Proposal PTK
Proposal PTK
( PTK )
Disusun oleh :
RANI MULANSARI
SD NEGERI SELAAWI 02
UPTK XXXVIII KECAMATAN CIGOMBONG
KABUPATEN BOGOR
1
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL
2
KATA PENGANTAR
Penulis mengucap syukur kehadirat Allah SWT., shalawat dan salam semoga
dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabat serta
pengikutnya, karena berkat rahmat dan hidayahNya penulis dapat menyelesaikan
PROPOSAL Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “Penggunaan Media PowerPoint
Pada Materi Sifat-sifat Cahaya Dapat Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas V SDN
SELAAWI 02Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor”.
Akhir kata penulis memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan
PROPOSAL Penelitian Tindakan Kelas ini.
Penulis
3
DAFTAR ISI
A. Subjek Penelitian
B. Deskripsi Persiklus
1. Siklus I
2. Siklus II
4
DAFTAR PUSTAKA ............................................ 13
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
5
media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan
pesan pembelajaran.
Dalam pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang
dilaksanakan pada tanggal 28 Pebruari 2011, pukul 07.30 - 08.05 WIB di
Kelas V SDN SELAAWI 02Kecamatan Cigombong kabupaten Bogor dengan
materi sifat-sifat cahaya, pada prasiklus diperoleh 14 dari 34 siswa atau
41,18 % yang mencapai nilai ketuntasan belajar, sedangkan 20 dari 34 siswa
atau 58,82 % belum mencapai nilai ketuntasan belajar. Hasil pembelajaran
IPA diatas tidak memuaskan, sehingga harus diadakan perbaikan
pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas.
3. Identifikasi Masalah
a. Siswa kurang antusias dan kurang tertarik pada pembelajaran materi
sifat-sifat cahaya di kelas V SDN Selaawi 02.
b. Siswa kurang memahami materi pembelajaran materi sifat-sifat
cahaya di kelas V SDN Selaawi 02.
c. Guru tidak menggunakan media pembelajaran yang tepat.
d. Rendahnya nilai siswa dalam pembelajaran materi sifat-sifat cahaya di
kelas V SDN Selaawi 02.
4. Analisis Masalah
Dari identifikasi masalah diatas dapat dianalis bahwa :
a. Guru kurang memotivasi siswa.
b. Siswa belum mempunyai pengetahuan awal tentang sifat-sifat cahaya.
c. Penggunaan media pembelajaran belum optimal.
d. Hasil belajar siswa masih rendah.
F. Rumusan Masalah
Dari uraian di atas timbul rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah dengan penggunaan media Microsoft PowerPoint dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN SELAAWI 02tentang sifat-
sifat cahaya ?
G. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian yang akan dicapai adalah :
6
1. Memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dengan kehidupan
sehari-hari khususnya materi sifat-sifat cahaya.
2. Memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan, dan
gagasan tentang alam sekitar.
3. Mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda-benda serta
kejadian di lingkungan sekitar.
4. Sebagai upaya untuk sosialisasi media Microsoft PowerPoint kepada guru
kelas lainnya di SDN Selaawi 02.
H. Manfaat Penelitian
Hasil dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini akan memberikan
manfaat yang berarti bagi perorangan atau institusi di bawah ini :
1. Bagi siswa hasil penelitian ini diharapkan mampu melakukan percobaan
dan menafsirkan hasilnya untuk memahami sifat-sifat cahaya dan
menjelaskan sifat-sifat cahaya.
2. Bagi guru IPA memperoleh pengalaman langsung dalam merancang model
pembelajaran dengan menggunakan Microsoft PowerPoint sebagai media
pembelajaran.
3. Bagi sekolah memberikan sumbangan yang baik bagi sekolah, dalam
rangka perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil
belajar siswa.
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
IPA sendiri berasal dari kata sains yang berarti alam. IPA adalah
serangkaian hasil kegiatan manusia berupa pengetahuan, gagasan, konsep
yang terorganisasi tentang alam sekitar yang diperoleh dari pengalaman
melalui serangkaian proses ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan,
dan pengujian gagasan-gagasan (Depdiknas, 2004). IPA menurut Suyoso
(1998:23) merupakan “pengetahuan hasil kegiatan manusia yang bersifat
aktif dan dinamis tiada henti-hentinya serta diperoleh melalui metode
tertentu yaitu teratur, sistematis, berobjek, bermetode dan berlaku secara
universal”. Sedangkan menurut Abdullah (1998:18), IPA merupakan
“pengetahuan teoritis yang diperoleh atau disusun dengan cara yang khas
atau khusus, yaitu dengan melakukan observasi, eksperimentasi,
penyimpulan, penyusunan teori, eksperimentasi, observasi dan demikian
seterusnya kait mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain”.
Dari pengertian di atas jelaslah bahwa IPA bukan hanya produk tetapi juga
proses seperti juga dikemukakan oleh Newton (1992), bahwa IPA
diajarkan sebagai pengetahuan dan cara kerjanya yaitu merupakan proses
dan produk. Kesimpulan penulis bahwa IPA adalah langkah kegiatan
manusia yang diperoleh melalui serangkaian keterampilan proses yang
dihasilkan dari hasil eksperimen dan observasi yang disempurnakan.
Dari uraian diatas pendidikan dan IPA merupakan penerapan
dalam pendidikan untuk tujuan pembelajaran termasuk pembelajaran di
SD. Pendidikan IPA menurut Tohari (1978:3) merupakan “usaha untuk
8
menggunakan tingkah laku siswa hingga siswa memahami proses-proses
IPA, memiliki nilai-nilai dan sikap yang baik terhadap IPA serta menguasi
materi IPA berupa fakta, konsep, prinsip, hukum dan teori IPA”.
