METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan explanatory research yaitu penelitian yang
menjelaskan hubungan 2 variabel atau lebih, yaitu variabel bebas dan variabel
terikat.
Penelitian ini menggunakan pendekatan crossectional (belah lintang), dimana
variabel yang ingin dicari hubungannya, didapatkan dalam waktu bersamaan
(Notoatmojo, 2002).
Keterangan :
TKGE = Tingkat konsumsi energi dari makanan
KE = Konsumsi energi
AKGE = Angka kecukupan zat gizi energi yang dianjurkan
b. Tingkat konsumsi protein ibu hamil
Untuk memperoleh data tingkat konsumsi protein ibu hamil,
diperoleh dengan cara menghitung rata-rata konsumsi protein perorang
perhari dibandingkan dengan AKG.
Untuk menghitung tingkat konsumsi protein ibu hamil digunakan
dengan rumus sebagai berikut :
Berat Badan Aktual
AKGP = x protein AKG
Berat Badan AKG
Konsumsi protein
x 100%
TKP = AKG protein
Keterangan :
TKP = Tingkat konsumsi protein dari makanan
KP = Konsumsi protein dari makanan
AKP = Kecukupan protein yang dianjurkan
Hasil perhitungan dibuat kategori tingkat konsumsi energi dan
protein sebagai berikut :
TABEL 2
KLASSIFIKASI KONSUMSI ENERGI DAN PROTEIN
F. Definisi Operasional
1. Pendapatan perkapita yaitu segala penghasilan keluarga yang berupa pengeluaran
keluarga baik kebutuhan primer maupun sekunder selama satu bulan dibagi
jumlah anggota keluarga yang ditanggung biaya hidupnya yang diakumulasikan
dalam Rp/kapita/bulan. Pendapatan diperoleh dengan menggunakan pendekatan
pengeluaran (Rasio)
2. Tingkat konsumsi energi yaitu konsumsi energi rata-rata per hari dibandingkan
dengan angka kecukupan gizi yang dianjurkan (DKGA) kali 100%. (Rasio)
3. Tingkat konsumsi protein yaitu konsumsi protein rata-rata per hari dibandingkan
dengan angka kecukupan gizi yang dianjurkan (DKGA) kali 100%. (Rasio)
4. Status gizi ibu hamil adalah suatu keadaan gizi untuk melihat ada tidaknya KEK
pada ibu hamil. Status gizi ibu hamil diukur dengan menggunakan pita LILA
yang dinyatakan dalam satuan cm. (Rasio)