Anda di halaman 1dari 7

GEOGRAFI

Oktober_GEO_WILAYAH DAN PEWILAYAHAN DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL

WILAYAH DAN PEWILAYAHAN DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL

A. WILAYAH DAN PERWILAYAHAN

1.Definisi dan konsep wilayah

a.  Wilayah : Ruang suatu kesatuan geografis dan segenap unsur yang batas dan sistemnya berdasarkan
aspek administratif dan fungsional.

----- Wilayah Formal atau Wilayah Homogen -----

Tempat yang memiliki kesamaan karakteristik ( agama, budaya, bahasa, gepgrafis dan sistem sosial)

----Wilayah Fungsional atau nodal atau hinterland dengan pusat kegiatan ----

Wilayah dengan kesamaan keterkaitan antarkomponen lokasi atau tempat, ditandai dengan pusat
kegiatan (disebut node)

Terdiri dari unsur-unsur :              1. Terdapat kegiatan manusia

                                                                2. Terdapat Pusat kegiatan atau Node

                                                                3. Wilayah semakin lama maka semakin luas

2. Perwilayahan

Adalah pembagian wilayah berdasarkan karakteristik tertentu.

Sebagai hasil konsep wilayah, maka kawasan akan dibagi atas beberapa wilayah yang memiliki sifat yang
sama menurut kriteria tertentu

a. Konsep wilayah

----Wilayah Homogen---

Menekankan pada aspek homogenistas dalam kelompok seperti iklim, budaya,  sosial, cuaca, topografi,
pertanian dan lainnya

----Wilayah Nodal---

Lebih memfokuskan pada pengendalian pusat dan ketergantungan terhadap pusat.


Pembagian wilayah secara nodal berdasarkan fungsi, asal-usul, dan perkembangannya.

Contoh : Jabodetabek dengan jakarta sebagai nodalnya

----Wilayah Prencanaan/Pengelolaan Khusus---

Tidak dibatasi oleh adaministrasi melainkan oleh batas alami seperti DAS

---- Wilayah Administratif-Politis---

Wilyah perencanaan dengan landasan yuridis-politisyang paling kuat. Contoh : Desa, Kota, Kecamatan,
kabupaten dan provinsi.

----Wilayah Pesisir----

Wilayah Interaksi antara daratan dan lautan. ( daerah peralihan ekosistem lautan dengan daratan)

b. Metode Pembagian Wilayah

1. Region Uniform

Mengelompokkan lokasi atas objek atau peristiwa tertentu

2. Wilayah Nodal

Pada wilayah tertentu terdapat inti atau pusat sedangkan daerah sekitar sebagai daerah penunjang

3. Fenomena Geografis

a) Litosfer : struktur geologi, lempeng tektonik

b) Biosfer : flora-fauna

c) Hidrosfer : ketersediaan air,

d) Antroposfer : Jumlah, sebaran penduduk serta kegiatan industri, daerah administrasi dan
pewilayahan formal dan fungsional

e) Antroposfer: Berdasarkan Iklim, cuaca, ketinggian tempat, suhu.

3. Pembangunan dan pengembangan wilayah

Pemngembangan wilayah adalah rangkaian upaya untuk mewujudkan keterpaduan dalam penggunaan
sumberdaya, merekatkan dan mnyeimbangkan pembangunan nasional dan kesatuan wilayah nasional,
meningkatkan keserasian antarkawasan, keterpaduan antarsektor pembangunan melalui proses
penataaan ruang dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjuta dalam wadah NKRI

a. Pembangunan dan Pengembangan Wilayah di Indonesia

pembangunan infrastruktur yang intensif untuk mendukung pemanfaatan potensi SDA akan mampu
mempercepat pengembangan wilayah.

b.  Permsalahan dalam pembangunan di Indonesia

1. Pembangunan beberapa sektor belum merata

Masih banyak wilayah tertinggal. Permasalahn yang sering dihadapi adalah :

-          Akses trasnportasi susah dijangkau

-          Penduduk yang menyebar

-          Sulit menjangkau daerah tertinggal

-          SDA rendah

-          Pemerintah belum memaksmalkan pembangunan

2. Potensi yang ada belum dikembangkan

- Kualitas SDM sangat berpengaruh pada pengembangan potensi wilayah untuk kesejahteraan
penduduk

//3. Kesenjangan Pembangunan Desa-KOta

Prioritas pembangunan pemerintah adalah kota, kota lebih nyata memberikan pendapatan anggaran
daerah yang lebih besar daripada desa

B. PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH

1. Konsep dan fungsi pusat pertumbuhan wilayah

a. Faktor Fisik

meliputi topografi, iklim, keadaan air dan tanah dan sebagainya.

Misal : tanah datar, air ada, terhindar dari banjit maka wilayah akan cepat berkembang
b. Faktor pengambil kebijakan

c. Faktor Ekonomi

Setiap Wilayah memiliki kebutuhan dan potensi yang berbeda. Misal : daerah A tidak dapat membuat
pangan sementara daerah lain menyediakan maka akan terjadi timbal balik

d. Faktor sosial

Kondisi pendidikan, pendapatan, dan kesehatan dapat terbentuk secara alami yaitu masyarakat alkan
sadar akan kebutuhan itu... dan secara terencana, terdapat perencanaan pembangunan pendidikan,
pendapatan dan kesehatan.