Pendidikan IPA menurut Sumaji (1998:46) merupakan “suatu ilmu
pegetahuan sosial yang merupakan disiplin ilmu bukan bersifat teoritis
melainkan gabungan (kombinasi) antara disiplin ilmu yang bersifat
produktif”.
4. Tujuan Pembelajaran IPA
Adapun tujuan pembelajaran IPA khususnya di SD adalah agar
siswa memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dengan
kehidupan sehari-hari. Selain itu, pembelajaran IPA juga bertujuan agar
siswa mampu menerapkan berbagai konsep IPA untuk menjelaskan gejala
alam dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
(Depdiknas, 2004).
Untuk mencapai tujuan pembelajaran IPA di SD tersebut
disarankan pembelajaran berlangsung sebagai berikut : (1) dari konkrit
menuju yang abstrak; (2) dari yang mudah menuju yang sulit; (3) dari
yang sederhana menuju yang rumit; (4) menyiapkan kegiatan yang bersifat
permainan (Depdiknas, 2004). Agar tujuan pembelajaran IPA di SD
berhasil, guru perlu menciptakan suasana belajar yang dapat
menumbuhkan rasa percaya diri anak, mengembangkan sikap serta
perilaku kreatif dan inovatif pada siswa. Suasana belajar seperti tersebut
dapat diperoleh melalui belajar penemuan konsep yang ditunjang dengan
adanya sumber belajar, antara lain berupa peralatan IPA untuk melakukan
kegiatan percobaan ataupun pengamatan.
E. Konsep Media
3. Pengertian Media
Media merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang
berasal dari bahasa latin yang berarti “antara”. Istilah media dapat kita
artikan sebagai segala sesuatu yang menjadi perantara atau
penyampai informasi dari pengirim pesan kepada penerima pesan.
Sementara itu Wilbur Schramm berpendapat bahwa media merupakan
9
teknologi pembawa informasi atau pesan instruksional yang dapat
dimanipulasi, dilihat, didengar dan dibaca. Sedangkan menurut Gagne
media adalah komponen sumber belajar di lingkungan siswa yang dapat
merangsang siswa untuk belajar. Dengan demikian media pembelajaran
adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan
pembelajaran.
4. Jenis-jenis Media Pembelajaran
Terdapat berbagai sudut pandang untuk menggolongkan jenis-jenis
media. Rudy Bretz (1971) menggolongkan media berdasarkan tiga unsur
pokok (suara, visual dan gerak) :
a. Media audio.
b. Media cetak.
c. Media visual diam.
d. Media visual gerak.
e. Media audio semi gerak.
f. Media visual semi gerak.
g. Media audio visual diam.
h. Media audio visual gerak.
Anderson (1976) menggolongkan menjadi 10 media :
a. Audio : kaset audio, siaran radio, CD.
b. Cetak : buku pelajaran, modul, brosur.
c. Audio-cetak : kaset audio.
d. Proyeksi visual diam : overhead transparansi (OHT), slide
e. Proyeksi audio visual diam : film bingkai slide bersuara.
f. Visual gerak : film bisu.
g. Audio visual gerak : film gerak bersuara, Video/VCD.
h. Obyek fisik : benda nyata, model, spesimen.
i. Manusia dan lingkungan : guru, pustakawan, laboran.
j. Komputer : CAI
F. Konsep Microsoft PowerPoint
3. Pengertian Microsoft PowerPoint
10
Media pengajaran yang digunakan adalah media Microsoft
PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint yaitu sebuah program
Microsoft PowerPoint untuk presentasi yang dikembangkan oleh
Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka, selain Microsoft
Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya. Microsoft
PowerPoint berjalan di atas sistem operasi Microsoft Windows dan juga
Apple Macintosh yang menggunakan sistem operasi Apple Mac OS,
meskipun pada awalnya aplikasi ini berjalan di atas sistem operasi Xenix.
11
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Subjek Penelitian
1. Lokasi
Lokasi kegiatan Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan
sebagai berikut :
Nama Sekolah : SD Negeri Selaawi 02
Alamat : Jl. Pasar Baru Cigombong No. 648
Desa : Cigombong
Kecamatan : Cigombong
Kabupaten : Bogor
Propinsi : Jawa Barat
2. Waktu Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
No Rencana Pembelajaran Hari / Tanggal Waktu
1 Prasiklus Senin, 28 Pebruari 2011 07.00 - 08.05 WIB
2 Siklus 1 Rabu, 02 Maret 2011 07.00 - 08.05 WIB
3 Siklus 2 Rabu, 23 Maret 2011 07.00 - 08.05 WIB
B. Deskripsi Persiklus
Penelitian dilaksanakan di kelas V SDN SELAAWI 02Kecamatan
Cigombong Kabupaten Bogor pada Tahun Ajaran 2010 / 2011. Penelitian
ini dilakukan mulai dari prasiklus, Siklus I dan Siklus II. Tahap kegiatannya
sebagai berikut :
3. Siklus I
a. Rencana
b. Pelaksanaan
c. Pengamatan / Pengumpulan Data / Instrumen
d. Refleksi
1. Siklus II
12
a. Rencana
b. Pelaksanaan
c. Pengamatan / Pengumpulan Data /
Instrumen
d. Refleksi
DAFTAR PUSTAKA
13
14