Disusun sebagai syarat untuk mengikuti Lomba Seni Tari Tingkat Sekolah Dasar

Se Kabupaten Situbondo – Tahun 2018

 Tari Gumantra ini menggambarkan kelincahan dan kegesitan burung
gumantra, keindahan dan pesonanya ketika berterbangan dan suara
kicauan burung gumantra adalah suatu ciri khas yang menjadi
kebanggaan burung gumantra yang tidak dimiliki oleh satwa alas
baluran yang lainnya.

Disusun sebagai syarat untuk mengikuti Lomba Seni Tari Tingkat Sekolah Dasar
Se Kabupaten Situbondo – Tahun 2018
Kata Pengantar
Kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat dan HidayahNya. Penulis
dapat menyelesaikan Naskah dan Karya Tari ini dengan lancar untuk mengikuti Lomba Seni Tari
Tingkat Kabupaten Situbondo Tahun 2018.
Naskah tari ini kami selesaikan dengan baik berkat dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu kami
sampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Kepala Koordinator Wilayah Kecamatan Panji

2. Bapak Kepala Sekolah SDN 1 Curah Jeru Kecamatan Panji
3. Para Inspirator Karya
4. Semua pihak yang telah membantu

Kami menyadari Karya Tari ini masih jauh dari sempurna. Namun besar harapan kami, melalui
karya tari ini kami dapat melestarikan kesenian yang ada di daerah Situbondo yang merupakan akar
dari kesenian daerah dan nasional.
Kritik dan saran yang membangun sangatlah kami harapkan, demi penciptaan dan proses kami
selanjutnya.

Situbondo, 26 Oktober 2018

Penulis

Disusun sebagai syarat untuk mengikuti Lomba Seni Tari Tingkat Sekolah Dasar
Se Kabupaten Situbondo – Tahun 2018
 BAB I
banteng merupakan maskot / ciri khas dari Taman
Nasional Baluran. Selain itu, terdapat sekitar 155 jenis

Pendahuluan burung di antaranya termasuk yang langka seperti

layang-layang api, tuwuk / tuwur asia, burung merak,
Burung Gumantra, kangkaretan, rangkong dan bangau
A. Latar Belakang
tong-tong. Hal tersebut membuktikan bahwa Situbondo
Baluran merupakan kawasan Taman Nasional
memiliki seekor satwa langka yang dapat dieksplorasi
yang berada di Kabupaten Situbondo Jawa Timur.
dalam sebuah karya tari dengan judul
Taman Nasional Baluran juga merupakan kawasan
“TARI GUMANTRA” yang menggambarkan kelincahan
konservasi sumber daya alam, yang berarti di dalam
satwa burung gumantra yang hidup di dalam hutan.
kawasan Taman Nasional Baluran terdapat pengelola
Karya tari yang diangkat dari cerita atau legenda
sumber daya alam hayati yang pemanfaatannya
daerah setempat akan memberikan pengaruh baik bagi
dilakukan secara bijaksana, untuk menjamin
setiap orang yang mengapresiasikannya, dengan begitu
keseimbangan persediaan dengan tetap memelihara dan
setiap orang akan mengetahui sebuah sejarah dan
meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya.
legenda yang ada di daerah Kabupaten Situbondo, yang
Taman Nasional Baluran sebagai salah satu kawasan
selama ini belum terangkat ke permukaan. Dari sini akan
konservasi yang di dalamnya memiliki berbagai macam
timbul rasa kecintaan terhadap budaya dearah sendiri
Flora dan Fauna dan Ekosistem memiliki beragam
yang sesungguhnya memiliki nilai-nilai budaya yang
manfaat bagi manfaat yang bersifat intangeble, berupa
tinggi.
produk jasa lingkungan, seperti udara bersih dan
pemandangan alam.
Taman Nasional Baluran memiliki beberapa
objek dan daya tarik wisata alam yang cukup beragam,
terdiri dari kombinasi berbagai bentangan alam mulai dari
ekosistem laut hingga pegunungan, savana, dan
keanekaragaman jenis satwa dan tumbuhan. Satwa
Disusun sebagai syarat untuk mengikuti Lomba Seni Tari Tingkat Sekolah Dasar
Se Kabupaten Situbondo – Tahun 2018
B. Rumusan Masalah pada dasarnya sebagai media kreativitas dalam
Menurut Doris Humprey dalam buku “ The Art Of mengembangkan dan melestarikan seni budaya,
Making Dances “Menyebutkan bahwa dalam menggarap sehingga dapat dijadikan bekal saat terjun di masyarakat
sebuah tari, apa saja dapat dijadikan tema, mulai dari yang lebih luas.
kehidupan sehari-hari, pengalaman hidup sederhana,
cerita kepahlawanan dan lain-lain dapat dijadikan sumber D. Konsep Kinestetik
tema. Sejalan dengan pernyataan tersebut, kami Konsep Kinestik dalam penciptaan karya tari ini
mengambil tema tari yang ditampilkan adalah flora dan mengeksplor ragam gerak tari Jawa Timur dan ragam
fauna sebuah karya tari yang dapat menggali, gerak tari tradisional yang telah dimodifikasi menjadi
melestarikan, mengembangkan dan memanfaatkan gerak tari kreasi baru.
potensi budaya daerah sebagai identitas bangsa
merupakan tema pilihan yang harus ditampilkan pada
tahun ini .

