Anda di halaman 1dari 68

Bab Empat

Konsolidasi pada Tanggal Akuisisi


Entitas Laporan keuangan konsolidasi dan laporan keuangan yang tidak dikonsolidasi disusun
Multikorporat dengan menggunkan prinsip akuntansi berlaku umum yang sama. Aspek unuk dari laporan
keuangan konsolidasi adalah laporan keuangan tersebut menyajikan hasil operasi dan dan
Penggabungan Usaha posisi keuangan dari dua atau lebih entitas legal yang terpisah menjadi satu laporan keuangan
Investasi Antarperusahaan untuk entitas ekonomi secara keseluruhan. Untuk mencapai hal tersebut, proses konsolidasi
Konsep Konsolidasi memerlukan prosedur untuk mengeliminasi semua transaksi kepemilikan antarperusahaan
Transfer Atarperusahaan dan transaksi atarperusahaan.
Isu Konsolidasi Lainnya
Prosedur yang ddigunakan untuk akuntansi investasi pada perusahaan lain telah di
Entitas bahas di Bab 2. Prosedur-prosedur tersebut penting untuk penyusunan laporan keuangan
konsolidasi karena prosedur konsolidasi tertentu
Multinasional

tergantung pada cara induk perusahaan mencatat investasinya di anak


Ketentuan
perusahaan. Tetapi laporan keuangan konsolidasi yang dihasilkan tetap sama tidak
Pelaporan tergantung metode yang digunakan oleh induk perusahaan untuk mencatat investasinya
tersebut.
Persekutuan
Bab ini dan bab berikutnya memberikan pendahuluan menyeluruh mengenai
proses penyusunan laporan keuangan konsolidasi. Setelah memperkenalkan kertas kerja
Entitas Nirlaba dan konsolidasi, bab ini akan memberikan dasar untuk pemahaman penyusunan laporan
Pemerintahan keuangan konsolidasi dengan membahas penyusunan neraca konsolidasi sesaat setelah
timbulnya hubungan induk perusahaan-anak perusahaan. Proses ini akan dibahas lebih
Perusahaan dalam lanjut di Bab 5, dimana didalamnya termasuk penyusunan laporan keuangan lengkap
Kesulitan Keuangan untuk periode-periode berikutnya. Kemudian, dengan menggunakan pendekatan buiding
block, Bab 6 sampai Bab 10 akan membahas transfer antarperusahaan dan isu-isu lain
yang lebih kompleks.

KERTAS KERJA KONSOLIDASI

Kertas kerja konsolidasi (consolidation workpaper) merupakan mekanisme


yang efisien untuk menggabungkan akun-akun dari perusahaan yang terpisah dan akan
dikonsolidasi dan untuk menyesuaikan saldo gabungan menjadi angka yang akan
dilaporkan seakan-akan semua perusahaan yang dikonsolidasi tersebut adalah perusahaan
tunggal. Perlu diingat bahwa tidak terdapat pembukuan untuk entitas konsolidasi. Induk
perusahaan dan anak perusahaannya, sebagai entitas legal dan akun terpisah, masing-
masing mempunyai pembukuan terpisah. Pada
Saat penyusunan laporan keuangan konsolidasi, saldo akun diambil dari
pembukuan terpisah induk perusahaan dan tiap anak perusahaan kemudian dimasukkan
dalam kerta kerja konsolidasi. Laporan keuangan konsolidasi disusun, setelah semua
penyesuaian dan eliminasi, dari saldo yang terdapat dalam kertas kerja konsolidasi.

FORMAT KERTAS KERJA

Format dasar dari kertas kerja konsolidasi ditunjukkan dalam Figur 4-1. Nama-nama
akun dari pernama akun dari perusahaan yang dikonsoliasi disajikan dikolom pertama
dari kertas kerja.saldo akun dari pembukuan atau neraca percobaan dari masing-masing
perusahaan disajikan di kolom berikutnya, dengan kolom terpisah untuk tiap perusahaan
yang dikonsolidasi. Ayat jurnal yang dibuat dalam kolom dengan nama Ayat Jurnal
Eliminasi untuk menyesuaikan atau mengeliminasi saldo sehingga akun akan
menghasilkan angka yang akan muncul dalam laporan keuangan jika semua perusahaan
yang akan dikonsolidasi merupakan perusahaan tunggal. Saldo dalam kolom terakhir,
didapat dengan menjumlahkan mendatar semua angka yang ada untuk masing-masing
akun. Saldo ini merupakan angka yang akan muncul dalam laporan keuangan
konsolidasi.

Data Neraca Percobaan Ayat Jurnal Eliminasi Konsolidasi


Nama Pos
Induk Anak Debit Kredit
           
           
           
           
  Arus Kerja  

 
           
           
Figur 4-1
           
Format Kertas            
Kerja Konsolidas

Karakteristik Ayat Jurnal Eliminasi

Ayat jurnal eliminasi (eliminating entries) digunakan dalam kertas kerja


konsolidasi untuk menyesuaikan total saldo akundari perusahaan-perusahaan
yang dikonsolidsi terpisah untuk mencerminkan angka yang akan muncul jika
semua perusahaan legal yang terpisah tersebut merupakan perusahaan tunggal.
Ayat jurnal eliminasi hanya muncul dikertas kerja konsolidasi dan tidak
mempengaruhi pembukuan perusahaan-perusahaan terpisah tersebut.

Perusahaan uyang akan dikonsolidasi mencatat sebagian besar


transaksinya dalam suatu periode tanpa terpengaruh dengan entita konsolidasi.
Transaksi dengan [pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa cenderung
dicatat dengan cara yang sama dengan transaksi bukan istimewa, walaupun
transaksi antar perusahaan dapat dicatat pada akun terpisah atau di buat catatan
lain untuk mempermudah eliminasi antarperusahaan yang dibuat kemudian. Tiap
perusahaan yang akan dikonsolidasi seperti biasanya juga tetap membuat ayat
jurnal penyesuaian dan ayat jurnal penutup pada akhir periode. Saldo yang
dihasilkan akan dimasukkan ke dalam kertas kerja konsolidasi dan digabungkan
untuk mendapatkan total angka konsolidasi. Ayat jurnal eliminasi digunakan
dalam kerta kerja untuk menaikkan atau menurunkan total saldo gabungan dari
masing-masing akun sehingga hanya transaksi dengan pihak eksternal saja yang
akan tercermin dalam angka konsolidasi.

Ada beberapa ayat jurnal eliminasi yang diperlukan pada akhir periode
dari suatu periode tetapi tidak diperlukan diakhir periode-periode berikutnya.
Sebagai contoh, pinjaman dari induk perusahaan ke anak perusahaan pada bulan
Desember 20X1, dilunasi pada bulan Februari 20X2, memrlukan ayat jurnal
untuk mengeliminasi piutang dan utang antarperusahaan pada tanggal 31
Desember 20X1,tetapi tidak diperlukan pada akhir 20X2. Beberapa ayat jurnak
eliminasi diperlukan di dalam kertas kerja konsolidasi tiaqp kali laporan
keuangan konsolidasi disusun untuk beberapa periode. Sebagai contoh jika induk
perusahaan menjual tanah ke anak perusahaan dengan harga yang lebih tinggi
$5.000 dari biaya perolehan tanah tersebut, ayat jurnal kertas kerja diperlukan
untuk mengurangi saldo tanah sebesar $5.000 tiap kali neraca konsolidasi
disusun, selama anak perusahaan masih memiliki tanah tersebut. Penting untuk di
ingat bahwa karena ayat jurnal eliminasi tidak dibuat dalam pembukuan
perusahaan manapun, maka ayat jurnal tersebut tidak terbawa dari satu period
eke peruiode berikutnya.

PENYUSUNAN NERACA KONSOLIDASI SESAAT SETELAH AKUISISI KEPEMILIKAN


PENUH

Kondisi konsolidasi yang paling sederhana terjadi jika laporan keuangan dari
perusahaan-perusahaan dengan hubungan istimewa dikonsolidasi sesaat setelah
timbulnya hubungan induk perusahaan-anak perusahaan, melalui penggabungan
usaha atau melalui pembentukan anak perusahaan baru. Contoh berkelanjutan
berikut mengilustrasikan penyusunan neraca konsolidasi dalam berbagai situasi
yang mungkin timbul dari penggabungan usaha. Dalam tiap contoh Peerless
Products Corporation membeli seluruh atau sebagian dari saham biasa Special
Food Inc. pada tanggal 1 Januari 20X1 dan sesaat setelahnya langsung menyusun
neraca konsolidasi. Neraca terpisah dari kedua perusahaan sesaat sebelum
penggabungan usaha disajikan pada Figur 4-2.

Peerless Products Special Foods

Aktiva
Kas $ 350.000 $ 50.000
Piutang Usaha 75.000 50.000
Persediaan 100.000 60.000
Tanah 175.000 40.000
Bangunan dan Peralatan 800.000 600.000
Akumulasi Penyusutan (400.000) (300.000)
FIGUR 4-2 Total Aktiva $ 1.100.000 $ 500.000

Neraca untuk Peerless Kewajiban dan Ekuitas


Products dan Special Utang Usaha $ 100.000 $ 100.000
Foods, 1 Januari 20X1, Utang Obligasi 200.000 100.000
Sesaat sebelum Saham Biasa 500.000 200.000
Penggabungan Usaha Laba Ditahan 300.000 100.000
Total Kewajiban dan Ekuitas $ 1.100.000 $ 500.000

Dalam pembahasan berikutnya, sepanjang Bab ini ayat jurnal dan ayat jurnal eliminasi akan
diberikan nomor berurut. Ayat jurnal eliminasi yang muncul dikertas kerja juga akan dibahasdi dalam
teks. Unuk menghindari kerancuan antara ayat jurnal eliminasi dan ayat jurnal yang muncul dalam
pembukuan terpisah induk perusahaan atau anak perusahaan, semua ayat jurnal eliminasi yang muncul
akan diberi warna abu—abu dan titandai dengan nomor ayat jurnal yang didahului dengan huruf E.

Kepemilikan Penuh Dibeli pada Nilai Buku

Dalam contoh pertama, Peerless Products membeli semua saham biasa beredar dari Special Foods
seharga $300.000. pada tanggal penggabungan usaha, nilai wajar dari masing-masing aktivadan
kewajiban Special Foods sama dengan nilai buku yang disajikan pada Figur 4-2. Karena Peerless
mengakuisisi semua saha biasa Special Foods dan Special Foods hanya mempunyai satu jenis saham
beredar, maka total nilai buku saham yang diakuisisi sama dengan total ekuitas pemegang saham Special
Foods ($200.000 + $100.000). Harga beli sebesar sebesar $300.000 sama dengan nilai buku dari saham
yang diakuisisi. Situasi kepemilikan ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Biaya Perolehan 300.000


P Nilai Buku
Saham Biasa-Special Foods 200.000
1/1/X1
100% Laba Ditahan 100.000
300.000
s
(300.00
Kepememilikan Peerless x 1.00 0)
Perbedaan antara biaya perolehan dan nilai buku 0

Peerless mencatat akuisisi saham di pembukuannya pada tanggal penggabungan usaha dengan ayat jurnal
sebagai berikut:

. 1 Januari 20X1

(1) Investasi pada saham Special Foods 300.000


Kas 300.000

Mencatat pembelian saham Special Foods

Laporan keuangan terpisah Peerless dan Special Foods sesaat setelah penggabungan usaha disajikan pada
Figur 4-3. Neraca Special Foods pada Figur 4-3 sama dengan neraca pada Figur 4-2, tetapi neraca
Peerless berubah untuk mencerminkan pengurangan kas sebesar $300.000 dan mencatat investasi pada
saham Special Foods dengan nilai yang sama.

Peerless Products Special Foods

Aktiva
Kas $ 350.000 $ 50.000
Piutang Usaha 75.000 50.000
Persediaan 100.000 60.000
Tanah 175.000 40.000
Bangunan dan Peralatan 800.000 600.000
Akumulasi Penyusutan (400.000) (300.000)
Total Aktiva $ 1.100.000 $ 500.000
FIGUR 4-3

Neraca untuk Peerless Kewajiban dan Ekuitas


Products dan Special Utang Usaha $ 100.000 $ 100.000
Foods, 1 Januari 20X1,
Utang Obligasi 200.000 100.000
Saham Biasa 500.000 200.000
Sesaat sebelum
Laba Ditahan 300.000 100.000
Penggabungan Usaha
Total Kewajiban dan Ekuitas $ 1.100.000 $ 500.000

Kertas Kerja Konsolidasi

Kertas kerja untuk penyusunan neracakonsolidasi sesaat setelah diakuisisi disajikan pada Figur 4-4. Dua
kolom pertama dari kertas kerja pada Figur 4-4 adalah saldo yang akan diambil dari pembukuan Peerless
dan Special Foods yang disajikan pada Figur 4-3. Saldo dari akun-akun yang sama di tempatkan
bersebelahan sehinggasaldo tyersebut dapat ditambahkan bersama-sama. Jika lebih dari dua perusahaan
dikonsolidasi , kolom terpisah akan dimasukkan dalam kertas kerja untuk tiap tambahan anak perusahaan.
Peerless Special Eliminasi Konsolidasi
Pos
Products Foods   Debit   Kredit
$
Kas $ 50.000 $ 50.000 100.000
Piutang Usaha 75.0000 50.000 125.000
Persediaan 100.0000 60.000 160.000
Tanah 175.0000 40.000 215.000
Bangunan dan Peralatan 800.0000 600.000 1400.000

Investasi Saham Special Foods 300.0000 (2) 300.000  


$
Total Debit $ 1,500.000 $ 800.000 2,000.00
Akumulasi Penyusutan 400.0000 300.000 700.000
Utang Usaha 100.0000 100.000 200.000
Utang Obligasi 200.0000 100.000 300.000

Saham Biasa 500.0000 200.000 (2) 200.000 500.000

Laba Ditahan 300.0000 100.000 (2) 100.000   300.000


$ $ $
Total Kredit $ 1,500.000 $ 800.000 300.000 300.000 2,000.000
     
           
Ayat jurnal eliminasi:    
(2) untuk mengeliminasi saldo investasi dan ekuitas pemegang saham Special Foods
(Catatan: ayat jurnal eliminasi disesuaikan kedalam pembahasan teks; idak semua ayat jurnal diberi nomor berurutan
sepanjang bab ini)
Figure 4-4
Kertas kerja Untuk Neraca Konsolidasi, 1 Januari 20X1,
Tanggal Penggabungan Usaha, 100 persenPembelian pada Nilai Buku

Dua kolom dengan nama Eliminasi pada Figur 4-4 digunakan untuk menyesuaikan jumlah yang
dilaporkan masing-masing perusahaan menjadi jumlah yang sesuai untuk laporan konsolidasi. Semua
eliminasi yang dibuat dalam kertas kerja dibuat dalam format jurnak berpasangan (double-entry); jumlah
didebit untuk setiap ayat jurnal harus sama dengan jumlah kredit. Semua bagian dari ayat jurnal eliminasi
yang sama “dimasukkan” dengan nomor atau simbol lain yang sama sehingga semua ayat jurnal dapat
diidentifikasi. Setelah kertas kerja selesai dibuat, total debit dalam kolom eliminasi debit harus sama
dengan total kredit dalam kolom eliminasi kredit. Setelah semua ayat jurnal yang diperlukan dalam kolom
eliminasi, dengan menjumlahkan mendatar masing-masing akun akan menghasilkan angka total
konsolidasi.

Ayat Jurnal Eliminasi Investasi


Satu-satunya ayat jurnal eliminasi dalam kertas kerja pada Figur 4-4 Adalah ayat jurnal yang diperlukan
untuk mengeliminasi tahun investasi pada saham Speial Foods dan akun ekuitas pemegang saham anak
perusahaan

E(2
) Saham Biasa 200.000  
  Laba Ditahan 100.000  
  Investasi pada Saham Special Foods 300.000
Mengeliminasi Saldo
  Investasi  

PEERLESS PRODUCTS DAN ANAK PERUSAHAAN


NERACA KONSOLIDASI
1 JANUARI 20X1
Aktiva Kewajiban
Kas 100.000 Utang Uaha 200.000
Piutang Usaha 125.000 Utang Obligasi 300.000
Persediaan 160.000
Tanah 215.000 Ekuitas Pemegang saham
Bangunan dan Peralatan 1400.000 Saham Biasa 500.000
Akumulasi Penyusutan (700.000) 700.000 Laba Ditahan 300.000
Total Aktiva 1300.000 Total kewajiban dan Ekuitas 1300.000
       
Figur 4-5  
Neraca Konsolidasi, 1 Januari 20X1, tanggal Penggabungan Usaha; 100% Pembelian pada Nilai Buku

Perlu diingat bahwa ayat jurnal tersebut dibuat dalam kertas kerja konsolidasi, bukan dalam pembukuan
perusahaan dan anak perusahaan, dan disajikan disini dalam format jurnal umum untuk tujuan pengajaran
saja.

