1 Kedondong
Buah kedondong
Tiap 100 gram bagian buah yang dapat dimakan mengandung 60-85 gram air; 0,5-0,8
gram protein; 0,3-1,8 gram lemak; 8-10,5 gram sukrosa; 0,85 – 3,60 gram serat. Daging
buahnya merupakan sumber vitamin C dan besi; buah yang belum matang mengandung
pektin sekitar 10% (Muntari, 2012).
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Sapindales
Suku : Anacardiaceae
Marga : Spondias
Nama lain dari kedondong yang terdapat di seluruh dunia adalah sebagai berikut:
Kadondong (Sunda), Kedundung (Madura), Kacemcem (Bali), Inci (Bima, NTT), karunrung
(Makasar), Daukaci (Bugis), Kedondong (Jawa & Malysia), Hevi (Filipina), Gway
(Myanmar), Mokah(Kamboja), Kook kvaan (Laos), Makak Farang (Thailand), dan Co”c
(Vietnam) (Yustine, 2012).
DAFTAR PUSTAKA
Depkes dan Kessos RI.(2001). Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I) Jilid 2. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI. Halaman 195-196.
Prasongko, E, T., Munifatul, L., Wimma, M. 2020. Formulasi Dan Uji Efektivitas Gel
Ekstrak Daun Kedondong (Spondias Dulcis F.) Terhadap Luka Bakar Pada Tikus
Wistar (Rattus Novergicus). Jurnal Wiyata. 7(1). Halaman 27-36.
Ulfah, M., Penni, D, R., Rita, F, L, P. 2018. Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Kedondong
(Spondias Pinnata (L.F) Kurz.) Terhadap Antibodi IgM Dan IgG Pada Mencit Balb/C
Yang Diinduksi Vaksin Hepatitis B. Jurnal Ilmu Farmasi Dan Farmasi Klinik. 15(2).
Halaman 83-90.