Anda di halaman 1dari 2

PSIKOTERAPI ISLAM DALAM MENGATASI GANGGUAN STRESS DI SAAT PANDEMI

COVID-19

COVID-19 masih menjadi topik hangat di Indonesia, seiring meningkatnya jumlah pengidap
COVID-19 ini menumbuhkan kecemasan dalam diri masyarakat, hal ini menimbulkan adanya
tekanan serta ketakutan dalam diri masyarakat yang memicu timbulnya gangguan stress.
Keadaan ini sangat memerlukan adanya pengobatan dari segi penangkalan, pemulihan serta
mengatasi kemunculan gangguan stress yang berkepanjangan.

Menurut (Mujib, 2020) Psikoterapi Islam, merupakan proses pengobatan dan penyembuhan
suatu penyakit, baik mental, spiritual, moral, maupun fisik, dengan mengacu pada apa yang
ditunjukkan dalam Al-Qur’an, dan hal-hal yang diterangkan Nabi Muhammad SAW melalui
sunah beliau. Dimasa pandemi ini dimana banyak orang mengalami gangguan stress akibatnya,
psikoterapi Islam diharapkan dapat mengarahkan tekanan kejiwaan seseorang dan mendorong
hubungan mereka dengan Tuhan yang Maha Esa menjadi lebih baik.

Metode Psikoterapi Islam yang dapat digunakan untuk mencapai kesehatan mental dalam
menghadapi gangguan stress di masa pendemi COVID-19:

1. Imaniah, secara harfiah berarti rasa nyaman. Orang yang beriman jiwanya merasa tenang
dan sikapnya penuh keyakinan dalam menghadapi semua problema hidup.
2. Islamiah, secara etimologi bermakna penyerahan, ketundukan, dan keselamatan.
Seseorang yang tunduk patuh terhadap aturan Allah niscaya kehidupannya akan damai.
3. Ihsaniah, secara bahasa berarti baik, mengetahui hal-hal baik, melakukan prosedur yang
baik, dan melakukannya dengan niat yang baik, hal ini memicu terbentuknya kepribadian
muhsin.

Hal lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan stress di masa pademi adalah
menjalankan atau melaksanakan ibadah yang terdapat di dalam ajaran Islam, antara lain:

a. Psikoterapi dengan shalat


Shalat merupakan penawar rasa gundah ketika menghadapi suatu permasalah, seperti
halnya merasa gelisah dan stres akibat dampak wabah covid-19 sehingga perlunya
ketenangan dan kedamaian agar terhindar dari gangguan stres, shalat menjadi sarana
relaksasi.
b. Psikoterapi dengan Zikir dan Membaca Al-Qur’an
Keutaman perbanyak zikir di tengah wabah virus corona yaitu dapat merileksasi pikiran
agar terhindar dari tekanan internal maupun ekstrnal yang dapat mengakibtkan gangguan
stres yang lebih berat. Di masa pandemi ini, sebagian dari kita memiliki banyak waktu
luang sebab kita dianjurkan untuk dirumah saja, gunakan waktu luang ini untuk membaca
Al-Quran. Dengan banyaknya waktu luang, kita dapat menggunakannya untuk
mengkhatamkan Al-Quran. Dengan sibuk mambaca Al-Quran, kita dapat mengurangi
membaca kabar tentang covid-19. Terlalu banyak membaca berita akan meneyebakan
kecemasan berlebih dan menyebabkan gangguan stress.
c. Psikoterapi Islam dengan Puasa
Ibadah puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia secara fisik, psikologis,
dan sosial.
d. Psikoterapi islam dengan shalat di waktu Malam
Shalat membina seseorang untuk melatih konsentrasi yang integral dan komprehensif,
shalat bisa melindungi kesehatan potensi-potensi psikis manusia, shalat memiliki doa
yang bisa melepaskan manusia dari penyakit batin.
e. Psikoterapi islam dengan Doa
Berdoa dapat menimbulkan ketentraman, ketentraman yang ditimbulkan oleh Do’a itu
merupakan pertolongan yang besar pada pengobatan.

Anda mungkin juga menyukai