Anda di halaman 1dari 16

PREDIABETES MALITUS

A. Definisi
Menurut definisi dari the American Diabetes Association and
US Department of Health and Human Serices! prediabetes adalah suatu
tahapan dimana "adar #lu"osa diatas normal tetapi masih di ba$ah "adar
#lu"osa darah untu" dia#nosis diabetes% &ondisi ini menca"up toleransi
#lu"osa ter#an##u 'T(T) dan * ataupun #lu"osa puasa ter#an##u
'(PT)% American Diabetes Association 'ADA) mendefinisi"an prediabetes
seba#ai (PT +aitu "adar #lu"osa
 puasa ,-- m#*dl '.!/ mmol*L) 0 ,1. m#*dl '2!- mmol*L) atau bila "adar #lu"osa
darah 1 3am setelah beban #lu"osa 2. #ram ,4-5,66 m#*dl '2!7 0 ,,
mmol*L)
+an# serin# disebut den#an T(T%
Menurut consensus of Mana#ement and Preention of Diabetes Mellitus
T+pe5 1 di Indonesia!+an# dila"u"an oleh Indonesian Societ+ for Endocrinolo#ist!

Pene#a"an T(T dan (PTdite#a""an sesuai den#an al#oritma dia#nosti" standar%


Untu" pasien den#an "eluhan diabetes "lasi"! 3i"a setelah dua "ali u3i dari satu
"ali #lu"osa darah dan #lu"osa darah puasa! "ita mendapat"an hasil +an#
mera#u"an 'di atas normal! tetapi tida" sampai pada "riteria diabetes)! pasien

a"an diminta untu" mela"u"an tes beban 8(TT 'U3i (lu"osa Toleransi 8ral)%
Bila hasil darah dua 3am beban #lu"osa pasca #lu"osa ,4- 5 ,66 m# * dL ! pasien

a"an dimasu""an dalam "riteria toleransi #lu"osa ter#an##u%


Definisi diabetes dan prediabetes berdasar"an penilaian resi"o pen+a"it

a distribusi populasi plasma #lu"osa% Data menun3u""an bah$a leel #lu"osa


ma di atas nilai amban# batas memili"i insidensi retinopati menin#"at secara si#nifi"an dan telah di#una"an untu" membantu mendefinisi"an

1
B. Etiologi
Pen+ebab pasti pradiabetes tida" di"etahui! mes"ipun para peneliti
telah menemu"an beberapa #en +an# ter"ait den#an resistensi insulin% &elebihan
lema" terutama lema" perut dan tida" bera"tiitas 3u#a tampa"n+a
men3adi fa"tor 
 pentin# dalam per"emban#an pradiabetes% 9an# 3elas adalah bah$a oran#
+an# memili"i pradiabetes! tubuhn+a tida" bisa me#elolah #ula '#lu"osa)
den#an bai" la#i% Hal ini men+ebab"an #ula dalam aliran darah lebih ban+a"
dari pada #ula
+an# mela"u"an fun#si +an# normal +aitu memicu sel +an# membentu" otot5otot
dan 3arin#an lain% Seba#ian besar #lu"osa dalam tubuh berasal dari ma"anan +an#
"ita ma"an! "hususn+a ma"anan +an# men#andun# "arbohidrat% Setiap ma"anan
+an# men#andun# "arbohidrat dapat mempen#aruhi "adar #ula darah! tida" han+a
ma"anan manis%
Selama pencernaan! #ula memasu"i aliran darah dan den#an
bantuan insulin "emudian diserap "e dalam sel5sel tubuh untu"
men#hasil"an ener#i% Insulin adalah hormon +an# berasal dari pan"reas%
&eti"a "ita ma"an! pan"reas men#eluar"an insulin "e dalam aliran darah%
Insulin beredar merupa"an seperti sebuah "unci +an# membu"a pintu
mi"ros"opis +an# memun#"in"an #ula memasu"i sel% Insulin
menurun"an 3umlah #ula dalam aliran darah% Apabila tin#"at #ula darah
turun! ma"a se"resi insulin dari pan"reas 3u#a a"an ber"uran#% Bila menderita
pradiabetes! proses ini mulai be"er3a tida" normal% (ula darah a"an
menin#"at dari pada mela"sana"an fun#sin+a untu" membu"a sel5sel% Hal
ini ter3adi "eti"a pan"reas tida" membuat cu"up insulin atau sel5sel
men3adi resisten terhadap tinda"an insulin atau "eduan+a%
Patofisiolo#i prediabetes umumn+a didasari atas perubahan
sensitiitas insulin dan fun#si :5pancreas! biasan+a "arena penin#"atan adiposit%
Sensitiitas insulin berbandin# terbali" den#an "adar #li"emi"! bah"an dalam
rentan# #lu"osa
 puasa normal% Penin#"atan "onsentrasi #lu"osa plasma puasa dari 2- 0 ,1. m#*dL
';!6 0 /!6 mmol*L) ber"aitan den#an suatu penurunan sensitiitas insulin < ; "ali%
Indiidu den#an isolated (PT menun3u""an penurunan sensitiitas insulin
se"itar 1. =! dan indiidu +an# men#alami "ombinasi (PT dan T(T
menun3u""an
 penurunan sensitiitas insulin se"itar 7- = dibandin#an den#an indiidu
+an# "adar #lu"osa puasan+a berada dalam interal referensi%

