Anda di halaman 1dari 11

METABOLISME

DISUSUN
OLEH:

1. MUHAMMAD RAFLI AZMI


2. KHAIRUL HUSNA

DOSEN PA :
RATNA UNAIDA , S Pd, M.Pd

PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
METABOLISME
pengertian dari metabolisme tubuh merupakan proses kimia yang terjadi di dalam sel tubuh untuk
mengubah makanan dan minuman yang Anda konsumsi menjadi energi. Energi dibutuhkan oleh
tubuh agar sel dan jaringan tubuh tetap sehat, tumbuh dan berkembang, serta fungsinya berjalan
dengan baik

Salah satu fungsi terpenting dari traktus gastrointestinal adalah mencerna nutrien berupa
karbohidrat, lemak, mineral, vitamin dan air yang digunakan makhluk hidup untuk
memproduksi energi, penyusunan protein kompleks dan lemak, serta maintenans elektrolit dan
total cadangan cairan tubuh. Produksi energi melibatkan oksidasi nutrien (karbohidrat, lemak,
dan protein) yang menghasilkan ikatan fosfat berenergi tinggi dimana energi disimpan untuk
proses kehidupan, serta karbon dioksida dan air dihasilkan sebagai produk sampingan.
• Ikatan fosfat berenergi tinggi yang paling penting adalah adenosin trifosfat (ATP) . Molekul
yang tersebar di seluruh tubuh ini adalah tempat penyimpanan energi bagi tubuh,
menyediakan energi yang diperlukan untuk semua proses fisiologis dan reaksi kimiawi.
Kemungkinan, proses intraseluler yang paling penting yang memerlukan energi dari hidrolisis
ATP adalah pembentukan ikatan peptida antar asam amino selama sintesis protein. Selain itu,
kontraksi otot skeletal juga tidak dapat terjadi tanpa adanya energi yang berasal dari hidrolisis
ATP.
1. nutrisi dalam sel diarahkan menuju wanita. Sekitar 20 kkal/kg digunakan
sintesis akhir adenosin trifosfat (ATP). sebagai metabolisme basal yang
Energi yang diperlukan untuk proses diperlukan untuk mempertahankan
fisiologis dan Reaksi kimia berasal dari integritas membran sel dan tugas lain
fosfat berenergi tinggi yang berikatan yang memerlukan energi untuk
dengan ATP. Metabolisme nutrien membuat kita tetap hidup. Pada
diperlukan untuk pembentukan ATP yang keadaan istirahat, pengeluaran kalori
ketika dihidrolisis akan menghasilkan basal kira-kira sekitar 1,1 kkal per menit,
energi untuk transpor ion pada semua yang memerlukan sekitar 200 sampai
membran sel. Transpor aktif diperlukan 250 mL oksigen per menit pada seorang
untuk mempertahankan distribusi ion pria dengan berat badan 70 kg untuk
yang diperlukan untuk beberapa proses oksidasi nutrien. Semakin meningkatnya
seluler, antara lain untuk propagasi impuls tingkat aktivitas diatas keadaan basal,
saraf. Pada tubulus ginjal, 80% dari ATP kebutuhan kalori (dan oksigen) semakin
digunakan untuk transpor ion membran. meningkat sebanding dengan
Sebagai tambahan dari fungsinya sebgai pengeluaran energi yang dibutuhkan . Di
transfer energi, ATP juga merupakan bagi menjadi beberapa bagina yaitu :
prekursor dari siklik adenosin monofosfat
(cAMP), sebuah molekul sinyal yang
penting. Pada orang dewasa.
• Total kebutuhan energi rata-rata 39
kkal/kg pada pria dan 34 kkal/kg pada
1. Pemenuhan kebutuhan gizi bayi 0-5 bulan bersumber dari pemberian ASI Eksklusif
2. Energi untuk aktifitas fisik dihitung menggunakan faktor aktifitas fisik untuk masing-masing
kelompok umur yaitu 1.1 bagi anak hingga umur 1 tahun, 1.14 bagi anak 1-3 tahun, dan 1.26
bagi anak dan dewasa 4-64 tahun, serta 1,12 bagi usia lanjut. 