Akun investasi harus dieliminasi karena, dari sudut pandang entitas tunggal, suatu perusahaan
tidak dapat tidak dapat memiliki investai dalam dirinya sendiri. Saham anak perusahaan dan akun ekuitas
pemegang saham terkait harus dieliminasi karena saham anak perusahaan di miliki semuanya di dalam
entitas konsolidasi dan tidak ada klaim pihak luar.

Dari sudut pandang yang berbeda, akun investasi dalam pembukuan induk perusahaan dapat
dianggap sebagai akun tunggal yang mencerminkaninvestasi induk perusahaan dalam aktiva anak
perusahaan, yang disebut konsolidasi satu baris (one-line consolidation). Dalam konsolidasi penuh,
masing-masing aktiva dan kewajiban anak perusahaan menyebabkan penghitungan ganda dari aktiva
yang sama. Karena itu akun investasi dieliminasi dan tidak terbawa dalam neraca konsolidasi.

Neraca Konsolidasi
Neraca konsolidasi yang disajikan pada Figur 4-5 disusun langsung dari kolom terakhir yang terdapat
dikertas kerja konsolidasi pada Figur 4-4. Total saldo kredit dan debit dalam neraca tersebut berbeda
dengan total debit dan kredit dalam kertass kerja karena akun kontra aktiva termasuk dalam kolom kredit
dalam kertas kerja tetapi digabungkan dengan aktiva terkait dalam neraca konsolidasi. Karena belum ada
transaksi yang terjadi antara tanggal penggabungan usaha dan tanggal penyusunan neraca konsolidasi,
maka bagian ekuitas pemegang saham dari neraca konsolidasi sama dengan ekuitas pemegang saham
Peerless pada Figur 4-2.

Kepemilikan Penuh Dibeli di Atas Nilai Buku

Harga saham suatu perusahaan dipengaruhi oleh berbagai factor, termasuk nilai aktiva bersih,
kemampuan laba (earning power) perusahaan, dan kondisi pasar secara umum. Pada saat suatu
perusahaan membeli perusahaan lain, tidak beralasan untuk mengharapkan harga beli akan sama dengan
dengan nilai buku saham yang diakuisisi. Proses yang digunakan untuk menyusun neraca neraca
konsolidasi hanya sedikit lebih sulit pada saat 100% saham perusahaan dibeli pada harga yang berbeda
dengan nilai bukunya.

Untuk mengilustrasikan pembelian anak peusahaan pada harga lebih tinggi dari nilai buku,
asumsikan bahwa Peerless membeli semua saham beredar Special Foods seharga $340.000 tunai pada
tanggal 1 Januari 20X1. Dalam pembelian tersebut, Peerless membayar $40.000 lebih tinggi dari nilai
buku saham tersebut. Situasi kepemilikan yang dihasilkan dari pembelian tersebut dapat digambarkan
sebagai berikut:

Biaya Perolehan Investasi       340.000


P
Nilai Buku
Saham Biasa-Special Foods 200.000
1/1/X1 Laba Ditahan 100.000
100% 300.000
s (300.00
Kepememilikan Peerless x 1.00 0)
Diferensial 40.000
             

Peerless mencatat akuisisi saham tersebut dengan ayat jurnal sebagai berikut:

1 Januari 20X1

(2) Investasi pada saham Special Foods 340.000


Kas 340.000

Mencatat pembelian saham Special Foods


Dalam suatu penggabungan usaha, harga beli harus dialokasikan ke aktiva dan kewajiban yang
diakuisisi. Karena itu, jumlah penuh yang dibayar oleh Peerless harus dialokasikan ke aktiva dan
kewajiban tertentu dan ke goodwill pada saat penyusunan laporan keuangan konsolidasi.

Prosedur kertas kerja yang digunakan untuk menyesuaikan menjadi angka konsolidasi yang
seharusnya mengikuti pola yang konsisten dengan yang dijelaskan sebelumnya. Ayat jurnal pertama yang
dibuat dalam tiap kasus adalah eliminasi akun investasi induk perusahaan dan tiap akun ekuitas pemegang
saham anak perusahaan. Pada saat harga beli lebih tinggi dari nilai buku yang dieliminasi, ayat jurnal
eliminasi yang pertama termasuk debit kedalam akun kliring untuk menyamakan atara jumlah kredit dan
kredit. Akun kliring ini disebut diferensial pembelian (purchase differential). Diferensial merupakan
selisih antara biaya perolehan investasi yang dicatat dipembukuan induk perusahaan dengan nilai buku
saham yang diakuisisi berdasarkan akun ekuitas pemegang saham anak perusahaan.

Ayat jurnal kertas kerja untuk mengeliminasi akun investasi Peerless Products dan akun ekuitas
pemegang saham Special Foods adalah sebagai berikut:

E(4
) Saham Biasa Special Foods 200.000  
Laba
  Ditahan 100.000  
  Diferensial 40.000  
  Investasi pada Saham Special Foods   340.000
Mengeliminasi Saldo
  Investasi.    

Saldo yang dialokasikan kea kun Diferensial dalam ayat jurnal eliminasi awal tersebut,
berikutnya akn dinolkan melalui satu atau lebih ayat jurnal tambahan. Ayat jurnal tambahan tersebut
untuk menyesuaikanberbagai saldo akun untuk mencerminkan nilai wajar aktiva dan kewajiban anak
perusahaan pada saat induk perusahaan mengakuisisi anak perusahaan dan untuk memunculkan goodwill,
jika ada.

Perlakuan Diferensial Positif

Ada beberapa alasan mengapa harga beli saham suatu peusahaan lebih tinggi dari nilai buku saham
tersebut:

1. Kesalahan dan penghilangan dari pembukuan anak perusahaan.


2. Selisih lebih nilai wajar diatas nilai buku dari aktiva bersih anak perusahaan yang dapat
diidentifikasi.
3. Keberadaan goodwill.

Kesalahan dan Penghilangan dari Pembukuan Anak Perusahaan


Pemeriksaan ataspembukuan perusahaan yang diakuisisi dapat mengungkapkan adanya kesalahan yang
material. Dalam beberapa kasus, perusahaan yang diakuisisi mungkin telah membebankan bukan
mengkapitalisasi aktiva atau, untuk alasan lain, menghilangkannya dari pembukuan. Perusahaan yang
diakuisisi yang sebelumnya merupakan perusahaan tertutup mungkin tidak mengikuti prinsip akuntansi
yang berlaku umum dalam pencatatabn akuntansinya. Dalam beberapa kasus, kesalahan atau
penghilangan disebabkan semata-mata karena pencatatan yang tidak memadai.

Jika terdapat kesalahan dan penghilangan tersebut, harus dilakukan koreksi langsung
dipembukuan anak perusahaan pada tanggal akuisis. Koreksi ini diperlakukan sebagai penyesuaian
periode sebelumnya sesuai dengan FASB Statement No.16, “Prior Period Adjustments” (FASB 16).
Setelah pembukuan anak perusahaan dinyatakan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum,
maka tidak ada lagi bagian diferensial yang disebabkan karena adanya kesalahan atau penghilangan
tersebut.

Selisih Lebih Nilai Wajar di Atas Nilai Buku dari Aktiva Bersih Anak perusahaan yang Dapat
diidentifikasi

Nilai wajar aktiva suatu perusahaan merupakan factor penting dalam penentuan harga beli keseluruhan
suatu perusahaan. Dalam banyak kasus, nilai wajar dari aktiva bersih perusahaan yang diakuisisi lebih
tinggi dari nilai bukunya. Akibatnya, harga beli lebih tinggi dari niali buku saham yang diakuisisi.
Prosedur yang digunakan untuk menyususn neraca konsolidasi harus menghasikan pelaporan semua
aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang diakuisisi berdasarkan nilai wajar pada tanggal akuisisi.
Penilaian ini dapat dicatat dengan salah satu dari sua cara: (1) aktiva dan kewajiban anak perusahaan
direvaluasi langsung pada pembukuan anak perusahaan atau (2) dasar akuntansi dari anak perusahaan
tetap dipertahankan dan revaluasi dilakukan tiap peiode dalam kertas konsolidasi.

Revaluasi aktiva dan kewajiban pada pembukuan anak peusahaan umumnya merupakan cara yang paling
sederhana jika semua saham biasa anak perusahaan diakuisisi. Di lain pihak, umumnya tidak sesuai untuk
merevaluasi aktiva dan kewajiban pada pembukuan anak perusahaan jika terdapat kepemilikan minoritas
yang signifikan dalam anak perusahaan. Dari sudut pandang kepemilikan minoritas, anak perusahaan
adalah perusahaan yang berkelanjutan, dan dasar akuntansi tidak boleh berubah. Kondisi yang lebih sulit
adalah pada saat dimana anak perusahaan mengakuisisi semua saham biasa anak perusahaan tetapi tetap
melaporkan laporan keuangan terpisah anak perusahaan untuk pemegang saham obligasi atau saham
preferen anak perusahahaan disebut push-down accounting dan akan dibahas nanti dalam bab ini.

Jika aktiva dan kewajiban langsung direvaluasi dalam pembukuan anak perusahaan, maka tidak
ada lagi bagian diferensial yang terkait. Tetapi, jika aktiva dan kewajiban tidak direvaluasi dalam
pembukuan anak perusahaan, maka diperlukan ayat jurnal untuk merevaluasi aktiva tersebut dan
mengalokasikan diferensial dalam kertas kerja konsolidasi tiap kali laporan keuangan konsolidasi
disusun, selama aktiva terkait masih dimiliki.

Dalam contoh yang dijelaskan yang sebelumnya, Peerless Products mengakuisis semua saham
Special Foods seharga $340.000, menimbulkan diferensial debit sebesar $40.000. Dalam neraca
konsolidasi yang disusun sesaat setelah akuisisi, ayat jurnal investasi yang muncul dalam kerta kerja
konsolidasi adalah (sebagaimana dijelaskan sebelumnya):

E(4 Saham Biasa-Special Foods 200.000  


)
  Laba Ditahan 100.000  
  Diferensial 40.000  
  Investasi Pada Saham Special Food 340.000
  Mengeliminasi Saldo Investasi  

Jika nilai wajar tanah Special Foods ditentukan lebih besar $40.000 dari nilai buku, dan nilai wajar semua
aktivadan kewajiban lain sama dengan niali bukunya, sseluruh jumlah diferensial di alokasikan ke tanah
anak perusahaan. Alokasi diferensial ini, dibuat dalam kertas kerja konsolidasi dengan ayat jurnal berikut:

E(5) Tanah 40.000  


  Diferensial 40.000
  Mengalokasikan diferensial ke tanah  

Kertas kerja konsolidasi yang mencerminkan alokasi diferensial ke tanah anak perusahaan di ilustraikan
dalam Figur 4-6. Kertas kerja tersebut berdasarkan data pada Figur 4-2 dan harga beli $340.000 untuk
saham Special Foods.

Jumlah yang dilaporkan dalam neraca konsolidasi adalah angak yang berasal dari kolom
konsolidasi yang berasal dari kertas kerja pada Figur 4-6. Tanah dimasukkan dalam neraca konsolidasi
senilai $255.000, jumlah tercatat dalam pembukuan Peerless ($175.000) ditambah dengan jumlah tercatat
dalam pembukuan Special Foods ($40.000) ditambah dengan diferensial yang menceminkan peningkatan
nilai tanah Special Foods ($40.000).

Contoh ini cukup sederhana dimana alokasi diferensial ketanah dapat dibuat langsung dalam ayat
jurnal eliminasi E(4) tanpa menggunakan akun kliring diferensial. Tetapi dalam praktiknya diferensial
sering terkait dengan lebih atau satu aktiva, dan alokasi diferensial dapat lebih kompleks dari contoh
tersebut.

Peerless Special   Eliminasi Konsolidasi


Pos
Products Foods   Debit   Kredit  
Kas 10 50 60
Piutang Usaha 75 50 125
Persediaan 100.000 60.000 160.000

(5
Tanah 175.000 40.000 ) 40.000 255.000
Bangunan dan Peralatan 800.000 600.000 1400.000

Investasi pada saham Spesial Foods 340.000 (4) 340.000

(4
Diferensial     ) 40.000 (5) 40.000  
Total Debit 1500.000 800.000 2000.000

Akumulasi Penyusutan 400.000 300.000 700.000


Utang Usaha 100.000 100.000 200.000
Utang Obligasi 200.000 100.000 300.000

(4
Saham Biasa 500.000 200.000 ) 200.000 500.000

(4
Laba Ditahan 300.000 100.000 ) 100.000   300.000
Total Kredit 1500.000 800.000 380.000 380.000 2000.000
               
Ayat Jurnal Eliminasi:
(4) Eliminasi Saldo Investasi dan ekuitas pemegang sahamSpecial Foods
(5) Alokasi diferensial ke tanah
Figur 4-6
Kertas kerja untuk neraca konsolidasi, 1 januari 20X1, Tanggal Penggabungan Usaha;
100% Pembelian pada Harga diatas Nilai Buku

Kemungkinan kesalahan klerikal dapat dikurangi dalam situasi kompleks tersebut dengan membuat dua
ayat jurnal terpisah dibandingkan hanya membuat satu ayat jurnal yang rumit.

Keberadaan Goodwill

Pada saat suatu perusahaan membeli anak perusahaan pada harga diatas total nilai nilai wajar aktiva
bersih anak perusahaan yang dapat diidentifikasi, tambahan pembayaran tersebut biasanya diperlakukan
sebagai pembayaran untuk kemampuan laba lebih tinggi (excess earning power) perusahaan yang di
akuisisi, yang disebut “goodwill”. Karena itu setelah aktiva anak perusahaan yang dapat diidentifikasi
telah dinyatakan pada nilai wajar, sisa diferensial debit akan dialokasikan sebagai goodwill.

Jika dalam contoh Peerless dan Special Foods, nilai wajar aktiva dan kewajiban sama dengan
nilai wajarnya, dan diferensial sebesar $40.000 dianggap merupakan pembayaran untuk goodwill, ayat
jurnal eliminasi berikut diperlukan dalam kertas kerja konsolidasi:
E(6) Goodwill 40.000  
  Diferensial 40.000
  Mengalokasikan Diferensial ke Goodwill  

Kertas kerja konsolidasi akan tampak seperti dalam Figur 4-6 kecuali ayat jurnal eliminasi E(6) akan
menggantikan ayat jurnal eliminasi E(5). Goodwill sebesar $40.000 yang tidak muncul dalam
pembukuan Peerless atau Special Foods, akan muncul dalam neraca konsolidasi sesaat setelah
konsolidasi.

Dulu beberapa perusahaan memasukkan kedalam goodwill bagian dari harga beli yang terkait
dengan aktiva tak berwujud yang dapat diidentifikasi. Perlakuan initidak dapat dibenarkan dan bagian
dari harga beli yang terkait dengan aktiva tak berwujud yang timbul dari hak kontraktual atau legal atau
dapat dipisahkan dari entita harus dialokasikan ke aktiva terkait tersebut.

Ilustrasi Perlakuan Diferensial Debit

Dalam banyak situasi, diferensial terkait dengan beberapa aktiva dan kewajiban yang berbeda. Untuk
mengilustrasikan alokasi diferensial ke berbagaiaktiva dan kewajiban, asumsikan bahwa nilai buku dan
nilai wajar aktiva dan kewajiban Special Foods adalah sebagaimana diilustrasikan dalam Figur 4-7. Nilai
wajar dan tanah lebih tinggidari nilai bukunya, sedangkan nilai wajar bangunandan peralatan lebih rendah
dari pada nilai bukunya.