C. Faktor Resiko
>a"tor resi"o ter3adin+a prediabetes sama den#an fa"tor resi"o ter3adin+a
DM tipe 1% >a"tor resi"o tersebut dapat diba#i men3adi fa"tor resi"o +an# dapat
dirubah ' obesitas! a"tiitas fisi"! nutrisi) dan +an# tida" dapat dirubah ' #eneti"!
usia! diabetes #estasional)% >a"tor +an# dapat dirubah +an# pentin#
1
adalah obesitas ' terutama perut) dan "uran#n+a a"tiitas fisi"%
a% >a"tor #eneti" 
(en +an# berhubun#an den#an resi"o ter3adin+a DM! sampai saat
ini
 belum bias diidentifi"asi"an secara pasti% Adan+a perbedaan +an#
n+ata "e3adian DM antara #rup etni" +an# berbeda mes"ipun
hidup di lin#"un#an +an# sama menun3u""an adan+a "ontribusi
#en +an#
 berma"na ter3adin+a DM% Mes"ipun tida" 3elas sebabn+a! oran#5oran# dari
ras tertentu termasu" Afri"a5Ameri"a! Hispani"! Indian Ameri"a!
Asia5
Ameri"a dan &epulauan Pasifi" lebih mun#"in untu" men3ad prediabetes% 1
 b% Usia
Prealensi DM menin#"at sesuai den#an bertambahn+a usia%
Dalam
de"ade tera"hir ini! usia ter3adin+a DM sema"in muda% Resi"o pradiabetes
menin#"at seirin# bertambahn+a usia! terutama setelah usia 4. tahun%
Ini mun#"in "arena oran# cenderun# "uran# berolahra#a! "ehilan#an
massa otot dan menambah berat badan den#an bertambahn+a
usia mere"a%
 ?amun! oran# tua bu"anlah satu5satun+a beresi"o prediabetes dan diabetes
tipe 1% Insiden #an##uan ini 3u#a menin#"at di "elompo" usia +an# lebih
muda%1
c% Diabetes #estasional
Diabetes #estasional adalah diabetes +an# timbul selama "ehamilan% Ini
meliputi 15.= dari seluruh diabetes% @enis ini san#at pentin#
di"etahui "arena dampa"n+a pada 3anin "uran# bai" bila tida"
ditan#ani den#an
 benar%
Pada diabetes #estasional toleransi #lu"osa biasan+a "embali
normal setelah melahir"an a"an tetapi $anita tersebut memili"i resi"o
menderita DM di "emudian hari% Bila pernah menderita
diabetes #estasional saat "ehamilan! ma"a resi"o menderita
diabetes a"an menin#"at% Apabila pernah melahir"an ba+i den#an berat
bada lebih dari 6
 pound '4!, &#)! ma"a riri"o DM 3u#a menin#"at
d% 8besitas
8besitas merupa"an fa"tor resi"o +an# palin# pentin#% @arin#an
lema" 
lebih ban+a" +an# dimili"i terutama di dalam dan di antara otot dan "ulit
di se"itar perut men+ebab"an sel men3adi lebih tahan terhadap insulin%
Beberapa studi 3an#"a pan3an# menun3u""an bah$a obesitas merupa"an
 predi"tor +an# "uat untu" timbuln+a DM tipe 1% Lebih lan3ut!
inteensi
+an# bertu3uan men#uran#i obesitas 3u#a men#uran#i insidensi DM tipe 1%
Beberapa studi 3an#"a pan3an# 3u#a menun3u""an bah$a lin#"ar pin##an#
atau rasio pin##an# pin##ul +an# menun3u""an "eadaan lema" isceral
' abdominal)! merupa"an indi"ator +an# lebih bai" dibandin#"an inde"s
masa tubuh! seba#ai fa"tor resi"o prediabetes% Data tersebut memasti"an
 bah$a distribusi lema" lebih pentin# dibandin# den#an 3umlah total lema" 
obesitas%
e% A"tiitas >isi" 
Ber"uran#n+a intensitas a"tiitas fisi" memberi"an "ontribusi +an# besar 
terhadap penin#"atan obesitas% Berba#ai studi menun3u"an
bah$a "uran#n+a a"tifitas fisi" merupa"an predi"tor bebas ter3adin+a
DM Tipe 1
 pada pria maupun $anita% Sema"in sedi"it bera"tiitas! sema"in
besar resi"o pradiabetes% A"tiitas fisi" membantu men#ontrol
berat badan! den#an bera"tiitas ma"a #lu"osa di#una"an seba#ai ener#i
dan membuat
sel5sel lebih sensitif terhadap insulin%1
f% ?utrisi
&alori total +an# tin##i! diit rendah serat! beban #li"emi" +an# tin##i dan