2. Angka Kecukupan Vitamin yang Dianjurkan (Per Orang Per Hari)


Pengertian Angka Kecukupan Gizi (AKG) dan Kegunaan AKG yang
Dianjurkan
 Dalam menjalani segala aktiviata stentu saja kita membutuhkan suatu energi yang dapat
menunjang berjalannya aktivitas tersebut. Energi tersebut dapat didapat dari suatu asupan
makanan yang mengandung cukup banyak gizi.
Sehingga  dalam menkonsumsi sebuah makanan tentu kita harus lebih memperhatikan jumlah
gizi yang baik untuk sumber energi dalam menjalani aktivitas kita. Oleh sebab itu untuk
mengetahui  jumlah gizi yang baik untuk tubuh dapat digunakan angka kecukupan gizi sebagai
pedomannya.
Angka kecukupan gizi (AKG) merupakan suatu nilai yang digunakan untuk menentukan jumlah
zat yang baik dikonsumsi oleh tubuh dan zat apa saja yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Angka
kebutuhan gizi sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup, dalam hal itu dibutuhkan suatu
ilmu yang telah digunakan untuk mengetahui dengan jelas bagaimana tatacara perhitungan gizi
tersebut.
Konsep kecukupan energi kelompok penduduk adalah nilai rata-rata kebutuhan, sedangkan
pada kecukupan protein dan zat gizi lain adalah nilai rata-rata kebutuhan ditambah dengan 2
kali simpangan baku
• Tujuan AKG digunakan sebagai acuan bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah,
dan pemangku kepentingan untuk :
• a. menghitung kecukupan gizi penduduk di daerah
• b. menyusun pedoman konsumsi pangan Asupan
> Gizi Kecukupan
> Gizi Penilaian
> asupan
> gizi Perencanaan
> konsumsi
> pangan Kelompok Daerah/
> Wilayah Kelompok Daerah/Wilayah

c. menilai konsumsi pangan pada penduduk dengan karakteristik


tertentu
• d. menghitung kebutuhan pangan bergizi pada penyelenggaraan
makanan institusi
• e. menghitung kebutuhan pangan bergizi pada situasi darurat
• f. menetapkan Acuan Label Gizi
• g. mengembangkan indeks mutu konsumsi pangan
• h. mengembangkan produk pangan olahan
• I. menentukan garis kemiskinan
• j. menentukan biaya minimal untuk pangan bergizi dalam program
jaminan sosial pangan
• k. menentukan upah minimum dan
• l. kebutuhan lainnya
• Prinsip dan tata cara penggunaan AKG untuk menghitung
kebutuhan pangan bergizi pada penyelenggaraan makanan insitusi
sebagai berikut:
• 1. Menetapkan kelompok sasaran sesuai pengelompokan umur dan
jenis kelamin dalam tabel AKG.

• 2. Menggunakan AKG pada kelompok tersebut untuk


merencanakan kebutuhan konsumsi pangan.

• 3. Menerjemahkan hasil perhitungan kebutuhan gizi menjadi


kuantitas (gram) dan porsi makanan (prioritas pada energi,
protein, karbohidrat, lemak, vitamin A, vitamin C, zat besi dan
zink) sesuai kelompok pangan berdasarkan gizi seimbang dalam
kualitas dan kuantitas.

