Anda di halaman 1dari 2

Analisis Sosial Budaya

Pada analisis ini dilakukan untuk mengkaji kondisi sosial budaya


masyarakat pada kawasan perecanaan. Kondisi sosial budaya yang terjadi pada
dapat mempengaruhi pengembangan wilayah perencanaan. Hal itu meliputi
elemen-elemen kota yang memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi seperti
(urban heritage, langgam arsitektur, dan landmark kota). Selain itu, memiliki
modal sosial dan budaya yang melekat pada masyarakat seperti adat istiadat.
Pada kawasan perencanaan terdiri dari suku Jawa dan Madura. Pada kawasan
perencanaan masyarakat didominasi oleh suku jawa. Kawasan perencanaan
merupakan kawasan dengan banyak masyarakat pendatang karena adanya
tarikan dari industri yang berdiri di kawasan perencanaan sehingga ciri khas dari
daerah ini tidak terlalu menonjol.

Sebagian besar penduduk di Kecamatan tempeh bekerja pada sektor


industri dan pertanian. Industri yang ada pada Kecamatan Tempeh berupa
industri rumahan maupun industri pabrik skala besar. Pada Kecamatan Tempeh
terdapat satu kawasan dimana kawasan tersebut merupakan kawasan kerajinan
emas dan perak yang berpusat di Desa Pulo dan tersebar di beberapa desa
disekitarnya seperti Gesang, Besuk, dan Jokarto. Keberadaan kerajinan emas
dan perak ini cukup membantu perekonomian penduduk di desa tersebut.
Produk emas perak dari Kecamatan Tempeh memiliki ciri khas berupa Motif
Perak Tulang Naga. Motif Tulang naga atau oleh orang asing manca
negara disebut Dragon Bone, sudah lama dikenal dan diakui sebagai karya khas
pengrajin perak di kawasan Kec. Tempeh, konon motif ini diilhami dari gelang
perak yang dipakai oleh Maha Patih Gajah Mada saat menggelorakan sumpah
amukti palapa.

Gambar 4.2. 1. Kawasan Kerajinan Emas dan Perak

Sumber: Survei Primer 2020


Di Kecamatan Tempeh memiliki sebuah kesenian tradisional yang dikenal
dengan Tari Topeng Getak Kaliwungu. Kesenian ini merupakan kesenian khas
yang dimiliki oleh Kabupaten Lumajang dari Kecamatan Tempeh yang dibawa
oleh migran yang berasal dari Madura. Para migran madura mengembangkan
kesenian di tempat baru untuk melepas rindu terhadap kampung halamannya.
Kesenian Tari Topeng Getak Kaliwungu memiliki keunikan dilihat dari
gerakannya yang menggambarkan kesatria Prabu Baladewa. Kesenian
tradisional ini sempat mengalami pasang surut eksistensinya karena
perkembangan zaman. Namun karena peran dari usaha para seniman,
masyarakat, dan pemerintah melalui dinas pariwisata dalam mengembangkan
kesenian ini maka kesenian ini mulai mengalami peningkatan. Tari Topeng
Kaliwungu hadir sebagai tarian hiburan untuk masyarakat Kabupaten Lumajang
khususnya Desa Kaliwungu Kecamatan Tempeh. Biasanya, tari ini diperhelatkan
pada acara karnaval,  pernikahan, khitanan maupun untuk penyambutan tamu.

Gambar 4.2. 2. Tari Topeng Getak Kaliwungu


Sumber: Wisatalumajang.com

Anda mungkin juga menyukai