rasio pol+ unsaturated fatt+ acid ' PU>A) dibandin# lema" 3enuh
+an# rendah! merupa"an fa"tor resi"o ter3adin+a DM% 1
D. Patogenesis

Re#ulasi #lu"osa post prandial ter#antun# pada stimulasi se"resi insulin


 pada sel beta pancreas +an# a"an mensupresi #lu"oneo#enesis hepar
dan mene"an #li"o#enolisis% Insulin dilepas"an untu" menin#"at"an ambilan
#lu"osa di otot dan 3arin#an perifer% &adar #lu"osa puasa ter#antun#
pada produ"si
#lu"osa hepar '#li"o#enolisis dan #lu"oneo#enesis)! "adar insulin puasa
dan sensitiitas insulin% Dalam "eadaan normal insulin be"er3a mempertahan"an
"adar #lu"osa plasma supa+a selalu dalam batas normal 'normo#li"emia)
saat puasa ataupun post prandial% Hipo#li"emia tida" ter3adi saat
puasa "arena hati memprodu"si #lu"osa melalui #li"o#enolisis dan
#lu"oneo#enesis! sebali"n+a sesudah ma"an #lu"osa plasma tida" terlalu
menin#"at "arena sel beta pan"reas men#hasil"an insulin +an# menin#"at"an
asupan #lu"osa pada otot dan 3arin#an adiposa% Per3alanan men3adi diabetes
melitus 'pra diabetes) a$aln+a masih ter3adi normo#li"emia! pada tahap lan3ut
a"an ter3adi "enai"an "adar #lu"osa plasma
 puasa dan post prandial% Insulin +an# dise"resi"an tida" efe"tif
men#hambat #lu"oneo#enesis hati dan "emampuann+a menin#"at"an ambilan
#lu"osa di otot dan adiposa ber"uran#% Selain itu 3u#a ditandai den#an
#an##uan respons terhadap fisiolo#i insulin terhadap metabolisme #lu"osa!
lipid dan protein serta
 pen#aruh terhadap fun#si endotel% Glucose transporter 1*(LUT51
merupa"an transporter #lu"osa +an# terdapat terutama di hepar dan sel beta
pancreas +an#
 berespons cepat dalam men3a#a "adar #lu"osa dalam plasma% Glucose
transporter 4*(LUT 4 terdapat pada otot dan 3arin#an adiposa +an# berperan
dalam ambilan #lu"osa% (an##uan transpor #lu"osa inilah +an# te3adi
pada pasien den#an resistensi insulin%Penin#"atan insulin plasma
'hiperinsulinemia) +an# ter3adi untu" men#ompensasi resistensi insulin +an#
ter3adi a"an berefe" pada sel beta
 pan"reas dan a"hirn+a "elelahan sehin##a tida" mampu menormal"an
"adar #lu"osa men3adi normo#li"emia la#i% Beberapa "epusta"aan men+ebut"an
pada tahap pra diabetes sebenarn+a sudah mulai ter3adi defe" sel beta
