Anda di halaman 1dari 4

UTS Genap 2020/2021

Ujian Tengah Semester Genap, Tahun Akademik 2020/2021


Mata Kuliah : MANAJEMEN PAJAK
Hari / Tanggal : RABU / 21 APRIL 2021
Waktu : 10.30 s/d 12.30
Ruang : Online
Disusun Oleh : TIM DOSEN.
Sifat Soal : BUKA BUKU

Petunjuk Pengerjaan:
1. Wajib Dikerjakan di Kertas Folio Garis dan Ditulis Menggunakan Bulpen Hitam / Biru.
2. Dikirim Foto Hasil UTS ke Assignment paling lambat Jam 12.30 pada Rabu ini.
3. Subject Jawaban di Assignment dan Kertas Folio Garis : Nama/NIM/Tanggal/UTS.MP.
4. Kalau terjadi masalah pengiriman, langsung Japri ke WA Dosen / Chat Teams.

I. TEORI (Jawab Semua), Poin = 20:

1. Bandingkan Beban Pajak Penghasilan (PPh) apabila terjadi Penjualan Usaha tahun 2020 sebesar
Rp.4.500.000.000 dan Rp.52.000.000.000 untuk pihak berikut ini:
a. PT.
b. CV.
c. Orang Pribadi (K/3) dengan:
1. Pembukuan.
2. Pencatatan (Omzet dibawah Rp.4.800.000.000).
Note:
a. Beban Usaha 80% dari Penjualan Usaha.
b. Semua Laba dibagikan dalam Dividen (akhir tahun 2020 sudah berlaku UU. Cipta Kerja).
PERTANYAAN:
Jelaskan Bentuk Usaha paling efisien dalam Penghematan Pajak (dalam perhitungan angka)!

2. PT. Trimegah Sukses Mandiri (TSM) adalah perusahaan bergerak dalam bidang manufaktur alat
kesehatan. PT. TSM telah berdiri sejak 2 Januari 2010. PT. TSM juga telah terdaftar sebagai
Pengusaha Kena Pajak (PKP).
Pada tahun 2021 dalam kondisi pandemi, untuk membantu masyarakat dan karyawan PT. TSM
dalam menghadapi pandemi Covid 19, PT. TSM berinisiatif mengeluarkan beberapa kebijakan
membantu Mengurangi Beban Makan Siang Karyawan dengan 3 pilihan cara, antara lain:
a. Memberikan Tunjangan Makan yang dimasukkan ke dalam Komponen Gaji.
b. Menyediakan Makan Siang Bersama di Kantor dengan Katering.
c. Memberikan Paket Sembako kepada Karyawan pada Setiap Akhir Bulan.
PERTANYAAN:
Jelaskan Dampak dari masing-masing pilihan diatas pada PT. TSM dan karyawan serta pilihan
mana Paling Menguntungkan bagi kedua belah pihak baik karyawan maupun PT. TSM!

3. Tanggal 21 April 2021 PT. TSM hendak menandatangani Kontrak dengan Penyedia Jasa yang
berstatus WPLN dari Singapura, berdasarkan hasil diskusi dengan Penyedia Jasa, mereka Tidak
Bersedia untuk Dipotong PPh Pasal 26 dalam Pembayaran Fee.
PERTANYAAN:
Jelaskan Manajemen Pajak yang dapat dilakukan oleh PT. TSM untuk dapat mengantisipasi
kontrak tersebut agar nantinya Tidak Menimbulkan Tax Burden / Cash Outflow yang Lebih Besar!

Page1of4
UTS Genap 2020/2021

4. Pada April 2021, PT. TSM juga sedang Menyusun Laporan Laba Rugi Fiskal serta SPT Tahunan
WP Badan Tahun 2020.
Berdasarkan hasil analisa pada Laporan Laba Rugi PT. TSM untuk tahun berakhir 31 Desember
2020 terdapat:
a. Banyak ditemukan Pengeluaran Biaya Entertain / Jamuan Pihak Ketiga.
b. Banyak ditemukan Pengeluaran Biaya Promosi.
c. Banyak ditemukan Penghasilan Lain bersifat tidak teratur.
d. Ditemukan Perbedaan antara Jumlah DPP Penyerahan BKP / JKP pada SPT PPN Masa Januari
s/d Desember 2020 dengan Jumlah Penjualan pada Laporan Laba Rugi.
e. Ditemukan Perbedaan antara Jumlah Penghasilan Bruto pada SPT PPh Pasal 21 Masa Januari
s/d Desember 2020 dengan Jumlah Beban Upah Langsung dan Gaji Karyawan pada Laporan
Laba Rugi.
PERTANYAAN:
Berdasarkan temuan diatas:
1. Jelaskan Dampak masing-masing temuan tersebut pada SPT Tahunan PT. TSM!
2. Jelaskan Manajemen Pajak yang dapat dilakukan oleh PT. TSM untuk dapat mengantisipasi
temuan diatas agar nantinya tidak menimbulkan Tax Burden / Cash Outflow Lebih Besar!

