Rukun Islam. Ibadah.

Ketaatan : “Kebahagiaan Orang Yang Berpuasa” MQSS 2021

sabda Nabi SAW.
ْ ِ‫ فَرْ َحةٌ ِع ْن َد ف‬:‫َان‬
‫ َوفَرْ َحةٌ ِع ْن َد لِقَا ِء َربِّ ِه‬،‫ط ِر ِه‬ ِ ‫لِلصَّائِ ِم فَرْ َحت‬
Artinya, “Orang yang berpuasa akan meraih dua kegembiraan, kegembiaran ketika
berbuka puasa/berhari raya, dan kegembiraan ketika bertemu Tuhannya,” (HR Muslim).

Eh, dua kebahagiaan.. ? apa maksudnya ya?

Dalam Marqatul Mafatih Syarh Misykatil Mashabih,

dijelaskan, dua kegembiraan itu meliputi di dunia dan di akhirat.

Pertama, kegembiraan saat berbuka karena telah terbebas dari tanggungan perintah
Allah atau sebab mendapatkan pertolongan dapat menyempurnakan puasa atau sebab
dapat makan dan minum sesudah menahan lapar dan dahaga atau sebab meraih
pahala yang diharapkan.

Kedua, kegembiraan saat bertemu Tuhan sebab mendapatkan balasan amal puasa,
mendapatkan pujian, atau keberuntungan dapat berjumpa dengan Allah.

Ha kawan2 tau tak..

Jika kita berpuasa, Kita tahan lapar, kita rasa dahaga, kita tahan diri kita dari perkara-
perkara buruk, yang mungkar, tentu akan merasa bahagia dan itu adalah bukti
ketakwaan seorang hamba kepada sang pencipta, Allah SWT.

Itulah kebahagiaan yang kedua yang kekal tidak hilang, iaitu kebahagiaan bersama
Allah. Pada saat manusia itu paling lemah, pada saat itulah dia dekat kepada Allah, dan
itulah kebahagiaan yang paling tinggi.

Sebagaimana Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, " Setiap amalan

kebaikan oleh manusia akan dilipat-gandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal
dengannya hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta'ala berfirman yang artinya.

"Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan
membalasnya. Dsebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku.
Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan
ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau
mulut orang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi," (Hadist
riwayat Bukhari No. 1904, 5927 dan Muslim No.1151.

Eh kawan2, Ramadhan dah dekat. Yeayyy seronoknyaaaa! Firman Allah dalam surah al-
baqarah ayat 183:
َ ُ‫ِين مِنْ َق ْبلِ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم َت َّتق‬
‫ون‬ َ ‫ِب َعلَى الَّذ‬
َ ‫ص َيا ُم َك َما ُكت‬
ِّ ‫ِب َعلَ ْي ُك ُم ال‬ َ ‫َيا أَ ُّي َها الَّذ‬
َ ‫ِين آ َم ُنوا ُكت‬

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa

sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu
bertaqwa. 

Kita wajib berpuasa di bulan Ramadhan tau, kawan2.. kecuali jika sedang menghadapi
perkara2 yang membolehkan kawan2 tidak berpuasa seperti sakit atau bermusafir.

Ha, kawan2 tahu tak, kenapa saya seronok sangat tadi bila kita dah nak berpuasa?
Haaaa, kawan2, Bulan Ramadhan ni ada banyak sangat keistimewaannya. Ustazah saya
cakap,

1. Terbukanya pintu surga dan tertutupnya pintu neraka selama bulan

Ramadan.

2. Adanya malam lailatul qadar yang jika kita beribadah pada malam tersebut
maka pahalanya lebih baik dari seribu bulan.

3. Bulan pengampun dosa.

4. Bulan di mana pahala bisa berlipat ganda kita dapatkan, dan masih
banyak lagi keistimewaan yang lain. Hmmm (senyum mesra sambal
angguk2)

RAMADHAN, THE MONTH FOR

DISCIPLINING ONESELF

Ramadhan is also called the month of religious worship because in

this month Muslims are encouraged to devote more time
performing religious deeds. Apart from refraining themselves from
eating and engaging in activities that negate the reward of fasting,
Muslims should take the opportunity to increase the offering of
non-obligatory prayers and read the Holy Quran. They must have
the intention to be rewarded with Lailatulqadar, the Night of Power,
which is better than a thousand months.

Happy fasting in the month of Ramadhan!

Nabi Muhammad menyebut Ramadan merupakan bulan agung dan

penuh berkah. Bulan yang di dalamnya terdapat suatu malam yang lebih
baik dari seribu bulan.