Keterangan :

Kepala Ruangan : Dimas arya , S. Kep

Katim 1(Malam) : Niluh Pebri, S. Kep
PP1 (malam) : Sri Nahniatinissa, S.Kep
PP2 (malam) : Melisa dewi u, S. Kep
PA (malam) : yeni sari , S.Kep
Katim 2 (pagi) : Nurzen aprianti, S. Kep
PP1 (pagi) : Nia Usnia, S.Kep
PP2 (pagi) : Halimah, S.Kep
PA (pagi) : Mulisah, S.Kep

Kepala Ruangan :
Assalamu’alaikum wr wb, sebelum kita melakukan timbang terima, marilah kita
ucapkan puji syukur atas kehadirat allah swt. Karena rahmat serta karunianya lahkita
dapat berkumpul disini, pada pagi hari ini hari Sabtu tanggal 19 April 2021.
Akan dilakukan kegiatan timbang terima yang rutin kita lakukan setiap pergantian shift. Kepada
perawat yang dinas malam silahkan menjelaskan kondisi pasien saat ini kepada perawat primer dan
perawat pelaksana yang dinas pagi.

Katim1 (Malam) :
Assalamu’alaiku. Wr.Wb. Terima kasih untuk kesempatan yang diberikan kepada saya
untuk menjelaskan kondisi pasien saat ini, jumlah pasien untuk tim1 saat ini 2
orang pasien pertama ada pasien partum atas nama ny A usia 26 thn, dokter
penanggung jawab dokter B, Ruangan : bersalin, kelas2, pasien BPJS, G2P1A0,
keadaan umum baik, ttv terakhir : TD : 110/90 mmHg, S: 36,1C, RR: 22x/m, N:
87X/m, spo2 : 96, his : 1x10, 25, DJJ : 132, palapasi ftu 32cm, puka, kepala masuk 1/5
bagian PAP, pasien mengatakan keluar air sejak kemarin siang, mules masih jarang
dirasakan, VT  3cm, ket (+), tff : 2500 denom, uuk belum jelas, kepala I H I ttk kecil
janin/TP.
Pasien kedua, post partum atas nama Ny B umur 30 tahun, Dokter penanggung jawab
dr.Rizkina, ruangan nifas2 kelas dua, BPJS, G3P3A0, keadaan umum baik, ttv :
TD:110/80 mmhg S:36,3C RR: 20x/m N: 80x/m, melahirkan caesar jam 11.20, jk laki
laki, BB: 3070gram, P: 47cm, tidak ada keluhan, rawat luka jam 8.30 wita, terpasang
infus rl tetesan 20tpm, inj ketorolak 300mg (03.00), tramadol 2x50 mg sudah di p+.
 Kepala Ruangan :
Bagaimana dengan katim pagi ada yg perlu ditanyakan lagi dengan kondisi pasien?
Katim2 (pagi) : semua sudah jelas tidak ada yg perlu ditanyakan lagi
Kepala Ruangan :
Terima kasih untuk masing–masing perawat ketua tim sekaligus PA yang telah
menyampaikan kondisi pasiennya masing–masing saat ini, mungkin ada yang perlu
ditambahkan dari masing-masing katim atau anggota mungkin ada yang belum
disampaikan, disilahkan. Kalau tidak ada tambahan mari kita langsung menuju ke
pasien untuk validasi data.

1. Konferens
Saat berada di ruang pasien
Kepala Ruangan :
Assalamu’alaikum Wr Wb. Bagaimana keadaan ibu saat ini? Seperti biasa ibu kita
disini akan melakukan kegiatan timbang terima yang rutin dilakukan setiap pergantian
Shift. Tujuan dari tibang terima ini adalah mengkomunikasikan keadaan ibu sekarang
dan menyampaikan informasi yang penting antar shift jaga. Perkenalkan perawat disini
dari perawat primer 1 ada mbak zen dan mbak mulisa dari perawat primer 2 ada mbak
nia dan mbak halimah Yang akan bertugas menggantikan perawat yang dinas malam
tadi.
Masing masing perawat dari PP 1 dan PP 2 yang dinas pagi melakukan validasi
langsung ke pasien.

Halimah : apa yang dirasakan atau dikeluhkan saat ini ibu? Apakah sudah terasa ada
perkembangan lebih baik dari sebelumnya?
Pasien A : ya suster saya merasa mules, nyeri pinggang dan lemas.
Halimah : iya ibu, mules dan nyeri pinggang merupakan tanda dan gejala dari
melahirkan ketika ibu merasa mules jangan dulu meneran sebelum ada ajuran dari kami
yaa buk, untuk mengatasi nyeri pinggang ibu bisa terapkan tarik nafas dalam untuk
mengurangi nyeri, jika terjadi perdarahan segera laporkan yaa buk .
 Zen : apa yang dirasakan atau dikeluhkan saat ini ibu? Apakah
sudah terasa ada perkembangan lebih baik dari sebelumnya?
Pasien B : masih merasakan nyeri, susah bergerak karna takut benang operasi lepas
Zen : iya buk, ibu akan merasakan nyeri karna telah dilakukan operasi kami
sudah memberikan obat anti nyeri jika masih di rasakan bisa menggunakan tehnik tarik
nafas dalam buk nggih.

Demikian perawat dari masing - masing PP (pagi) menanyakan secara bergantian

keluhan dari semua pasien yang ada di kamar untuk memvalidasi data yang dilaporkan
oleh perawat primer pada pasing- masing tim (malam).

