Anda di halaman 1dari 6

Isian Substansi Proposal Skema Penelitian Pemula (PP)

Pengusul hanya diperkenankan mengisi di


tempat yang telah disediakan sesuai dengan petunjuk pengisian dan
tidak diperkenankan melakukan modifikasi template atau penghapusan
di setiap bagian.

Ringkasan penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang penelitian, tujuan dan
tahapan metode penelitian, luaran yang ditargetkan, serta uraian TKT penelitian yang
diusulkan.

RINGKASAN
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………… dst.

Kata kunci maksimal 5 kata`


Kata_kunci_1; kata_kunci2; ………. dst.

Latar belakang penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang dan permasalahan
yang akan diteliti, tujuan khusus, dan urgensi penelitian. Pada bagian ini perlu dijelaskan
uraian tentang spesifikasi khusus terkait dengan skema.
LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah hal yang sangat berharga dalam hidup seseorang. Untuk menjaga tubuh
agar tetap sehat diantaranya adalah mengkonsumsi makanan bergizi. Mengkonsumsi
makanan bergizi mampu memberikan efek yang baik bagi tubuh sedangkan mengkonsumsi
makanan tidak bergizi akan memberikan efek yang tidak baik bagi tubuh.
Makanan yang tidak aman menimbulkan ancaman kesehatan global, membahayakan semua
orang. Sekitar 600 juta orang (hampir 1 dari 10 orang di dunia) menderita sakit setelah
mengonsumsi pangan terkontaminasi dan 420.900 orang meninggal setiap tahunnya (1).
Efek kesehatan dan aspek keamanan makanan merupakan masalah penting bagi konsumen
saat ini. Salah satu aspek yang menjadi masalah keamanan makanan adalah penyalahgunaan
bahan tambahan makanan.Pemanis adalah salah satu bahan tambahan makanan yang paling
banyak menimbulkan perdebatan. Pemanis dianggap sebagai bahan tambahan makanan
konsumsi tinggi karena penggunaannya dalam produk yang dikonsumsi dalam jumlah besar,
seperti pada minuman ringan, (2). Pemanis buatan dapat menimbulkan beragam gangguan
medis seperti pusing, migrain, obesitas, penyakit jantung, gagal ginjal, diabetes tipe 2 dan
juga berpotensi menyebabkan kecanduan makanan bercitarasa manis (3).
Siklamat merupakan salah satu pemanis yang sering digunakan di Indonesia. Siklamat tidak
memiliki nilai kalori dan sulit diserap saluran pencernaan. Namun, sejumlah variabel
dihidrolisis oleh bakteri di saluran usus dapat membentuk sikloheksilamina yang merupakan
karsinogen potensial. Dua penelitian ilmiah sebelum tahun 1970 mengaitkan siklamat dengan
produksi tumor kanker andung kemih tikus yang menyebabkan siklamat dilarang
penggunaannya di banyak negara (4).
Sebuah penelitian menemukan bahwa tumor ganas didiagnosis pada monyet yang diberi
makanan yang mengandung siklamat selama 24 tahun (5).Penelitian yang lain menyimpulkan
bahwa semakin tinggi dosis pemanis buatan yang diberikan, semakin tinggi derajat kerusakan
organ hati pada tikus (6).
Permasalahan penggunaan pemanis buatan di Indonesia masih banyak. Meski sudah ada
ketentuan batas maksimum yang diizinkan, penggunaan pemanis buatan masih sering
dilakukan melebihi batas maksimum yang diperbolehkan. Produk-produk yang melanggar
ketentuan ini umumnya dibuat oleh para produsen pedagang makanan serta industri rumah
tangga yang belum mendapat pembinaan atau penyuluhan.
Dinas Pangan Kota Padang berhasil menemukan buah melon dan manisan buah kedondong
yang mengandung siklamat dengan batas yang melebihi ketentuan. (7). Balai POM Sulawesi
Barat pada tahun 2019 menemukan sampel pangan yang mengandung pemanis siklamat yang
berlebihan (8).
1. Tujuan penelitian
a. Tujuan Umum
Untuk mengidentifikasi keberadaan kandungan pemanis siklamat pada minuman
kekinian di pusat kota kabupaten mamuju tahun 2022
b. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui kadar pemanis siklamat pada minuman kekinian di pusat kota
kabupaten mamuju tahun 2022
2. Urgensi Penelitian
Perlindungan konsumen nasional pada produk-produk pangan masih jauh dari yang
diharapkan. Terdapat produk-produk pangan yang beredar termasuk minuman kekinian
tidak menerangkan secara jelas mengenai kandungan bahan kimia termasuk kandungan
pemanis buatan yang berisiko bagi kesehatan masyarakat.
Salah satu minuman yang mungkin menggunakan pemanis buatan adalah minuman
kekinian kemasan siap minum. Minuman kekinian akhir-akhir ini banyak beredar di pusat
kota Kabupaten Mamuju. Minuman kekinian ini tersedia dalam berbagai jenis rasa dan
sangat digemari oleh masyarakat. Berdasarkan hal di atas , maka perlu dilakukan
penelitian untuk menganalisa tentang pemanis buatan siklamat dalam produk minuman
kekinian yang beredar di masyarakat.