• 4. Menghitung kebutuhan jumlah makanan untuk seluruh sasaran


di institusi tersebut (termasuk penambahan 10%)
• Penggunaan Angka Kecukupan Gizi untuk Menilai Konsumsi
Pangan pada Penduduk dengan Karakteristik Tertentu Konsumsi
pangan suatu penduduk menunjukkan tingkat asupan energi,
protein, vitamin, dan mineral yang dapat digunakan sebagai
indikator untuk menentukan tingkat gizi masyarakat dan juga
keberhasilan pemerintah dalam pembangunan pangan, pertanian,
kesehatan, dan sosial ekonomi secara terintegrasi. Prinsip dan tata
cara penggunaan AKG untuk penilaian konsumsi pangan pada
penduduk dengan karakteristik tertentu:
• 1. Menetapkan kelompok penduduk yang akan dilakukan
penilaiannya misalnya bedasarkan umur, jenis kelamin atau status
fisiologis tertentu.
• 2. Menghitung kandungan energi dan zat gizi dari pangan yang
dikonsumsi menggunakan TKPI. 3. Menghitung rata-rata asupan
energi dan zat gizi pada kelompok tersebut.
• 4. Nilai rata rata asupan tersebut dibandingkan dengan AKG pada
kelompok umur dan jenis kelamin yang sesuai dan dinyatakan
dalam persentase (%), untuk mengetahui tingkat asupan gizi.
• Penyelenggaraan makanan institusi dapat berupa pemberian makanan untuk
memenuhi kebutuhan sehari atau untuk memenuhi sebagian dari kebutuhan
gizi harian seperti sarapan, makan siang, makan malam, atau kudapan.
Pedoman ini dapat digunakan untuk penilaian asupan gizi, pengadaan
makanan, perencanaan makan, pengaturan tingkat gizi karakteristik dan
kelompok sasaran.
• Prinsip dan tata cara penggunaan AKG untuk menghitung kebutuhan pangan
bergizi pada penyelenggaraan makanan insitusi sebagai berikut:
• 1. Menetapkan kelompok sasaran sesuai pengelompokan umur dan jenis
kelamin dalam tabel AKG.
• 2. Menggunakan AKG pada kelompok tersebut untuk merencanakan
kebutuhan konsumsi pangan.
• 3. Menerjemahkan hasil perhitungan kebutuhan gizi menjadi kuantitas (gram)
dan porsi makanan (prioritas pada energi, protein, karbohidrat, lemak, vitamin
A, vitamin C, zat besi dan zink) sesuai kelompok pangan berdasarkan gizi
seimbang dalam kualitas dan kuantitas.
• 4. Menghitung kebutuhan jumlah makanan untuk seluruh sasaran di institusi
tersebut (termasuk penambahan 10%). Penyelenggaraan makanan pada
institusi khusus seperti militer dan kepolisian perlu memperhatikan kecukupan
gizi yang didasarkan kepada hitungan lebih spesifik dengan memperhatikan
AKG, aktivitas tubuh, usia, suhu lingkungan,
• Pedoman ini dapat digunakan untuk penilaian asupan gizi kelompok,
pengadaan makanan dan perencanaan makan, pengaturan tingkat gizi
ransum militer, serta untuk distribusi, dan pengembangan materi
pendidikan gizi untuk personil militer dan kepolisian. Prinsip dan tata cara
penggunaan AKG untuk menghitung kebutuhan pangan bergizi pada
penyelenggaraan makanan insitusi khusus tersebut, sebagai berikut:
• 1. Perhitungan kebutuhan menggunakan rerata AKG pada kelompok
berdasarkan kelompok umur 19-29 tahun, 30-49 tahun, dan 50-64 tahun
dengan menjumlahkan kebutuhan jenis - 20 - laki-laki dan perempuan
yang dirata-ratakanantara lain angka kecukupan gizi, aktivitas tubuh,
umur, penyakit, dan jenis kelamin. Penyelenggaraan makanan institusi
dapat berupa pemberian makanan untuk memenuhi kebutuhan sehari
atau untuk memenuhi sebagian dari kebutuhan gizi harian seperti
sarapan, makan siang, makan malam, atau kudapan
• . Pedoman ini dapat digunakan untuk penilaian asupan gizi, pengadaan
makanan, perencanaan makan, pengaturan tingkat gizi karakteristik dan
kelompok sasaran.
• FUNGSI DARI ZAT GIZI ADALAH SEBAGAI BERIKUT :
 KARBOHIDRAT MEMILIKI FUNGSI • Sumber energi bagi tubuh
YAITU : • Membantu menyeahatkan kulit
• Membantu pengeluaran feses dan rambut
dengan cara mengatur • Membuat tubuh tetap hangat
peristaltik usus dan memberi • Melindungi organ tubuh
bentuk pada feses
• Melancarkan ekskresi sisa
 Protein memliki fungsi yaitu :
makanan
• Sebagai pembentuk antibodi/kebal
• Menyediakan energi yang
disimpan • Sebagai sumber energi
• Membantu menjaga assa otot • Membantu metabolisme tubuh
• Meningkatkan kesehatan • Memfasilitas reaksi kimia
pencernaan • Perbaikan dan pertumbuhan
• Meningkatkan kesehatan jantung
• Mengendalikan berat badan
 Lemak memiliki fungsi yaitu :
• Membantu tubuh menyerap
vitamin A, D, dan E
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai