ َ ْأَن
95
jalan itu?” ِيف الْ َشا ِر ْع
ب َعلَى ِ ِ
َ لَ ْن أُجْي: أَنيْ َس ْة
169 00:17:53 00:17:56 Annisah : “Tidak
aku dengan
ٌأََم ِام ْي ُم ِهمة
urusanku.”
170 00:17:59 00:18:00 Shalahuddin : “Dan َوأَنَا: َص َال ُح الْ ِديْ ِن
aku pun begitu.”
ِ َِكذل
ك
172 00:18:05 00:18:08 Shalahuddin : “Dia تَآ َمَر: َص َال ُح الْ ِديْ ِن
telah menipumu
ِش ِري ُكك مع ى ِذه
bersama pencuri itu.” ََ َ ْ َ
الْلِص ِة
96
173 00:18:09 00:18:14 Tharik : “untuk َ لِيُ ْس ِرقَا َْن َمة: طَا ِر ْق
mencuri permata
ِ َفَا ِر ٍس أَو ى َك َذا َكان
ت
Persia itu atau dia ْ
ك يَا ِ
َ س َكذل
َ ازُطةُ أَلَْي
ْ
telah merencanakan
175 00:18:17 00:18:19 Mustofa : “Darwis, َد ْرِويْ ُشأَى َذا: ُم ْصطََفى
apakah ini benar?”
ص ِحْي ٌح؟
َ
ِ
يف ُ َْد ْرِوي
ْ ُ ُم ْعظُ ُمو: ش
176 00:18:20 00:18:24 Darwis :
“Seluruhnya, ada
ًصغِْيـَرة َ َِما َع َدا إ
َ ًضافَة
tambahan rencana
kecil lainnya.”
177 00:18:31 00:18:32 Shalahuddin : “orang- أَما: َص َال ُح الْ ِديْ ِن
orang biasanya selalu
اب
َ ََع َادأَ َح ٌد يَطُْر ُق الْب
mengetuk pintu.”
97
ت يَا ِ
َ أَ ْح َسْن: أَنيْ َس ْة
178 00:18:34 00:18:37 Annisa : “Bagus,
kamu memberitahuku
ك أَ ْخبَـ ْرتَِ ْن ُ َد ْرِو
َ َيش لَْيت
ُ َْد ْرِوي
َسآ ُخ ُذ أَنَا: ش
181 00:18:44 00:18:46 Darwis : “Aku akan
mengambil barang
ُش ْكًرا...ِى ِذه
ini…terima kasih.”
pasti.”
183 00:18:50 00:18:54 Shalahuddin : “Sudah ُع ُم ْوًما: َص َال ُح الْ ِديْ ِن
terjadi lebih baik kita
أَظُن أَنـنَا أَ ْح َس َن
secepatnya
bertindak.”
98
ِ الْتصر
ف ََ
ت ِ ِ
َ لَ ْن تُـ ْفل: أَنيْ َس ْة
186 00:19:05 00:19:07 Annisah : “Kamu
tidak boleh
ِبـ َفعلَتِك ى ِذه
َ ََ
melakukan ini.”
ت بِأَ ْكثَـَر ِ
ُ َسأُفْل: ش
00:19:07 00:19:24 Darwis : “Aku akan
ُ َْد ْرِوي
187
99
tapi meminjam untuk ...اضِإ َىل ْالَبَ ِد
ٌ اقِْ َت
selamanya…sampai
َس َال ٌم
jumpa lagi.”
188 00:19:26 00:19:34 Mustofa : “Kita harus َلبُد ِم ْن أَ ْن: ُم ْصطََفى
keluar dari sini, drum
َِنْرج ِمن ىنا ى ِذه
َُ ْ َ ُ
ini dipenuhi dengan
ضا
ً ْأَي
189 00:19:34 00:19:36 Tharik : “Dulu أَلَ ْن تَْنَ َحنَا: طَا ِر ْق
kenapa kamu tidak
َع َم ٌل إِ ًذا
memberi kita
pekerjaan?”
100
tidak lebih dari ث ِ ْيف ُم ِهب الْ ِريْ ِح ِ بـر
َ اغْيََ
seperti kutu di atas
angin.”
191 00:19:46 00:19:49 Shalahuddin : ً َرْظَة: َص َال ُح الْ ِديْ ِن
“sebentar Annisah,
ني ِ ْل ِِب ْد َم ٍة ِِ ِ
kamu telah hutang
َ ْ أَنْي َس ْة تَديْن
budi padaku.”
192 00:19:54 00:19:56 Annisah : “Setelah ini بـَ ْع َد ى َذا ابْـتَعِ ْد: أَنِيْ َس ْة
biarkan aku.”
َع ْن طَ ِريْ ِق ْي
193 00:20:01 00:20:04 Mustofa : “Tunggu, انْـتَ ِظَرا َماذَا: ُم ْصطََفى
mengenai diriku tidak
َعن أَنَا َل يُْكِ ُن أَ ْن
mungkin kamu
tinggalkanku.” ِ
ان
ْ تَـْتـُرَك
ت ِ
َ قُـ ْل: َص َال ُح الْديْ ِن
194 00:20:05 00:20:07 Shalahuddin : “Kamu
101
195 00:20:10 00:20:11 Darwis : “Api!” ! الْنَ ُار: ُم ْصطََفى
102
pasar.” ...ب
َ ََوطَل
204 00:20:26 00:20:27 Tharik : “Makan serta َوالْ َمأْ َك ُل: طَا ِر ْق
tempat tinggal.”