Harga obligasi berfluktuasi dari jika ada perubahan tingkat bunga. Dalam contoh ini, nilai utang
obligasi Special Foods lebih tinggi dari nilai bukunya. Hal ini, mengindikasikan bahwa tingkat bunga
nominal obligasi lebih tinggi dari tingkat bunga pasar saat ini dan, karenanya, investor bersedia
membayar harga lebih tinggi dari nilai nominal obligasi tersebut. Dalam penentuan harga beli untuk
Special Foods, Peerless harus menyadari bahwa perusahaan menanggung kewajiban untuk membayar
pada tingkat bunga yang lebih tinggi dari tingkat bunga pasar dan akan membayar harga yang lebih
rendah untuk Special Foods dibandingkan jika kewajiban tersebut mempunyai tingkat bunga yang lebih
rendah. Karenanya, laporan keuangan konsolidasi yang dihasilkan harus mengakui nilai wajar dari
kewajiban Special Foods, bukan nilai bukunya.

Asumsikan bahwa Peerless Products mengakuisisi semua saham biasa Special Foods seharga
$400.000 pada tanggal 1 Januari 20X1, dengan mengeluarkan obligasi dengan tingkat bunga 9% dan nilai
nominal $100.000 serta membayar tunai sebesar $300.000. situasi kepemilikan yang terjadi dapat
digambarkan sebagai berikut:
  Biaya Perolehan Investasi       400.000
P
Nilai Buku
Saham Biasa-Special Foods 200.000
1/1/X1 Laba Ditahan 100.000
100% 300.000
s (300.00
Kepememilikan Peerless x 1.00 0)
Diferensial 100.000
             

Peerless mencatat investasi pada pembukuannya dengan ayat jurnal berikut:

1 Januari 20X1

(7) Investasi pasa Saham Special Foods 400.000

Utang Obligasi 100.000

Kas 300.000

Mencatat pembelian saham Special Foods.

Perbedaan
    antara
Nilai Buku Nilai wajar
Nilai Wajar dan
    Nilai Buku
Kas 50.000 50.000
Piutang 50.000 50.000
Persediaan 60.000 75.000 15.000
tanah 40.000 100.000 60.000
Bangunan dan Peralatan 600.000

Akumulasi penyusutan (300.00) 300.000 290.000 (10.000)


500.000 565.000
Figur 4-7 Utang Usaha 100.000 100.000
Neraca untuk Special
Foods Utang Obligasi 100.000 135.000 (35.000)
Inc, 1 januari 20X1,
Tanggal saham Biasa 200.000
Penggabungan usaha Laba Ditahan 100.000    
500.000 235.000 30.000
Hubungan antarabtotal harga beli yang dibayarkan untuk saham Special Foods, nilai wajar aktiva bersih
Special Foods adalah sebagai berikut:

Biaya Perusahaan
Investasi
$400.000
selisih lebih biaya
perolehan di atas nilai
wajar aktiva bersih yang
dapat diidentifikasi
Total Diferensial Nilai Wajar aktiva bersih $70.000
$100.00
0 yang dapat diidentifikasi
$330.000

selisih lebih nilai wajar


diatas nilai buku aktiva
Nilai buku aktiva bersih bersih yang dapat
yang dapat diidentifikasi diidentifikasi
$300.000 $30.000

Total harga beli sebesar $400.000 lebih tinggi $100.000 dibandingkan nilai bukuaktiva bersih Special
Foods (aktiva $500.000 dikurangi kewajiban $00.000), sehingga terdapat diferensial pembelian sebesar
$100.000. Total nilai wajar dari aktiva bersih yang dapat diidentifikasi, yang diakuisisi dalam
penggabungan usaha, adalah $330.000 ($565.000 - $35.000), berdasarkan data pada Figur 4-7. Jumlah
selisih total harga beli $400.000 diatas nilai wajar aktiva bersih yang dapat diidedntifikasi $330.000
adalah $70.000, dan jumlah tersebut dialokasikan ke goodwill dalam neraca konsolidasi.
Ayat jurnal eliminasi yang dimasukkandalam kertas kerja konsolidasi dalam rangka penyusunan
neraca konsolidasi sesaat setelah penggabungan usaha adalah sebagai berikut:

E(8) Saham Biasa-Special Foods 200.000  


  Laba Ditahan 100.000  
  Diferensial 100.000  
  Investasi pada sahamSpecial foods 400.000
  mengeliminasi saldo investasi  
   
E(9) Persediaan 15.000  
  Tanah 60.000  
  Goodwill 70.000  
  Bangunan dan Peralatan 10.000
  Premi Utang Obligasi 35.000
  Diferensial 100.000
  Mengalokasikan diferensial  

Ayat jurnal tersebut dapat dilihat dalam Figur 4-8. Walaupun ayat jurnal eliminasi E(9) lebih
kompleks dibandingkan ayat jurnal eliminasi di coontoh sebelumnya, tidak terdapat perbedaan
konseptual. Dalam tiap kasus, hasil akhir adalah neraca konsolidasi dengan aktiva dan kewajiban anak
perusahaan dinilai sebesar nilai wajar pada tanggal penggabungan usaha.

Kepemilikan Penuh Dibeli di Bawah Nilai Buku

Banyak terjadi perusahaan membeli saham biasa yang diperdagangkan dipasar modal pada harga lebih
rendah dari nilai buku. Sering perusahaan-perusahaan terswebut dijadikan target utama akuisisi. Jika
suatu perusahaan mengakuisisi saham perusahaan lain dengan harga dibawa nilai buku, terdapat beberapa
alasan timbulnya diferensial negative atau diferensial kredit:

1. Kesalahan atau penghilangan dari pembukuan anak perusahaan.


2. Selisih lebih nilai buku diatas nilai wajar dari aktiva bersih anak perusahaan yang dapat
diidentifikasi.
3. Berkurangnya nilai goodwill yang dicatat sebelumnya.
4. Pembelian murah (bargain purchase).
Konsolidas
Peerless Special
Pos   Eliminasi i
Products Foods   Debit   Kredit  
Kas 50.000 50.000 100.000
Piutang Usaha 75.000 50.000 125.000

(9
Persediaan 100.000 60.000 ) 15.000 157.000

(9
Tanah 175.000 40.000 ) 60.000 275.000

(9
Bangunan dan Peralatan 800.000 600.000 ) 10.000 1390.000

(9
Goodwill ) 70.000 70.000

(8
Investasi pada saham Spesial Foods 400.000 ) 400.000

(8 (9
Diferensial     ) 100.000 ) 100.000  
Total Debit 1600.000 800.000 2135.000

Akumulasi Penyusutan 400.000 300.000 700.000


Utang Usaha 100.000 100.000 200.000
Utang Obligasi 300.000 100.000 400.000

(9
Premi utang Obligasi ) 35.000 35.000

(8
Saham Biasa 500.000 200.000 ) 200.000 500.000

(8
Laba Ditahan 300.000 100.000 ) 100.000   300.000
Total Kredit 1600.000 600.000 545.000 545.000 2135.000
               
Ayat Jurnal Eliminasi:
(8) Eliminasi Saldo Investasi dan ekuitas pemegang sahamSpecial Foods
(9) Alokasi diferensial ke tanah
Figur 4-8
Kertas kerja untuk neraca konsolidasi, 1 januari 20X1, Tanggal Penggabungan
Usaha;
100% Pembelian pada Harga diatas Nilai Buku

Kesalahan atau Penghilangan dari Pembukuan Anak Perusahaan


Sebagaimana pada kasusterjadinya diferensial debit, kesalahan atau penghilangan pada pembukuananak
perusahaan harus dikoreksi langsungdi pembukuan anak perusahaan. Hal ini sering menyebabkan
timbulnya kewajiban yang sebelumnyabelum diakui oleh anak perusahaan. Setelah dilakukan koreksi,
tidak ada lagi bagian diferensial sehubungan dengan kesalahan atau penghilangan tersebut.

Selisih Lebih Nilai Buku di Atas Nilai wajar dari Aktiva Bersih Anak Perusahaan yang dapat
Diidentifikasi

Karena dalam penggabungan usaha semua aktiva dan kewajiban perusahaan yang diakuisisi dinilai
berdasarkan nilai wajar pada tanggal penggabungan usaha, diperlukan penyesuaianuntuk setiap aktiva dan
kewajiban anak perusahaan yang dicatat pada nilai selain wajar saat ini. Jika digunakan push-down
accountin maka aktiva dengan nilai wajar lebih kecil dari nilai bukunya diturunkan nilainya pada
pembukuan anak perusahaan atau jika aktiva tersebut mengalami penurunan nilai pada tanggal
penggabungan usaha dan standar akuntansi mengharuskan pengakuan kerugian penurunan nilai. Jika
tidak, maka aktiva akan direvaluasi dalam kertas kerja konsolidasi.

Berkurangnya nilai goodwill yang dicatat sebelumnya.

Jika anak perusahaan mempunyai goodwill dalam pembukaannya dari penggabungan


usaha yang dilakukan sebelumnya, diferensial kredit dapat mengindikasikan bahwa goodwill
tersebut tidak lagi ada. Jika hal ini yang terjadi, maka goodwill harus dihapusbukukan dari
pembukuan anak perusahaan.

Pembelian murah

Dalam beberapa kasus, alas an timbulnya diferensiasi kredit mungkin tidak diketahui
pasti. Salah satu kemungkinannya adalah keberadaan “goodwill negative”, yang
mengindikasikan aktiva bersih anak perusahaan mempunyai nilai lebih rendah sebagai suatu
“going concern” dibandingkan jika aktiva tersebut dijual satu-satu. Pandangan lain mengatakan
bahwa mengakuisisi hanya melakukan pembelian murah (bargain purchase). Pandangan ini
mengasumsikan bahwa untuk alasan apapun (misalnya penjualan terpaksa, kondisi pasar
saham secara keseluruhan), anak perusahaan diakuisisi pada harga dibawah nilai estimasinya.
Jika terdapat diferensial kredit yang tidak teralokasi, FASB mengharuskan goodwill
negative tersebut dialokasikansecara proporsional terhadap jumlah yang seharusnya akan
dialokasikan ke semua aktiva yang diakuisisikecuali kas dan setara kas, piutang usaha,
persediaan, instrument keuangan yang dilaporkan pada nilai wajar, aktiva yang akan dilepaskan
melalui penjualan, dan aktiva pajak tangguhan. Sisa goodwill negative akan diakui sebagai
keuntungan luar biasa. Perlu diingat bahwa kewajiban dan sebagian besar aktiva lancer tidak
mendapat alokasi bagian diferensial kredit yang tidak teralokasi, karna terdapat prinsip
penilaian lain yang diutamakan untuk kewajiban dan aktiva tersebut. Sebagian besar kewajiban
dinilai sebasar nilai tetap dari klaimnya atau sebesar nilai sekarang. Sedangkan aktiva lancar
biasanya sudah mempunyai nilai yang dapat direalisasi yang mudah untuk ditentukan.

Neraca untuk special foods inc

Nilai buku Nilai wajar Perbedaan


antara nilai wajar
dan buku
Kas $ 50.000 $ 50.000
Piutang usaha 50.000 50.000
Persediaan 60.000 60.000
Tanah 40.000 45.000 $ 5000
Bangunan dan $ 600.000
peralatan
Akumulasi (300.000) 300.000 280.000 (20.000)
penyusutan $ 500.000 $ 485.000
Utang usaha $ 100.000 $100.000
Utang obligasi 100.000 100.000
Saham biasa 200.000
Laba ditahan 100.000
$ 500.000 $ 200.000 $(15.000)

Dalam waktu dekat FSAB berniat untuk mengubah perlakuan goodwillnegatif tersebut. Dalam
pendekatan yang diusulkannya, semua goodwill negative akan diakui sebagai keuntungan luar
biasa pada periode penggabungan usaha.

Ilustrasi Perlakuan Diferensial Kredit


Menggunakan contoh peerless product dan special foods, asumsikan nilai buku dan nilai
wajar dari aktiva dan kewajiban special foods pada tanggal 1 january 20X1 sebagaimana
disajikan pada figure 4-9. Peerless membeli semua saham special food seharga $260.000.
situasi kepemilikan yang terjadi adalah sebagai berikut:

Biaya perolehan investasi $260.000

Nilai buku

Saham biasa-special foods $200.000

Laba ditahan-special foods 100.000

300.000

Kepemilikan Peerless >< 1.00 (300.000)

Diferensial (kredit) $ 40.000

Peerless mencatat investasinya di special foods dengan ayat jurnal berikut pada
pembukuannya:

1 january 20X1

Investasi Pada Saham Special Foods 260.000

Kas 260.000

Hubungan antara total harga beli yang dibayarkan untuk saham special foods, nilai wajar aktiva
bersih, dan nilai buku aktiva bersih special foods adalah sebagai berikut:
Nilai buku aktiva bersih

Yang dapat diidentifikasi

$ 300.000

Selisih lebih nilai buku

Di atas nilai wajar


aktiva

Bersih $15.000

Total diferensial $(40.000) Nilai wajar aktiva bersih

Yang dapat diidentifikasi

$ 285.000

Selisih lebih nilai buku

Di atas nilai wajar


aktiva

Bersih $25.000

Biaya perolehan investasi

$ 260.000

Jika neraca konsolidasi disusun sesaat setelah penggabungan usaha, ayat jurnal
eliminasi berikut akan dibuat dalam kertas kerja konsolidasi:
Saham biasa-special foods 200.000

Laba ditahan 100.000

Investasi pada saham special foods 260.000

Diferensial 40.000

Tanah 5.000

Diferensial 15.000

Bangunan dan peralatan 20.000

Diferensial 25.000

Tanah 3.462

Bangunan dan peralatan 21.538

Harga belih untuk saham special foods lebih renndah disbanding nilai bukunya, sehingga
menghasilkan diferensial kredit. Aktiva direvaluasi ke nilai wajarnya dan menimbulkan
diferensial kredit yang tidak teralokasi dan sisanya dialokasikan terhadap aktiva tidak lancer
sesuai dengan proporsi nilai wajar masing-masing. Aloklasi diferensial dalam ayat jurnal kertas
kerja sebagai berikut:

Pos Nilai Penyesuaian Nilai Rasio diferensial tidak pengurangan


buku Awal ke nilai wajar Alokasi teralokasi alokasi
wajar
Tanah $ 40.000 $ 5.000 $ 45.000 45/325 >< $(25.000) = $(3.462)
Banguna 300.000 (20.000) 280.000
n dan 280/325 >< $(25.000) = $(21.538)
peralatan
Total $340.000 $(15.000) $325.000 $(25.000)

Kepemilikan Dibeli Pada Harga Lebih Tinggi Dari Nilai Buku Dan Lebih Rendah Dari Nilai Wajar

Dalam beberapa kasus, seorang investor dapat membeli saham perusahan lain pada harga lebih
tinggi dari nilai buku saham tersebut tetapi lebih rendah dari nilai wajar aktiva bersih yang
mendasari (underlying net asset). Walaupun situasi ini menimbulkan diferensial debit, jumlah
selisih lebih nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan di atas nilai bukunya lebih besar dari
jumlah diferensial tersebut. Dalam konsolidasi, aktiva bersih pertama-tama direvaluasi ke nilai
wajarnya pada tanggal penggabungan usaha. Kemudian perbedaan antara ke nilai wajar aktiva
bersih yang diakuisisi dan biaya perolehan di perlakukan sebagai diferensial kredit dan
dialokasikan sebagaimana dijelaskan sebelumnya.

PENYUSUNAN NERACA KONSOLIDASI SESAAT SETELAH AKUISISI KEPEMILIKAN PENGENDALI

Dalam banyak situasi kepemulikan, investor mengakuisisi kurang dari kepemilikan penuh di
perusahaan investee. Seorang investor biasanya dipastikan akan mempunyai pengendalian atas
investee dengan kepemilikan mayoritas di saham berhak suara investee dan kadang kala bahkan
dapat memperoleh pengendalian dengan presentase kepemilikan yang lebih kecil.
Pada saat induk perusahaan mempunyai kepemilikan kurang dari kepemilikan penuh di
anak perusahaan harus ada pengakuan dalam neraca konsolidasi untuk klaim kepemilikan dari
pemegang saham minoritas anak perusahaan. Hal ini umumnya dilakukan dengan melaporkan
nilai buku dari saham pemegang saham minoritas sebagai angka tunggal dalam neraca
konsolidasi antara kewajiban dan ekuitas pemegang saham atau sebagai bagian dari ekuitas
pemegang saham.

