PTK Daring
PTK Daring
PENDAHULUAN
ini merupakan realitas baru yang juga dialami dunia pendidikan utamanya
terjadi pada pelajar. Mau tidak mau, suka atau tidak, semua pihak mulai guru,
orangtua, dan murid harus siap menjalani kehidupan baru (new normal) lewat
agar proses pengajaran dapat berlangsung dengan baik. Pada konteks yang lain,
semua pihak diharapkan tetap bisa optimal menjalankan peran barunya dalam
langsung, dari jarak jauh, perlu strategi sendiri. Peran seorang guru diperlukan
aktivitas pembelajaran.
yang sesuai dengan materi. Saat ini kebanyakan peserta didik menyukai
kemajuan teknologi interaktif (bersifat saling melakukan aksi) dalam artian ada
banyak gerakan animasi pada display (tampilan). Oleh karena itu, pendidik
1
teknologi membanjiri deras dipasaran. Dunia pendidikan pun sudah semestinya
Bagi sekolah-sekolah yang sudah maju dan mampu, telah menggunakan alat-
alat tersebut sebagai alat bantu mengajar, sehingga pembelajaran menjadi lebih
sebagai bagian dari teknologi informasi dan komunikasi, ini dapat mengubah
dibatasi oleh ruang dan waktu. Teknologi komputer adalah sebuah penemuan
Persuasif dan menulis pidato Persuasif yaitu pada kompetensi dasar 3.1
aktual yang didengar dan dibaca dan 4.1 Menuangkan gagasan, pikiran, arahan
atau pesan dalam pidato lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman
Oleh karena itu, peneliti berharap siswa lebih mampu dalam menulis teks
2
pidato khususnya menulis teks pidato persuasif. Alasan kedua, peneliti ingin
nalar yang cukup sebelum menulis. Dalam melaksanakan kegiatan menulis teks
penggunaan ejaan, dan menyusun kalimat yang baik dan benar agar mampu
serta terampil menulis teks pidato. Oleh karena itu, siswa perlu mendapatkan
keaktifan belajar siswa menulis teks pidato persuasif bahasa indonesia di masa
gratis. Pendidik bisa membuat kelas mereka sendiri dan membagikan kode
berbagi file antara guru dan siswa Google Classroom menggabungkan Google
Drive untuk pembuatan dan distribusi penugasan, Google Docs, Sheets, Slides
3
untuk penulisan, Gmail untuk komunikasi, dan Google Calendar untuk
B. Rumusan Masalah
adalah:
SMP .........................?
C. Tujuan Penelitian
4
menulis teks pidato persuasif bahasa Indonesia di Masa Pandemi Kelas IX
SMP ..........................
D. Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini ada dua manfaat yang penulis paparkan, yaitu:
1. Manfaat Teoritis
pendidikan di Indonesia.
2. Manfaat Praktis
a. Untuk Guru
pelajaran.
media pembelajaran.
b. Untuk Siswa
5
guru.
c. Untuk Sekolah
teknologi.
peserta didik.
6
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1) Keaktifan Belajar
Secara harfiah keaktifan berasal dari kata aktif yang berarti sibuk, giat
(Kamus Besar Bahasa Indonesia: 17). Aktif mendapat awalan ke- dan –
keaktifan rohani. Menurut Sriyono, dkk (1992: 75) keaktifan jasmani dan
b. Keaktifan akal; akal peserta didik harus aktif atau dikatifkan untuk
7
memecahkan masalah, menimbang, menyusun pendapat dan
mengambil keputusan.
dan menyimpannya dalam otak. Kemudian pada suatu saat ia siap dan
unsur keaktifan, tetapi antara peserta didik yang satu dengan yang
lainnya tidak sama. Oleh karena itu, peserta didik harus berpartisipasi
aktif secara fisik dan mental dalam kegiatan belajar mengajar. Keaktifan
peserta didik dalam proses belajar merupakan upaya peserta didik dalam
8
Cooperative Educational Program dalam Oemar Hamalik (2009: 20-21)
radio, menonton film, dan alat-alat AVA lainnya; (2) kegiatan penyajian:
membuat grafik dan chart; (3) kegiatan latihan mekanik: digunakan bila
alat-alat dari murid sebagai alat bantu belajar; (6) kegiatan ekspresi
9
dijelaskan sebagai berikut:
sesorang.