Tinjauan pustaka tidak lebih dari 1000 kata dengan mengemukakan state of the art dalam
bidang yang diteliti. Bagan dapat dibuat dalam bentuk JPG/PNG yang kemudian disisipkan
dalam isian ini. Sumber pustaka/referensi primer yang relevan dan dengan mengutamakan hasil
penelitian pada jurnal ilmiah dan/atau paten yang terkini. Disarankan penggunaan sumber
pustaka 10 tahun terakhir.
TINJAUAN PUSTAKA
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………… dst.
Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 600 kata.
Bagian ini dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah
dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu yang diusulkan. Format diagram alir
dapat berupa file JPG/PNG. Bagan penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan yang
jelas, mulai dari awal bagaimana proses dan luarannya, dan indikator capaian yang ditargetkan.
Di bagian ini harus juga mengisi tugas masing-masing anggota pengusul sesuai tahapan
penelitian yang diusulkan.
METODE
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan deskriptif melalui
pemeriksaan laboratorium, bertujuan untuk mengetahui jumlah kandungan
pemanis siklamat pada minuman kekinian di pusat kota Kabupaten Mamuju
2. Lokasi dan Waktu Penelitian
a. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian di Pusat Kota Kabupaten Mamuju
b. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret sampai November 2022
3. Sampel dan Metode Pemeriksaan
Sampel dalam penelitian ini adalah minuman kekinian yang beredar di Pusat Kota
Kabupaten Mamuju sebanyak 20 yang diambil secara purposive. Metode
pemeriksaan menggunakan gravimetri.
4. Alat, Bahan dan Cara Kerja (9):
a. Alat
Alat yang digunakan adalah: corong, esikator, beaker glass, labu ukur,
penangas air, cawan porselen, neraca analitik, pipet gondok, batang
pengaduk, gelas ukur, timer, oven, kertas saring, erlenmeyer,
b. Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah larutan BaCl2 10%,
larutan HCl 10%, larutan NaNo2, arang aktif, aquades
c. Cara Kerja
Uji kuantitatif siklamat dengan metode gravimetri:
1) Bersihkan cawa porselen, panaskan dalam oven selama 1 jam, dinginkan
dalam desikator, timbang
2) Ulangi langkah 2 sampai di dapatkan bobot konstan
3) Ambil sampel 100 ml. Jika keruh tambahkan arang aktif, kemudian
saring
4) Tambahkan 10 ml HCl 10 % dan 10 ml larutan BaCl2 10 %, aduk
5) Biarkan selama 30 menit
6) Jika terjadi endapan disaring
7) Pada filtrate ditambahkan 10 ml NaNo2 10% aduk
8) Tutup gelas kimia dengan kaca porselen, panaskan di atas penganas air
selama 2 jam sambil kadang-kadang di aduk
9) Biarkan ditempat hangat selama semalam
10) Saring endapan dengan kertas saring 42 (ashless), pindahkan endapan
beserta kertas saring ke cawan porselen yang sudah ditimbang.
11) Keringkan dalam oven selama 2 jam, dinginkan lalu timbang sampai
didapatkan barat konstan.
5. Pengumpulan Data
a. Data sekunder
Data sekunder diperoleh dari jurnal penelitian dan laporan dari berita online
yang berhubungan dengan penelitian.
b. Data primer
Data primer diperoleh dari pemeriksaan di laboratorium
6. Pengolahan dan Analisis Data
Data yang diperoleh dari hasil pengukuran lapangan dan pemeriksaan
laboratorium dan diolah menggunakan microsoft exel untuk memudahkan dan
mempercepat proses pengolahan data. Kemudian data yang telah diolah dianalisis
dengan teknik analisis deskriptif
7. Penyajian Data
Data hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dilengkapi dengan narasi