Kepemilikan Minoritas Dibeli pada Nilai Buku

Figur 4-10 mengilustrasikan kertas kerja konsolidasi tentang penyusunan neraca konsolidasi di
mana induk perusahaan mwngakuisisi kurang dari kepemilikkan penuh di anak perusahaan.
Contoh ini didasarkan, sekali lagi, pada data di Figur 4-2 dan mengasumsikan Peerless Products
membeli 80% saham biasa beredar dari Special Food seharga $240.000. Harga beli tersebut
mencerminkan 80% nilai buku saham Special Foosa ($300.000x0,80) pada tanggal
penggabungan usaha, 1 Januari 20x1. Diagram berikut mencerminkan kepemilikkan induk
perusahaan (P) dan dan kepemilikkan minoritas (noncontrolling interest-NCI).

Biaya perolehan investasi $240.000

Nilai buku

Saham biasa-special foo $200.000


Laba ditahan-special foods 100.000

300.000

Kepemilikan peerless >< 0,80 (240.000)

Diferensial $ 0

Peerless mencatat akuisisi saham special foods dengan ayat jurnal berikut:

Investasi 240.000

Kas 240.000

Kertas kerja konsolidasi yang disusun sesaat setelah akuisisi, sama dengan kertas kerja yang
diilustrasikan sebelumnya, kecuali dalam kertas kerja tersebut terdapat tambahan baris di
paling bawah untuk kepimilikan minoritas di anak perusahaan. Jumlah yang dialokasikan ke
kepimilikan minoritas dalam kertas.

Kertas kerja untuk neraca konsolidasi

Pos Peerless Special Foods Elim Inasi Konsolidasi


Product Debit Kredit
Kas 110.000 50.000 160.000
Piutang usaha 75.000 50.000 125.000
Persediaan 100.000 60.000 160.000
Tanah 175.000 40.000 215.000
Bangunan 800.000 600.000 1.400.000
dan peralatan
Investasi- 240.000 (15) 240.000
special foods
Total debit 1.500.000 800.000 2.060.000
Akumulasi 400.000 300.000 700.000
penyusutan
Utang usaha 100.000 100.000 200.000
Utang 200.000 100.000 300.000
obligasi
Saham biasa 500.000 200.000 (15) 200.000 500.000
Laba ditahan 300.000 100.000 (15) 100.000 300.000
Kepemilikan (15) 60.000 60.000
minoritas
Total kredit 1.500.000 800.000 300.000 300.000 2.060.000

Kerja konsolidasi tidak berasal dari neraca percobaan induk perusahaan atau anak perusahaan.
Angka ini dimunculkan dalam kertas kerja melalui ayat jurnal eliminasi investasi setiap kali
laporan keuangan konsolidasi disusun, jika induk perusahaan mempunyai kepemilikan kurang
dari 100 %. Oleh karna itu, ayat jurnal eliminasi di kertas kerja tidak selalu mengeliminasi;
kadang2 ayat jurnal eliminasi memunculkan anka baru di kertas kerja atau mengubah, tanpa
mengeliminasi, jumlah yang dimasukkan dalam kertas kerja dari neraca percobaan perusahaan2
yang di konsolidasi.

Ayat jurnal eliminasi mengeliminasi seluruh saldo akun investasi dan seluruh saldo dari
semua akun ekuitas pemegang saham special foods dan memunculkan angka kepemilikan
minoritas dalam kertas kerja;

Saham biasa-special foods 200.000

Laba ditahan 100.000

Investasi 240.000

Kepemilikan minoritas 60.000

PEERLESS PRODUK DAN ANAK PERUSAHAAN

Neraca Konsolidasi

1 january 20X1

Aktiva kewajiban

Kas $160.000 utang usaha $200.000


Piutang usaha 125.000 utang obligasi 300.000

Persediaan 160.000

Tanah 215.000 kepemilikan minoritas 50.000

Bangunan dan peralatan$1.400.000

Akumulasi penyusutan (700.000) 700.000 ekuitas pemegang saham

Saham biasa 500.000

Laba ditahan 300.000

Total aktiva $1.360.000 Total kewajiban dan ekuitas $1.360.000

Saldo kepemilikan minoritas dihitung dengan mengalihkan persentase kepemilikan


minoritas, dalam contoh 20%, dengan saldo ekuitas pemegang saham anak perusahaan. Total
ekuitas pemegang saham special foods adalah $300.000 sehingga kepemilikan minoritas adalah
$60.000. saldo kepemilikan minoritas ini diletakkan dalam kertas kerja sebagai sebagian dari
ayat jurnal eliminasi investasi dan, setelah semua angka dijumlahkan mendatar, dibawa ke
kolom konsolidasi.

Proses eliminasi pada dasarnya sama tidak tergantung apakah induk perusahaan
memiliki semua atau sebagian saham anak perusahaan. Dalam kedua kasus, semua ekuitas
pemegang saham anak perusahaan dieliminasi dan tidak ada yang dimasukkan langsung di
dalam neraca konsolidasi. Jika induk perusahaan memiiki saham anak perusahaan kurang dari
100%, klaim pemegang saham atas minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan dihitung
sebbagai anak proporsional dari ekuitas anak pemegang saham anak perusahaan dan
diloaporkan sebbagai jumlah tunggal dengan nama kepemilikan minoritas (minority interest)
atau kepemilikan nonpengendali (noncontrolling interest) di dalam neraca konsolidasi.

Kepemilikan pengendali dibeli lebih tinggi dari nilai buku

Pada saat terjadi akuisisi kepemilikan di anak perusahaan kurang dari 100% dan saham
tersebut dibeli pada harga lebih tinggi dari nilai buku, timbul diferensial debit di kertas kerja
pada saat eliminasi akun investasi. Jumlah diferensial tersebut sama dengan perbedaan antara
harga bbeli saham anak perusahaan denggan nilai buku saham yang diakuisisi. Diferensial
tersebut dialokasikan ke aktiva dan kewajiban anak perusahaan dalam kertas kerja konsolidasi
dengan cara yang sama yang digunakkan dalam kondisi akuisisi kepemilikan penuh.

Pada saat induk perusahaan mengakuisisi semua saham biasa anak perusahaan dan
timbul diferensial debit, diferensial tersebut dialokasikan pada tanggal penggabungan usaha
sehingga semua aktiva dan kewajibban anak perusahaan dinyatakan pada nilai wajarnya. Pada
saat induk perusahaan mengakuisisi kurang dari 100% saham anak perusahaan saham anak
perusahaan dan mengalokasikan diferensial debit dalam kertas kerja konsolidasi, aktiva dan
kewajiban anak perusahaan dinyatakan pada nilai bukunya ditambah bagian proporsional induk
perusahaan atas perbedaan antara nilai wajar dan nilai buku; aktiva dan kewajiban tidak dinilai
pada nilai wajar penuh.

Ilustrasi perlakuan diferensial debit

Menggunakan contoh yang diberikan sebelumnya, asumsikan bahwa peerless products


membeli 80% saham beredar special foods pada tanggal 1 january 20X1, seharga $272.000.
peerless mencatat pembelian saham special foods dengan ayat jurnal:

Investasi pada saham special foods 272.000

Kas 272.000

Pembelian saham tersebut menghasilkan kepemilikan sebagai brikut:

Biaya perolehan investasi $272.000

Nilai buku

Saham biasa-special foods $200.000

Laba ditahan-special foods 100.000

$300.000
Kepemilikan peerless >< 0,80
(240.000)

Diferensial $32.000

Diferensial debit sebesar $32.000 dalam konsolidasi timbul karena nilai buku dari 80%
kepemilikan adalah $240.000 (300.000>< 0,80). Asumsikan bahwa diferensial tersebut terkait
dengan peningkatan nilai tanah special foods dan dengan goodwill. Jika nilai wajar tanah adalah
50.000, atau lebih tingga 10.000 dari nilai bukunya, 8000(10.000 >< 0,8) dari diferensial
dialokasikan ke tanah dan sisanya 24.000 ke goodwill. Diferensial tersebut digambarkan sebagai
berikut:

Biaya perolehan investasi

272.000

Selisih lebih biaya perolehan

diatas nilai wajar aktiva

bersih yang dapat diidentifikasi

$24.000

Total diferensial

$32.000

Nilai wajar aktiva bersih

yang dapat diidentifikasikan

248.000

Selisih lebih nilai wajar

Di atas nilai buku aktiva

Bersih yang dapat


Diidentivikasikan (80%)

Nilai buku aktiva bersih

Yang dapat diidentifikasikan

(80%)

240.000

Tanah dinyatakan dalam neraca konsolidasi sebesar 48.000 karena hanya bagian induk
perusahaan atas peningkatan nilai tanah yang dimasukkan. Kertas kerja konsolidasi untuk
tanggal penggabungan usaha disajikan pada figure 4-12.

Ayat jurnal eliminasi yang disusun tanggal 1 january 20X1, mengeliminasi akun investasi
induk perusahaan dan setiap akun ekuitas pemegang saham anak perusahaan dan
memunculkan jumlah yang dialokasikan ke kepemilikan minoritas.

Saham biasa-special foods 200.000

Laba ditahan 100.000

Diferensial 32.000

Investasi pada saham special foods 272.000

Kepemilikan minoritas 60.000

Selisih pembelian dialokasikan pada aktiva yang sesuai dengan mencatat ayat jurnal
berikut:

Tanah 8.000

Goodwill 24.000

Diferensial 32.000

Pendekatan Nilai Wajar dan Goodwill penuh


Praktik saat ini menggunakan pendekatan induk perusahaan untuk perlakuan diferensial. Hanya
bagian induk perusahaan atas selisih lebih nilai wajar aktiva

Kertas kerja untuk neraca konsolidasi

Pos Peerless Special Foods Elim Inasi Konsolidasi


Product Debit Kredit
Kas 78.000 50.000 128.000
Piutang usaha 75.000 50.000 125.000
Persediaan 100.000 60.000 160.000
Tanah 175.000 40.000 (19) 8.000 223.000
Bangunan 800.000 600.000 1.400.000
dan peralatan

Goodwill (18) 24.000 24.000


Investasi- 272.000 (17) 272.000
special foods
Diferensial (18) 32.000 (18) 32.000
Total debit 1.500.000 800.000 2.060.000
Akumulasi 400.000 300.000 700.000
penyusutan
Utang usaha 100.000 100.000 200.000
Utang 200.000 100.000 300.000
obligasi
Saham biasa 500.000 200.000 (17) 200.000 500.000
Laba ditahan 300.000 100.000 (17) 100.000 300.000
Kepemilikan (17) 60.000 60.000
minoritas
Total kredit 1.500.000 800.000 364.000 364.000 2.060.000

(17): eliminasi saldo investasi dan ekuitas pemegang saham


(18): alokasi diferensial

Dan kewajiban anak perusahaan di atas nilai buku yang dicerminkan dalam neraca konsolidasi,
pada saat induk perusahaan mengakuisisi kurang dari kepemilikan penuh. Jika pendekatan
laporan keuangan konsolidasi entitas yang dibahas pada bab 3 diadopsi, sebagaimana diusulkan
oleh FASB, maka aktiva dan kewajiban dari anak perusahaan yang dimiliki kurang dari
seluruhnya akan disesuaikan dalam kertas kerja ke nilai wajar penuh dan goodwill akan diakui
sebesar nilai penuh yang diketahui secara implicit berdasarkan harga beli.

Dalam contoh yang diilustrasikan sebelumnya, pendekatan entitas akan menyababkan


tanah dilaporkan dalam neraca konsolidasi sebesar nilai wajar penuhnya 50.000, atau lebih
tinggi 10.000 dari nilai buku, goodwill akan dilaporkan sebesar nilai implicit penuh 30.000, yang
dihitung sabagai berikut:

Harga beli pepemilikan induk perusahaan di anak perusahaan $272.000

Dibagi dengan presentase kepemilikan induk perusahaan / 0,80

Total nilai implicit anak perusahaan 340.000

dikurang Nilai buku anak perusahaan (300.000)

Selisih lebih nilai wajar anak perusahaan di atas nilai buku 40.000

Selisih lebih nilai wajar tanah anak perusahaan di atas nilai buku (10.000)

Nilai implicit goodwill $ 30.000

Dalam kertas kerja konsolidasi, ayat jurnal eliminasi E(18) dalam ilustrasi sebelumnya yang
berdasarkan pendekatan induk perusahaan akan diganti dengan ayat jurnal eliminasi sebagai
berikut:

Tanah 10.000

Goodwill 30.000

Diferensial 32.000

Kepemilikan minoritas 8.000

Kepemilikan minoritas akan meningkat sebesar 2.000 (10.000 >< 0,2) untuk bagiannya atas
peningkatan nilai wajar tanah dan sebesar 6.000 (30.000 >< 0,2) dari goodwill.
Kepemilikan Pengendali Dibeli Kurang dari Nilai Buku

Prosedur yang dibahas sebelumnya mengenai diferensial kredit juga berlaku untuk situasi
kepemilikan kuraang dari seluruhnya. Jika penurunnan nulai aktiva tidak dilakukan dalam
pembkuan anak perusahaan (contohnya sebagaimana dalam kasus piutang usha atau
persediaan), aktiva yang terkait dikurangi hanya dengan bagian proporsional induk perusahaan
atas pernbedaan antara nilai buku dan nilai wajar aktiva tersebut. Hal ini konsisten dengan
perlakuan saat ini untuk diferensial debit. Sebagaimana kasus kepemilikan 100%, setiap
diferensial kredit yang tidak teralokasi dalam kertas kerja konsolidasi menjadi pengurang secara
pro rata atas aktiva perushaan selain kas dan setara kas, piutang usaha, instrument
perkeuangan yang dilaporkan pada nilai wajar, aktiva yang akan dilepaskan melalui penjualan,
dan aktiva pajak tangguhan. Sisa diferensial kredit akan diakui sebagai keuntungan luar biasa.

PIUTANG DAN UTAN ANTAR PERUSAHAAN

Semua bentuk piutang dan utang antar perusahaan harus dieliminasi pada saat
penyusunan neraca konsolidasi. Dari sudut pandang perusahaan tunggal, suatu perusahaan
tidak dapat berutang pada dirinya sendiri. Jika suatu perusahaan berutang ke afiliasi sebesar
1000, maka perusahaan yang satu mengakui piutang sebesar 1000 pada pembukuan
terpisahnya dan perusahan yang lain mempunyai utang dalam jumlah yang sama. Pada saat
penyusunan keuanga konsolidasi, ayat jurnal eliminasi berikut diperlukan dalam kertas kerja
konsolidasi.

Utang usaha 1000

Piutang usaha 1000

Jika tidak dibuat ayat jurnal eliminasi, maka aktiva dan kewajiban konsolidasi akan dinyatakan
terlalu tinggi sebesar jumlah yang sama.

Bentuk klaim antar perusahaan yang lain, seperti obligasi, akan dibahas di bab2
berikutnya. Dalam setiap kasus, kegagalan untuk mengeliminasi klaim tersebut akan
mendistorsi saldo aktiva dan kewajiban. Sebagai akibatnya, jumlah utang entitas gabungan
akan terlihat lebih besar dengan yang seharusnya, rasio modal kerja menjadi tidak tepat, dan
jenis perbandingan lain juga dapat terdistorsi.

PERTIMBANGAN TAMBAHAN

AKUN PENILAIAN AKTIVA DAN KEWAJIBAN PADA SAAT AKUISISI

Berbagai akun penilaian aktiva dan kewajiban dapat muncul di neraca anak perusahaan. Cara
perlakuan akun2 penilaian tersebut dalam konsolidasi tergantung pada jenis masing2 akun.
Akun penilaian yang paling umum adalah akumulasi penyusutan sehubungan dengan aktiva
tetap dan penyisihan piutang tak tertagi untuk piutang usaha. Perusahan yang memiliki
portofolio investasi pada efek juga dapat mempunyai akun penyisihan untuk menyesuaikan
portofolionya ke nilai wajar berdasarkan FSAB 115.