َوالْ َم ْس َك ُن
207 00:20:33 00:20:34 Shalahuddin : َل تَـ ْقلَ ُق: َص َال ُح الْ ِديْ ِن
“Jangan khawatir.”
ت ِ
َ ْ أَن: َص َال ُح الْديْ ِن
208 00:20:41 00:20:43 Shalahuddin : “Kamu
telah mengambil
ت َشْيئًا َل
َ أَ َخ ْذ
sesuatu yang bukan
milikmu.” ك
َ َيُص
209 00:20:46 00:20:48 Shalahuddin : “Dan َوأَنَا: َص َال ُح الْ ِديْ ِن
aku akan
103
ِ
َُسأُعْي ُده
mengambilnya.”
211 00:21:02 00:21:06 Darwis : “Hai bodoh, أَيـ َها الْغَِب: ش
ُ َْد ْرِوي
kamu telah merusak
ت ُكل َش ْي ٍء
َ أَفْ َس ْد
segalanya.”
ت ِ
212 00:21:26 00:21:29 Darwis : “Sekarang
َ ْال َن ص ْر: ش
ُ َْد ْرَوي
giliranku!”
!ِ ْل
214 00:21:45 00:21:45 Shalahuddin : “Siapa َم ْن: َص َال ُح الْ ِديْ ِن
yang melarikan diri?”
ب؟
ُ يـَ ْهُر
104
215 00:21:52 00:21:53 Shalahuddin : “Aku آ ْه َل: َص َال ُح الْ ِديْ ِن
tidak percaya.”
صد ُق
َ ُأ
217 00:22:50 00:22:52 Shalahuddin : “Tidak, بَ ْل، َل: َص َال ُح الْ ِديْ ِن
tapi itu pantas
ى َك َذا أُْشِْي ِك ْي
untukmu.”
218 00:23:02 00:23:04 Shalahuddin : ُش ْكًرا يَا: َص َال ُح الْ ِديْ ِن
“Terima kasih,
أَنِْي َس ْة
Annisah.”
belum selesai.”
220 00:23:12 00:23:15 Shalahuddin : آه بـَ ْع َد: َص َال ُح الْ ِديْ ِن
“setelah ini biarkan
ى َذا ابْـتَعِ ِد ْي َع ْن
aku.”
105
221 00:23:26 00:23:33 Tharik : “Ingatlah
َ َ لَْيت: طَا ِر ْق
ك َرأَيْـتَـنَا يَا
Shalahuddin aku dan
ص َال َح الْ ِديْ ِن أَنَا
َ
Mustofa telah
ِ ْ ص ِديْـ َق
ني َ
222 00:23:33 00:23:34 Shalahuddin : َحقا ؟: ص َال ُح الْ ِديْ ِن
َ
“Benarkah?”
223 00:23:35 00:23:41 Mustofa : “Aku tidak َل يـَ ْعنِْي ِ ْن: صطََفى
ْ ُم
peduli walau kalian
أَن ُكما أَ َع ْدتَُا ا ْذَْوَىَرةَإِ ْن
telah mengembalikan
ِ
224 00:23:43 00:23:44 Shalahuddin :
َ َم َع: ص َال ُح الْديْ ِن
ك َ
“Perbaikilah dirimu,
ك ِجدا
َ َحق َُِيب
sungguh dia sangat
menyukaimu.”
106
225 00:23:45 00:23:46 Tharik : !ت
ْ آ ْه أُ ْس ُك: طَا ِر ْق
“Ah…diamlah!”
227 00:23:51 00:23:52 Shalahuddin : “Aku ََلْ أُ َغيـ ْر: َص َال ُح الْ ِديْ ِن
tidak akan mengubah
َرأْيِ ْي
pikiranku.”
ي ِ
َ ك لَ ْن ُتْز
َ َل
perkataanku padamu,
dengar bwahwa
َج ِديْ ٍد
kamu sangat
membutuhkan pedang
ini.”
107
229 00:24:11 00:24:11 Shalahuddin : َآل َى ْل: َص َال ُح الْ ِديْ ِن
“Apakah kamu sudah
ت َواثِ ٌق؟
َ ْأَن
yakin?”
231 00:24:26 00:24:27 Shalahuddin : ُش ْكًرا يَا: َص َال ُح الْ ِديْ ِن
“Terima kasih, ayah.”
َوالِ ِد ْي
232 00:24:29 00:24:33 Ibu : “Kembali lah ُع ْدإِلَْيـنَا َسالِ ًما: َُوالِ َدة
pada kami dengan
selamat.”
233 00:24:34 00:24:35 Ayah : “Temukanlah ك ْ ا ْكتَ ِش: َوالِ ٌد
َ َف َد ْرب
jalanmu.”
108
berkeliling dunia, ب الْ َعا ََلُ َى ْل
ُ َو َسنَ ُج ْو
apakah kamu tahu
ف َماذَا َسنَ ِج ُد
ُ َستَـ ْع ِر
apa yang akan kita
dapatkan?”
235 00:24:49 00:24:50 Shalahuddin : الْ َم ْج َد: َص َال ُح الْ ِديْ ِن
“Kemuliaan dan
ََوالْثِْرَوة
kekayaan.”
236 00:24:50 00:24:52 Tharik : “Kemuliaan َ اَلْ َم ْج َد َوالْثَـ ْرَوة: طَا ِر ْق
dan kekayaan.”
109