melihat, sering digunakan alat bantu dengar dan pandang, atau yang
bentuk perubahan bentuk tingkah laku bisa juga dirasakan dari benda
yang dikecap.
kepadanya, baik secara lisan maupun secara tulisan, serta dari proses
10
menanggapinya. Berdasarkan tanggapannya, dimungkinkan terbentuk
yang dicapai lebih baik dan lebih tinggi dibandingkan dengan hanya
tertentu. Oleh karena itu kegiatan proses belajar yang tujuannya untuk
latihan-latihan.
11
mana bentuk dari kedua jenis keaktifan tersebut sangat beragam,
tentunya tidak terlepas dari pengaruh baik dari dalam individu yang
tiga macam, yaitu faktor internal (faktor dari dalam peserta didik), faktor
eksternal (faktor dari luar peserta didik), dan faktor pendekatan belajar
sebagai berikut:
(1) Faktor internal peserta didik, merupakan faktor yang berasal dari
12
peserta didik dalam mengikuti pelajaran.
Oleh karena itu, semua keadaan dan fungsi psikologis tentu saja
(2) Faktor eksternal peserta didik, merupakan faktor dari luar siswa yakni
13
faktor ekstrenal di anataranya adalah: (a) lingkungan sosial, yang
serta (b) lingkungan non sosial, yang meliputi: gedung sekolah dan
peserta didik.
(3) Faktor pendekatan belajar, merupakan segala cara atau strategi yang
Hal yang sama dikemukakan oleh Abu Ahmadi (2008: 78) bahwa
diklasifikasikan menjadi dua macam, yakni: (1) faktor intern (faktor dari
dalam diri manusia itu sendiri) yang meliputi faktor fisiologis dan
psikologi; serta (2) faktor ektern (faktor dari luar manusia) yang meliputi
faktor sosial dan non sosial. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
belajar adalah faktor internal (faktor dari dalam peserta didik) dan faktor
14
prinsip keaktifan bagi siswa berwujud pada prilaku-prilaku seperti
kelompok kecil,
dipaksakan oleh orang lain dan juga tidak bisa dilimpahkan kepada
orang lain. Belajar hanya mungkin terjadi apabila anak aktif mengalami
apa yang harus dikerjakan siswa untuk dirinya sendiri, maka inisiatif
lebih baik dan diingat lebih lama”. Penekanan dari pendapat tersebut
adalah cara belajar dengan banyak variasi yang menjadikan siswa aktif
15
dan senang belajar. Oleh karena itu, untuk dapat mengaktifkan siswa
dalam kegiatan belajar tersebut, maka guru juga dituntut untuk aktif
guru”(Muhadjir, 2003:137).
kebenarannya.
Berikut adalah salah satu contoh terbaik dari pidato yang dibuat
16
2. Contoh Pidato Persuasif Greta Thunberg: Pemanasan Global
Pembukaan
Jika Anda bertanya pada saya, apa pesan saya, maka pesan saya
adalah bahwa kami akan mengawasi Anda. Ini semua salah. Saya
seberang lautan sana. Namun Anda semua datang kepada kami, kaum
Anda telah mencuri impian dan masa kecil saya dengan omong
kosong Anda. Namun saya salah satu orang yang masih beruntung.
sementara yang bisa Anda bicarakan hanyalah uang dan dongeng tentang
ke sini mengatakan bahwa Anda sudah melakukan hal yang cukup, ketika
17
Anda mengatakan bahwa Anda mendengar kami dan bahwa Anda
memahami urgensi iklim. Tetapi tidak peduli betapa sedih dan marahnya
saya, saya tidak mempercayai semua itu. Karena jika Anda benar-benar
semua adalah orang jahat. Dan saya tetap menolak untuk percaya.
