Pengetahuan Bahan
Pengetahuan Bahan
Referensi:
1.Pengetahuan bahan teknik;
Prof Ir Tata Surdia & Prof DR Shinroku Saitou
2.Elemen-elemen ilmu dan rekayasa material
Lawrence H.Van Vlack
-Fracture 2nd
-Fatigue
-Creep
-Definisi dan konsep dasar fasa 2nd
-Eguilibrium phose diagram
-The iron - carbon system
• Trend (kecenderungan)
Tantangan akan konservasi energi material yang ringan
Kebutuhan proses dengan suhu tinggi material yang tahan temperatur tinggi
Penekan Bola Baja 10 Kerucut intan Kerucut intan Piramida Intan Jenis Vickers Palu Intan 3 g
mm Ф 120⁰;Bola 120⁰;Bola sudut bidang jenis Knoop
Karbida Baja 1/16”- baja 1/16”- berhadap-an sudut
1/2” 1/2” 136⁰ 130⁰,172⁰
• Deformasi elastis
• Deformasi plastis
• Kekuatan dan keuletan
• Kekerasan dan kegetasan
Dislokasi & Deformasi Plastis
• Logam terdiri dari kristal yang merupakan susunan atom yang
beraturan
• Dalam kristal terdapat cacat kisi yang dinamakan dislokasi
• Pergerakan dislokasi ke permukaan akan menjadi deformasi
• Suatu kristal logam tanpa dislokasi akan berkekuatan 10.000 X
kekuatan sesungguhnya
• Kristal logam biasa mengandung 105~108 cm/cm3 dislokasi
• Pemberian deformasi plastis atau pengerjaan dingin akan
meningkatkan dislokasi
Skema pergerakan Dislokasi dalam kristal
berkisi kubus
Dislokasi sisi/ujung
Dislokasi sekrup
Penguatan bahan industri
• Penguatan dengan penghalusan butir
Pada umumnya kekuatan dapat ditingkatkan dengan
memperkecil unit strukturnya, dalam hal ini dengan
memperhalus butir struktur mikronya.
σy = σi + kd-1/2
σy,i=kekuatan, k= konstanta,d = diameter butir
• Penguatan struktur
Mekanisme penguatan yang dilakukan dengan merubah
mikrostruktur dengan cara perlakuan khusus pada bahan,
sebagai contoh: proses heat treatment (perlakuan panas)
Creep (Mulur/melar)
Beberapa bagian dari mesin dan struktur dapat berdeformasi secara kontinue
Dan perlahan dalam kurun waktu yang lama bila dibebani secara tetap.
Fenomena ini dinamakan creep (mulur/melar). Melar terjadi pada temperatur
Rendah juga, akan tetapi paling menyolok pada terjadi pada temperatur
Dekat titik cair.
3rd stage
Regangan
Waktu
Fatigue (Lelah)
• Patah Lelah (fatigue fracture) disebabkan oleh tegangan berulang dan juga
dijumpai pada tegangan kurang dari 1/3 kekuatan statik pada bahan
struktur tanpa konsentrasi tegangan. Dalam keadaan dimana terjadi
konsentrasi tegangan (notch/takikan) maka kemungkinan bahan akan
putus pada tegangan yang lebih rendah.
• Patah lelah melalui tahapan: retak lelah perambatan retak Patah
statik terhadap luasan penampang sisa.
S-N curve
Halus &Pengerasan permukaan
Tegangan
Pengerjaan halus
Pengerjaan kasar
Siklus