pan"reas hin##a 2-=% Pada saat itu "adar #lu"osa plasma ber"isar ,--5,1.
m#*dL disebut seba#ai #lu"osa darah puasa ter#an##u '(DPT) dan "adar
#lu"osa plasma setelah
 pembebanan 2. #ram #lu"osa ,4-5,66 m#*dL disebut seba#at toleransi
#lu"osa ter#an##u'T(T)%4
Penin#"atan "adar #lu"osa plasma pada (DPT dan T(T
mendu#a terdapat me"anisme +an# berbeda dalam pato#enesisn+a. (lu"osa
darah puasa ter#an##u dan T(T berbeda pada tin#"at dan lo"asi dominan
ter3adin+a resistensi insulin% Indiidu den#an (DPT predominan mempun+ai
resistensi insulin di hepar 
tetapi normal sensitiitas insulin di otot%Sedan#"an indiidu den#an
T(T memili"i sensitiitas insulin hepar +an# normal atau sedi"it
menurun dan resistensi insulin sedan# sampai berat di otot% Pada
sub3e" +an# se"ali#us men#alami (DPT dan T(T sudah ter3adi resistensi
insulin bai" pada otot maupun hepar 
Setelah puasa 75,- 3am di hati a"an ter3adi #li"o#enolisis untu" mence#ah
hipo#li"emia% Setelah itu insulin fase a$al ';5. menit) pertama a"an berespons
mensupresi #li"o#enolisis supa+a mempertahan"an darah dalam
"eadaan normo#li"emia% Proses ini ter#an##u pada indiidu +an# men#alami
(DPT% Hal ini dapat men3elas"an ba#aimana ter3adin+a penin#"atan
#lu"osa darah puasa
 pada (DPT% Respons insulin fase lambat '.-5 ,1- menit) setelah post
prandial normal pada (DPT! sehin##a #lu"osa darah 1 3am setelah pembebanan
2. (ram #lu"osa oral normal% Respons se"resi insulin fase a$al pada T(T 3u#a
ter#an##u dan setelah 1 3am pemberian #lu"osa oral sudah ter3adi defe" berat
pada se"resi insulin fase lambat% Hal ini dapat meneran#"an
penin#"atan #lu"osa plasma setelah 1 3am pembebanan #lu"osa oral
tetapi penin#"atann+a belum bisa di"ate#ori"an seba#ai DM%4

E. Gejala
Serin#"ali! pradiabetes tida" memili"i tanda5tanda atau #e3ala%
Adan+a suatu area "ulit +an# #elap! suatu "ondisi +an# disebuta
canthosis ni#ricans! adalah salah satu dari beberapa tanda5tanda +an#
menun3u""an risi"o untu" diabetes% Daerah umum +an# mun#"in a"an ter"ena
meliputi leher! "etia"! si"u! lutut! dan bu"u5bu"u 3ari% (e3ala "lasi"
diabetes tipe 1 +an# harus dipantau meliputi Penin#"atan rasa haus! serin#
buan# air "ecil! "elelahan dan pen#lihatan "abur%

