Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

( PTK )

PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT PADA MATERI SIFAT-SIFAT


CAHAYA DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V

SDN SELAAWI 02 KECAMATAN CIGOMBONG KABUPATEN BOGOR

Disusun oleh :

RANI MULANSARI

SD NEGERI SELAAWI 02
UPTK XXXVIII KECAMATAN CIGOMBONG
KABUPATEN BOGOR

1
LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL

Judul Laporan : Penggunaan Media PowerPoint Pada Materi


Sifat-sifat Cahaya Dapat Meningkatkan Hasil
Belajar IPA Kelas V SDN SELAAWI
02Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor

Nama : RANI MULANSARI


NIP. : ………………………..
Jabatan : Guru Kelas
Unit Kerja : SDN Selaawi 02.
Cigombong Kabupaten Bogor
Tempat Penelitian : Gugus 07 Ciburayut UPTK XXXVIII
Pendidikan Kec. Cigombong Kabupaten
Bogor

Bogor, Agustus 2011


Mengetahui, Peneliti/Guru
Supervisor

D. Hasanudin, M. Pd RANI MULANSARI


NIP. 195505081976011002 NIP.

2
KATA PENGANTAR

Penulis mengucap syukur kehadirat Allah SWT., shalawat dan salam semoga
dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabat serta
pengikutnya, karena berkat rahmat dan hidayahNya penulis dapat menyelesaikan
PROPOSAL Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “Penggunaan Media PowerPoint
Pada Materi Sifat-sifat Cahaya Dapat Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas V SDN
SELAAWI 02Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor”.

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperbaiki


pembelajaran. Perbaikan dilakukan secara bertahap dan terus menerus, selama kegiatan
dilakukan sampai didapat hasil yang terbaik.

Dalam kesempatan ini pula penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan


kepada :

1. Bapak D. Hasanudin M.Pd selaku Pengawas Pembina Gugus Ciburayut


2. Bapak Tatang Sobandi, S.Pd.selaku Kepala Sekolah SDN Selaawi 02.
3. Suami dan anak-anak tercinta yang telah memberikan dukungan moril dan materiel.
4. Rekan-rekan guru yang telah membantu dalam penulisan PROPOSAL ini.
Sehingga berkat dukungan dan dorongan semua pihak, penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

Akhir kata penulis memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan
PROPOSAL Penelitian Tindakan Kelas ini.

Bogor, Agustus 2011

Penulis

3
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan …………………………… 1


Kata Pengantar …………………………… 2
Daftar Isi …………………………………… 3

I. BAB I PENDAHULUAN ……………………………… 5-7

A. Latar Belakang Masalah


1. Identifikasi Masalah
2. Analisis Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian

II. BAB II KAJIAN PUSTAKA …………………… 7-11

A. Konsep Pendidikan IPA


1. Pengertian Pendidikan IPA
2. Tujuan Pembelajaran IPA
B. Konsep Media
1. Pengertian Media
2. Jenis-jenis Media Pembelajaran
C. Konsep Microsoft PowerPoint
1. Pengertian Microsoft PowerPoint
2. Manfaat Microsoft PowerPoint

III. BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN …… 11-12

A. Subjek Penelitian
B. Deskripsi Persiklus
1. Siklus I
2. Siklus II

4
DAFTAR PUSTAKA ............................................ 13

LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

E. Latar Belakang Masalah


Salah satu mata pelajaran SD yang perlu mendapat perhatian khusus
adalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). IPA adalah serangkaian hasil kegiatan
manusia berupa pengetahuan, gagasan, konsep yang terorganisasi tentang
alam sekitar yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses
ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan
(Depdiknas, 2004). Dari pengertian di atas jelaslah bahwa IPA bukan hanya
produk tetapi juga proses seperti juga dikemukakan oleh Newton (1992),
bahwa IPA diajarkan sebagai pengetahuan dan cara kerjanya yaitu merupakan
proses dan produk.
Adapun tujuan pembelajaran IPA khususnya di SD adalah agar siswa
memahami konnsep-konsep IPA dan keterkaitannya dengan kehidupan
sehari-hari. Selain itu, pembelajaran IPA juga bertujuan agar siswa mampu
menerapkan berbagai konsep IPA untuk menjelaskan gejala alam dan
memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari (Depdiknas, 2004).
Untuk menyampaikan pesan pembelajaran dari guru kepada siswa,
biasanya guru menggunakan alat bantu mengajar (teaching aids) berupa
media. Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi
menyampaikan pesan (Bovee, 1997). Media merupakan bentuk jamak
dari kata “medium” yang berasal dari bahasa latin yang berarti “antara”.
Istilah media dapat kita artikan sebagai segala sesuatu yang menjadi
perantara atau penyampai informasi dari pengirim pesan kepada
penerima pesan. Sementara itu Wilbur Schramm berpendapat bahwa media
merupakan teknologi pembawa informasi atau pesan instruksional yang
dapat dimanipulasi, dilihat, didengar dan dibaca. Dengan demikian

