Anda di halaman 1dari 2

TUGAS INDIVIDU

AGENDA III ( MANAJEMEN ASN )

NAMA :
NIP :
KELOMPOK :2
ANGKATAN : XVII

SOAL

Jelaskan Mengapa Manajemen ASN Sangat Penting

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang


professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Manajemen ASN sangat penting bagi ASN karena (ASN) mempunyai peran yang
amat penting dalam rangka menciptakan masyarakat madani yang taat hukum,
berperadaban modern, demokratis, makmur, adil, dan bermoral tinggi dalam
menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat secara adil dan merata, menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila dan Undang
Undang Dasar Tahun 1945. Faktor dari dalam ASN itu sendiri, Terpatri nya Nilai-nilai Bela
Negara, Nasionalisme, kecintaan pada NKRI sebagai dasar jiwa ASN sebagai pemersatu
bangsa.
Faktor dari luar yaitu kompentensi dasar ASN itu sendiri sebagai pelayan public serta
siap menghadapi tantangan perkembangan jaman. Peningkatan kompentensi ASN dan
dasar agama yang kuat agar menjadi ASN sebagai panutan, Jujur, tanggung jawab serta
Amanah dalam menjalankan Tugas dan Fungsi ASN.

Bagaimana Hubungan antara Materi Pelatihan Agenda Kedudukan dan Peran PNS
dalam NKRI dengan Pelaksanaan Aktualisasi/Habituasi

Pelatihan Agenda Kedudukan dan Peran PNS bertujuan mendidik Aparatur sipil
negara (ASN) harus bersikap profesional dan berintegritas dalam memberikan pelayanan,
menciptakan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik, berintegritas, senantiasa
menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan, transparansi, akuntabel, anti korupsi, dan
memuaskan publik. Penyelenggaranaan pemerintah yang baik harus berorientasi pada
pelayanan prima sebagaimana diamanatkan dalam UUD Negara Kesatuan Republik
Indonesia 1945. Selain itu juga Pelatihan Agenda Kedudukan dan Peran PNS berfungsi
Sebagai pedoman, panduan birokrasi publik/aparatur sipil negara dalam menjalankan tugas
dan kewenangan agar tindakannya dinilai baik, Sebagai standar penilaian sifat, perilaku, dan
tindakan birokrasi publik/aparatur sipil negara dalam menjalankan tugas dan
kewenangannya.
Pengalaman belajar dari materi pelatihan kemudian dirancang kegiatan pemecahan
isu/masalah dan diaktualisasikan/aplikasi dijadikan kebiasaan (Habit) di tempat kerja, peka
terhadap isu – isu aktual yang terjadi serta merancang kegiatan yang dapat menyelesaikan
permasalahan tersebut, selalu berpikir kreatif dan inovatif dalam menghadapi berbagai
masalah.

Anda mungkin juga menyukai