Akumulasi penyusutan pada tanggal akuisisi

Secara teoritis, akumulasi penyusutan anak perusahaam pada tanggal penggabungan usaha
seharusnya dieliminasi pada saat penyusunan laporan keuangan konsolidasi. Sebagaimana
telah dibahas di bab 1, akuntansi untuk pembelian suatu perusahaan mengikuti prinsip yang
sama dengan pembelian aktiva atau kelompok aktiva yang lain. Pada saat aktiva yang baru
disusutkan sebagian dibeli perusahan lain, akumulasi penyusutan aktiva tersebut yang terdapat
dalam perusahaan yang menjual tidak ditransfer ke perusahan pembeli. Begitu pula pada saat
perusahaan membeli anak perusahaan dan kemudian menyusun laporan keuangan konsolidasi,
aktiva anak perusahaan dipandang telah dibeli oleh entitas konsolidasi pada tanggal
penggabungan usaha. Aktiva berwujud tidak lancer yang dimiliki anak perusahaan harus
dicerminkan dalam neraca konsolidasi yang disusun pada tanggal penggabungan usaha
berdasarkan nilai wajarnya tanpa ada akumulasi penyusutan. Penyusutan mulai diakumulasi
dari tanggal penggabungn usaha dan didasarkan, dari sudut pandang konsolidasi, dari nilai
historis aktiva tersebut untuk entitas konsolidasi , yaitu nilai wajar pada tanggal penggabungan
usaha.

perlakuan yang benar secara teoritis adalah mengeliminasi akumulasi penyusutan anak
perusahaan dalam kertas kerja pada tanggal penggabungan usaha pada aktiva yang terkait.
Aktiva tersebut kemudian direvaluasi menjadi nilai wajarnya pada tanggal penggabungan usaha
melalui alokasi diferensial. Dalam konsolidasi peerless dan special foods, dengan dasar data
pada figure 4-2, akumulasi penyusutan bangunan dan peralatan pada tanggal penggabungan
usaha adalah 300.000. secara teoritis, jumlah ini harus dieliminasi dalam kertas kerja terhadap
bangunan dan peralatan tiap kali dilakukan penyusutan laporan keuangan konsolidasi selama
aktiva tersebut masih dimiliki.

Walaupun secara teoritis perlakuan tersebut tepat, dalam praktiknya eliminasi tersebut
jarang dilakukan. Eliminasi akumulasi penyusutan terhadap akun aktiva tidak mempunyai
pengaruh pada nilai bersih dan total aktiva, tetapi hanya mengeliminasi nilai dan akun2 kontra
aktiva yang lebih tinggi. Jumlah bersih aktiva tetap sama ($300.000), baik akumulasi penyusutan
tidak dieliminasi atau dieliminasi terhadap aktiva. Dalam praktiknya, beban klerikal dari
pembuatan ayat jurnal eliminasi tiap kali laporan keuangan konsolidasi disusun lebih besar dari
keuntungan yang timbul dari penyajian yang secara teknis lebih akurat.

Penyisihan untuk Penurunan Nilai Efek Diperdagangkan

Sama halnya dengan akumulasi penyusutan, enyisihan untuk menyesuaikan investasi pada efek
yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual menjadi nilai wajar berdasarkan FSAB 115
dan akumulasi keuntungan atau kerugian belum direalisasi yang termasuk dalam ekuitas
pemegang saham harus dieliminasi. Efek tersebut dipandang telah dibeli oleh entitas
konsolidasi pada tanggal penggabungan usaha. Oleh karnaa itu, saldo penyisihan dan akumulasi
keuntungan atau kerugian belum direalisasi harus dieliminasi dalam kertas kerja konsolidasi
dan portofolioefek harus dinyatakan sebesar nilai wajarnya pada neraca konsolidasi sesaat
setelah penggabungan usaha. Sama halnya dengan akumulasi penyusutan, pada prakriknya
jumlah dalam akun penilaian pada tanggal penggabungan usaha jarang dieliminasi.

Penyisihan Piutang Tak Tertagih


Piutang dinilai berbeda dari aktiva monometer. Piutang usaha jangka pendek umumnya
dicerminkan dalam laporan keuangan sebesar nilai legal penuh atau pada nilai nominal dengan
membuat estimasi penyisihan dalam akun kontra. Perbedaan antara aktiva dan akun kontra
mencerminkan nilai dapat direalisasi bersih dari piutang. Jika aktiva dan akun kontra aktiva
dinyatakan secara tepat dalam pembukuan anak perusahaan, kedua angka dalam akun tersebut
dibawa ke neraca konsolidasi tanpa mengeliminasi akun kontra aktiva.

Akun Diskonto atau Premi

Jumlah jatuh tempo atau jumlah nominal piutang dan utang jangka panjang umumnya terlihat
dalam laporan keuangan eksternal yang dikeluarkan untuk public. Jika tingkat bunga nominal
piutang atau utang berbeda dengan tingkat bunga efektif pada tanggal dikeluarkan, akun
penilaian digunakan untuk menyasuaikan piutang atau utang ke nilai sekarang. Perbedaan
antara nilai wajar dan nilai tercatat piutang atau utang jangka panjang pada tanggal
penggabungan usaha memerlukan ayat jurnal kertas kerja untuk menyesuaikan jumlah piutang
atau utang yang akan ditampilkan dalam neraca konsolidasi. Penyesuaian tersebut tercermin
dalam akun penilaian aktiva atau kewajiban, yang biasa disebut diskonto atau premi.

Laba ditahan negative anak perusahaan pada saat akuisisi

Induk perusahaan dapat membeli anak perusahaan dengan akun laba ditahan negative atau
bersaldo debit. Akumulasi deficit dari anak perusahaan pada saat akuisisi tidak menimbulkan
masalah khusus dalam proses konsolidasi. Ayat jurnal investasi yang sama dibuat dalam kertas
kerja konsolidasi kecuali saldo debit dalam akun laba ditahan perusahaan dieliminasi dengan
ayat jurnal kredit. Oleh karna itu, ayat jurnal eliminasi investasi terlihat sebagai berikut;

Modal saham-spesial foods

Diferensial

Laba ditahan

Investasi pada anak perusahaan


Akun ekuitas pemegang saham lain

Pembahasan laporan keuangan konsolidasi sampai saat ini berhubungan dengan perusahaan
yang mempunyai ekuitas pemegang saham yang hanya terdiri atas laba ditahan dan satu jenis
saham yang dikeluarkan pada nilai nominal. Biasanya perusahan mempunyai struktur ekuitas
pemegang saham yang lebih kompleks, sering didalamnya termasuk saham preferen dan
berbagai jenis tambahan modal disetor. Perlakuan untuk saham prefaren dalam proses
konsolidasi akan dibahas dalam bab 9.

Secara umum, semua akun ekuitas pemegang saham yang menjadi hak pemegang
saham biasa mendapat perlakuan yang sama dengan saham biasadan dieliminasi pada saat
eliminasi saham biasa. Jumlah proporsoional dari hak pemegang saham minoritas atas akun2
tersebut digabungkan sebagai bagian dari kepemilikan minoritas dalam neraca konsolidasi.

Push-Down Accounting

Istilah ini merupakan praktik revaluasi langsung aktiva dan kewajiban dari anak perusahaan
yang dibeli pada pembukuan anak perusahaan pada tanggal akuisisi. Jika praktik ini diikuti,
revaluasi hanya dicatat sekali pada pembukuan anak perusahaan tersebut pada tanggal akuisisi
dan karenanya tidak perlu dibuat dalam kertas kerja konsolidasi tiap kali laporan keuangan
konsolidasi disusun.

Pendukung pushdown accounting berargumen bahwa perubahan dalam kepemilikan


anak perusahaan dalam transaksi jenis pembelian merupakan dasar untuk mengadopsi dasar
akuntansi baru untuk aktiva dan kewajiban anak perusahaan, dan dasar akuntansi baru
tersebut harus langsung tercermin dalam pembukuan anak perusahaan. Argument ini paling
sesuai jika anak perusahaan dimiliki seluruhnya dan dikonsolidasi atau laporan keuangan
terpisah anak perusahaan dimasukkan dalam laporan keuangan induk perusahaan. Di lain
pihak, jika terdapat kepemilikan minoritas yang signifikan di anak perusahaan atau anak
perusahaan mempunyai obligasi atau saham preferen yang dimiliki public, pushdown
accounting tidak lagi sesuai. Penggunaan pushdown accounting dalam laporan keuangan yang
dikeluarkan untuk pemegang obligasi atau saham preferen menimbulkan dasar akuntansi baru
walaupun, dari perspektif pengguna laporan keuangan tersebut, tidak ada perubahan dalam
entitas. Dari sudut pandang mereka push daown accounting menimbulkan revaluasi aktiva dan
kewajiban atas perusahan yang berkelanjutan, suatu praktek yang umumnya tidak dapat
diterima.

SEC Staff Accounting Bulletin No.54 mengharuskan pengguna pushdown accounting


pada saat penggabungan usaha sehingga anak perusahan yang dibeli secara substansial
dimmiliki seluruhnya. Staff accounting bulletin mendorong tetapi tidak mengharuskan
pushdown accounting dalam situasi dimana anak perusahaan tidak dimiliki seluruhnya atau
anak perusahaan memiliki utang atau saham preferen beredar yang dimiliki publik.

Revaluasi aktiva dan kewajiban pada pembukuan anak perusahaan mengharuskan


pembuatan ayat jurnal untuk mendebit atau mengkredit tiap akun aktiva dan kewajiban yang
akan direvaluasi, dengan selisih antara debit dan kredit dimasukkan kea kun modal revaluasi.
Jika neraca konsolidasi disusun pada tanggal penggabungan usaha sesaat setelah revaluasi,
tidak ada diferensial karna aktiva dan kewajiban telah direvaluasi ke nilai wajar dan goodwillnya
juga telah dicatat. Oleh karna itu, ayat jurnal eliminasi investasi akan menjadi sebagai berikut;

Modal saham special foods

Lsbs ditahan

Modal revaluasi

Investasi pada saham anak perusaahaan

Perlu diingat bahwa akun modal revaluasi dieliminasi dalam penyusunan laporan keuangan
konsolidasi. Contoh yang lebih rinci mengenai pushdown accounting akan diberikan dilaporan
5B di bab 5.

Ikhtisar konsep2 penting

Laporan keuangan konsolidasi mennyajikan posisi keuangan dan hasil operasi dari dua atau
lebih entitas legal terpisah seakan akan merupakan entitas tunggal. Neraca konsolidasi yang
disusun pada tanggal induk perusahaan mengakuisisi anak perusahaan akan sama dengan
neraca jika perusahan yang diakuisisi demerger dengan induk perusahaan.

Kertas kerja konsolidasi merupakan cara efisien untuk mempersiapkan data yang
dibutuhkan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi. Di dalam kertas kerja termasuk
kolom terpisah untuk data neraca percobaan untuk tiap perusahan yang akan dikonsolidasi,
kolom debit dan kredit untuk ayat jurnal eliminasi, dan kolom konsolidasi untuk total
konsolidasi yang akan muncul dalam laporan keuangan konsolidasi.

Ayat jurnal eliminasi diperlukan dalam kertas kerja untuk menghilangkan pengaruh
kepemilikan dan transaksi antar perusahaan sehingga laporan keuangan konsolidasi terlihat
seperti perusahan2 yang secara legal terpisah tersebut adalah perusahan tunggal. Dalam kertas
kerja yang disusun esaat setelah penggabungan usaha jenis pembelian, ayat jurnal eliminasi
umumnya diperlukan untuk:

1. Mengeliminasi akun investasi induk perusahaan dan saldo ekuitas pemegang saham
anak perusahaan dan memunculkan kepemilikan minoritas atas nilai buku anak
perusahaan
2. Mengalokasikan perbedaan, jika ada, antara biaya perolehan investasi dan nilai buku
saham yang diakuisisi ke aktiva dan kewajiban anak perusahaan atau ke goodwill.
3. Mengeliminasi piutang dan utang antar perusahaan.
Istilah2 penting

Bargain purchase – pembelian murah

Consolidation workpaper – kertas kerja konsolidasi

eliminating entries – ayat jurnal eliminasi

purchase differential – diferensial pembelian

push-down accounting

PERTANYAN

1. Apa perbedaan antara ayat jurnal eliminasi dan ayat jurnal penyesuaian?
2. Apa yang dimaksud dengan istilah diferensial?
3. Apa yang dimaksud dengan goodwill negative? Bagaimana laporannya dalam neraca
konsolidasi?
4. Bagaimana dapat timbul diferensial pembelian positif tetapi goodwill negative dari
pembelian saham perusahan lain?
5. Bagian mana dari akun ekuitas pemegang saham anak perusahaan yang dimasukkan
dalam neraca konsolidasi?
6. Bagian mana dari nilai buku aktiva bersih yang dimiliki anak perusahaan pada tanggal
akuisisi yang dimasukkan dalam neraca konsolidasi?
7. Bagian mana dari nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan yang umumnya dimasukkan
dalam neraca konsolidasi setelah penggabungan usaha?
8. Apa justifikasi untuk menggunakan akun kliring diferensial dalam penyusunan laporan
keuangan konsolidasi?
9. Apa yang terjadi pada diferensial pembelian dalam kertas kerja konsolidasi yang disusun
pada tanggal penggabungan usaha? Bagaimana diferensial pembelian tersebut
dimunculkan kembali sehingga jumlah yang sesuai dapat dilaporkan di tahun
berikutnya?
10. Apakah pemegang saham minoritas mempunyai akses informasi selain dari laporan
keuangan konsolidasi untuk mengetahui kinerja anak perusahaan? Jelaskan
11. Jelaskan mengapa laporan keuangan konsolidasi menjadi lebih penting pada saat
diferensial pembelian sangat besar?
12. Neraca konsolidasi worldwide corporation melaporkan kepemilikan minoritas . mengapa
kapemilikan minoritas harus dilaporkan dalam neraca konsolidasi?
13. Bagaimana menentukan jumlah yang dialokasi ke kepemilikan munoritas dalam kertas
kerja konsolidasi?
14. Apa pengertian dari push down accounting?
15. Dalam kondisi apa sesuai untuk menggunakan pushdown accounting?
16. Apa yang terjadi pada diferensial jika digunakan pushdown accounting setelah
penggabungan usaha?
17. Apa pengaruh saldo laba ditahan negative di pembukuan anak perusahaan terhadap
prosedur konsolidasi?

KASUS

Kebutuhan Proses Konsolidasi

Dalam rapat staf baru2 ini direktur pemasaran terlihat bingung. Kontroler telah meyakinkannya
bahwa induk dan tiap anak perusahaan telah mencatat secara bbenar semua transaksi selama
tahun berjalan. Setelah menanyakan beberapa pertanyaan, ia akhirnya menanyakan “ jika
semua dilakukan secara benar, lalu mengapa anda harus menghabiskan banyak waktu dan
membuat banyak perubahan terhadap jumlah yang dilaporkan oleh masing2 perusahaan pada
saat penyusunan laporan keuangan konsolidasi tiap bulan? Anda seharusnya dapat langsung
menjumlahkan senua saldo yang dilaporkan.”

Buatlah jawaban yang sesuai untuk membantu kontroler menjawab pertanyaan direktur
pemasaran tersebut!

Penyajian akun

Prime company telah berkembang pesat dan saat ini merupakan perusahaan yang sangat
terdiversifikasi disbanding dengan ukuran perusahaannya. Saat ini perusahan memiliki tiga
perusahan dengan fasiliatas manufaktur, dua perusahan dengan bisnis utama dan pejualan
ritel, satu perusahaan pembiayaan konsumen, dan dua perusahaan lini pipa gas alam. Hal ini
menimbulkan antara kepala akuntansi perusahaan dan treasuri perusahaan. Treasuri
menginginkan penyajian tadak lebih dari lima aktiva dan tiga kewajiban dalam nerraca.
Sedangkan kepala akuntansi berkeras menggabungkan saldo dari anak perusahaan yang
berbeda-beda dan ia meminta bantuan Anda.

Diminta

Telah pernyataan standar yang sesuai atau literatur akuntansi lain yang relavan untuk untuk
melihat ketentuan yang ada dan mempersiapkan memo dari temuan Anda untuk kepala
akuntansi. Sertakan kutupan dari referensi yang paling relavan. Sertakan dalam memo Anda
paling paling tidak dua contoh situasi dimana tidak sesuai untuk menggabungkan akun yang
kelihatannya sama dari dua anak perusahaan!