5
media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan
pesan pembelajaran.
Dalam pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang
dilaksanakan pada tanggal 28 Pebruari 2011, pukul 07.30 - 08.05 WIB di
Kelas V SDN SELAAWI 02Kecamatan Cigombong kabupaten Bogor dengan
materi sifat-sifat cahaya, pada prasiklus diperoleh 14 dari 34 siswa atau
41,18 % yang mencapai nilai ketuntasan belajar, sedangkan 20 dari 34 siswa
atau 58,82 % belum mencapai nilai ketuntasan belajar. Hasil pembelajaran
IPA diatas tidak memuaskan, sehingga harus diadakan perbaikan
pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas.
3. Identifikasi Masalah
a. Siswa kurang antusias dan kurang tertarik pada pembelajaran materi
sifat-sifat cahaya di kelas V SDN Selaawi 02.
b. Siswa kurang memahami materi pembelajaran materi sifat-sifat
cahaya di kelas V SDN Selaawi 02.
c. Guru tidak menggunakan media pembelajaran yang tepat.
d. Rendahnya nilai siswa dalam pembelajaran materi sifat-sifat cahaya di
kelas V SDN Selaawi 02.
4. Analisis Masalah
Dari identifikasi masalah diatas dapat dianalis bahwa :
a. Guru kurang memotivasi siswa.
b. Siswa belum mempunyai pengetahuan awal tentang sifat-sifat cahaya.
c. Penggunaan media pembelajaran belum optimal.
d. Hasil belajar siswa masih rendah.
F. Rumusan Masalah
Dari uraian di atas timbul rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah dengan penggunaan media Microsoft PowerPoint dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN SELAAWI 02tentang sifat-
sifat cahaya ?
G. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian yang akan dicapai adalah :

6
1. Memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dengan kehidupan
sehari-hari khususnya materi sifat-sifat cahaya.
2. Memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan, dan
gagasan tentang alam sekitar.
3. Mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda-benda serta
kejadian di lingkungan sekitar.
4. Sebagai upaya untuk sosialisasi media Microsoft PowerPoint kepada guru
kelas lainnya di SDN Selaawi 02.
H. Manfaat Penelitian
Hasil dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini akan memberikan
manfaat yang berarti bagi perorangan atau institusi di bawah ini :
1. Bagi siswa hasil penelitian ini diharapkan mampu melakukan percobaan
dan menafsirkan hasilnya untuk memahami sifat-sifat cahaya dan
menjelaskan sifat-sifat cahaya.
2. Bagi guru IPA memperoleh pengalaman langsung dalam merancang model
pembelajaran dengan menggunakan Microsoft PowerPoint sebagai media
pembelajaran.
3. Bagi sekolah memberikan sumbangan yang baik bagi sekolah, dalam
rangka perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil
belajar siswa.

7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

D. Konsep Pendidikan IPA

3. Pengertian Pendidikan IPA

IPA sendiri berasal dari kata sains yang berarti alam. IPA adalah
serangkaian hasil kegiatan manusia berupa pengetahuan, gagasan, konsep
yang terorganisasi tentang alam sekitar yang diperoleh dari pengalaman
melalui serangkaian proses ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan,
dan pengujian gagasan-gagasan (Depdiknas, 2004). IPA menurut Suyoso
(1998:23) merupakan “pengetahuan hasil kegiatan manusia yang bersifat
aktif dan dinamis tiada henti-hentinya serta diperoleh melalui metode
tertentu yaitu teratur, sistematis, berobjek, bermetode dan berlaku secara
universal”. Sedangkan menurut Abdullah (1998:18), IPA merupakan
“pengetahuan teoritis yang diperoleh atau disusun dengan cara yang khas
atau khusus, yaitu dengan melakukan observasi, eksperimentasi,
penyimpulan, penyusunan teori, eksperimentasi, observasi dan demikian
seterusnya kait mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain”.
Dari pengertian di atas jelaslah bahwa IPA bukan hanya produk tetapi juga
proses seperti juga dikemukakan oleh Newton (1992), bahwa IPA
diajarkan sebagai pengetahuan dan cara kerjanya yaitu merupakan proses
dan produk. Kesimpulan penulis bahwa IPA adalah langkah kegiatan
manusia yang diperoleh melalui serangkaian keterampilan proses yang
dihasilkan dari hasil eksperimen dan observasi yang disempurnakan.
Dari uraian diatas pendidikan dan IPA merupakan penerapan
dalam pendidikan untuk tujuan pembelajaran termasuk pembelajaran di
SD. Pendidikan IPA menurut Tohari (1978:3) merupakan “usaha untuk