F. Diagnosis
Sebuah "omite internasional +an# terdiri dari para ahli dari
American Diabetes Association! the European Association for the Stud+ of
Diabetes dan the
International Diabetes >ederation mere"omendasi"an bah$a test
untu" mene#a""an dia#nosis pradiabetes meliputi
 He mo#lobin A, atau hemo#lobin #li"osilasi% A, adalah tes
+an# men#u"ur "adar #lu"osa darah rata5rata seseoran# selama 1 sampai ;
bulan
tera"hir 
 Tes #ula darah  puasa% ontoh darah a"an diambil setelah berpuasa
selama sedi"itn+a delapan 3am atau semalam% Den#an tes ini! #ula darah
tin#"at +an# lebih rendah dari ,-- m# * dL 5 .!/ mmol * L adalah normal%
Sebuah tin#"at #ula darah ,--5,1. m# * dL '.!/5/!6 mmol * L) dian##ap
pradiabetes% Hal ini "adan#5"adan# disebut seba#ai #lu"osa puasa
ter#an##u '(PT)% Apabila "adar #ula darah ,1/ m# * dL '2%-
mmol * L) atau lebih tin##i dapat
men#indi"asi"an diabetes mellitus
 U3i >P( adalah tes pilihan untu" mendia#nosis diabetes "arena "en+amanan
n bia+a rendah%
Testoleransi #lu"osa oral 'TT(8)%% Tin#"at #ula darah "uran# da
dL '2!7 mmol * L) adalah normal% Tin#"at #ula darah ,4-5,66 m#
- mmol * L) dian##ap pradiabetes% Hal ini "adan#5"adan# disebut seba#ai toleransi #lu"osa ter#an##u 'T(T)% Apabila nilai #ula darah 1--
',,!, mmol * L) atau lebih tin##i dapat men#indi"asi"an diabetes mellitus%
(estational diabetes 3u#a didia#nosis berdasar"an pada nilai5nilai #lu"osa
 plasma diu"ur selama 8(TT%

G. Pencegahan

Diperlu"an lan#"ah pence#ahan +an# se#era untu" menurun"an 3umlah


 penderita prediabetes! DMT1 dan P&C +an# ter"ait diabetes% 1  Lan#"ah5lan#"ah
 pence#ahan meliputi

a% Interensi #a+a hidup


(a+a hidup merupa"an pende"atan pen#elolaan fundamental +an#
dapat mence#ah atau menunda ber"emban#n+a prediabetes men3adi
diabetes! serta menurun"an resi"o pen+a"it mi"roas"ular dan
ma"roas"ular% Interensi #a+a
hidup memperbai"i semua fa"tor resi"o diabetes dan "omponen sindrom
metaboli"! obesitas! hipertensi! dislipidemia dan hiper#li"emia%
 b% Interensi >arma"olo#is
Interensi farma"olo#is untu" pence#ahan DM biasan+a
dire"omendasi"an seba#ai interensi se"under +an# diberi"an setelah
atau
 bersama5sama den#an interensi modifi"asi #a+a hidup%

&8?SEP &EPERAATA?

A% Pen#"a3ian
 Ri$a+at &esehatan &eluar#a
Ada"ah "eluar#a +an# menderita pen+a"it seperti "lien 
 Ri$a+at &esehatan Pasien dan Pen#obatan Sebelumn+a
Berapa lama "lien menderita DM! ba#aimana penan#anann+a! mendapat
terapi insulin 3enis apa! ba#aimana cara minum obatn+a apa"ah teratur atau
tida"! apa sa3a +an# dila"u"an "lien untu" menan##ulan#i pen+a"itn+a%
 A"tiitas* Istirahat 
Letih! Lemah! Sulit Ber#era" * ber3alan! "ram otot! tonus otot menurun%
 Sir"ulasi

Ada"ah ri$a+at hipertensi!AMI! "laudi"asi! "ebas! "esemutan pada


e"stremitas! ul"us pada "a"i +an# pen+embuhann+a lama! ta"i"ardi!
 perubahan te"anan darah
 Inte#ritas E#o
Stress! ansietas
 Eliminasi

Perubahan pola ber"emih ' poliuria! no"turia! anuria )! diare


 Ma"anan * airan
Anore"sia! mual muntah! tida" men#i"uti diet! penurunan berat badan! haus!
 pen##unaan diureti"%
 ?eurosensori

Pusin#! sa"it "epala! "esemutan! "ebas "elemahan pada otot!