II. KASUS (Jawab Semua), Poin = 80:

1. PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (Poin = 30):


PT. TSM mempunyai Transaksi PPN selama bulan April 2021 yaitu:

No Tanggal TRANSAKSI
A. PENYERAHAN BKP / PENERIMAAN PEMBAYARAN BKP:
Menyerahkan Konsinyasi sejumlah Buku Cerita sebesar Rp.16.000.000
1 5 April
kepada Toko Buku Cynthia Kirana (NPWP:01.272.543.4-220.000).
Menerima Pembayaran dari PT. Jessica Aprisela atas Majalah Wanita yang
2 9 April diserahkan pada 1 April 2021 sebesar Rp.24.000.000. Penyerahan dilakukan
pada 30 April 2021.
Menyerahkan sejumlah Buku Panduan Keselamatan Kerja senilai
Rp.7.600.000 kepada PT. Alvin (NPWP:01.274.564.6-350.000), perusahaan
3 12 April
pakaian di Ciputat, Tangerang Selatan. Invoice diterbitkan 1 minggu setelah
penyerahan buku.
Menerima Pembayaran Uang Muka sebesar Rp.62.000.000 atas Cetakan
4 15 April
Modul Kuliah dari STIE Trisakti. Modul selesai dicetak pada 30 April 2021.
Menyerahkan Buku Pelajaran senilai Rp.4.300.000 kepada Yayasan Hacera
5 19 April Global (NPWP:01.317.425.3-225.000). Penagihan dilakukan 1 minggu
setelah buku diserahkan.
Menerima Nota Retur No. NR-12/4/21 tanggal 20 April 2021 dari PT. Alvin
6 21 April atas Pengembalian 10 Buku Panduan Keselamatan Kerja yang cacat
produksi sebesar Rp.760.000.
Menyumbangkan sejumlah Buku Cerita kepada Panti Asuhan Syariah &
7 26 April Panti Asuhan Mary. Dalam kondisi Normal, Harga Jual Buku sebesar
Rp.23.000.000 (termasuk Laba = 20%).
Menagih Modul Kerja senilai Rp.29.940.000 (termasuk PPN) dan 1 Paket
8 28 April Buku Pendidikan sebesar Rp.50.600.000 (termasuk PPN) kepada Suku
Dinas Pendidikan Jakarta Selatan.

Page2of4
UTS Genap 2020/2021

B. PEMBELIAN BKP / PEROLEHAN BKP:


Membayar Uang Langganan Telepon senilai Rp.6.873.000 (termasuk PPN)
1 6 April kepada PT. Telkom (NPWP:01.252.322.4-546.000) sesuai Kuitansi
No.17256/Plg/VI tanggal 31 Maret 2021.
Membayar Pembelian 1 Paket ATK dan Kertas Produksi senilai
2 13 April Rp.13.500.000 kepada PT. Prajna Dharma (NPWP:01.252.322.4-546.000).
Faktur Pajak tanggal 12 April 2021.
Menerima Faktur Pajak tanggal 29 Maret 2021 dari PT. Erick Kosasih
3 15 April (NPWP:01.352.424.6-446.000) atas Pembelian Mesin Cetakan sebesar
Rp.106.000.000.
Membayar senilai Rp.42.000.000 kepada PT. Kevin Marcellino
4 19 April (NPWP:01.355.322.4-462.000) atas Perbaikan Rumah Dewan Direksi.
Invoice dan Faktur Pajak tanggal 25 Maret 2021.
Mengirim kembali sebagian kertas telah diterima pada 18 Maret 2021
5 22 April kepada pabrik kertas PT. Adelya Kertas (NPWP:01.382.426.4-265.000).
Nota Retur No. NR-7/4/21 tanggal 21 April 2021 senilai Rp.21.500.000.

