Vaksin Dengue

1. Pengertian

Vaksin dengue adalah vaksin yang bermanfaat dalam mencegah infeksi virus dengue seperti demam
dengue, demam berdarah dengue, dan dengue shock syndrome. Demam dengue merupakan penyakit
endemik di daerah tropis dan subtropis, termasuk di Indonesia. Setiap tahunnya, sekitar 390 juta infeksi
dengue terjadi. Infeksi dengue dapat menyebabkan kematian pada 20.000 orang dan menyebabkan
hospitalisasi pada 500.000 orang setiap per tahun.

2. Cara pemberian dan dosis

 Cara pemberian

Sebelum direkonstitusi, vaksin dan pelarut perlu diinspeksi terlebih dahulu. Jika ada partikel asing atau
telah terjadi perubahan warna, maka vaksin tidak dapat digunakan. Selanjutnya, vaksin direkonstitusi
dengan menggunakan pelarut yang tersedia di dalam kemasan.

Setelah direkonstitusi, vaksin dapat diberikan melalui injeksi subkutan. Daerah yang direkomendasikan
untuk dilakukan injeksi adalah area deltoid. Jarum yang digunakan untuk injeksi adalah jarum berukuran
1 inchi. Jarum ini harus berbeda dengan jarum yang digunakan saat rekonstitusi.

 Dosis

Pasien berusia 9–45 tahun mendapatkan dosis yang sama yaitu 0,5 mL. Pasien diberikan 3 dosis dengan
jarak antar dosis 6 bulan (bulan 0, 6, dan 12). Vaksin diberikan melalui subkutan. Belum ada panduan
khusus terkait rentang usia optimal atau dosis maksimal.

3. Indikasi

Indikasi vaksin dengue adalah untuk pencegahan demam dengue yang disebabkan oleh virus dengue
serotipe 1–4 pada orang berusia 9–45 tahun yang tinggal di daerah endemis dan pernah mengalami
infeksi dengue sebelumnya. Vaksin dengue tidak dapat diberikan kepada anak di bawah 9 tahun, karena
efek berupa timbulnya demam dengue yang terkonfirmasi secara virologi dan membutuhkan
hospitalisasi lebih banyak ditemukan pada anak usia di bawah 9 tahun.

4. Kontra Indikasi

Kontraindikasi vaksin dengue adalah pada pasien dengan reaksi alergi yang berat terhadap vaksin
maupun komponen vaksin, pasien dengan imunosupresi berat, dan pasien yang belum pernah
mengalami infeksi dengue.

5. Efek Samping
Efek samping vaksin dengue yang paling sering ditemukan adalah efek samping lokal berupa nyeri pada
daerah injeksi dan efek samping sistemik seperti demam, malaise, mialgia, dan nyeri kepala. Vaksin
dengue memiliki interaksi dengan imunoglobulin dan produk darah yang mengandung antibodi.

6. Fungsi Vaksin Dengue

Dengan diberikannya vaksin ini diharapkan dapat mengurangi risiko seorang anak terkena infeksi
dengue yang berat. Infeksi dengue yang berat memiliki dampak bisa terjadinya kebocoran plasma darah
atau anak mengalami syok.