C. Sasaran dan Tujuan

Sasaran dari karya tari ini adalah untuk
menambah kreativitas dalam sebuah perkembangan
seni tari itu sendiri dan untuk memompa semangat
berkaya bagi para seniman tari muda yang ada di
Situbondo.
Selain itu juga dapat dijadikan sebagai sarana
apresiasi seni tari khususnya bagi kalangan pelajar,
generasi muda, dan pecinta seni pada umumnya. Namun
demikian tidak melupakan bahwa karya tari ini

Disusun sebagai syarat untuk mengikuti Lomba Seni Tari Tingkat Sekolah Dasar
Se Kabupaten Situbondo – Tahun 2018
BAB II
D. Konsep Tata Teknis Pentas
1. Tata Rias

Konsep Garapan Tata rias yang digunakan penari adalah tata rias
panggung cantik dengan jarak panjang antara 10 – 20
meter.
A. Tipe Tari
Model tarian / koreografi dalam karya ini adalah 2. Tata Busana
tari dramatik yang berarti gagasan yang hendak Adapun tata busana yang digunakan yaitu
dikomunikasikan sangat kuat dan penuh daya pikat menyerupai tata busana masyarakat pesisir pada
(menarik), dinamis dan banyak ketegangan. Tari umumnya, yaitu :
dramatik memusatkan pada suasana kejadian atau a. Baju Lengan Pendek
suasana yang tidak menggelar cerita. b. Celana 3/8
c. Sayap
B. Metode Penyajian
d. Sabuk
Karya ini menggunakan metode penyajian yang
e. Rapek
reprentasional, yaitu tari yang disajikan seperti wujud ide
f. Sembong
dari objek-objek nyata (realistik).
3. Tata Sinar / Pencahayaan
C. Konsep Iringan Tari Tata sinar / pencahayaan yang digunakan yaitu
Konsep iringan tari yang digunakan yaitu lighting yang bersifat netral, mengingat kodisi
menggunakan Gending iringan hidup sebagai penegas panggung yang terlihat terang meski di dalam
suasana. ruangan.

Disusun sebagai syarat untuk mengikuti Lomba Seni Tari Tingkat Sekolah Dasar
Se Kabupaten Situbondo – Tahun 2018
 d. Pembina
E. Para Pendukung
a. Penari Bapak Didik Wahyudi, S.Pd

1. Berlian Diaz Astriza e. Penanggung Jawab

Drs. Yon Diriyanto, M.Pd

2. Dhea Veronica

3. Aprilia Rahmawati

b. Koreografer
Rachmat Hidayat, S.Pd

c. Komposer / Penata Musik

Hosnatun

Disusun sebagai syarat untuk mengikuti Lomba Seni Tari Tingkat Sekolah Dasar
Se Kabupaten Situbondo – Tahun 2018
 BAB III
Iringan tarian ini bersumber atas dasar :
1. Musik yang terkesan rancak.

Metode Konstruksi 2. Memiliki dinamika yang merangsang timbulnya ide

gerak.
3. Mampu untuk memotifasi penari dalam
A. Tehnik Garap Tari mengungkapkan rasa gerak yang bersifat natural
Tehnik garap tari adalah sebuah cara yang (alami).
menunjukkan langkah-langkah dan dengan cara tertentu
sebuah tari digarap (diciptakan), secara khusus tarian ini F. Model Gaya Tari
dikembangkan dari pola interpertasi antar individu yang Model tari yang dikembangkan pada garapan ini
memiliki kondisi sosial, mempertimbangkan pola gerak adalah mengarah pada bentuk tari yang bersifat rancak,
yang rancak, atraktif dan memiliki kesan rampak. rampak dan atraktif. Untuk itu lebih mementingkan aspek
interaksi dan ekplorasi bagian tubuh yang dapat
B. Pemilihan Bentuk
menimbulkan reaksi kondisi tersebut.
Pemilihan bentuk garapan didasarkan pada
kondisi fisik penari yang diharapkan lebih banyak
G. Tata Susunan Tari
melakukan interaksi dan menunjukan kegembiraan dan
Tata susunan tari adalah urutan dari bagian-
keceriaan dalam diri mereka. Bentuk yang dipilih pada
bagian susunan gerak yang dikelompokkan menjadi
koreografi ini adalah desain tari yang dimungkinkan
sebuah kesatuan. Pada tarian ini susunan gerak yang
secara praktis ditujukan pada pengolahan tari kelompok,
digunakan adalah susunan gerak yang berstuktur
sehingga akan lebih menonjolkan sikap dari objek yang
campuran bebas, artinya gerakan yang disusun tidak
bersifat kelompok.
berdasarkan atas pola baku yang memiliki ikatan bersifat
permanen. Artinya gerakan yang disusun terikat dengan
C. Tehnik Pengembangan Gerak
kode musikal dan formasi.
Tehnik pengembangan gerak didasarkan atas
eksplorasi gerak, di samping mempertimbang aspek
ketercapaian pengalaman motorik penari. Seperti
melangkah, meloncat, mundur, berputar, bergeser
kesamping atau duduk dan berdiri.
D. Sumber iringan
Disusun sebagai syarat untuk mengikuti Lomba Seni Tari Tingkat Sekolah Dasar
Se Kabupaten Situbondo – Tahun 2018
H. Tata Formasi / Pola Lantai
Formasi tarian ini menggunakan formasi yang
bersifat atraktif, melalui dari interaksi 2 orang, interaksi
kelompok dan juga menggunakan variasi formasi yang
diharapkan dapat menciptakan dinamika penari di atas
panggung.