 parestesia!#an##uan pen#lihatan%
 ?+eri * &en+amanan
Abdomen te#an#! n+eri 'sedan# * berat)
 Pernapasan

Batu" den#an*tanpa sputum purulen 'ter#an#un# adan+a infe"si * tida")


 &eamanan

&ulit "erin#! #atal! ul"us "ulit% 'Maril+n E% 1--1)


B% Dia#nosa &epera$atan%
,% (an##uan pemenuhan nutrisi "uran# dari "ebutuhan tubuh berhubun#an
den#an inta"e ma"anan +an# "uran#%
1% (an##uan "eseimban#an cairan berhubun#an den#an dieresis osmotic
;% (an##uan perfusi 3arin#an berhubun#an den#an melemahn+a *
menurunn+a aliran darah "e daerah #an#ren a"ibat adan+a obstru"si
 pembuluh darah%
4% Resi"o ter3adi #an##uan inte#ritas 3arin#an berhubun#an den#an adan+a
#an#ren pada e"strimitas%
.% (an##uan pemenuhan mobilitas berhubun#an den#an rasa n+eri pada lu"a%

% Interensi
a% Dia#nosa no% ,
(an##uan pemenuhan nutrisi berhubun#an den#an inta"e ma"anan +an#
"uran#%
Tu3uan  &ebutuhan nutrisi dapat terpenuhi
&riteria hasil  ,% Berat badan dan tin##i badan ideal%
1% Pasien mematuhi dietn+a%
;% &adar #ula darah dalam batas normal% 4% Tida" ada tanda5tanda
hiper#li"emia*hipo#li"emia%
interensi
,% &a3i status nutrisi dan "ebiasaan ma"an%
Rasional  Untu" men#etahui tentan# "eadaan dan "ebutuhan nutrisi pasien
sehin##a dapat diberi"an tinda"an dan pen#aturan diet +an# ade"uat%
1% An3ur"an pasien untu" mematuhi diet +an# telah dipro#ram"an%
Rasional  &epatuhan terhadap diet dapat mence#ah "ompli"asi ter3adin+a
hipo#li"emia*hiper#li"emia%
;% Timban# berat badan setiap semin##u se"ali%
Rasional  Men#etahui per"emban#an berat badan pasien ' berat badan
merupa"an salah satu indi"asi untu" menentu"an diet )%
4% Identifi"asi perubahan pola ma"an%
Rasional  Men#etahui apa"ah pasien telah mela"sana"an pro#ram diet +an#
ditetap"an%
.% &er3a sama den#an tim "esehatan lain untu" pemberian insulin dan diet
diabeti"%
Rasional  Pemberian insulin a"an menin#"at"an pemasu"an #lu"osa "e dalam
 3arin#an sehin##a #ula darah menurun!pemberian diet +an# sesuai dapat
mempercepat penurunan #ula darah dan mence#ah "ompli"asi%
 b% Dia#nosa no% 1
(an##uan "eseimban#an cairan berhubun#an den#an dieresis osmotic%
Tu3uan  "ebutuhan cairan dapat terpenuhui%
"riteria hasil  ,% ?adi perifer dapat diraba
1% tur#or "ulit dan pen#isian "apiler bai" 
;% "adar ele"trolitdalam batas normal
Interensi 
,% Pantau masu"an dan pen#eluaran! catat berat 3enis urine%
Rasional  memberi"an per"iraan "ebutuhan a"an cairan pen##anti! fun#si
#in3al dan "eefe"tifan dari terapi +an# diberi"an%