K4-3 Konsolidasi Pro Rata

Penelitian FARS Penelitian FARS Rose Corporation dan Krome Company mendirikan sebuah join
ventura untuk memproduksi komponen untuk digunakan kedua perusahaan pada
tanggal 1 january 20X1,dan telah beroprasi cukup sukses selama empat tahun terakhir.
Rose dan Krome masing-masing berkotrabusi 50% dari ekuitas pada saat join
venturetersebut didirikan. Rose membeli sekitar 70% dari output join venture dan
Krome membeli 30%. Rose dan Krome mempunyai jumlah perwakilan yang sama dalam
dewan komisaris joint venture dan mempunyai partisipasi sama dalam manajemen.
Laba join venture dibagikan pada akhir tahun berdasarkan total pembelian dari tiap
perusahaan.
Diminta

Rose telah menggunakan metode ekuitas untuk melaporkan investasi pada joint
venture; tetapi direktur keuangan Rose menyatakan tiap perusahaan seharusnya
menggunakan konsolidasi pro rata. Sebagai akuntan senior Rose, anda diminta untuk
mempersiapkan memo yang membahas pada situasi seperti apa sesuai untuk
menggunkan konsolidasi pro rata dan rekomondasi anda apakah Rose tetap
menggunakn metode ekuitas atau berganti menggunakan konsolidasi pro rata. Sertakan
dalam memo anda kutipan dari literatur standar yang berlaku untuk mendukung
argumen anda.

K4-4 Alokasi Diferensial Pembelian

Analisis Analisi s Baru-baru ini pemilik Small Corporation menawarkan untuk menjual 60%
kepemilikannya ke Large Corporation seharga $450.000. Diinformasikan ke manajer
bisnis Large bahwa nilai buku Small adalah $300.000, dan manajer tersebut
mengestimasi bahwa nilai wajar dari aktifa bersi sekitar $600.000. Small mempunyai
peralatan dan fasilitas manufaktur yang berumur cukup lama dan menggunakan dasar
LIFO untuk penilain persediaan atas beberapa jenis barang dan FIFO untuk barang yang
lain.

Diminta

Jika Large menerima tawaran tersebut dan membeli Small, apa kesulitan yang dihadapi
dalam alokasi diferensial pembelian?

K4-5* Laba Ditahan Negatif

Pemahaman Pemahaman Walaupun Sloan Company mempunyai laporan laba rugi yang baik untuk
tahun 20X5 dan 20X6, perusahaan mempunyai saldo laba ditahan negatif pada tanggal
31 Desember 20X6. Jacobs Corporation membeli 80% saham biasa Sloan pada tanggal 1
January 20X7.

Diminta

a. Jelaskan bagaimana saldo laba ditahan negatif Sloan akan tercermin dalam neraca
konsolidasi sesaat setelah akuisisi.
b. Jelaskan bagaimana keberadaan saldo laba ditahan negatif mengubah ayat jurnal
kertas kerja konsolidasi?

*Pertanyaan yang terkait dengan “Pertimbangan Tambahan.”

c. Dapatkah dicatat adanya goodwill jika Jacobs membayar lebih dari nilai buku untuk
saham Sloan? Jelaskan.
K4-6 Isu Pelaporan Neraca

Pertimbangan Pertimbangan Crumple Car Rentals berencana untuk mengembangkan usahanya ke


bagian barat dari Amerika Serikat dan perlu untuk mengakuisisi sekitar 400 tambahan
mobil untuk disewakan. Karena cadangan kas Crumple terkuras untuk penggantian
bemper mobil-mobil yang ada dengan bemper model baru, maka dana pengembangan
harus diperoleh dengan cara lain. Manajemen Crumple telah mengidentifikasi tiga opsi:

a. Mengeluarkan utang baru.


b. Mendirikan anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya yang akan meminjam uang
dengan jaminan pembayaran dari Crumple. Anak perusahaan tersebut kemudian
akan menyewagunausahakan mobil ke induk perusahaan.
c. Mendirikan trust yang akan meminjam uang dengan jaminan pembayaran dari
Crumple dan menyewagunausahakan mobil ke perusahaan. Pada saat likuidasi, nilai
sisa dari trust akan diberikan ke Historical Preservation Society of Pleasanville.

Harga akuisisi dari mobil diperkirakan sama untuk ketiga alternatif tersebut.

Diminta

a. Anda diminta untuk membandingkan ketiga alternatif dari perspektif?


(1) Pengaruhnya terhadap neraca konsolidasi Crumple.
(2) Pengaruh secara legal.
(3) Kemampuan untuk mengontrol pemeliharaan, perbaikan, dan pergantian mobil.

b. Anda diminta untuk mempertimbangkan alternatif lain yang dapat digunakan untuk
mengakuisisi mobil yang diperlukan tersebut.
c. Anda diminta untuk memilih alternatif terbaik dan menjelaskan mengapa alternatif
tersebut merupakan pilihan terbaik.

Latihan L4-1 Pilihan Ganda Tentang Proses Konsolidasi

Pilih jawaban yang paling tepat untuk setaip pertanyaan berikut.


1. Jika A Company membeli 80% saham B Company pada tanggal 1 January 20X2,
sesaat setelah akuisisi:
a. Laba ditahan konsolidasi akan sama dengan laba ditahan gabungan dari kedua
perusahaan.
b. Melaporkan goodwill dalam neraca konsolidasi.
c. Tambahn modal disetor perusahaan dapat berkurang karena terbawanya laba
ditahn B Company.
d. Laba ditahn konsolidasi dan laba ditahn A Company akan sama.

2. Goodwill adalah;
a. Jarang dilaporkan karena sulit untuk mengukurnya.
b. Dilaporkan jika pembelian perusahaan lain dilakukan pada lebih dari nilai buku.
c. Dilaporkan jika nilai wajar dari pembayaran yang dilakukan dalam pembelian
lebih tinggi dari nilai wajar aktifa bersih yang dapat diidentifikasi yang diakuisisi.
d. Umumnya kecil untuk perusahaan kecil dan meningkat jumlahnya siring dengan
peningkatan ukuran perusahaan yang diakusisi.

3. Manakah dari pernyataan berikut yang benar?


a. Klaim pemengang saham minoritas atas aktifa bersih anak perusahaan
berdasarkan nilai buku aktifa bersih anak perusahaan.
b. Hanya bagian induk perusahhan atas perbedaan antara nilai buku dari nilai
wajar aktifa anak perusahaan yang diaolokasikan ke aktifa terebut.
c. Goodwill merupakan perbedaan antra nilai buku aktifa bersih anak perusahhan
dengan jumlah yang dibayarkan induk perusahaan untuk memperoleh
kepemilkin.
d. Total aktifa yang dilaporkan induk perusahaan umumnya lebih kecil dari total
aktifa yang dilaporkan dalam neraca konsolidasi.

4. Manakah dari pernyataan tersebut yang benar?


a. Anak perusahaan asing tidak perlu di konsolidasi jika anak peuahaan tersebut
dilapokan sebagai keompok operasi terpisah dlam pelaporan segme.
b. Laba ditahn konsolidasi tidak termasuk Klain kepemilikan monoritas atas Laba
ditahan untuk anak perusahaan.
c. Klaim kepemilikan minoritas harus di sesuaikan untuk perubahan dalam nilai
wajar aktifa anak perusahaan tetapi tidak termasuk Goodwill.
d. Konsolidasi diharuskan tiap kali infestor memiliki pengaruh signifikan atas
infesty.

5. [ Diadaptasi dari AICPA] Pada tanggal 31 December 20X9, grey Inc. Mempunyai 90%
winn Corporation, anak perusahaan yang dikendalikan, dan 20% carr Corporation,
investy dimana Grey tiak mempunyai pengaruh segnifikan. Pada tanggal yag
sama,Grey mempunyai piutang dari winn sebasar $300.000 dan $200.000 dari carr.
Pada neraca konsolidasi tanggal 31 December 20X9, Grey harus melaporkan piutang
usaha dari afiliasi sebesar:
a. $500.000.
b. $340.000.
c. $230.000.
d. $200.000.

6. [Diadaptasi dari AICPA] Wright Corporation mengonsolidasi beberapa anak


perusahaan dalam laporan keuangan konsolidasinya. Pada neraca percobaan
tanggal 31 December 20X2, Wright empunyai beberapa saldo anatarprusahaan
berikut sebelum eliminasi.

  Debit Kredit
Piutang lancar dari Main Company 32.000
Piutang tidak Lancar dari Main Company 114.000
Pinjaman untuk Corn Corporation 6.000
Pinjaman dari King Company 15.000
Utang antarperusahaan dengan King Company   101.000

Dalam neraca konsolidasi pada tanggal 31 December 20X2, berapakh yang harus
dilaporkan Wright sebagai piutang antarperusahaan?
a. $152.000.
b. $146.000.
c. $36.000.
d. $0.

L 4-2 Pilihan Ganda tentang Konsolidasi (Diadaptasi dari AICPA)

Pilih jawaban yang paling tepat untuk setiap pertanyaan berikut.


1. Beni Corporation membeli 100% saham biasa beredar dari Carr Corporation seharga
$430.000 tunai. Sesaat sebelum pembelian, neraca untuk kedua perusaan adalah
sebagai berikut:

  Beni   Carr
Aktiva 2000.000 750.000
Kewajiban 750.000 400.000
saham Biasa 1000.000 310.000
Laba Ditahan 250.000 40.000
Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham 2000.000 750.000
       

Pada tanggal pembelian, niali wajar dari aktiva Carr lebih tinggi $5.000 dari total
nilai terctat. Dalan neraca konsilidasi yang disusun sesaat setelah pembelian
tersebut, jumlah ekuitas pemegang saham adalah:
Aktiva     Kewajiban Lancar dan Ekuitas Pemegang Saham  
Kas 100.000 Kewajiban Lancar dan Ekuitas Pemegang Saham 300.000
Piutang Usaha 200.000 Utang jangka Panjang 500.000
Persediaan 500.000 Saham Biasa (nilai nominal $1 per lembar) 100.000
Aktiva Tetap (bersih) 900.000 Tambahan Modal Disetor 200.000
Laba Ditahan 600.000
a. $1.680.000.
b. $1.650.000.
c. $1.600.000.
d. $1.250.000.

Pertanyaan 2 dan 3 terkait dengan informasi berikut:

Neraca Nugget Company pada tanggal 31 Desember 20X6 adalah sebagai berikut:

Aktiva     Kewajiban Lancar dan Ekuitas Pemegang Saham  


Kas 100.000 Kewajiban Lancar dan Ekuitas Pemegang Saham 300.000
Piutang Usaha 200.000 Utang jangka Panjang 500.000
Persediaan 500.000 Saham Biasa (nilai nominal $1 per lembar) 100.000
Aktiva Tetap (bersih) 900.000 Tambahan Modal Disetor 200.000
Laba Ditahan 600.000
Total Aktiva 1700.000   Total Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham 1700.000

Pada tanggal 31 December 20X6, Gold Company membeli semua saham biasa
beredar Nugget Company seharga $1.500.000 tunai. Pada tanggal tersebut, nilai
wajar (nilai pasar) persediaan Nugget adalah $450.000 dan nilai wajar aktiva tetap
Nugget adalah $1.000.000. Nilai wajar dari aktiva yang lain dan kewajiban Nugget
mendekati dengan nilai bukunya.

2. Dari Ekuisisi Gold dan Nugget, neraca konsolidasi Gold dan Nugget akan terdapat
goodwill sebesar:
a. $500.000.
b. $550.000.
c. $600.000.
d. $650.000.

3. Asumsikan bahwa dalam neraca Gold (tidak dikonsolidasi) pada tanggal 31


Decembar, 20X6 terdapat laba ditahan sebesar $2.000.000 bearapa nilai laba
ditahan yang akan muncul dalam neraca konsolidasi Gold dan anak perusahaan baru
Nugget pada tanggal 31 December 20X6?
a. $2.000.000.
b. $2.600.000.
c. $2.800.000.
d. $3.150.000.

Pertanyaan 4 dan 5 terkait dengan informasi berikut:

Deer Company mengakiusisi 70% saham beredar Elk Corporation. Neraca terpisah
Deer dan neraca konsolidasi sesaat setelah akuisisi adalah sebagai berikut:

  Deer   Konsolidasi
Aktiva Lancar 106.000 146.000
Investasi pada Elk (biaya perolehan) 100.000
Goodwill 28.000
Aktiva Tetap (bersih) 270.000 370.000
476.000 524.100
Kewajiban Lancar 15.000 28.000
Saham Biasa 350.000 350.000
Kepemilikan Minorotas 35.100
Laba ditahan 111.000 111.000
  476.000   524.100

Selisih lebih pembayaran sebesar $10.000 untuk investasi pada Elk dialokasikan ke
aktifa tetap yang dinilai lebih renda; sisa selisih lebih tersebut dialokasikan ke
goodwill. Didalam aktiva lancar Elk terdapat piutang dari Deer sebesar $2.000 yang
terjadi sebelum adanya perolehan kepemilikan tersebut.

Dua pertanyaan berikut terkait dengan neraca terpisah Elk yang disusun pada saat
Deer mengakuisisi 70% kepemilikan di Elk.

4. Berapakah total aktiva lancar pada neraca terpisah Elk pada saat Deer mengakuisisi
70% kepemilikan di Elk?
a. $38.000.
b. $40.000.
c. $42.000.
d. $104.000.
5. Berapakah total ekuitas pemegang saham Elk pada neraca terpisah pada saat Deer
mengakuisisi 70% kepemilikan di Elk?
a. $64.900.
b. $70.000.
c. $100.000.
d. $117.000.

L4-3 Ayat Jurnal Eliminasi Dasar

Pada tanggal 31 December 20X3, Broadway Corporation melaporkan saham biasa


beredar sebesar $200.000, tambahan modal disetor $300.000, dan laba ditahan
$100.000. Pada tanggal 1 January 20X4, Johe Company memperoleh pengendalian di
Broadway melalui penggabungan usaha.

Diminta

a. Buatlah ayat jurnal eliminasi yang diperlukan untuk penyusunan neraca konsolidasi
sesaat setelah penggabungan usaha jika johe membeli semua saham biasa beredar
seharga $600.000
b. Buatlah ayat jurnal eliminasi yang diperlukan untuk penyusunan neraca konsolidasi
sesaat setelah penggabugan usaha jika Johe membeli 90% saham biasa beredar
seharga $540.000.

L4-4 Ayat Jurnal Eliminasi dengan Diferensial

Pada tanggal 10 Juni 20X8,Brown Cmpany membeli 60% saham biasa Amber Comapny.
Ikhtisar data neraca untuk kedua perusahaan setelah pembelian saham tersebut adalah
sebagai berikut:

  Brown   Amber Company


Pos Corporation Nilai Buku Nilai Wajar
Kas 15.000 5.000 5.000
Piutang Usaha 30.000 10.000 10.000
Persediaan 80.000 20.000 25.000
Bangunan dan peralatan (bersih) 120.000 50.000 70.000
Investasi pada saham Amber 60.000    
Total 305.000 85.000 110.000
Utang Usaha 25.000 3.000 3.000
Utang Obligasi 150.000 25.000 25.000
Saham Biasa 55.000 20.000
Laba Ditahan 75.000 37.000  
Total 305.000   85.000 28.000

Diminta

a. Buatlah ayat jurnal eliminasi yang diperlukan untuk penyusunan neraca konsolidasi
sesaat setelah pembelian saham Amber Company.
b. Jelaskan bagaimana ayat jurnal eliminasi berbeda dengan jenis ayat jurnal lain yang
dicacat dalam kegiatan normal perusahaan.

L4-5 Konsolidasi dengan Kepemilikan Minoritas

Elder Corporation membeli 75% saham biasa berhak suara Dynamic Corporation pada
tanggal 31 December 20X4 seharga $388.000. Pada tanggal penggabungan usaha,
Dynamic melaporkan neraca sebagai berikut:

Aktiva Lancar 220.000 Kewajiban Lancar 8.000


Aktiva Jangka Panjang 420.000 Kewajiban Jangka Panjang 200.000
Saham Biasa 120.000
  Laba Ditahan 240.000
Total 540.000 Total 640.000

Pada tanggal 31 December 20X4, nilai buku dari aktiva dan kewajiban Dynamic mendekati
nilai wajarnya, kecuali untuk bangunan, yang mempunyai nilai wajar lebih tiggi $80.000
dari nilai bukunya, dan persediaan yang mempunyainilai wajar lebih tinggi $36.000 dari
nilai bukunya.

Diminta

Elder Corporation berkeinginan untuk menyusun neraca konsolidasisesaat setelah


penggabungan usaha tersebut. Buatlah ayat jurnal eliminasi yang diperlukan untuk
penyusunan neraca konsolidasi pada tanggal 31 Desember 20X4.