E, Faktor sarana pendukung

Seperti jaringan transportasi, sarana ekonomi, pendidikan dan fasilitas lainnya berperan dalam
pengembangan wilayah.

----- Pusat pertumbuhan wilayah memiliki fungsi sebagai berikut :

a. Memudahkan dalam pengambilian kebijakan terhadap pembangunan wilayah

b. Memantau perkembangan wilayah

c. Pemerataan pembangunan wilayah

2. Pusat pertumbuhan di indonesia

 Untuk pemerataan pembangunan, dibentuklah pewilayahan yang terdiri dari provinsi yang saling
berkaitan satu sama lain untuk mendukung kegiatan ekonomi, politik, sosial dan budaya.

3. teori lokasi

4. pengaruh pusat pertumbuhan wilayah

1. Peningkatan ekonomi di daerah sekitarnya

2. Memaksimalkan potensi yang ada

3. Meningktakan berbagai fasilitas yang ada

4. Menciptakan lapangan pekerjaan


5. Pertambahan Penduduk terjadi cepat

6. peningkatan mobilitas penduduk

7. terjadi akulturasi

C. PEMBANGUNAN WILAYAH BERKELANJUTAN

Tujuan utama pembangunan : Memenuhi berbagai kebutuhan hidup manusia sehingga dapat
menunjang kehidupannya

1. Definisi dan konsep pembangunan wilayah berkelanjutan

Pengembangan wilayah adalah bentuk nyata dalam pembangunan yang lebihbaik sedangkan
pembangunan adalah bukti nyata pertumbuhan wilayah.

___Pembangunan berkelanjutan adalah Pembangunan yang mengusahakan dipenuhinya kebutuhan


sekarang tanpa mengurangi kemampuan generasi yang akan datang untuk memenuhi kebutuhan
mereka.

____ Pembangunan berkelanjutan harus mengutamakan 5 prinsip : 1. Abiotik ligkungan 2. Biotik


lingkungan 3. Nilai-nilai budaya 4. Sosiologi 5. Ekonomi

____ Konsep pembangunan berkelanjutan didasari oleh 5 ide pokok :

1. Proses pembangunan berlangsung terus-menerus

2. Sumber Daya Alam memiliki ambang batas

3.  Kualitas Lingkungan Berkolerasi denagn kualitas hidup

4. Memungkinkan pemilihan Alternatif

5. Pembangunan berkelanjuan mengandaikan transgenerasi

2. Permasalahan pembangunan wilayah berkelanjutan

D. KAJIAN DAYA DUKUNG UNTUK PEMBANGUNAN WILAYAH

1. Definisi dan pentingnya daya dukung dalam pembangunan


a. Definisi Daya Dukung Lingkungan dan Wilayah

Berdasarkan UU no 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan UU no.
23 tahung 1997 tentang pengelolaan Lingkungan hidup :

-Daya dukung Lingkungan Hidup Adalah : kemampuan lingkungan hidup untuik mendukung
perikehidupan manusia dan makhluk hidup lain.

- Pelestarian daya dukung Lingkungan hidup adalah rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan
lingkungan hdup terhadap tekanan perubahan  agar tetap mampu mendukung perikehidupan manusia
dan makhluk hidup lain.

Daya dukung wilayah adalah kemampuan wilayah dalam dalam menyediakan , mendukung kegiatan
yang ada di kawasan wilayah itu sendiri. (Aras dan syahza)

KESIMPULAN : daya dukung merupakan kemampuan lingkungan dalam menopang kegiatan manusia di
suatu tempat tertentu. Misal : di kawasan yang seharusnya sebagai kawasan hutan lindung diubah
menjadi pemukiman maka penggunaan lahan tersebt tidak sesuai dengan daya dukung lingkungan

Prinsip daya dukung wilayah adalah perbandingan antara ketersediaan dan kebutuhan

b. Pentingnya daya dukung Lingkungan dalam Pembangunan

daya dukung lingkungan wilayah dibedakan menjadi 7 konsep :

1. Konsep Ekonomi         : kemampuan wilayah dalam menopang kebutuhan penduduknya

2. Konsep Sosial                : Kemampuan wilayah untuk menopang aktivitas sosial (beribadah, pendidikan,
kesehatan dll)

3. Konsep Pangan            : Kem. Dalam mencukupi pangan

4. Konsep Papan`             : Kem sebagai tempat pemukiman

5. Konsep Lingkungan    : Kem. Memberikan lingkungan yang baik

6. Konsep Mobilitas        ; Kem untuk mendukung kegiatan mobilitas pendudukknya

7. Konsep tata ruang      : Kem mendukung keseimbangan penggunaan lahan sesuai dengan
peruntukannya

2. Daya dukung wilayah dalam pembangunan wilayah

--------------LIHAT DIBUKU -------------

E. DAYA DUUKUNG DALAM PEMANGUNAN WILAYAH BERKELANJUTAN


Daya dukung merupakan suatu upaya untuk menyelamatkan lingkungan dan agar pembangunan juga
dapat berkelanjutan.

Caranya ?

dengan menjaga lahan sesuai dengan peruntukan atau fungsinya

Anda mungkin juga menyukai