1% U"ur berat badan setiap hari%


Rasional  memberi"an hasil pen#"a3ian +an# terbai" dari status cairan +an#
sedan# berlan#sun# dan selan3utn+a dalam memberi"an cairan pen##anti%
;% Pertahan"an untu" memberi"an cairanpalin# sedi"it 1.-- ml*hari dalam
 batas +an# dapat ditoleransi 3antun# 3i"a pemasu"an cairan melalui oral sudah
dapat diberi"an%
Rasional  mempertahan"an dehodrasi*olume sir"ulasi%

c% Dia#nosa ;
(an##uan perfusi 3arin#an berhubun#an den#an melemahn+a*menurunn+a
aliran darah "e daerah #an#ren a"ibat adan+a obstru"si pembuluh darah%
Tu3uan  mempertahan"an sir"ulasi perifer tetap normal%
&riteria Hasil  0 Den+ut nadi perifer teraba "uat dan re#uler 
 0 arna "ulit se"itar lu"a tida" pucat*sianosis
 0 &ulit se"itar lu"a teraba han#at%
 0 8edema tida" ter3adi dan lu"a tida" bertambah parah%
 0 Sensori" dan motori"
membai" inteensi
,% A3ar"an pasien untu" mela"u"an mobilisasi
Rasional  den#an mobilisasi menin#"at"an sir"ulasi darah%
1% A3ar"an tentan# fa"tor5fa"tor +an# dapat menin#"at"an aliran darah 
Tin##i"an "a"i sedi"it lebih rendah dari 3antun# ' posisi eleasi pada $a"tu
istirahat )! hindari pen+ilan#"an "a"i! hindari balutan "etat! hindari pen##unaan
 bantal! di bela"an# lutut dan seba#ain+a%
Rasional  menin#"at"an melancar"an aliran darah bali" sehin##a tida" ter3adi
oedema%
;% &er3a sama den#an tim "esehatan lain dalam pemberian asodilator!
 pemeri"saan #ula darah secara rutin dan terapi o"si#en ' HB8 )%
Rasional  pemberian asodilator a"an menin#"at"an dilatasi pembuluh darah
sehin##a perfusi 3arin#an dapat diperbai"i! sedan#"an pemeri"saan #ula darah
secara rutin dapat men#etahui per"emban#an dan "eadaan pasien! HB8 untu"
memperbai"i o"si#enasi daerah ul"us*#an#ren%

d% Dia#nosa 4
Resi"o ter3adi (an##uan inte#ritas 3arin#an berhubun#an den#an adan+a
#an#ren pada e"strimitas%
Tu3uan  Tercapain+a proses pen+embuhan lu"a%
&riteria hasil  ,%Ber"uran#n+a oedema se"itar lu"a%
1% pus dan 3arin#an ber"uran#
;% Adan+a 3arin#an #ranulasi
% 4% Bau busu" lu"a
ber"uran#% interensi
,% &a3i luas dan "eadaan lu"a serta proses pen+embuhan%
Rasional  Pen#"a3ian +an# tepat terhadap lu"a dan proses pen+embuhan a"an
membantu dalam menentu"an tinda"an selan3utn+a%
1% Ra$at lu"a den#an bai" dan benar  membersih"an lu"a secara absepti"
men##una"an larutan +an# tida" iritatif! an#"at sisa balutan +an# menempel
 pada lu"a dan ne"rotomi 3arin#an +an# mati%
Rasional  mera$at lu"a den#an te"ni" asepti"! dapat men3a#a "ontaminasi
lu"a dan larutan +an# iritatif a"an merusa" 3arin#an #ranulasi t+an#
timbul! sisa balutan 3arin#an ne"rosis dapat men#hambat proses #ranulasi%
;% &olaborasi den#an do"ter untu" pemberian insulin! pemeri"saan "ultur pus
 pemeri"saan #ula darah pemberian anti bioti"%
Rasional  insulin a"an menurun"an "adar #ula darah! pemeri"saan "ultur pus
untu" men#etahui 3enis "uman dan anti bioti" +an# tepat untu" pen#obatan!
 pemeri"saan "adar #ula darahuntu" men#etahui per"emban#an pen+a"it%