8
menggunakan tingkah laku siswa hingga siswa memahami proses-proses
IPA, memiliki nilai-nilai dan sikap yang baik terhadap IPA serta menguasi
materi IPA berupa fakta, konsep, prinsip, hukum dan teori IPA”.
Pendidikan IPA menurut Sumaji (1998:46) merupakan “suatu ilmu
pegetahuan sosial yang merupakan disiplin ilmu bukan bersifat teoritis
melainkan gabungan (kombinasi) antara disiplin ilmu yang bersifat
produktif”.
4. Tujuan Pembelajaran IPA
Adapun tujuan pembelajaran IPA khususnya di SD adalah agar
siswa memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dengan
kehidupan sehari-hari. Selain itu, pembelajaran IPA juga bertujuan agar
siswa mampu menerapkan berbagai konsep IPA untuk menjelaskan gejala
alam dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
(Depdiknas, 2004).
Untuk mencapai tujuan pembelajaran IPA di SD tersebut
disarankan pembelajaran berlangsung sebagai berikut : (1) dari konkrit
menuju yang abstrak; (2) dari yang mudah menuju yang sulit; (3) dari
yang sederhana menuju yang rumit; (4) menyiapkan kegiatan yang bersifat
permainan (Depdiknas, 2004). Agar tujuan pembelajaran IPA di SD
berhasil, guru perlu menciptakan suasana belajar yang dapat
menumbuhkan rasa percaya diri anak, mengembangkan sikap serta
perilaku kreatif dan inovatif pada siswa. Suasana belajar seperti tersebut
dapat diperoleh melalui belajar penemuan konsep yang ditunjang dengan
adanya sumber belajar, antara lain berupa peralatan IPA untuk melakukan
kegiatan percobaan ataupun pengamatan.
E. Konsep Media
3. Pengertian Media
Media merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang
berasal dari bahasa latin yang berarti “antara”. Istilah media dapat kita
artikan sebagai segala sesuatu yang menjadi perantara atau
penyampai informasi dari pengirim pesan kepada penerima pesan.
Sementara itu Wilbur Schramm berpendapat bahwa media merupakan

9
teknologi pembawa informasi atau pesan instruksional yang dapat
dimanipulasi, dilihat, didengar dan dibaca. Sedangkan menurut Gagne
media adalah komponen sumber belajar di lingkungan siswa yang dapat
merangsang siswa untuk belajar. Dengan demikian media pembelajaran
adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan
pembelajaran.
4. Jenis-jenis Media Pembelajaran
Terdapat berbagai sudut pandang untuk menggolongkan jenis-jenis
media. Rudy Bretz (1971) menggolongkan media berdasarkan tiga unsur
pokok (suara, visual dan gerak) :
a. Media audio.
b. Media cetak.
c. Media visual diam.
d. Media visual gerak.
e. Media audio semi gerak.
f. Media visual semi gerak.
g. Media audio visual diam.
h. Media audio visual gerak.
Anderson (1976) menggolongkan menjadi 10 media :
a. Audio : kaset audio, siaran radio, CD.
b. Cetak : buku pelajaran, modul, brosur.
c. Audio-cetak : kaset audio.
d. Proyeksi visual diam : overhead transparansi (OHT), slide
e. Proyeksi audio visual diam : film bingkai slide bersuara.
f. Visual gerak : film bisu.
g. Audio visual gerak : film gerak bersuara, Video/VCD.
h. Obyek fisik  : benda nyata, model, spesimen.
i. Manusia dan lingkungan : guru, pustakawan, laboran.
j. Komputer : CAI
F. Konsep Microsoft PowerPoint
3. Pengertian Microsoft PowerPoint

10
Media pengajaran yang digunakan adalah media Microsoft
PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint yaitu sebuah program
Microsoft PowerPoint untuk presentasi yang dikembangkan oleh
Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka, selain Microsoft
Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya. Microsoft
PowerPoint berjalan di atas sistem operasi Microsoft Windows dan juga
Apple Macintosh yang menggunakan sistem operasi Apple Mac OS,
meskipun pada awalnya aplikasi ini berjalan di atas sistem operasi Xenix.

