SINTESIS PARA-NITROASETANILID
I. Tujuan
Pada akhir percobaan mahasiswa diharapkan dapat menganalisis: 1)
reaksi substitusi elektrofilik kedua (nitrasi) pada senyawa aromatis asetanilida
2) Dapat melakukan sintesis para-nitroasetanilida.
II. Landasan Teori
Senyawa aromatik adalah suatu tipe senyawa yang memperoleh
penstabilan cukup banyak oleh delokalisasi elektron-π. Senyawa aromatik
bersifat siklik dan datar, tiap cincin harus memiliki orbital p tegak lurus bidang
cincin dan orbital-orbital p harus mengandung (4n+2) elektron-π (aturan
Huckel).
Benzen atau aromatik lainnya dapat bereaksi substitusi aromatik
elektrofilik. Reaksi umum substitusi elektrofilik adalah sebagai berikut:
penetrasi, beker glass berisi campuran reaksi diambil dan dibiarkan pada suhu
kamar selama 30 menit.
11
3. Isolasi
Ke dalam campuran reaksi, dimasukkan sebanyak 15 gram crusheed
ice (es batu), diamkan selama 15 menit (akan terbentuk endapan putih-
kekuningan), kemudian disaring menggunakan corong buchner dengan
pertolongan vakum penyedot. Residu yang diperoleh dicuci dengan aquadest
dingin sampai bebas asam (cek dengan kertas lakmus biru), kemudian
dikeringkan, ditimbang, dan dihitung rendemennya.
IV. Evaluasi
A. Hasil Pengamatan
B. Pembahasan
C. Kesimpulan
12