Tahap Argumen
tetap berada di bawah suhu 1,5 derajat Celsius, dan memiliki risiko untuk
memicu reaksi berantai yang tidak dapat diubah di luar kendali manusia.
angka-angka itu tidak termasuk titik kritis, sebagian besar putaran umpan
udara beracun yang merupakan aspek keadilan dan hukum iklim. Mereka
ton CO2 dari udara dengan teknologi yang nyaris tidak ada.
Jadi, risiko 50% sama sekali tidak dapat diterima oleh kami yang
suhu global 1,5 derajat, usaha terbaik yang diberikan oleh Panel
2018. Bahkan, saat ini angka itu sudah turun hingga kurang dari 350
18
gigaton saja.
hanya dengan “bisnis seperti biasa” dan beber apa solusi teknis kecil
lainnya? Dengan tingkat emisi saat ini, sisa anggaran CO2 akan
Tidak akan ada solusi atau rencana yang disajikan sesuai dengan
angka-angka ini, di sini, hari ini, karena angka-angka ini tidaklah cukup.
Penutup
pada Anda. Dan jika Anda memilih untuk mengecewakan kami, saya
Kami tidak akan membiarkan Anda lolos begitu saja. Di sini, saat
ini adalah di mana kita menarik garis. Dunia sedang bangun. Dan
Terima kasih.
19
persuasinya adalah bagaimana Greta memanfaatkan kecaman sebagai
muda dan kritik tajam yang objektif terhadap para pemimpin yang tidak
disimpulkan pesan terhadap keduk generasi sama saja, tidak ada yang
disudutkan.
generasi muda dan kritik tajam bagi generasi mapan yang telah menjadi
pemimpin negara.
melalu sendirian halus yang lebih elegan namun tetap mengena. Gunakan
gaya yang menurut kita lebih cocok digunakan dengan karakter diri kita
sendiri.
Cara Memersuasi
20
Etika, gunakan pendekatan etika yang berarti menyentuh audiensi
kenyataan.
setuju karena argumen masuk akal dan dapat dibuktikan secara ilmiah
hal ini, pandangan dan sikap tersebut adalah mengenai isu pemanasan
global.
Jenis Eksposisi
produk, jasa hingga suatu kegiatan atau aktivitas (konser amal, pentas
seni, dsb).
21
Pidato persuasif bertujuan untuk meyakinkan pendengar atau audiensi
global. Pidato persuasif adalah cara yang efektif untuk mengubah dan
menggugah audiensi.
baik. Tentunya, unsur-unsur ini juga dapat dikaji jika kita ingin
engineering).
1) Pembukaan
Merebut perhatian
(relatable).
22
Kelayakan
kemampuan yang kita miliki dengan cara yang santun dan data
Tujuan
atau dibacakan.
Peta jalan
2) Isi
Pastikan setiap isi terpilah sebagai pokok pikiran yang selalu disertai
alasan logis, meyakinkan dan didukung oleh data yang memadai dan
(relatable).
3) Penutup
kesan, sehingga isi pidato akan diingat dengan lebih baik oleh
23
3) Google Classroom
dengan kelas melalui kode pribadi, atau secara otomatis diimpor dari
domain sekolah.
guru. Aplikasi ini tersedia bagi pengguna seluler perangkat iOS dan
24
siswa, dan setelah dinilai, guru dapat kembali bekerja bersama dengan
komentar.
tugas dan bahan ajar. Pengajar dapat menambahkan daftar siswa atau
Peserta kelas atau siswa tidak lagi harus mendownload tugas yang
25
belah pihak baik peserta didik maupun gurunya. Semuanya dilakukan
Google Classroom.
26
rekan belajar mereka.
cloud dan semua peringkat atau nilai dapat dilihat dalam aplikasi.
gratis ini.
