Anda di halaman 1dari 2

BAGIAN DUA: KONSEP KAPASITAS TINGKAT DENOMINATOR DAN ANALISIS

KAPASITAS BIAYA TETAP


      Menentukan tingkat kapasitas yang “tepat” adalah salah satu keputusan paling strategis
dan sulit yang dihadapi para manajer. Memiliki terlalu banyak kapasitas untuk berproduksi
dibandingkan kapasitas yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan berarti mengeluarkan
sejumlah biaya untuk kapasitas yang tidak digunakan. Sebaliknya, memiliki kapasitas yang
terlalu sedikit untuk berproduksi berarti bahwa permintaan dari beberapa pelanggan mungkin
tidak akan terpenuhi.

KONSEP KAPASITAS TINGKAT DENOMINATOR ALTERNATIF UNTUK


KALKULASI BIAYA ABSORPSI
Pemilihan tingkat kapasitas yang digunakan untuk mengalokasikan biaya manufaktur
tetap  yang dianggarkan ke produk dapat sangat mempengaruhi laba operasi yang dilaporkan
menurut sistem kalkulasi biaya normal atau sistem kalkulasi biaya standar dan informasi
mengenai biaya produk yang tersedia bagi para manajer.

Kapasitas Teoretis dan Kapasitas Praktis


Dalam bisnis dan akuntansi, kapasitas biasanya berarti “kendala”, yaitu suatu “batas
atas”. Kapasitas teoretis adalah tingkat kapasitas yang didasarkan pada memproduksi
dengan efisiensi penuh sepanjang waktu. Kapasitas praktis adalah tingkat kapasitas yang
mengurangi kapasitas teoretis dengan mempertimbangkan interupsi operasi yang tidak dapat
dihindari, seperti waktu pemeliharaan yang telah terjadwal, penghentian karena libur, dan
lainnya. Faktor teknik dan sumber daya manusia adalah faktor yang penting saat
mengistimasi kapasitas teoretis atau praktis.

Utilisasi Kapasitas Normal dan Utilisasi Kapasitas Anggaran-Induk


Utilisasi kapasitas normal (normal capacity utilization) adalah tingkat penggunaan
kapasitas yang memenuhi rata-rata permintaan pelanggan selama suatu periode (katakanlah 2
hingga 3 tahun) yang meliputi faktor musiman, siklis, dan tren. Utilisasi kapasitas anggaran
induk (master budget capacity utilization) adalah tingkat penggunaan kapasitas yang
diharapkan oleh manajer selama periode anggaran berjalan, biasanya satu tahun.
Pengaruh terhadap Tarif Biaya Manufaktur Tetap yang Dianggarkan
Karena konsep kapasitas tingkat denominator yang berbeda menghasilkan biaya
manufaktur tetap yang dianggarkan yang juga berbeda kita harus memakai konsep tingkat
kapasitas yang sama untuk perencanaan dan pengendalian manajemen, pelaporan eksternal
kepada pemegang saham, dan tujuan pajak penghasilan.

 Pemilihan Tingkat Kapasitas


Masalah dan pengaruh pemilihan tingkat denominator yang berbeda untuk tujuan yang
berbeda, yang meliputi: (a) kalkulasi biaya produk (product costing) dan manajemen
kapasitas, (b) penetapan harga, (c) evaluasi kinerja, (d) pelaporan eksternal, dan (e)
persyaratan undang-undang.

Kalkulasi Biaya Produk dan Manajemen Kapasitas


Data dari kalkulasi biaya normal atau kalkulasi biaya standar sering kali digunakan dalam
penetapan harga atau keputusan bauran produk. Banyak perusahaan yang menyukai kapasitas
praktis sebagai denominator untuk menghitung biaya manufaktur tetap yang dianggarkan per
unit. Dengan menggunakan kapasitas praktis sebagai tingkat denominator biaya kapasitas
ditetapkan pada biaya penyediaan kapasitas, dengan mengabaikan permintaan atas kapasitas.

Anda mungkin juga menyukai