4. Manfaat Microsoft PowerPoint


Ada beberapa alasan mengapa media pembelajaran dengan
Microsoft PowerPoint dikembangkan antara lain sebagai variasi dalam
pembelajaran, modern dan menarik, dapat menayangkan proses-proses
yang sulit, belum banyak digunakan di sekolah-sekolah. Alasan-alasan
mengapa media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa
yaitu:
a. Alasan yang pertama yaitu berkenaan dengan manfaat media
pengajaran itu sendiri, antara lain:
1) Pengajaran lebih menarik perhatian siswa.
2) Bahan pengajaran lebih jelas maknanya, sehingga dapat menguasai
tujuan pembelajaran dengan baik.
3) Siswa dapat lebih banyak melakukan aktivitas belajar, seperti
mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain.
b. Alasan kedua yaitu sesuai dengan taraf berpikir siswa. Dimulai dari
taraf berfikir konkret menuju abstrak, dimulai dari yang sederhana
menuju berfikir yang kompleks. Sebab dengan adanya media
pengajaran hal-hal yang abstrak dapat dikonkretkan dan hal-hal yang
kompleks dapat disederhanakan. Itulah beberapa alasan mengapa
media pembelajaran dapat mempertinggi keberhasilan dalam proses
belajar mengajar.

11
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Subjek Penelitian
1. Lokasi
Lokasi kegiatan Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan
sebagai berikut :
Nama Sekolah : SD Negeri Selaawi 02
Alamat : Jl. Pasar Baru Cigombong No. 648
Desa : Cigombong
Kecamatan : Cigombong
Kabupaten : Bogor
Propinsi : Jawa Barat
2. Waktu Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
No Rencana Pembelajaran Hari / Tanggal Waktu
1 Prasiklus Senin, 28 Pebruari 2011 07.00 - 08.05 WIB
2 Siklus 1 Rabu, 02 Maret 2011 07.00 - 08.05 WIB
3 Siklus 2 Rabu, 23 Maret 2011 07.00 - 08.05 WIB

B. Deskripsi Persiklus
Penelitian dilaksanakan di kelas V SDN SELAAWI 02Kecamatan
Cigombong Kabupaten Bogor pada Tahun Ajaran 2010 / 2011. Penelitian
ini dilakukan mulai dari prasiklus, Siklus I dan Siklus II. Tahap kegiatannya
sebagai berikut :
3. Siklus I
a. Rencana
b. Pelaksanaan
c. Pengamatan / Pengumpulan Data / Instrumen
d. Refleksi
1. Siklus II

12
a. Rencana
b. Pelaksanaan
c. Pengamatan / Pengumpulan Data /
Instrumen
d. Refleksi

DAFTAR PUSTAKA

Wardhani, IGAK & Kuswaya Wihardit. ( 2008 ). Penelitian Tindakan Kelas,


IDIK4008/2SKS. Jakarta : Universitas Terbuka.

FKIP, TIM. ( 2009). Pemantapan Kemampuan Profesional.PDGK4501/4 SKS


Jakarta : Universitas Terbuka

Noehi, Nasution M.A Drs., dkk.( 2006 ). Pendidikan IPA DI SD.


PGSD2302/4SKS. Jakarta : Universitas Terbuka.

Setiawan, Deni.,dkk. ( 2010 ). Komputer dan Media Pembelajaran.


IDIK4403/3SKS. Jakarta : Universitas Terbuka.

Sumardi, Yosaphat., dkk. (2005 ). Konsep Dasar IPA I. PGSD2103/3SKS.

Jakarta : Universitas Terbuka.

Wardini J & N Marsinah, 2007 ”Pemantapan Kemampuan Profesional. Jakarta :


Universitas Terbuka.

www.Jurnalindonesia.online “Alat peraga sebagai metode pembelajaran IPS”


diakses tanggal 14 April 2011 jam 11.30.

Irawan, Listiyo Y. http://listyo-geografi.blogspot.com/2009/11/pengertian-media-


pembelajaran-menurut.html diakses tanggal 04 April 2011 jam 14.30
WIB

Edu-articles.com – Situs Pendidikan Indonesia “Berbagai Jenis Media” diakses


tanggal 14 April 2011 jam 20.00 WIB

13
14

Anda mungkin juga menyukai