e% Dia#nosa .
(an##uan pemenuhan mobilitas berhubun#an den#an rasa n+eri pada lu"a di
"a"i%
Tu3uan  Pasien dapat mencapai tin#"at "emampuan a"tiitas +an# optimal%
&riteria Hasil  ,% Per#era"an paien bertambah luas
1% Pasien dapat mela"sana"an a"tiitas sesuai den#an "emampuan ' dudu"!
 berdiri! ber3alan )%
;% Rasa n+eri ber"uran#%
4% Pasien dapat memenuhi "ebutuhan sendiri secara bertahap sesuai den#an
"emampuan%
interensi
,% &a3i dan identifi"asi tin#"at "e"uatan otot pada "a"i pasien%
Rasional  Untu" men#etahui dera3at "e"uatan otot5otot "a"i pasien%
1% Beri pen3elasan tentan# pentin#n+a mela"u"an a"tiitas untu" men3a#a
"adar #ula darah dalam "eadaan normal%
Rasional  Pasien men#erti pentin#n+a a"tiitas sehin##a dapat "ooperatif
dalam tinda"an "epera$atan%
;% An3ur"an pasien untu" men##era""an*men#an#"at e"strimitas ba$ah sesui
"emampuan%
Rasional  Untu" melatih otot 0 otot "a"i sehin## berfun#si den#an bai"%
4% Bantu pasien dalam memenuhi "ebutuhann+a%
Rasional  A#ar "ebutuhan pasien tetap dapat terpenuhi%
.% &er3a sama den#an tim "esehatan lain  do"ter ' pemberian anal#esi" ) dan
tena#a fisioterapi%
Rasional  Anal#esi" dapat membantu men#uran#i rasa n+eri! fisioterapi untu"
melatih pasien mela"u"an a"tiitas secara bertahap dan benar%
D% Pela"sanaan
Pela"sanaan adalah tahap pela"sananan terhadap rencana tinda"an
"epera$atan +an# telah ditetap"an untu" pera$at bersama pasien%
Implementasi dila"sana"an sesuai den#an rencana setelah dila"u"an alidasi!
disampin# itu 3u#a dibutuh"an "etrampilan interpersonal! intele"tual! te"ni"al
+an# dila"u"an den#an cermat dan efisien pada situasi +an# tepat den#an
selalu memperhati"an "eamanan fisi" dan psi"olo#is% Setelah selesai
implementasi! dila"u"an do"umentasi +an# meliputi interensi +an# sudah
dila"u"an dan ba#aimana respon pasien%

E% Ealuasi
Ealuasi merupa"an tahap tera"hir dari proses "epera$atan% &e#iatan ealuasi
ini adalah membandin#"an hasil +an# telah dicapai setelah implementasi
"epera$atan den#an tu3uan +an# diharap"an dalam perencanaan%

DAFTAR PUSTAKA

 ?u#roho H% Screening for IGT Clinical Practice% ' serial online ) 1-,,
'Dia"ses 1 Maret 1-,;)F Diunduh dari URL http**ipd% undip%

ac%id*publi"asi*pusta"a*,;5endo"rin5metaboli"*,-75screenin#5for5i#t5clinical5
 practice
Medd+ Setia$an%% Prediabetes dan Peran HBA1C dalam Skrining dan iagnosis
 A!al iabetes "ellitus% Col ,2% Staf pen#a3ar fa"ultas "edo"teran uniersitas
Muhammadi+ah Malan#% 1-,,

T3o"ropra$iro A% iabetes "ellitus#Capita Selecta In ail$ Clinical Practice%


'serial online) 1-,, 'Dia"ses 1 Maret 1-,; )F Diunduh dari URL http**penelitian
%unair%ac%id*arti"elGdosenGdiabetes=1-mellitus5capita=1-selecta

=1-in=1-dail+=1-clinical=1-practiceG;6G,2,/

 ?asrul E! Sofitri% Hiperurisemia pada Pra iabetes% @urnal &esehatan Andalas


% 1-,1% Ba#ian Patolo#i &lini" >& Unand

 ?ational Diabetes Information learin#house '?DI)% iagnosis of iabetes and 


 Prediabetes% 'serial online) 1-,1 'Dia"ses 1 Maret 1-,;)F Diunduh dari URl
http!!"ia#etes.ni""k.nih.go$!"%!p&#s!"iagnosis!

Su+ono Slamet% Buku A%ar Ilmu Pen$akit alam &ilid III 'disi ke I( % Pusat
Penerbitan Departemen Ilmu Pen+a"it Dalam >&UI%@a"arta >&UI1--/ %Hal
,7.4

Anda mungkin juga menyukai