Disusun sebagai syarat untuk mengikuti Lomba Seni Tari Tingkat Sekolah Dasar
Se Kabupaten Situbondo – Tahun 2018
 B. Saran
BAB IV Semoga perhatian dari Dinas Pendidikan

Penutup terhadap kelangsungan perkembangan seni tari di

kalangan pelajar Kabupaten Situbondo pada khususnya
dan Indonesia pada umumnya selalu mendapat perhatian
dan pembinaan yang khusus. Besar harapan kami pada
A. Kesimpulan
pihak yang terkait untuk menempatkan para Pembina
Karya tari ini diciptakan untuk kegiatan
Tari serta Seniman / Seniwati pada porsi dan tempat
kompetitif / lomba, maka berbagai hal juga
yang sesuai dengan bidangnya, mengikat mereka adalah
mempertimbangkan aspek tersebut akan memberikan
para pengembang lestari seni budaya di Situbondo dan
pengaruh yang besar, yaitu pengelolahan yang
mereka selalu mengedepankan totalitas dalam
menonjolkan suatu kriteria tata aristik yang bersifat
pencapaian karya yang maksimal. Semoga Lomba Seni
kompetitif sehingga sulit untuk menonjolkan aspek yang
Tari Tingkat SD / MI Se Kabupaten Situbondo ini sebagai
bersifat lebih kentemplatif dan mendalam. Maka pokok
jembatan komunikasi antar para Pembina Tari dan
pikiran yang lebih ditujukan pada semata-mata
Seniman / Seniwati lewat sebuah karya yang selalu
pengolahan elemen yang bersifat variatif.
berkelanjutan.
Dengan proses yang sangat singkat, namun kami
tetap berharap semoga karya tari ini bisa menjadi bahan
referensi bagi para penikmat seni sebagai persembahan
dari Perwakilan Kecamatan Panji diajang Lomba Seni
Tari Tingkat Kabupaten Situbondo.

Disusun sebagai syarat untuk mengikuti Lomba Seni Tari Tingkat Sekolah Dasar
Se Kabupaten Situbondo – Tahun 2018
 NOTASI MUSIK SWK 6
3.5.67.7.77777
575.6666666
Bk. : Gendang
12.35.231 Bonang 3 6 SWK 3
Bonang 2
535. 235. 253. 21 x 3 Bonang Pkeduk
23. 21. 23. 21. 65. 32 x 4 SWK 6 Gong B
765. 67. 66
Bonang 2 653. 56. 55 2x
535. 235. 253. 21 x 4 565. 3567
23. 21. 23. 21. 65. 32 x 2 565. 3. 65. 3

Bonang 3. Kencer
Bonang 3
6 SWK 6 Gong B
SWK 6
35. 35. 35. 76. 75. 7 x 4. 5 x 4
7 x 4. 5 x 4. 765 x 2. 3. 7 x 5. 567. 653. 5. 6 x 5 35. 67. 777777
575. 6666666
Bonang 3
6 SWK 6 Gong B
55. 675. 5675. 32. 35. 2x
7x
22. 352. 22. 35. 65. 765 2x

Bonang 3
SWK 3
35. 35. 35. 67. 567. 675. x 2
777. 65. 555. 32. 22. 356. 65. 67

Bonang 2
SWK 6 Gong B
7.6. 7.5 7.6 x 2
53. 52. 53 x 2 2x

Bonang 3
Disusun sebagai syarat untuk mengikuti Lomba Seni Tari Tingkat Sekolah Dasar
Se Kabupaten Situbondo – Tahun 2018