Kepala ruangan : sebelum saya akhiri mungkin ada tambahan atau koreksi yang perlu
didiskusikan kembali? Jika tidak saya ucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah
mengikuti timbang terima ini. Wassalamu’alaium Wr Wb ( sambil berjabat tangan
dengan semua anggota timbang terima sambil meninggalkan kamar pasien menuju ke
ners station. )

2. Post konferens
Kepala ruangan : kita tadi sudah bersama – sama melakukan kegiatan timbang terima,
saya berharap dengan adanya kegiatan ini proses pendelegasian tugas antar shift bisa
jelas dan terstruktur. Mungkin dari beberapa pasien tadi ada yang masih harus
didiskusikan lagi?

Perawat primer dari PP 1 dan 2 yang dinas pagi mengklarifikasikan hasil validasi
kepada karu, katim 1 dan katim 2, serta perawat pelaksana PP1 dan PP2 (pagi). Perawat
primer ( pagi ) : iya ada tambaha n dari pasien ruang bersalin
Katim (malam) : sudah diberikan obat yang sesuai dengan anjuran dari dokter
PP (pagi) : untuk intervensi selanjutnya pasien NY A menganjurkan untuk tarik nafas
dalam, mengajurkan untuk tidak meneran sebelum dianjurkan dan menjaurkan untuk
melaporkan jika terjadi perdarahan.
Kepala ruangan :
Terima kasih atas kerjasamanya dari perawat primer, katim dan perawat pelaksana yang
telah bekerja dengan baik. Demikian tadi timbang terima ini, semoga apa yang telah kita
lakukan hari ini memberikan banyak keuntungan bagi kita semua dan diberikan
kelancaran dalam melaksanakan tugas masing - masing. Demikian saya akhiri,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
KOMUNIASA SBAR
Peawat menyiapkan rekam medis, kertas/buku catatan, pulpen
Fatmah : assalamualaikum, perkenalkan saya dimas perawat dari ruang maternitas
Yuni : waalikumsalam, iya, ada yang bisa saya bantu
Fatmah : hari ini saya akan menyampaikan kondisi pasien ny a saat ini kondisi pasien
dengan ttv: TD : 110/90 mmHg, S: 36,1C, RR: 22x/m, N: 87X/m. pasien mengatakan keluar air
sejak kemarin, mules masih jarang dirasakan , nyeri kontaksi, VT  3cm, ker (+), uuk belum
jelas. Persiapan melahirkan. Hb : 11,5 , urin : - . tindakan yang sudah dilakukan adalah
menyiapkan kebutuhan pertolongan persalinan, persiapan obat oksitoksin 2 amp, vit K, salep
mata untuk bayi.
Yuni : baik, saran saya siapkan saja dulu oksigen pemberian 2 liter, siapkan cairan
infuse, tetap monitoring ttv dan monitoring perdarahan.
Fatmah : baik dok sudah saya catat, apakah ada tambahan lain? Saya akan bacakan
kembali. Baik terimakasi.
RONDE KEPERAWATAN
julzihad : assalamualaikum, ibu perkenalkan saya perawat julzihad, sebelah saya perawat
sri, dan kepala ruangan kita dimas. baik jadi ny A ini adalah pasien yang hari ini akan kita
rondekan ny a masuk di ruangan kemarin tgl 3 januari jam 11.00 dengan post partum. Buk A
bagaimana kondisinya hari ini, apakah ada keluhan?
Hery : iyaa pak, jadi kemarin saya melahirkan jam 15.20. tapi sampe sekarang ASI saya
yang keluar hanya sedikit saja padahal saya sudah mencoba untuk menyusui anak saya tapi
sampe sekarang ASI saya belum keluar.
melisa ; naah untuk pola makanya sediri gimana buk? Apa saja yang sudah di konsmsi
apa saja?
Hery : dari kemarin saya sudah makan nasi, bubur, tahu tempe krupuk dan sayur
seadanya, yang diberikan oleh keluarga?
melisa : apakah ada pantangan makanan dari keluarga ibu?
Hery : ada buk, saya disuruh untuk tidak mengkonsumsi makanan laut dan seafot karna
nanti takutnya air susu saya bau amis dan anak saya muntah-muntah
fatmah : baik, sekarang untuk tindakan yang akan dilakukan kira-kira apa?
Julzihad : baik, berdasarkan tadi keluhan data klarifikasi dari mbak sri tindakan yang bisa
kita tegakan sebagai prioritas adalah memberikan edukasi kepada pasien dengan diaonosa deficit
pengetahuan.
Fatmah : untuk edukasi itu sendiri apasaja tindakan yang akan dilaksanakan pada pasien?
Melisa : baik untuk tindakan edukasi yang diberikan yaitu menjelaskan terkaita makanan
makan yg bisa memproduksi asi dengan baik, menjelaskan bahwa larangan makanan dari
keluarga itu salah, dan menjelaskan alasan mengapa anak bisa munta?
fatmah : baikapakah ada tambahan lain?
Julzihad : tambahan dari saya yaitu mengajarkan cara menyusui dan cara menggendong
anak agar bersendawa supaya anak tidak muntah ketika selesai menyusui. Mugnkin cukup itu
saja.
fatmah ; baik setelah dilakukan ronde keperawatan di daptkan bahwa diagnose
keperawatan pasien ny A adalah deficit keperawatan dan tindakan yang akan dilakukan adalah
mengedukasi tentang makanan yg bisa memperoduksi asi yg lebih banyak, saran saya juga nanti
ketika melakukan edukasi diharpkan keluarga di ikut sertakan
Julzihad : baik, mungkin itu saja untuk hari ini, kami izin keruangan dulu ya buk.
Terimakasii