27
3. Fitur- fitur Google Classroom
Google Docs, Sheets and Slides, dan Gmail yang akan membantu lembaga
pendidikan untuk lebih mudah dalam mengajar tanpa materi fisik seperti
kelas, papan tulis dan alat tulis. Berikut beberapa fitur- fitur yang sangat
a. Tugas (Assignments)
Setiap tugas yang diunduh akan disimpan dan dinilai pada rangkain
Drive siswa dengan guru, file di-host di Drive siswa dan kemudian
dikirim untuk dinilai. Guru dapat memilih file sebagai templat sehingga
tugas.
b. Penilaian (Grading)
Guru memiliki opsi untuk memantau kemajuan setiap siswa pada tugas
28
dinilai, tugas hanya dapat diedit oleh guru kecuali guru mengembalikan
tugas.
antara guru dan siswa. Siswa juga dapat memposting ke kelas tetapi
tidak akan setinggi prioritas sebagai pengumuman oleh guru dan dapat
pos untuk berbagi konten. Gmail juga menyediakan opsi email bagi
d. Laporan Orisinalitas
dari karya yang diajukan yang berisi kata-kata yang persis atau mirip
dengan yang dari sumber lain. Untuk siswa, ini menyoroti bahan
sumber dan tanda kutip yang hilang untuk membantu siswa dalam
29
Pembatasan ini dicabut pada Google Apps for Education (berbayar).
e. Arsip pembelajaran
pada akhir semester atau tahun. Ketika sebuah kursus diarsipkan, maka
akan dihapus dari beranda dan ditempatkan di area Kelas Arsip untuk
membantu para guru mengatur kelas mereka saat ini. Saat sebuah
kursus diarsipkan, guru dan siswa dapat melihatnya, tetapi tidak akan
f. Aplikasi seluler
g. Keamanan Pribadi
bagian dari G Suite for Education, tidak menampilkan iklan apa pun
dalam antarmuka untuk siswa, guru, dan guru, dan data pengguna tidak
Classroom
Classroom
30
c. Cari aplikasi Google Classroom pada kelompok aplikasi Google
d. Jika tidak ada shortcut aplikasi Google Classroom, tuliskan saja di web
e. Kita bisa berperan sebagai siswa dan juga berperan sebagai guru. Pilih
sesuai dengan peran kita masing-masing. Untuk Bapak/ Ibu Guru pilih
sebagai Teacher
f. Klik tanda + di pojok kanan atas untuk membuat kelas baru (Create
Class) ataupun untuk gabung ke kelas (Join Class) yang sudah ada.
h. Tunggu beberapa saat dan tampilan kelas Anda sebagai guru akan
muncul
kode kelas kepada siswa kelas tersebut untuk gabung ke kelas Anda
j. Untuk gabung ke kelas, dari jendela utama Classroom, klik Join Class
Materials
31
bisa berupa lampiran file, link dari Google Drive, Video ataupun link
B. Penelitian Terdahulu
Siswa Kelas X SMA Global Persada Mandiri Bekasi) oleh Hafizah Hafizah.
keterampilan menulis naskah pidato siswa. Rerata skor pada tes awal adalah
62,3. Hasil ini menunjukkan hanya 25% siswa yang memeroleh skor ≥75.
Pada tes akhir, rerata skor yang diperoleh adalah 86,65 dan 90% siswa
memeroleh skor ≥75. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penerapan
32
Oleh YUDA DARMAWAN. Hasilnya adalah peningkatan peresentase hasil
belajar siswa dari sebelum tindakan, siklus I sampai siklus II. Pada pra
siklus jumlah siswa yang mencapai KKM adalah 48% atau 14 siswa,
meningkat 18% pada siklus I menjadi 66% atau 19. Pada siklus II jumlah
siswa yang mencapai KKM meningkat sebanyak 23% menjadi 89% atau 25
C. Kerangka Berfikir
33
Pra Siklus: Sebelum Keaktifan belajar
menggunakan google siswa menulis teks
classroom pidato persuasif masih
Rendah
Siklus I: Sesudah
menggunakan google Keaktifan belajar
classroom Tahap I siswa menulis teks pidato
persuasif mulai meningkat
D. Hipotesis Tindakan
34
dibutuhkan sebagai acuan peneliti, yang disebut dengan hipotesis tindakan.
35
FILE WORD 0856-42-444-991
36