Jadwal penelitian disusun dengan mengisi langsung tabel berikut dengan memperbolehkan
penambahan baris sesuai banyaknya kegiatan.
JADWAL
Bulan
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 12
1
1 Penandatanganan Kontrak
2 Ethical Clearance
3 Perijinan penelitian
4 Pelaksanaan penelitian
5 Rekapitulasi data penelitian
6 Penyusunan laporan hasil
7 Seminar hasil penelitian
8 Revisi
9 Publikasi

Daftar pustaka disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan.
Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.

DAFTAR PUSTAKA
1. WHO. Food safety [Internet]. 2020. Available from: https://www.who.int/news-
room/fact-sheets/detail/food-safety
2. Mortensen A. Sweeteners permitted in the European Union: Safety aspects. Scand J
Food Nutr. 2006;50(3):104–16.
3. Muhlisin A. 5 Jenis Pemanis Buatan Yang Paling Populer, Namun Juga Berbahaya
[Internet]. Honestdocs Editorial Team. 2019. Available from:
https://www.honestdocs.id/5-jenis-pemanis-buatan-yang-paling-populer-namun-juga-
berbahaya
4. The Editors of Encyclopaedia Britanncica. Cyclamate. Encyclopedia Britannica. 2021.
5. Takayama S, Renwick AG, Johansson SL, Thorgeirsson UP, Tsutsumi M, Dalgard
DW, et al. Long-Term Toxicity and Carcinogenicity Study of Cyclamate in Nonhuman
Primates. Toxicol Sci [Internet]. 2000 Jan 1;53(1):33–9. Available from:
https://doi.org/10.1093/toxsci/53.1.33
6. Enci MTM, Ya L, Utomo Y, Hidayat A, D M, Sasi FA. Jurnal M IPA. J MIPA.
2012;35(2):122–9.
7. Republika.co.id. Dinas Pangan Padang Temukan Manisan Gunakan Pemanis Buatan
[Internet]. 2019. Available from:
https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/pqhzm4370/dinas-pangan-
padang-temukan-manisan-gunakan-pemanis-buatan
8. BPOM RI. Siaran Pers “Upaya BPOM di Mamuju Mengawal Obat dan Makanan
Aman, Bermanfaat, dan Bermutu di Provinsi Sulawesi Barat” [Internet]. pom.go.id.
2019. Available from: https://www.pom.go.id/new/view/more/berita/17602/SIARAN-
PERS----Upaya-BPOM-di-Mamuju-Mengawal-Obat-dan-Makanan-Aman--
Bermanfaat--dan-Bermutu-di-Provinsi-Sulawesi-Barat---.html
9. Marlina L, Sa’adah AR. Identifikasi Kandungan Siklamat pada manusia yang Dijual di
Pinggir Jalan Cihampelas Sampai Jalan Batujajar. TEDC. 2016;10(3):181–5.

1. ………………………………………………………………………………………………

2. ………………………………………………………………………………………………

3. …………………………………………………… dst.

Anda mungkin juga menyukai