L4-6 Ayat Jurnal Eliminasi dengan Goodwill Negatif

Snow Corporation membeli semua saham berhak suara Conger Corporation pada tanggal
1 Januari 20X2, seharga $365.000. Pada tanggal tersebut, Conger melaporkan saham biasa
sebesar $80.000 dan laba ditahan $130.000. Nilai buku aktiva dan kewajiban Conger sama
nilai wajarnya, kecuali untuk tanah yang mempunyai nilai buku $80.000 dan nilai wajar
$100.000, dan bangunan yang mempunyai nilai buku $220.000 dan nilai wajar $400.000.
Hanya tanah dan bangunan yang dimiliki Conger sebagai aktiva tak lancar.

Diminta

a. Hitung jumlah Goodwill negatif pada tanggal akuisisi.


b. Buatlah ayat jurnal eliminasi yang diperlukan untuk penyusunan neraca konsolidasi.

L4-7 Kertas Kerja Neraca

Simon Corporation membeli 100% saham biasa Faith Corporation pada tanggal 31
Desember 20X2, seharga $150.000. Data dari neraca kedua perusahaan pada tanggal
akuisisi adalah sebagai berikut:

Simon Faith
Pos Corporation   corporation
Kas 65.000 18.000
Piutang Usaha 87.000 37.000
Persediaan 110.000 60.000
Bangunan dan Peralatan (bersih) 220.000 150.000
Investrrasi pada Saham Faith Corporation 150.000  
632.000 265.000
Total Aktiva 92.000 35.000
Utang Usaha 150.000 80.000
Wesel Bayar 100.000 60.000
saham Biasa 290.000 90.000
Total Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham 632.000 265.000
       

Pada tanggal penggabungan usaha , nilai buku dari aktiva dan kewajiban Faith mendekati
nilai wajarnya.

Diminta

a. Buatlah ayat jurnal eliminasi yang diperlukan untuk penyusunan neraca konsolidasi
sesaat setelah penggabungan usaha.
b. Buatlah kertas kerja neraca konsolidasi.

L4-8 Kertas Kerja Neraca Diferensial


Simon Corporation membeli 100% saham biasa Faith Corporation pada tanggal 31
Desember 20X2, seharga $189.000. Data dari neraca kedua perusahaan pada tanggal
akuisisi adalah sebagai berikut:

Simon Faith
Pos Corporation   corporation
PKas a d a t 26.000 a n 18.000 g g a l
Piutang Usaha 87.000 37.000 kecuali
Persediaan 110.000 60.000 untuk
Bangunan dan Peralatan (bersih) 220.000 150.000 persediaan
Investrrasi pada Saham Faith Corporation 189.000   yang
632.000 265.000
Total Aktiva 92.000 35.000
Utang Usaha 150.000 80.000
Wesel Bayar 100.000 60.000
saham Biasa 290.000 90.000
Total Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham 632.000 265.000
       

mempunyai nilai wajar $84.000 dan bangunan dan peralatan (bersih) yang mempunyai
nilai wajar $165.000.

Diminta

a. Buatlah ayat jurnal eliminasi yang diperlukan untuk penyusunan neraca konsolidasi
sesaat setelah penggabungan usaha.
b. Buatlah kertas kerja neraca konsolidasi.

L4-9 Kertas Kerja untuk Anak Perusahaan yang Dimiliki Mayoritas

Glitter Enterprise membeli 60% saham Lowtide Builders pada tanggal 31 Desember 20X4.
Data nerca untuk Glitter dan Lowtide pada tanngal 1 januari 20X5, adalah sebagai berikut:
Glitter Lowtide
  Enterprises   Builders
Kas dan Piutang 80.000 18.000
Persediaan 150.000 37.000
Bangunan dan Peralatan (bersih) 430.000 60.000
Investasi pada Saham Lowtide 90.000 150.000
Total aktiva 750.000 460.000
Kewajiban Lancar 100.000 110.000
Utang jangka Panjang 400.000 200.000
Saham Biasa 200.000 140.000
Laba Ditahan 50.000 10.000
Total Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham 750.000   460.000
Diminta

a. Buatlah ayat jurnal eliminasi yang diperlukan untuk penyusunan neraca konsolidasi
pada tanggal 1 Januari 20X5.
b. Buatlah kertas kerja neraca konsolidasi.
c. Susunlah neraca konsolidasi.

L4-10 Penghitungan Saldo Konsolidasi


Neraca Sparke Corporation pada tanggal 1 Januari 20X7, terdiri atas saldo-saldo berikut:

Kas dan Piutang 80.000 Utang Usaha 40.000


Persediaan 120.000 Utang Pajak Penghasilan 60.000
Tanah 70.000 Utang Obligasi 200.000
Bangunan dan Peralatan (bersih) 480.000 Saham Biasa 250.000
  Laba Ditahan 200.000
Total Aktiva 750.000 Total Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham 750.000
       

Harrison Corporation yang baru saja mulai aktif melakukan program akuisisi, membeli 80%
saham Sparkle pada tanggal 2 Januari 20X7, seharga $470.000. Telah mendalam terhadap
nilai wajar aktiva dan kewajiban Sparkle menunjukkan data berikut:

Nilai Nilai
  Buku wajar
Persediaan 120.000 140.000
Tanah 70.000 60.000
Bangunan dan Peralatan Kantor 480.000 550.000
     

Diminta

Hitunglah jumlah yang akan munculdalam neraca konsolidasi sesaat setelah akuisisiuntuk
tiap akun berikut:
a. Persediaan.
b. Tanah.
c. Bangunan dan Peralatan (bersih).
d. Goodwill.
e. Investasi pada Sparkle Corporation.
f. Kepemilikan Minoritas.

L4-11 Pilihan Ganda tentang Konsolidasi Neraca


Planter Corporation membeli 70% Saham biasa Silk Corporation pada tanggal 31
Desember 20X2. Data neraca untuk kedua perusahaan sesaat setelah akuisisi adalah
sebagai berikut:

Planter Silk

Corporation Corporation
Kas 49.000 30.000
Piutang Usaha 110.000 45.000
Persediaan 130.000 70.000
Tanah 80.000 25.000
Bangunan dan Peralatan 500.000 400.000
(223.00 (165.00
Dikurangi akumulasi Penyusutan ) )
Investasi Pada Saham Silk Corporation 145.000  
Total Aktiva 791.500 405.000
Utang Usaha 61.500 28.000
Utang Pajak 95.000 37.000
Utang Obligasi 280.000 2000.000
Saham Biasa 150.000 50.000
Laba Ditahan 205.000 90.000
Total Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham 791.500 405.000

Pada saat penggabungan usaha, nilai buku dari aktiva bersih dan kewajiban Silk mendekati
nilai wajarnya, kecuali untuk persediaan yang mempunyai nilai wajar $85.000, dan tanah
yang mempunyai nilai wajar $45.000.

Diminta
Untuk tiap pertanyaan berikut, berapakah nilai total yang akan muncul dalam neraca
konsolidasi yang disusun sesaat setelah penggabungan usaha.

1. Berapakah jumlah persediaan yang dilaporkan?


a. $179.000.

b. $200.000.

c. $210.500.

d. $215.000.

2. Berapakah jumlah Goodwill yang dilaporkan?

a. $0.

b. $23.000.

c. $29.500.

d. $47.500.

3. Berapakah jumlah total aktiva yang dilaporkan?

a. $1.196.500.

b. $1.098.500.

c. $1.086.500.

d. $1.051.000.

4. Berapakah jumlah total kewajiban yang dilaporkan?

a. $265.000.

b. $436.500.

c. $622.000.

d. $701.500.

5. Berapakah jumlah kepemilikan minoritas yang dilaporkan?

a. $42.000.

b. $48.000.

c. $106.500.

d. $148.500.
6. Berapakah jumlah laba ditahan konsolidasi yang dilaporkan?

a. $295.000.

b. $268.000.

c. $232.000.

d. 205.000.

7. Berapakah jumlah ekuitas pemegang saham yang dilaporkan?

a. $355.000.

b. $397.000.

c. $453.000.

d. $495.000.

L4-12* Push Down Accounting

Jefferson Company membeli semua saham biasa Louis Corporation pada tanggal 2 Januari 20X3,
seharga $789.000. Pada tanggal penggabungan usaha, neraca Louis adalah sebagai berikut:

Aktiva   Kewajiban  
Kas dan Piutang 34.000 Utang Lancar 25.000
Persediaan 165.000 Wesel Bayar 100.000
Tanah 60.000 Ekuitas Pemegang Saham
Bangunan (bersih) 250.000 Saham Biasa 200.000
Peralatan (bersih) 320.000 Tambahan Modal Disetor 425.000
  Laba Ditahan 79.000
Total 829.000 Total 829.000

Nilai wajar dari semua aktiva dan kewajiban Louis mendekati nilai bukunya kecuali untuk aktiva
tetap. Tanah Louis mempunyai nilai wajar $75.000; bangunan mempunyai nilai wajar $300.000;
dan peralatan mempunyai nilai wajar $340.000.

Jefferson Company memutuskan untuk menggunakan push-down accounting untuk akuisisi atas
Louis Corporation. Setelah penggabungan usaha, Louis tetap beroperasi sebagai perusahaan
terpisah.
Diminta

a. Catat pembelian saham Louis pada pembukuan Jefferson.


b. Sajikan semua ayat jurnal yang akan dibuat dalam pembukuan Louis sehubungan dengan
penggabungan usaha, dengan asumsi digunakan push-down accounting.
c. Sajikan, dalam bentu jurnal umum, semua ayat jurnal eliminasi yang akan muncul dalam
kertas kerja konsolidasi untuk Jefferson dan anak perusahaannya yang disusun sesaat
setelah penggabungan usaha.

L4-13* Konsolidasi Anak Perusahaan dengan Laba Ditahan Negatif


General Corporation membeli 80% saham biasa berhak suara Strap Company pada tanggal 1
Januari 20X4, seharga $ 138.000. Neraca Strap pada tanggal akuisisi terdiri dari saldo-saldo
berikut:

STRAP COMPANY
Neraca
1 Januari 20X4
Kas 20.000 Utang Usaha 35.000
180.00
Piutang Usaha 35.000 Wesel Bayar 0
100.00
Tanah 90.000 Saham Biasa 0
300.00
Bangunan 0 Tambahan Modal Disetor 75.000
(85.00 (30.00
Dikurangi: Akumulasi Penyusutan ) Laba Ditahan )
360.00 360.00
Total Aktiva 0 Total Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham 0
       
Pada tanggal akuisisi, nilai buku aktiva dan kewajiban yang dilaporkan Strap mendekati
nilai wajarnya.

Diminta
Buatlah ayat jurnal eliminasi yang diperlukan untuk penyusunan neraca konsolidasi sesaat
setelah penggabungan usaha.

Soal S4-14 Pilihan Ganda tentang Saldo Konsolidasi

Pilih jawaban yang paling tepat untuk setiap pertanyaan berikut:

1. Induk perusahaan memiliki 80% saham Anak Perusahaan. Aktiva bersih Induk sebesar $400.000
dan aktiva bersih anak sebesar $150.000. Kepemiilikan minoritas di neeraca konsolidasi
dilaporkan sebesar:
a.$30.000.
b.$50.000.
c. $80.000.
d.$110.000.

2. Minor Corporation melaporkan nilai buku aktiva bersih sebesar $300.000. Aktiva tersebut
mempunyai estimasi nilai pasar sebesar $350.000. Jika Major Corporation membeli 80%
kepemilikan di Minor seharga $275.000, goodwill dalam neraca konsolidasi akan dilaporkan
sebesar:
a.$0.
b.$25.000.
c. $35.000.
d.$40.000.

3. Pada Pertanyaan 2, kepemilikan minoritas akan dilaporkan sebesar:


a.55.000.
b.$60.000.
c. $70.000.
d.Tidak ada yang dilaporkan
4. Small Company melaporkan total aktiva $400.000 dan kewajiban $100.000. Big Company
melaporkan total aktiva $900.000 dan kewajiban $200.000.Termasuk di dalam aktiva Big
Company adalah investasi pada Small sebesar $350.000. Pada saat penyusunan neraca
konsolidasi, berapakah total aktiva yang dilaporkan Big jika Big memiliki 100% kepemilikan di
Small?
a.
b.$900.000.
c. $950.000.
d.$1.000.000.
e.$1.300.000.
5. Computo Corporation baru-baru ini membeli 80% saham Tape Decks Inc, seharga $232.000.
Pada tanggal pembelian , neraca konsolidasi menunjukan goodwill sebesar $40.000 dari akuisisi
tersebut. Nilai buku mendasari dari aktiva bersih Tape Decks pada tanggal akuisisi adalah:
a.$192.000.
b.$232.000.
c. $240.000.
d.$290.000.

L4-15 Saldo Konsolidasi

Pada tanggal 1 Januari 20X9, Long Corporation membeli 60% saham biasa Shortway Coompany
dan mencatat ayat jurnal berikut:
Investasi pada Saham Shortway Company 327.000
Kas 327.000

Nilai buku dan nilai wajar dari akun-akun yang ada dari neraca yang dilaporkan Shortway pada
tanggal 1 Januari 20X9 adalah sebagai berikut:

Nilai Nilai
  Buku   Wajar
Kas dan Piutang Usaha 150.000 150.000
Aktiva yang Disusutkan (bersih) 350.000 500.000
Total 500.000 650.000
Utang Usaha 50.000 50.000
Utang Obligasi 100.000 90.000
saham Biasa 200.000
laba Ditahan 150.000  
Total 500.000 140.000
Diminta
       
a. Hitung jumlah
b.Hitung jumlah yang dialokasikan untuk tiap akun neraca pada saat alokasi diferensial
pembelian.
c. Berapakah jumlah yang akan dilaporkan sebagai kepemilikan minoritas dalam neraca
konsolidasi?
d.Jika Long membeli kepemilikan di Shortway seharga $287.000, hitung jumlah yang
dialokasikan untuk tiap akun nerca pada saat alokasi diferensial pembelian.

S4-16 Kertas Kerja Neraca

Shutter Company memiliki 90% saham pleasantdale Dairy. Neraca untuk kedua
perusahaan sesaat setelah akuisisi Pleasantdale adalah sebagai berikut:

Shutter Pleasantdale
  Company   Dairy
Kas dan Piutang 130.000 70.000
Persediaan 210.000 90.000
Tanah 70.000 40.000
Bangunan dan Peralatan (bersih) 390.000 220.000
Investasi pada Saham Pleasantdale 270.000  
Total Aktiva 1070.000 420.000
Utang Lancar 80.000 40.000
Utang Jangka Panjang 200.000 100.000
Saham Biasa 400.000 60.000
Laba Ditahan 390.000 220.000
Total Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham 1070.000   420.000

Pada tanggal akuisisi, Pleasantdale mempunyai utang kepada Shutter sebesar $8.000 plus
utang bunga $900. Pleasantdale telah mencatat utang bunga tersebut, tetapi Shutter
belum mencatat piutang bunga yang terkait. Setiap diferensial yang timbul terkait dengan
tanah.

Diminta
Buat dan lengkapilah kertas kerja neraca konsolidasi.

S4-17 Data Tidak Lengkap

Thorne Corporation membeli kepemilikan pengendali di Skyler Corporation pada tanggal


31 December 20X3, dan menyusun neeaca konsolidasi sesaat setelahnya. Sebagian data
neraca untuk kedua perusahaan dan entitas konsolidasi pada tanggal tersebut adalah
sebagai berikut:

THORNE CORPORATION DAN SKYLER CORPORATION


Data Neraca
31 Desember 20X3
Pos Thorne Skyler Entitas
Corporation Corporation Konsolidasi
Kas 60.500 35.000 95.500
piutang usaha 98.000 ? 148.000
persediaan 105.000 80.000 191.500
bangunan dan peralatan 400.000 340.000 766.000
di kurangi : akumulasi penyusutan (215.00) (140.00) (355.000)
investasi pada sahan skyler corporation ?
Goodwill   9.000
total aktifa 620.000 380.000 855.000
utang usaha 115.000 46.000 146.000
utang gaji ? ? 94.000
wesel bayar 200.000 110.000 310.000
saham biasa 120.000 75.000 ?
laba di tahan 115.000 125.000 ?
kepemilikan minoritas     70.000
total kewajiban dan ekuitas pemegam saham ? 380.000 855.000
           

Selama tahun 20X3, Thorne memberikan jasa rekayasa untuk Skyler dan belum dibayar.
Tidak ada lagi piutang atau utang antara Thone dan Skyler pada tanggal 31 December
20X3.