PERTANYAAN:
Hitung PPN Kurang Bayar / Lebih Bayar masa pajak APRIL 2021 PT. TSM dengan
Menggunakan Tabel dibawah ini:
No Tanggal Transaksi PK (Rp) PM (Rp)
… … … … …
Tambahan Data:
a) Dalam SPT Masa PPN masa pajak Maret 2021 terdapat Lebih Bayar PPN sebesar
Rp.16.775.000, diminta untuk dikompensasikan ke masa pajak berikutnya.
b) Terdapat Lebih Bayar PPN bulan Februari 2021 senilai Rp.3.850.000 akibat Pembetulan SPT
Masa PPN, kelebihan tersebut dikompensasikan ke masa pajak April 2021.
c) Selama April 2021, telah dibelanjakan sebesar Rp.974.000.000 untuk Biaya Membangun
Sendiri Gudang Cetakan dengan Luas Bangunan 325 m2, dimana Biaya Perolehan Tanah
senilai Rp.327.000.000 dan PPN atas Pembelian Bahan Material sebesar Rp.38.750.000.

2. LAPORAN KEUANGAN FISKAL (Poin = 50):


Laporan Laba Rugi PT. Sehat Segar Alami (SSA) yang bergerak dalam bidang manufaktur alat
kesehatan yaitu
PT. SSA
LAPORAN LABA RUGI
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2020

TRANSAKSI Jumlah (Rp)


Penjualan 51.700.340.000
Harga Pokok Penjualan 40.850.680.000
LABA (RUGI) KOTOR ???
BEBAN OPERASIONAL:
Beban Penjualan 2.360.000.000
Beban Umum dan Administrasi 2.885.696.100
Jumlah Beban Operasional ???
LABA (RUGI) OPERASIONAL ???

Page3of4
UTS Genap 2020/2021

BEBAN (PENDAPATAN) LAIN:


Beban Lain 250.500.600
Pendapatan Lain 308.200.100
Jumlah Beban (Pendapatan)
???
Lain -Lain
LABA (RUGI) BERSIH ???
BEBAN UMUM dan ADMINISTRASI:
Beban gaji 750.100.000
Beban PPh 21 ditanggung PT. SSA 103.500.000
Iuran JKK 15.787.500
Iuran JKM 16.967.500
Iuran pensiun 19.930.000
Iuran JHT 18.960.000
Beban makan / minum kantor 168.750.000
Beban sembako karyawan 179.800.000
Beban pengobatan (penggantian
96.800.000
kuitansi / reimbursement)
Beban seragam karyawan kantor 254.500.000
Beban beasiswa dan pendidikan 275.000.000
Beban fitness Karyawan+Direksi 61.500.000
Beban lump sum perjalanan dinas
245.700.000
(uang saku Rp.125.600.000)
Beban fotokopi 16.500.000
Beban iuran 6.500.000
Beban listrik dan air PAM 145.600.700
Beban konsultan 255.000.000
Beban pemeliharaan kantor 195.300.400
Beban PBB kantor 35.500.000
Beban PBB rumah direksi 24.000.000
Jumlah Beban Umum
???
Administrasi
Keterangan:
Apabila PT. SSA memberikan Tunjangan PPh 21 kepada karyawan, maka besarnya Tunjangan
PPh 21 PT. SSA periode 1 Januari s/d 31 Desember 2020 = Rp.109.550.000.
Dan PPh 21 ditanggung oleh karyawan , maka besarnya Biaya PPh 21 ditanggung karyawan
periode 1 Januari s/d 31 Desember 2020 = Rp.103.500.000.
PERTANYAAN:
1. Dengan menggunakan Tabel Rekonsiliasi Fiskal, lakukan:
a. Perhitungan Laba Rugi PT. SSA dengan melakukan Koreksi Fiskal untuk Beban Umum
dan Administrasi dengan Metode (Neto, Gross, dan Gross Up) untuk PPh 21 Karyawan!
b. Hitung besarnya Penghasilan Kena Pajak dan Angsuran PPh 25 Terutang tahun 2020!
2. Manakah dari ketiga metode diatas yang memberikan Laba Neto Fiskal Terendah ? Jelaskan!
3. Bagaimana Saran Tax Management PPh 21 dan Angsuran PPh 25 jika Anda adalah Kepala
Divisi Perpajakan PT. SSA!

Selamat UTS Online Manajemen Pajak.

Page4of4

Anda mungkin juga menyukai