Diminta

a. Berapakah jumlah jasa rekayasa yang belum dibayar atas pekerjaan yang sudah
diselesaikan Thorne dan Skyle pada tanggal 31 December 20X3?
b. Berapakah saldo yang dilaporkan Skyler sebagai piutang usaha pada tanggal 31
December 20X3?
c. Berapakah jumlah utang gaji yang dilaporkan Thorne dan Skyler pada tanggal 31
December 20X3?
d. Berapakah presentase saham Skyler yang dibeli oleh Thorne?
e. Berapakah jumlah saham biasa dan laba ditahan yang harus dilaporkan dalam neraca
konsolidasi ?
f. Berapakah jumlah yang dibayarkan Thorne untuk mengakuisisi saham Skyler?

S4-18 Data tidak lengkap dengan Diferensial Pembelian

Kasper Corporation mengakuisisi kepemilikan pengendali pada Timmin Company pada


tanggal 1 January 20X7, dan menyusun neraca konsolidasi. Sebagai data neraca untuk
Kasper,Timmin,dan entitas konsolidasi adalah sebagai berikut:

KASPER KORPORATION DAN TIMMIN COMPANY


Data Neraca Sebagian
1 Januari 20X7
Pos Kasper   Timmin   Entitas
Compan
  Corporation   y   Konsolidasi
Kas dan Piutang Usaha 180.000 60.000 240.000
Persediaan 200.000 100.000 328.000
Tanah 100.000 50.000 167.000
Bangunan dan Peralatan (bersih) 400.000 150.000 588.000
Investasipada Saham Timmin ?    
Total ? 360.000 1.323
Utang Usaha 70.000 40.000 110.000
Utang Obligasi 300.000 300.000
Saham Biasa ? 150.000 250.000
Laba Ditahan 567.000 170.000 ?
Kepemilikan Minorotas     96.000
Total ?   360.000   1.32300

Pada tanggal akuisisi, nilai wajar dari tanah Timmin adalah $80.000 dan nilai wajar dari
bangunan dan peralatan adalah $220.000.

Diminta
a. Berapakah jumlah laba ditahan yang dilaporkan dalam neraca konsolidasa?
b. Berapakah presentase kepemilikan di Timmin yang dimilki Kasper?
e. Berapakah nilai wajar persediaan yang dimilki Timmin pada tanggal 1 January 20X7?
f. Berapakah nilai wajar aktiva bersih Timmin pada tanggal 1 January 20X7?
g. Berapakah jumlah yang dibayarkan Kasper untuk mengakuisisi kepemilikan di
Timmin?
h. Buatlah semua ayat jurnal eliminasi yang diperlukan untuk menyusun neraca
konsolidasi untuk Kasper dan Timmin.

S4-19 Alokasi Diferensial dalam Kertas Kerja

Teresa Corporation membeli semua saham berhak suara dari Sally Enterprises pada
tanggal 1 January 20X4. Neraca untuk kedua perusahaan pada tanggal akuisisiadalah
sebagai berikut:

  Teresa   Sally
  Corporation   Enterprises
Kas dan Piutang Usaha 40.000 20.000
Persediaan 95.000 40.000
Tanah 80.000 90.000
Bangunan dan Peralatan 400.000 230.000
Investasi pada Sally Enterprises 290.000  
Total Debit 905.000 380.000
Akumulasi Penyusutan 175.000 65.000
Utang Usaha 60.000 15.000
Wesel Bayar 100.000 50.000
Saham Biasa 300.000 100.000
Laba Ditahan 270.000 150.000
Total Kredit 905.000   380.000
Bangunan dan peralatan Sally Enterprises mempunyai nilai pasar $175.000 pada tanggal 1
January 20X4. Semua akun yang lain mempunyai nilai pasar mendekati nilai buku saat ini.
Diminta
a. Buatlah kertas kerja konsolidasi pada tanggal 1 january 20X4.
b. Buatlah neraca konsolidasi.

S4-20 Penghitungan Saldo Konsolidasi


Retail Records Inc. Membeli semua saham berhak suara Decibel Studios pada tanggal 1
January 20X2 seharga $280.000. Neraca Retail sesaat setelah penggabungan usaha terdiri
atas saldo-saldo berikut:

RETAIL RECORDS INC.


Nearaca
1 januari 20X2
120.00
Kas dan Piutang 0 Utang Usaha 75.000
110.00
Persediaan 0 Utang Pajak 50.000
Tanah 70.000 Wesel bayar 300.000
350.00
Bangunan dan Peralatan 0 saham Biasa 400.000
280.00
Investasi pada saham Decibel 0 Laba Ditahan 105.000
930.00
Total Aktiva 0 Total Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham 930.000
       

Neraca Decribel pada saat akuisis terdiri atas saldo-saldo berikut:

DECIBEL STUDIOS
Neraca
1 Januari 20X2
Kas dan Piutang 40.000 Utang Usaha 90.000
Persediaan 180.000 wesel Bayar 250.000
Bangunan dan Peralatan (bersih) 350.000 Saham Biasa 100.000
Goodwill 30.000 Tambahan Modal Disetor 200.000
(40.00
  Laba Ditahan )
Total Aktiva 600.000 Total Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham 600.000

Pada tanggal penggabungan usaha, persediaan yang dimiliki Decibel m wajar $170.000,
dan bangunan serta peralatan rekamanya mempunyai Goodwill yang dilaporkan Decibel
timbul dari pembelian Sound Stage Enterprises di tahun 20X1, Sound Stage dilikuidasi
serta aktifa dan kewajibannya digabungkan kedalam pembukuan Decibel.

Diminta

Hitung Saldo yang akan muncul dalam laporan keuangan konsolidasi untuk:

a. Persediaan.
b. Bangunan dan Peralatan.
c. Investasi pada Saham Decibel.
d. Goodwill.
e. Saham Biasa.
f. Laba Ditahan.

S4-21 Anak Perusahaan Dimiliki Mayoritas Dibeli Nilai Buku

Cameron Corporation membeli 70% saham biasa Darla Corporation pada tanggal 31
December 20X4 seharga $87.500. Data dari neraca kedua perusahaan pada tanggal
akuisisi adalah sebagai berikut:

  Cameron   Darla
Pos Corporation Corporation
Kas 65.000 21.500
Piutang Usaha 90.000 44.000
Persediaan 130.000 75.000
Tanah 60.000 30.000
Bangunan dan Peralatan 410.000 250.000
Dikurangi : Akumulasi Penyusutan (150.00) (80.00)
Investasi pada Saham Darla Corporation 87.500  
Total Aktiva 692.500 340.000
Utang Usaha 152.500 35.000
Utang Hipotek 250.000 180.000
Saham Biasa 80.000 40.000
Laba Ditahan 210.000 85.000
Total Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham 692.500 340.000
       

Pada tanggal pengabungan usaha, nilai buku dari aktiva dan kewajibgan Darla Corporation
menekati nilai wajarnya. Pada tanggal 31 December 20X4, Cameron melaporkan utang
usaha sebesar $12.500 ke Darla,yang melaporkan jumlah yang sama dlam piutang
usahanya.

Diminta
a. Buatlah ayat jurnal eliminasi yang diperlukan untuk menyusun nerca konsolidasi
sesaat setelah penggabungan usaha.
b. Buatlah kertas kerja neraca konsolidasi.
c. Buatlah neraca konsolidasi.

S4-22 Anak Perusahaan Dimiliki Mayoritas Dibeli Lebih Tinggi dari Nilai Buku

Cameron Corporation membeli 70% saham biasa Darla Corporation pada tanggal 31
December 20X4 seharga $102.200. Data dari neraca kedua perusahaan pada tanggal
akuisisi adalah sebagai berikut:

  Cameron   Darla
Pos Corporation Corporation
Kas 50.300 21.500
Piutang Usaha 90.000 44.000
Persediaan 130.000 75.000
Tanah 60.000 30.000
Bangunan dan Peralatan 410.000 250.000
Dikurangi : Akumulasi Penyusutan (150.00) (80.00)
Investasi pada Saham Darla Corporation 102.500  
Total Aktiva 692.500 340.000
Utang Usaha 152.500 35.000
Utang Hipotek 250.000 180.000
Saham Biasa 80.000 40.000
Laba Ditahan 210.000 85.000
Total Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham 692.500 340.000
       
Pada tanggal pegabungan usaha, nilai buku dari aktiva dan kewajiban Darla Corporation
mendekati nilai wajarnya, kecuali persediian yang mempunyai nilai wajar $81.000, serta
bangunan dan peralatan yang mempunyai nilai wajar $185.000. Pada tanggal 31
December 20X4, Cameron melaporkan utang usaha sebesar $12.500 ke Darla, yang
melaporkan jumlah yang sama dalam piutang usahanya.

Diminta
a.Buatlah ayat jurnal eliminasi yang diperlukan untuk menyusun neraca konsolidasi sesaat
setelah penggabungan usaha.
b.Buatlah kertas kerja neraca konsolidasi.
c. Buatlah neraca konsolidasi.

S4-23 Konsolidasi Anak Perusahaan Dimilki Mayoritas dengan Diferensial

Quinn Company mengakuisisi 75% Forward Company pada tanggal 1 January 20X9, kedua
perusahaan memberikan informasi neraca pada saat itu sebagai berikut:

Quinn
  Company   Forward Company
Nilai Nilai
Pos Nilai Buku   Buku   Wajar
Kas 166.000 50.000 50.000
Piutang Usaha 170.000 90.000 90.000
Persediaan 220.000 180.000 240.000
Tanah 120.000 80.000 110.000
Bangunan dan Peralatan 700.000 400.000 300.000
(290.00 (150.000
Dikurangi: Akumulasi Penyusutan 0) )
Investasi pada Saham Forward Co. 397.000   790.000
Total 1.483 650.000 50.500
Utang Usaha 110.000 50.000 240.000
Utang Obligasi 440.000 250.000
Saham Biasa 300.000 140.000
Tambahan Modal Diseor 230.000 60.000
Laba Ditahan 403.000 150.000  
Total 1.483 65.000 290.000
           
Diminta

a. Buatlah ayat jurnal eliminasi yang diprlukan untuk menyusun nearac konsolidasi sesaat
setelah penggabungan usaha.
b. Buatlah kertas kerja neraca konsolidasi.
c. Buatalah neraca konsolidasi.

S4-24 Konsolidasi Anak Perusahaan Dimiliki Mayoritas Dngan Diferensial

Skyhigh Airlines mengakuisisi 80% Saham Klunker Car Rentals seharga $285.000 pada
tanggal 1 January 20X2. Ikhtisar dan neraca untuk kedua perusahaan pada tanggal 1
January 20X2.

KLUNKER CAR RENTALS


Nearaca
1 januari 20X2
Kas dan Piutang 90.000 Utang Usaha 60.000
Persediaan 60.000 Utang Pajak 30.000
Tanah 30.000 Wesel bayar 100.000
Bangunan dan Peralatan 230.000 saham Biasa 200.000
Efek Diperdagangkan 80.000 Laba Ditahan 100.000
Total Aktiva 490.000 Total Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham 490.000
       

SKYHIGH AIRLINES
Nearaca
1 januari 20X2
Kas dan Piutang 140.000 Utang Usaha 190.000
Persediaan 30.000 Utang Pajak 15.000
Tanah 70.000 Wesel bayar 600.000
Pabrik dan Peralatan 790.000 saham Biasa 200.000
Investasi pada Klunker Car Rentals 285.000 Laba Ditahan 310.000
Total Aktiva 1.315000 Total Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham 1.315000
       
Pada saat akuisisi, tanah Klunker mempunyai estimasi nilai wajar sebesar $40.000,
bangunan dan peralatannya mempunyai nilai $250.000, dan wesel bayarnya mempunyai
nulai wajar $108.000. Nilai buku dan nlai wajar dari aktiva dan kewajiban lain hampir
sama.

Diminta

a.Buatlah ayat jurnal eliminasi yang diperlukan untuk menyusun neraca konsolidasi ssaat
setelah penggabungan usaha .
b.Buatlah kertas kerja neraca konsolidasi.
c. Buatlah neraca Konsolidasi.

  Astor   Shield
Pos Corporation   Company
Kas 70.000 35.000
Piutang Usaha 90.000 65.000
Persediaan 184.000 80.000
Bangunan dan Peralatan 400.000 300.000
Dikurangi : Akumulasi Penyusutan (160.000) (75.000)
Investasi pada saham Shield Company 191.000
Investasi pada Obligasi Shield Company 50.000  
Total Aktiva 825.000 405.000
Utang Usaha 50.000 20.000
Utang Hipotek 200.000 100.000
Saham Biasa 300.000 150.000
Tambahan Modal Disetor 210.000 140.000
Laba Ditahan 275.000 (5.000)
Total Kewajiban dan Ekuitas 825.000   405.000

Sebagaimana terlihat dalam neraca induk perusahaan, Astor membeli $50.000 obligasi
Shield dari anak perusahaan sesaat setelah perusahaan membeli saham Shield. Analisin
atas piutang dan utang antar perusahaan juga mengidentifikasi bahwa anak perusahaan
mempunyai utang ke induk perusahaan sebesar $10.000. Pada tanggal penggabungan
usaha, nilai buku dan nilai wajar dari aktiva dan kewajibn Shield adalah sama.

Diminta

a. Buatlah aya jurnal eliminasi yang diperlukan untuk menyusun neraca konsolidasi
sesaat setelah penggabungan usaha.
b. Buatlah kertas kerja neraca konsolidasi.
c. Buatlah neraca konsolidasi.

S4-26 Soal Komprehensif: Konsolidasi anak Perusahaan Dimiliki Mayoritas

  B.N. Counter   Ticken Tie


P a d a Nilai Nilai t a
Nilai n Nilai g g a
  Buku   Wajar   Buku   Wajar
Kas 12.000 12.000   9.000   9.000
Piutang 41.000 39.000 31.000 30.000

Penyisihan Piutang tak Tertagih (2.000) (1.000)


Persediaan 86.000 89.000 68.000 72.000
Tanah 55.000 200.000 50.000 70.000
Bangunan dan Peralatan 960.000 650.000 670.000 500.000

$(220.00
Akumulasi Penyusutan 411.000 )
Paten       40.000
Total Aktiva 741.000 990.000 607.000 721.000
Utang Lancar 38.000 38.000 29.000 29.000
Utang Obligasi 200.000 210.000 100.000 90.000
Saham Biasa 300.000 200.000
Tambahan Modal Disetor 100.000 130.000
Laba Ditahan 103.000 148.000
Total Kewajiban dan Ekuitas 741.000 607.000
               

Ticken Tie Company. Sebagai pertukaran untuk saham Ticken Tie,B,N. Counter
mengeluarkan utang obligasi dengan nilai nominal dan nilai wajar $500.000 langsung ke
pemegang saham Ticken Tie. Kedua perusahaan tetap beroprasi sebagai entitas terpisah
setelah penggabungan usaha tersebut.

Sesaat sebelum penggabungan usaha, nilai buku dan nilai wajar dariaktifa dan kewajiban
kedua petusahaan adala bsebagai berikut:
Pada tanggal penggabungan usaha, Ticken Tie mempunyai utang kepada B.N.Counter
sebesar $6.000 ditambah dengan utang bunga $500 atas wesel jangaka pendek. Kedua
perusahaan tekah melakukan pencatatn yang benar atas jumlah tersebut.

Diminta

a. Catat pnggabungan usaha dalam pembukuan B.N.Counter Comparation.


b. Sajikan dalam benuk jurnal umum semua ayat jurnal eliminasi yang diperlukan dalam
kertas kerja untuk menyusun neraca konsolidasi sesaat setelah penggabungan usaha
pada tanggal 2 Jnaury 20X8.
c. Buat dan lengkapi kertas kerja neraca konsolidasi pada tanggal 2 January 20X8 sesaat
setelah penggabungan usaha.
d. Sajikan neraca konsolidasi untuk B.N.Counter dan anak perusahaan pada tanggal 2
January 20X8.

Kelompok 4

1. Bryan Panambunan
2. Livia Kalesaran
3. Vikar Sompotan
4. Eldawati Loho

Anda mungkin juga menyukai